--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

OSIM MA DDI Lil Banat Parepare ‘Study Visit’ ke PPSLU Mappakasunggu

 



Parepare, (Kemenag Parepare) – Pengurus OSIM MA DDI Lil Banat Parepare melakukan ‘Study Visit’ (kunjungan studi) ke UPT PPSLU Mappakasunggu (Panti Sosial) Kota Parepare pada Kamis, 28 Agustus 2025

Raut haru dan decak kagum tergambar jelas di wajah para Pengurus OSIM MA DDI Lil Banat Parepare. Kunjungan studi mereka ke UPT PPSLU Mappakasunggu bukan sekadar pelajaran akademis semata, melainkan sebuah sentuhan langsung tentang arti kehidupan, pengorbanan, dan betapa berharganya sebuah keluarga.

Kunjungan yang bertujuan untuk mempelajari peran Dinas Sosial dalam menangani masalah kesejahteraan sosial lansia ini, berubah menjadi sebuah momen refleksi yang mendalam. Para siswa tidak hanya mendengarkan paparan dari pengelola panti, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para penghuninya.


Suasana haru mulai menyelimuti ruangan ketika para siswa duduk mendengarkan satu per satu kisah hidup yang diceritakan oleh nenek dan kakek di panti. Ada kisah tentang perjuangan mereka di masa muda, pengorbanan untuk anak-anaknya, hingga alasan mengapa mereka akhirnya menghabiskan masa senja di panti. Beberapa kisah sedih tentang kesepian dan kerinduan akan kasih sayang keluarga sukses membuat beberapa pengurus OSIM tidak mampu menahan air mata.

“Saya langsung teringat pada orang tua dan nenek saya di rumah. Mendengar cerita mereka, saya sadar betapa beruntungnya kita yang masih bisa berkumpul dengan keluarga. Ini benar-benar pelajaran yang menyentuh hati,” ucap Dian Safea Ketua OSIM MA DDI Lil Banat dengan suara bergetar.

Pembina OSIM bidang Humas, Arifuddin menyatakan bahwa kunjungan ini sengaja dirancang untuk membangun karakter dan empati siswa.

“Tujuan kami bukan hanya mengejar nilai. Kami ingin menanamkan rasa kemanusiaan, kepedulian, dan empati yang dalam pada diri setiap siswa. Melihat langsung dan mendengarkan cerita dari para lansia adalah guru yang paling efektif. Mereka terharu, dan itu artinya hati mereka tergerak, rasa empati itu tumbuh,” jelasnya.

Pengasuh UPT PPSLU Mappakasunggu Dinas Sosial Provinsi Sulsel menyambut baik kunjungan ini. “Kedatangan adik-adik dari MA DDI Lil Banat seperti membawa angin segar bagi para penghuni. Mereka sangat senang diperhatikan dan didengarkan. Interaksi seperti ini sangat baik untuk kesehatan mental para lansia sekaligus pendidikan karakter yang nyata bagi generasi muda,” tuturnya.

Di akhir kunjungan, para pengurus OSIM tidak hanya pulang dengan membawa data dan materi untuk laporan studi mereka, tetapi juga membawa cerita hidup, pelajaran tentang ketangguhan, serta sebuah pengingat untuk selalu menyayangi dan menghormati orang tua dan kaum lansia di sekitar mereka.

Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga menyentuh relung hati paling dalam, menanamkan benih-benih kepedulian yang akan tumbuh dalam kehidupan mereka selanjutnya.

“Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia kecil kami dan tidak mengakui hak orang tua kami, maka ia bukan dari golongan kami.” (HR. Bukhari).

Hari ini, para Pengurus OSIM melakukan kunjungan studi ke UPT PPSLU Mappakasunggu Dinas Sosial Provinsi Sulsel.  Apa yang mereka dapatkan jauh melampaui sekadar teori.

“Hati kami terenyuh. Air mata kami berlinang. Mendengar langsung kisah hidup, pengorbanan, dan kerinduan para nenek dan kakek di panti menyadarkan kami tentang betapa berharganya setiap detik untuk menyayangi orang tua kita,”ujar salah seorang pengurus OSIM.

Terima kasih untuk pelajaran hidup yang paling berharga ini. Terima kasih untuk semua ceritanya. Doakan kami untuk menjadi anak yang lebih berbakti lagi.(Lela/Wn)

Share:

Kakan Kemenag Parepare Lakukan Pembinaan di KUA Bacukiki Barat

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus pembinaan di KUA Kecamatan Bacukiki Barat pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Turut membersamai kepala kantor, Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan dan Penyelenggara Zakat Wakaf, Rifdaningsi.

Dalam arahannya, Kakan Kemenag menekankan pentingnya memberikan pelayanan maksimal kepada setiap tamu dan masyarakat yang datang ke KUA dengan 3 S yakni Senyum, Salam, Sapa.

Ia juga mengingatkan agar para penyuluh agama turut menyosialisasikan program-program Menteri Agama, khususnya terkait ekoteologi pada binaan masyarakat.

“Penyuluh diharapkan bisa terus hadir memberi pencerahan, termasuk menyampaikan program ekoteologi yang kini menjadi salah satu perhatian kita,” ujarnya.

Selain itu, Kakan Kemenag menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait aturan masa iddah. Hal ini disampaikan menyusul adanya laporan masyarakat yang menilai pelayanan di KUA kurang maksimal.

Kakan Kemenag meluruskan bahwa layanan pencatatan nikah memang tidak dapat dilakukan jika calon mempelai masih berada dalam masa iddah. “Karena itu, proses kelengkapan administrasi nikah belum bisa diproses sebelum masa iddah selesai,” tegasnya.

Menariknya, Kakan Kemenag juga berpesan agar penyuluh tidak boleh berada di kantor KUA berlama-lama pascaapel pagi. Ucapan ini sontak disambut tawa para penyuluh yang hadir.

“Karena memang tugas penyuluh adalah bekerja di lapangan, mendampingi masyarakat, melakukan penyuluhan” sambungnya dengan senyum.

Dengan pembinaan ini, diharapkan sinergi antara KUA, penyuluh, dan masyarakat semakin kuat dalam memberikan pelayanan terbaik sekaligus menghadirkan manfaat nyata di tengah-tengah umat.(Abul/Wn)

 

 

 

 

 

Share:

Kepedulian Sosial Warga MAN 2 Kota Parepare terhadap Korban Kebakaran


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebagai bukti kepedulian sosial warga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare, maka pada Jumat, 29 Agustus 2025 Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah, beserta perwakilan Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan melakukan tindakan nyata dan dukungan moral kepada korban kebakaran Asrama Santri Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama, Lappa Anging, Kota Parepare. 

Kepedulian sosial berupa penggalangan dana, bantuan langsung, dan kunjungan kemanusiaan ini menunjukkan solidaritas warga MAN 2 Kota Parepare yang bertujuan meringankan beban korban sekaligus membangun karakter warga madrasah melalui aksi kemanusiaan. 

Sehabis melakukan kunjungan, Plt. Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming mengatakan bahwa bentuk kepedulian sosial warga MAN 2 Kota Parepare ini diyakini meringankan beban korban yang kehilangan harta benda akibat kebakaran.

"Berikut, kunjungan kemanusiaan yang kami lakukan hari ini untuk memberikan semangat dan dukungan moral kepada seluruh santri Pesantren Zubdatul Asrar agar mereka tidak merasa sendirian menghadapi musibah kebakaran.

Manfaat lainnya, tentu untuk membangun dan memperkuat hubungan baik serta solidaritas; menunjukkan citra positif bahwa madrasah adalah lembaga pendidikan yang memiliki relasi sosial dan aktif berkontribusi terhadap masyarakat sekitar.

Terpenting, nilai rasa ini dapat mengembangkan karakter dan kepedulian warga madrasah, terutama peserta didik sebagai bagian dari pendidikan karakter di luar kegiatan pembelajaran di kelas," katanya kepada tim redaksi.  (Adi)

Share:

Literasi Al-Qur'an MAN 2 Kota Parepare: Fungsi Salat dalam Kehidupan

Parepare, (Kemenag Parepare) - Salat dalam Al-Qur'an memiliki banyak fungsi dan hikmah bagi kehidupan umat Islam. Salat tidak hanya sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah swt., mencegah perbuatan keji dan mungkar, serta melatih kedisiplinan maupun ketenangan hati. 

Beberapa fungsi salat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an tersebut diuraikan oleh Abi Yasin Musa saat menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) pada gelaran Literasi Al-Qur'an yang terlaksana Jumat, 29 Agustus 2025 di Halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

"Salat, jika dikerjakan dengan khusyuk dapat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ankabut ayat 45 yang artinya 'Sesungguhnya salat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar'. Caranya, seseorang harus berusaha membawa ketaatan dalam salat ke dalam kehidupan sehari-hari. 

Salat dapat pula berfungsi sebagai penerang dan juru bicara. Salat beserta pahala seseorang adalah penerang gelapnya kuburan setelah meninggal dunia dan menjadi jawaban pertanyaan malaikat di alam kubur tersebut. 

Selanjutnya, salat juga berfungsi sebagai pelindung dan kendaraan. Artinya, seseorang yang sering melaksanakan salat maka akan merasakan duduk di bawah naungan angin ketika dibangkitkan nantinya di Padang Mashar. Begitu pun, seseorang yang rajin salat, maka dia akan melewati jembatan siratal mustakim bagaikan kilat yang menyambar. 

Terakhir, salat berfungsi sebagai kunci surga. Bersyukurlah kita semua yang senantiasa menunaikan salat dengan sabar dan ikhlas untuk masuk merasakan kenikmatan surga. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya Salat adalah pintu surga," demikian Abi Yasin Musa menutup uraian kultum. 

Sebagai informasi, Literasi Al-Qur'an kali ini dipandu oleh Syahfitri Madani; pembacaan doa oleh Muhammad Sahrul Amin, dan tilawah oleh Muhammad Asrul. Sedangkan Faqri Wijaya Kusuma yang memimpin pembacaan Surah Yasin serta doa khatamul Qur'an. (Adi)

Share:

Kemenag Kota Parepare Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Pontren Zubdatul Asrar

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare menunjukkan empati dan kepedulian sosialnya terhadap musibah kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Zubdatul Asrar yang menyebabkan kerugian yang cukup besar karena sebagian asrama santri terbakar.

Melalui aksi solidaritas, para pegawai Kementerian Agama Kota Parepare secara sukarela mengumpulkan donasi dan menyalurkan bantuan kepada pihak pesantren pada Jumat, 28 Agustus 2025 Pukul 14.00 Wita.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi dan diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Prof. Hannani.

Hadir membersamai kepala kantor yakni Kasubag Tata Usaha, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kepala KUA Kec. Bacukiki dan Kepala KUA Kec. Bacukiki Barat.

Adapun bantuan yang diberikan yaitu sejumlah dana untuk membantu pemulihan sarana pesantren yang terdampak kebakaran.


Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial para pegawai Kemenag.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para santri dan mendoakan agar Pondok Pesantren Zubdatul Asrar segera pulih serta dapat kembali menjalankan aktivitas pendidikan dengan baik,”ujarnya.

Pimpinan Pesantren Zubdatul Asrar mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian keluarga besar Kementerian Agama Kota Parepare.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ini menjadi penguat semangat kami untuk kembali membangun dan melanjutkan kegiatan belajar mengajar santri,”ungkapnya.

Melalui kegiatan sosial ini, diharapkan tumbuh semangat solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi musibah. Sekecil apapun bantuan yang diberikan tentu menjadi sangat berarti bagi korban sebagai wujud perhatian dan kepedulian agar mereka kuat dan tegar menghadapi musibah yang menimpa.(Rifda/Wn)

 

 

 

 

Share:

Lakukan Kunjungan Studi ke Lapas Kelas II A Parepare, Santri MA DDI Lil Banat Dapatkan Edukasi Hukum

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya memperluas wawasan peserta didik mengenai sistem hukum dan kehidupan di balik lembaga pemasyarakatan, Madrasah Aliyah DDI Lil Banat Parepare melaksanakan kunjungan studi (study visit) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Parepare Kamis, 28 Agustus 2025

Rombongan siswa dan guru pendamping tiba di Lapas pada pukul 13.30 WITA. Mereka langsung disambut oleh  Kepala Pengamanan, Kasi Pembinaan beserta staf di ruang pertemuan. Sambutan hangat ini langsung mencairkan suasana dan membuka acara kunjungan.

Dalam sambutan Kepala Pengamanan Lapas, Jefri menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif kunjungan ini.

“Kami menyambut baik kunjungan dari adik-adik MA DDI Lil Banat. Lapas bukan hanya tempat menghukum, tetapi lebih sebagai tempat untuk membina dan mempersiapkan warga binaan agar bisa kembali menjadi anggota masyarakat yang baik. Edukasi seperti ini penting agar generasi muda memahami konsekuensi nyata dari pelanggaran hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MA DDI Lil Banat, Herfina menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja Humas OSIM untuk memberikan pemahaman hukum yang konkret di luar kelas.

“Teori di buku pelajaran akan lebih bermakna ketika siswa bisa melihat dan belajar langsung dari lembaga yang menanganinya. Kami berharap ini bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi para pengurus OSIM sebagai calon pemimpin masa depan,” jelasnya.

Melalui studi kasus yang dibagikan, para siswa diajak untuk memahami proses hukum dari awal hingga seseorang menjalani pembinaan di lapas. Banyak pertanyaan kritis dilontarkan oleh para pengurus OSIM, menunjukkan tingginya minat mereka terhadap materi yang disampaikan.

Usai sambutan, dilakukan prosesi serah terima cenderamata sebagai simbol silaturahmi dan terima kasih dari MA DDI Lil Banat kepada pihak Lapas Kelas II A Parepare.

Dalam kegiatan ini, para siswa mendapatkan sosialisasi dan edukasi hukum dari pihak Lapas, yang difokuskan pada pemahaman seputar studi kasus hukum, proses peradilan, serta pembinaan terhadap warga binaan. Materi yang disampaikan bertujuan untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini, serta memberikan gambaran nyata tentang konsekuensi dari pelanggaran hukum.

Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran kontekstual yang menginspirasi para pengurus OSIM untuk terus mengembangkan diri tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam memahami realitas sosial dan hukum yang ada di masyarakat.

Pihak madrasah mengapresiasi antusiasme dan keramahan seluruh jajaran Lapas Parepare yang telah memberikan pengalaman edukatif yang bermakna bagi para siswa. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal kerja sama lebih lanjut dalam rangka membangun generasi muda yang sadar hukum dan berakhlak mulia.

Kunjungan ditutup dengan foto bersama dan peninjauan sekitar area lapas (sesuai dengan batas yang diizinkan) untuk memberikan gambaran suasana lembaga pemasyarakatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa tentang pentingnya menaati hukum dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.(Lela/Wn)

 

Share:

Jelajah Mekanisme Digitalisasi Pesta Demokrasi Berbasis Cinta di MAN 2 Kota Parepare

Parepare, (Kemenag Parepare) - Tim redaksi mengutip pernyataan Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare tatkala ketuk tanda mulai Pesta Demokrasi Berbasis Cinta bahwa selain Pancacinta, digitalisasi tetap pula menjadi peranti basis data mekanisme pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Sekalian, pada pelaksanaannya yang terpusat di Halaman MAN 2 Kota Parepare ini, tim redaksi menjelajahi mekanisme digitalisasi Pesta Demokrasi Berbasis Cinta dimaksud dengan mengonfirmasi Said Jusman selaku Teknisi. 

"Tata cara digitalisasi pemungutan suara, meliputi pemilih hadir sesuai dengan jadwal; pemilih log masuk ke sistem 'e-voting' menggunakan data pribadi yang diberikan panitia.

Setelah berhasil log masuk, pemilih akan melihat daftar kandidat Ketua OSIM dan Ekstrakurikuler; pemilih memilih satu di antaranya dengan mengklik nama kandidat atau foto yang tersedia; lalu, pemilih menekan tombol kirim/submit. 

Berikut, sistem akan menampilkan konfirmasi bahwa telah berhasil direkam," demikian konfirmasi rinci Said Jusman pada Kamis, 28 Agustus 2025. 

Tidak hanya itu, hal yang menjadi ketentuan umum bagi pemilih (Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan) MAN 2 Kota Parepare, antara lain pemungutan suara dilakukan secara digital ('e-voting') menggunakan sistem/aplikasi yang telah dirancang panitia; pemilihan berlangsung dengan prinsip 'Luber Jurdil' (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Setiap pemilih berhak memberikan suara, serta harus mematuhi tata tertib yang berlaku selama pemungutan suara berlangsung. 

Terkait hak pemilih, setiap pemilih (Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan) MAN 2 Kota Parepare berhak menggunakan satu suara untuk memilih Ketua OSIM dan satu suara untuk Ketua Ekstrakurikuler lainnya. Terkecuali, Kepala Madrasah dan para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) wajib memilih secara totalitas. (Adi)

Share:

Bawaslu, Kemenag dan MA se-Kota Parepare Teken PKS, MAN 1 Siap Tanamkan Nilai Demokrasi


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare mempertegas komitmen membangun kesadaran berdemokrasi bagi generasi muda. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan seluruh Madrasah Aliyah se-Kota Parepare, Kamis, 28 Agustus 2025.

Penandatanganan ini berlangsung di MAN 2 Kota Parepare dan dihadiri langsung Ketua Bawaslu Kota Parepare, Muh. Zainal Asnun, bersama anggota Fadli Azis dan Susilawati. Sementara dari pihak Kemenag Kota Parepare dihadiri Kasubbag Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan, dan seluruh kepala Madrasah Aliyah, termasuk Rusman Madina dari MAN 1 Kota Parepare, turut menandatangani PKS.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Parepare menegaskan pentingnya melahirkan generasi pemilih pemula yang kritis dan berintegritas.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap pelajar madrasah mampu memahami nilai demokrasi, menolak politik uang, serta terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif, baik di sekolah maupun di tengah masyarakat,” ujar Zainal Asnun.

Sementara itu, H. Syaiful Mahsan menekankan bahwa pendidikan demokrasi selaras dengan kurikulum Panca Cinta yang diusung Kemenag.

“Cinta tanah air adalah bagian dari Pancacinta. Pendidikan politik bagi pemilih pemula merupakan wujud nyata cinta tanah air, sekaligus menanamkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia,” jelasnya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, juga menyambut baik sinergi tersebut. Menurutnya, madrasah memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter.

“Kami di madrasah sangat mendukung program ini. Bahkan sebelumnya, kami telah melaksanakan kegiatan bersama Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare yakni sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di MAN 1 Kota Parepare pada Selasa, 26 Agustus 2025. Selain itu, kami juga menyelenggarakan Pemilihan Umum Ketua dan Wakil Ketua OSIM tahun pelajaran 2025/2026 pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Melalui pendidikan politik yang sehat, siswa akan belajar bagaimana menjadi pemilih yang rasional dan berintegritas, serta mampu membawa nilai demokrasi ke dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Rusman.

Sinergitas Bawaslu dan Kemenag Parepare ini menjadi langkah nyata menyiapkan generasi penerus yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara politik, beretika, dan berintegritas. Dari madrasah di Kota Parepare, akan lahirlah pemilih pemula yang siap menjaga masa depan demokrasi Indonesia.(Akbar/Wn)

Share:

Pelantikan Pengurus KKRA dan KKGRA Kota Parepare

 



Parepare, (Kemenag Parepare) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi melantik Pengurus Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) dan Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKGRA) Kota Parepare di Aula PLHUT Kemenag Parepare, Kamis (28/8/2025).

Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Guru serta Tenaga Pendidik Raudhatul Athfal (RA). Dalam sambutannya, H. Fitriadi menekankan pentingnya penerapan Kurikulum Berbasis Cinta melalui nilai-nilai Pancacinta dalam setiap proses belajar mengajar.


“Guru RA bukan hanya mengajar, tetapi juga menanamkan nilai kasih sayang dan cinta dalam diri anak-anak sejak dini. Pancacinta harus menjadi asas pendidikan kita,” tegasnya.

Konsep Pancacinta yang digaungkan oleh Kementerian Agama menjadi pedoman bagi guru dalam mengajar. Adapun lima nilai tersebut meliputi: Cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta kepada Diri dan Sesama, Cinta kepada Ilmu Pengetahuan, Cinta kepada Lingkungan, Cinta kepada Bangsa dan Negeri.

Lebih lanjut, Kakan Kemenag mengatakan, pengamalan Pancacinta akan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter mulia dan memiliki kepedulian sosial.


Dengan dilantiknya pengurus KKRA dan KKGRA, ia berharap para guru dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, serta konsisten dalam menerapkan Pancacinta di lingkungan pendidikan RA.

“Kami berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan,”ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta sesi foto antara pengurus baru dan jajaran Kemenag Parepare.(Fikar/Wn)


Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare Peringati Hari Pramuka ke-64

 


Parepare (Humas Kemenag) – Pramuka Pangkalan MTs DDI Lil Banat Parepare menggelar kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 yang dilaksanakan selama dua hari pada Selasa–Kamis, (26–27 Agustus 2025).

Kegiatan ini dilaksanaan di Aula II Pondok Pesantren DDI Ujung Lare, Kota Parepare dan diikuti oleh delapan regu Pramuka yang ada di MTs DDI Lil Banat. Masing-masing regu mengutus anggotanya untuk mengikuti berbagai lomba yang telah dipersiapkan panitia. Lomba-lomba tersebut dinilai oleh dewan juri yang telah ditunjuk secara objektif dan profesional.

Kepala MTs DDI Lil Banat, Hamsinah, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan ini dapat membangun semangat jiwa-jiwa muda dalam berkarya. Saya selaku Kepala Madrasah sangat antusias dengan kegiatan yang diadakan oleh anak-anak Pramuka ini,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh salah seorang pembina Pramuka, Dian Ekawati, yang menilai bahwa semangat peserta patut diapresiasi.

“Luar biasa semangat anak-anak untuk melaksanakan kegiatan ini. Meskipun terbentur dengan beberapa agenda lain, namun hal itu tidak mengurangi semangat mereka dalam memperingati Hari Pramuka ke-64. Semoga semangat ini tidak pernah luntur,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Pramuka, Dian, mengungkapkan rasa bangga dan antusiasnya mengikuti kegiatan ini.

“Kami sangat antusias melaksanakan kegiatan ini. Dengan adanya peringatan Hari Pramuka, kami dapat mengasah bakat dan potensi yang selama ini belum berani kami tampilkan. Semoga ke depan kegiatan ini dapat berjalan lebih meriah lagi,” jelasnya

Adapun lomba yg dipertandingkan adalah: Nyanyi Solo, lagu-lagu Nasional dan Pramuka, Puisi Berantai, pembacaan Try Satya dan Dasa Darma. Selain itu juga ada kegiatan outboundnya.

Melalui kegiatan ini, Pramuka MTs DDI Lil Banat Parepare berharap semangat kepramukaan semakin tumbuh di kalangan peserta didik, serta menjadi wadah untuk menumbuhkan kreativitas, membentuk karakter disiplin, dan mempererat persaudaraan antarregu di lingkungan madrasah.(Mira/Wn)

Share:

Bawaslu Teken PKS pada Pesta Demokrasi Berbasis Cinta di MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare hadir totalitas mengawal pelaksanaan Pesta Demokrasi Berbasis Cinta di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang digelar Kamis, 28 Agustus 2025. 

Tidak hanya sekadar hadir totalitas mengawal Pesta Demokrasi yang kali ini mengusung tema "Dari Madrasah Menuju Suksesi Kepemimpinan Bangsa Indonesia Emas Tahun 2045', Bawaslu juga teken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pihak Kementerian Agama (Kemenag) beserta seluruh Kepala Madrasah Aliyah Negeri maupun Swasta se-Kota Parepare. 

Ketua Bawaslu Kota Parepare, Muhammad Zainal Asnun mendapat kesempatan menyampaikan sambutan sebelum meneken PKS yang digelar di Halaman MAN 2 Kota Parepare tersebut. 

"Kami berterima kasih kepada Pihak Kemenag Kota Parepare beserta seluruh Kepala Madrasah atas jalinan kolaborasi yang nantinya tertuang dalam PKS. Ini pertanda Bawaslu hadir memberikan pendidikan politik, terutama kepada pemilih pemula. 

Bukan hanya itu, Bawaslu hadir pada Pesta Demokrasi Berbasis Cinta di MAN 2 Kota Parepare untuk turut melakukan pendampingan pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Ekstrakurikuler sebagai miniatur demokrasi membangun pemilih cerdas demi pengembangan madrasah," tuturnya kemudian meneken PKS dengan Pihak Kemenag Kota Parepare beserta 9 Kepala Madrasah Aliyah. (Adi)

Share:

Kasubag TU Ketuk Tanda Mulai Pesta Demokrasi Berbasis Cinta di MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare periode 2025-2026 bertajuk Pesta Demokrasi Berbasis Cinta resmi dimulai pada Kamis, 28 Agustus 2025. 

Bertempat di halaman madrasah, Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan secara resmi ketuk tanda mulai Pesta Demokrasi Berbasis Cinta serta Berbasis Digital tersebut. 

Dalam sambutan di hadapan Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan, Tetamu, serta jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kasubag TU terlebih dahulu menyampaikan salam takzim Kakan Kemenag Kota Parepare. 

"Terlebih dahulu saya menyampaikan salam takzim Kakan Kemenag Kota Parepare atas terselenggaranya Pesta Demokrasi Berbasis Cinta di MAN 2 Kota Parepare ini sebagai pengejawantahan program prioritas Menteri Agama. 

Pesta Demokrasi Berbasis Cinta yang tetap pula Berbasis Digital tersebut sekaligus bukti nyata bahwa Kemenag, dalam hal ini MAN 2 Kota Parepare selangkah lebih maju.

Oleh sebab itu, mari senantiasa menghadirkan hati di dalamnya dan mengaplikasikannya melalui Pancacinta: Cinta Allah dan Rasul; Cinta Ilmu; Cinta Lingkungan; Cinta Diri dan Sesama Manusia; serta Cinta Tanah Air," pungkas H. Syaiful Mahsan sambil ketuk tanda mulai Pesta Demokrasi dimaksud. (Adi)

Share:

Pesta Demokrasi Berbasis Cinta di MAN 2 Parepare: Kemenag dan Bawaslu Sinergi Wujudkan Pemilih Cerdas

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menyelenggarakan “Pesta Demokrasi Berbasis Cinta” pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Acara ini diawali dengan pelaksanaan Apel Demokrasi yang diikuti oleh Kepala Subbagiab Tata Usaha sekaligus sebagai Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ketua Bawaslu dan para Komisioner, para Staf Penmad, Kepala Madrasah Aliyah se-Kota Parepare, para guru dan seluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Parepare.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Parepare menegaskan pentingnya pendidikan demokrasi sejak dini di lingkungan madrasah. Menurutnya, pemilu bukan hanya seremonial pada hari pencoblosan, tetapi sebuah proses panjang yang membutuhkan pemahaman dan kesadaran bersama.

 “Kita jangan hanya melakukan hal-hal terkait pemilu saat hari pemilihan saja. Kita harus menjadi pemilih cerdas, yang memilih berdasarkan visi dan misi, bukan sekadar karena faktor pertemanan. Sebab, pemimpin yang kita pilih akan menjadi nahkoda perjalanan bangsa,”tegasnya

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Agama Kota Parepare, Bawaslu Kota Parepare, dan Madrasah Aliyah se-Kota Parepare. .

Dalam sambutannya, Kepala Subbagian TU menyampaikan harapan agar kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua pihak, khususnya dalam membangun budaya demokrasi yang sehat di kalangan pelajar madrasah.

“Setiap kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Agama selalu berbasis cinta, termasuk demokrasi. Demokrasi berbasis cinta akan melahirkan pemimpin yang amanah, adil, dan membawa kebaikan bagi bangsa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan lima konsep cinta dalam demokrasi, yaitu:

1. Cinta kepada Tuhan, menjadikan nilai spiritual sebagai landasan moral.

2. Cinta kepada bangsa dan negara, berpartisipasi aktif menjaga demokrasi.

3. Cinta kepada sesama manusia, menghargai perbedaan pilihan dengan penuh kedewasaan.

4. Cinta kepada ilmu pengetahuan yakni memahami visi, misi, serta rekam jejak calon pemimpin.

5. Cinta kepada keadilan yakni memilih secara jujur, adil, dan bertanggung jawab.

Dengan semangat Demokrasi Berbasis Cinta, Kemenag Kota Parepare berharap generasi muda madrasah dapat tumbuh menjadi pemilih cerdas, yang tidak hanya melek politik tetapi juga mampu menanamkan nilai cinta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(AN/Wn)

Share:

PMR MAN 1 Kota Parepare Bekerja Sama PMI Gelar Donor Darah, Hasilkan 18 Kantong


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Palang Merah Remaja (PMR) MAN 1 Kota Parepare bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare menggelar kegiatan donor darah pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan di Panggung Massiddi Ati MAN 1 Kota Parepare, diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, dan siswa. Dari total peserta yang mendaftar, berhasil terkumpul 18 kantong darah. Meski demikian, tidak semua calon pendonor dapat menyumbangkan darahnya. Tercatat 5 orang gagal mendonorkan darah karena kekurangan hemoglobin (HB), 1 orang memiliki tekanan darah tinggi, dan 4 orang tidak memenuhi syarat berat badan.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan sosial ini.

“Donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial pada warga madrasah. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin,” ujarnya.

Sementara itu, pihak PMI Kota Parepare menjelaskan bahwa terdapat beberapa persyaratan dasar yang harus dipenuhi calon pendonor, di antaranya: berusia 17–60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, tekanan darah normal (90/60–150/80 mmHg), kadar hemoglobin 12,5–17 g/dL, serta dalam kondisi sehat, tidak sedang menstruasi dan tidak sedang hamil atau menyusui.

Melalui kegiatan ini, keluarga besar MAN 1 Kota Parepare diharapkan semakin termotivasi untuk menumbuhkan kepedulian sosial sekaligus menjaga kesehatan tubuh, sehingga dapat terus berkontribusi dalam aksi kemanusiaan.(Akbar/Wn)

Share:

MAN 1 Kota Parepare Gelar Pemilihan OSIM Berbasis Android


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Komisi Pemilihan Umum Siswa (KPUS) MAN 1 Kota Parepare menyelenggarakan pemilihan umum ketua dan wakil ketua OSIM tahun pelajaran 2025/2026 pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Hutan Belajar MAN 1 Kota Parepare yang difungsikan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pemilu tahun ini mengusung konsep modern dengan sistem berbasis android dan paperless. Langkah ini sejalan dengan anjuran Kementerian Agama untuk menerapkan nilai-nilai ekoteologi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dengan mengurangi penggunaan kertas.

Proses pemilihan berlangsung efisien. Pemilih cukup melakukan registrasi di meja KPUS untuk mendapatkan kartu pemilih berisi kode atau password login. Selanjutnya, mereka melakukan scan barcode yang tersedia di bilik suara guna memilih pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIM sesuai pilihan hati mereka.

Keamanan data pemilih dan suara terjamin, sebab sistem dijaga langsung oleh Pembina OSIM, Riska Ayu. Tak hanya efisien, metode ini juga menghadirkan transparansi. Usai TPS ditutup, KPUS segera merilis hasil perhitungan suara secara cepat dan menampilkannya melalui TV Android, sehingga para pendukung pasangan calon dapat langsung mengetahui hasil akhir.


Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, mengapresiasi jalannya pemilu OSIM yang semakin inovatif dan ramah lingkungan.

“Saya bangga melihat siswa-siswi kita mampu melaksanakan pemilu OSIM dengan sistem yang modern, transparan, dan minim kertas. Ini bukan hanya latihan berdemokrasi, tetapi juga bagian dari komitmen kita menjaga lingkungan,” ujarnya.

Dengan sistem ini, Pemilu OSIM MAN 1 Kota Parepare tidak hanya menjadi ajang pembelajaran demokrasi bagi para siswa, tetapi juga wujud nyata penerapan teknologi ramah lingkungan di lingkungan madrasah.(Akbar/Wn)

Share:

Kemenag Parepare Ikuti Rapat Perdana Tim Terpadu Penanganan Konflik


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Tim Terpadu Penanganan Konflik Kota Parepare menggelar rapat perdana di Ruang Pertemuan Kantor Kesbangpol, Selasa, 26 Agustus 2025.

Pertemuan ini dihadiri unsur Kementerian Agama, Satpol PP, bagian Umum, Camat, Kepolisian, Kodim, dan Densus 88.

Rapat membahas isu-isu strategis terkait potensi konflik di tengah masyarakat. Tujuannya agar upaya pencegahan dan penanganan konflik dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.

Dalam pertemuan tersebut disepakati pentingnya komunikasi aktif antarinstansi, terutama dalam melaporkan setiap kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik. Laporan akan dikoordinasikan melalui grup komunikasi tim terpadu, sekaligus diteruskan ke posko terpadu tingkat provinsi.

“Kita diharapkan menjadi penyambung lidah pemerintah dalam menjelaskan kepada publik apabila terjadi konflik di masyarakat,” ungkap Bahar, Sekertaris Kesbangpol.

Selain itu, dalam rapat juga menekankan perlunya langkah preventif dalam menghadapi ancaman terorisme dan penyebaran narkoba. Koordinasi lintas sektor dinilai penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.

Pertemuan perdana ini menjadi landasan awal kerja sama tim terpadu dalam mengawal stabilitas keamanan dan membangun sinergi antarinstansi di Kota Parepare.


Sementara itu, Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Parepare, H. Syaiful Mahsan, menekankan pentingnya sosialisasi yang matang kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan.

“Setiap kebijakan perlu disosialisasikan secara menyeluruh, supaya masyarakat tidak kaget ketika diterapkan,” ujarnya.

Kasubbag TU menambahkan pentingnya langkah preventif dari seluruh unsur, termasuk Kesbangpol, untuk mencantumkan pencegahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).(Abul/Wn)

 

Share:

Cegah Kanker Serviks, Siswi MTs DDI Labukkang Raya Parepare Jalani Vaksinasi


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka mendukung  Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia Tahun 2023-2030, maka pemerintah  mengadakan Program Imunisasi Kejar Imunisasi/Human Papilloma Virus (HPV), pada siswa perempuan SMP/MTs Sederajat.

Salah satu madrasah yang menjadi sasaran pemberian imunisasi yakni MTs DDI Labukkang Raya Kota Parepare. Sosialisasi sekaligus pemberian Imunisasi HPV kepada siswa perempuan kelas IX dilakukan oleh Tim Kesehatan Puskesmas Madising Na Mario pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Kegiatan diawali dengan edukasi seputar HPV; apa itu HPV, bagimana virus ini dapat menyebar dan mengapa vaksinasi sangat penting bagi remaja.

“HPV (Human Papillomavirus) adalah penyebab utama kanker serviks, yang merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita. Namun demikian, kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan imunisasi yang terbukti baik dan aman,”ujar Musdalifa, dari Tim Kesehatan Puskesmas Madising Na Mario

Selanjutnya para siswi secara bergiliran diimunisasi oleh pelaksana vaksin. Proses ini berjalan lancar, namun sebelum disuntik, setiap siswi menjalani pemeriksaan singkat untuk memastikan kondisi kesehatannya memungkinkan untuk divaksin.

Para siswi memberikan respon positif dengan adanya kegiatan ini. Kirana Putri salah seorang siswi menceritakan bahwa awalnya ia takut divaksin karena belum mengetahui manfaatnya.

"Awalnya sedikit takut, tapi setengah dijelaskan manfaatnya, saya merasa ini sangat penting untuk kesehatan saya" ujarnya.

Kepala MTs DDI Labukkang Raya, Sinar yang hadir pada kegiatan tersebut menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.

"Kami sangat mendukung program ini sebagai bentuk tanggung jawab sekolah dalam memastikan kesehatan para siswa tetap terjaga dan sebagai langkah preventif yang efektif untuk melindungi mereka dari bahaya kanker serviks di kemudian hari,"ujarnya.(Rs/Wn)

Share:

Sosialisasi Ekonomi Kreatif dan 'Public Speaking' bagi Siswa MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Ekonomi Kreatif adalah sistem ekonomi yang memanfaatkan ide-ide kreatif, pengetahuan, dan keahlian individu untuk menciptakan nilai tambah ekonomi melalui produksi, distribusi barang, serta jasa yang unik dan inovatif. 

Contoh sektor ekonomi kreatif, antara lain: desain, mode, media dan konten, kerajinan, kuliner, serta teknologi informasi. Konsep utamanya, nilai intelektual, inovasi, dan kolaborasi. 

Ekonomi kreatif bertujuan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membangun identitas budaya bangsa. Adapun manfaatnya, dapat meningkatkan kualitas hidup; meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi domestik bruto dan nilai ekspor; mempromosikan dan mendukung perkembangan seni maupun budaya; membangun dan memperkuat identitas budaya daerah atau negara. 

Hal lain, pembicaraan publik yang dikenal dengan istilah 'public speaking' adalah seni dan keterampilan berkomunikasi secara lisan kepada sekelompok orang untuk memberikan informasi, memengaruhi, atau menghibur audiens. 

Secara sederhana, 'public speaking' merupakan kegiatan berbicara di hadapan orang banyak. Ini adalah bagian dari ilmu komunikasi yang lebih luas, yaitu retorika yang melibatkan seni berkomunikasi secara lisan tatap muka.  Contohnya, pidato, presentasi, ceramah, dan menjadi pembawa acara. 

Tujuan 'public speaking',yakni memberikan informasi kepada audiens secara efisien; memengaruhi atau meyakinkan orang lain tentang suatu gagasan; menghibur audiens; menumbuhkan kepercayaan diri dan meningkatkan karier. 

Demikian itulah paparan inti materi yang disampaikan interaktif diselingi praktik dan permainan oleh Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Silih berganti, Nur Aulia yang merupakan mahasiswa program studi Ekonomi Syariah dan Sri Devi Wahyuni, mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam memaparkan materi ekonomi kreatif dan 'public speaking' tersebut dalam kegiatan sosialisasi kepada Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare pada Rabu, 27 Agustus 2025 di aula madrasah. (Adi)

Share:

Kemenag RI Gelar Harmonisasi Program Kehumasan, Dorong Pemanfaatan AI untuk Tingkatkan Citra Publik

 


Jakarta, (Kemenag Parepare) – Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama RI menggelar kegiatan Harmonisasi Program Kehumasan secara hybrid pada 26–28 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan langkah komunikasi publik di lingkungan Kemenag, agar informasi yang disampaikan semakin efektif dan membangun kepercayaan masyarakat.

Tidak hanya dilaksanakan secara luring, kegiatan ini juga diikuti oleh para Pengelola Humas Kementerian Agama dari seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting dengan format hybrid, diharapkan keterlibatan seluruh insan humas tetap terjaga tanpa hambatan jarak.

Di Kemenag Kota Parepare, kegiatan ini diikuti oleh para Pengelola Kehumasan Kantor Kemenag Kota Parepare sebagai wujud komitmen meningkatkan kinerja kehumasan.

Dalam arahannya, narasumber menekankan pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung tugas kehumasan.

“Jika Humas sudah menggunakan AI sebagai alat bantu, itu sudah luar biasa. AI mampu membuat judul sesuai algoritma pembaca, sehingga berita lebih menarik dan meningkatkan engagement,” ujarnya.

Selain itu, peran Humas kini tidak hanya membuat pengumuman, tetapi harus mampu mendengar suara publik dan membangun komunikasi dua arah yang transparan. Publikasi informasi diharapkan kreatif, membangun kepercayaan, dan mendorong partisipasi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Biro Humas berharap lahir strategi komunikasi yang adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi, sehingga Kemenag semakin dipercaya sebagai institusi publik yang responsif dan modern.

Selama tiga hari peserta disuguhi materi yang relevan dengan tugas kehumasan yang akan menjadi bekal dalam menjalankan tugas dalam membangun citra positif instansi.(Abul/Wn)

Share:

Kemenag Kota Parepare Ikuti Peluncuran Aplikasi SIgMA melalui Zoom Meeting


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama RI resmi meluncurkan Sistem Informasi Kelembagaan Kementerian Agama (SIGMA), sebuah platform digital yang digadang-gadang menjadi instrumen solid dalam pengelolaan data dan informasi kelembagaan. Launching ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, H. Kamaruddin Amin, dengan menghadirkan seluruh satuan kerja (Satker) di seluruh Indonesia secara daring melalui zoom meeting pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Kegiatan ini menandai babak baru digitalisasi di lingkungan Kemenag, termasuk partisipasi Kementerian Agama Kota Parepare yang mengikuti kegiatan ini di Ruang Rapat Pimpinan.

Hadir Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan, Analis SDMA Sumiati, Tim Pengelola Data dan Informasi serta Pengelola Humas Kantor Kemenag Parepare.

Menurut Kamaruddin Amin, kehadiran SIgMA diharapkan tidak sekadar sebagai aplikasi administratif, tetapi juga mampu menjadi sistem informasi yang efektif, efisien, sekaligus memperkuat tata kelola kelembagaan.

"Semoga sistem informasi ini benar-benar menjadi instrumen yang solid dalam pengelolaan data dan informasi di Kementerian Agama," ujarnya dalam sambutan.

Sementara itu, Luqman Hakim, selaku narasumber sekaligus Analis SDM Aparatur Ahli Madya pada Biro Organisasi dan Tata Laksana Setjen Kemenag, menekankan pentingnya SIgMA dalam kaitannya dengan pengelolaan jabatan fungsional di lingkungan Kemenag.

Ia menjelaskan bahwa jenjang jabatan fungsional yang tidak tercantum dalam ketentuan resmi tetap bisa diajukan melalui usulan unit pembina, sepanjang dilengkapi dengan formasi serta mengacu pada regulasi yang berlaku.

"Pengangkatan, penempatan, mutasi, hingga penetapan jabatan harus berdasarkan formasi resmi dari unit pembina jabatan fungsional Kementerian Agama dan mendapat persetujuan kementerian terkait," tegasnya.

SIgMA sendiri dikelola langsung oleh masing-masing Satker, sehingga implementasi dan keberhasilannya sangat bergantung pada efektivitas pengelolaan di tingkat unit kerja.

Dengan peluncuran ini, Kemenag semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan birokrasi modern, akuntabel, dan transparan di era digital.

Kemenag Kota Parepare pun siap mengimplementasikan aplikasi ini demi mewujudkan tata kelola SDM di lingkup Kemenag Kota Parepare yang lebih baik ke depannya. Dengan SIgMA ini, peta jabatan dan penempatan pegawai akan dilakukan secara cepat, tepat dan sesuai kualifikasi pendidikan masing-masing.(Abul/Wn)

Share:

KPU Kota Parepare Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan PDPB di MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare beserta anggota Komisioner melakukan sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di MAN 1 Kota Parepare pada Selasa 26 Agustus 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Mushollah Miftahul Ilmi MAN 1 Kota Parepare ini terselenggara atas undangan pengurus OSIM MAN 1 Kota Parepare.

Ketua KPU Kota Parepare, Muh. Awal Yanto, menyampaikan apresiasi atas sambutan pihak madrasah. “Terima kasih telah menerima dan memfasilitasi KPU Kota Parepare dalam melakukan sosialisasi pendidikan pemilih dan PDPB ini. Semoga kegiatan ini menambah pengetahuan siswa tentang demokrasi dan kepemiluan,” ujarnya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina juga menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi ini sangat relevan, karena bisa menjadi sarana pembelajaran bagi siswa dalam memahami mekanisme Pemilu yang kelak dapat diaplikasikan dalam pemilihan Ketua OSIM di madrasah.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Parepare, Ahmad Perdana Putra, menegaskan pentingnya menyalurkan hak pilih secara bertanggung jawab.

“Kita diberikan hak oleh negara untuk menyalurkan hak pilih. Olehnya, hak yang diberikan itu harus dilaksanakan dengan baik, memilih pemimpin yang terbaik, dan mengenali calon melalui visi-misi yang ditawarkan,” ungkapnya.

Ia juga berpesan khusus kepada siswa terkait pemilihan Ketua OSIM yang akan digelar pada Rabu, 27 Agustus 2025.

“Dalam pemilihan OSIM besok, gunakanlah hak pilih kalian sebagai warga MAN 1. Dari proses penyampaian visi misi, debat, hingga kampanye, kalian tentu sudah bisa menentukan siapa calon yang mampu memajukan madrasah kalian,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Nur Islah yang memaparkan teknis pemungutan suara. Ia menjelaskan bahwa pemungutan suara membutuhkan persiapan logistik seperti kotak, bilik, serta surat suara.

“Dalam pemungutan suara tidak boleh mencoblos dua kali, tidak bisa diwakilkan, dan penyelenggara harus netral. Prinsip yang dijunjung adalah jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia (Jurdil dan Luber),” jelasnya.

Sementara itu, Kalmasyari menyoroti pentingnya pemutakhiran data pemilih. Ia mengingatkan agar siswa yang telah memenuhi syarat segera melakukan perekaman e-KTP di Disdukcapil.

Komisioner lainnya, Ilham H. Muhtar, mengingatkan siswa agar menjauhi praktik politik uang, eksploitasi, maupun politik SARA dalam pemilihan Ketua OSIM.

“Hindari politik uang, jangan praktikkan politik SARA, dan bijaklah dalam menggunakan media sosial agar tidak terjebak hoaks,” pesannya.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti antusias oleh seluruh siswa MAN 1 Kota Parepare. Melalui kegiatan tersebut, siswa diharapkan tidak hanya memahami proses kepemiluan, tetapi juga mampu menerapkan prinsip demokrasi yang sehat, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam pesta demokrasi di tingkat madrasah.(Akbar/Wn)

Share:

MTs DDI Labukkang Raya Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Pontren Zubdatul Asrar

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala MTs DDI Labukkang Raya, Sinar beserta guru-guru melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdatul Ulama Kota Parepare pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas terhadap para santri dan pembina pondok pesantren yang terkena musibah.

Dalam kunjungan tersebut mereka disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Hannani, para Pembina serta para santri.

Sinar menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh pimpinan pondok. Harapannya semoga bantuan ini dapat membantu proses pembangunan kembali pondok pesantren dan meningkatkan semangat para santri. Bantuan berupa uang tunai tersebut dihimpun dari sumbangan sukarela murid dan guru-guru MTs DDI Labukkang Raya.

Pimpinan Pondok Pesantren Hannani, menyatakan rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh guru dan siswa MTs DDI Labukkang Raya.

"Alhamdulillah terima kasih yang sebesar-besarnya, bantuan yang diberikan sangat berarti bagi kami, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan Ibu guru dengan pahala yang berlipat ganda,”ujarnya.

Selain menyerahkan bantuan, guru-guru meninjau lokasi kebakaran serta berinteraksi langsung dengan para santri, memberikan dukungan dan motivasi. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan solidaritas dan kepedulian antarmasyarakat dapat terus meningkat, sehingga bermaafaat bagi masyarakat.

Sebagaimana diinformasikan, musibah kebakaran melanda asrama santri Pondok Pesantren Zubdatul Asrar pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu. Pada musibah tersebut, api melahap sebagian besar bangunan asrama santri sehingga menyebabkan kerugian yang cukup besar sehingga para santri kehilangan tempat tinggal, kitab-kitab dan barang pribadi lainnya.(Rs/Wn)

 

 

 

 

Share:

Korwas Tinjau Langsung Supervisi Perangkat Pembelajaran Guru MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Koordinator Pengawas Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melakukan kunjungan ke MAN 1 Kota Parepare untuk memantau pelaksanaan supervisi perangkat pembelajaran guru, Selasa, 26 Agusutus 2025.

Kegiatan supervisi dilaksanakan di Ruang Guru MAN 1 Kota Parepare dengan melibatkan tim supervisi yang terdiri dari tujuh orang, yakni Kepala Madrasah Rusman Madina, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum Khadijah, bidang Sarpras Hasnawiah Rahman, bidang Kesiswaan Bun’yamina Hidayati, bidang Humas A. Akbar Wahid, serta dua guru senior, Rusnawiah dan Husni Saini.

Dalam kunjungannya, Hj. Hasnani menyampaikan apresiasi kepada tim supervisi MAN 1 Kota Parepare yang telah menjalankan tugas dengan baik dan terstruktur. Ia menekankan bahwa supervisi perangkat pembelajaran merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas proses belajar mengajar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Supervisi perangkat pembelajaran bukan hanya formalitas, melainkan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Saya berharap tim supervisi MAN 1 Parepare dapat terus konsisten dalam mendampingi guru,” ungkap Hj. Hasnani.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyambut baik arahan dari pendamping satuan pendidikan. Ia menegaskan bahwa supervisi ini akan menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru serta kualitas hasil belajar siswa.

Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Khadijah. Menurutnya, supervisi perangkat pembelajaran bukan hanya menilai kelengkapan administrasi guru, melainkan juga menjadi sarana refleksi bersama.

“Melalui supervisi ini, kami berharap para guru semakin termotivasi untuk menyusun perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif, sehingga proses belajar di kelas dapat lebih menarik dan bermakna bagi siswa,” ujarnya.(Akbar/Wn)

Share:

Plt. Kasi Penmad Pantau Pelaksanaan ANBK di MTs DDI Labukkang Raya Parepare


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Pelaksana tugas Kepala Seksi Pendidikan Madrasah didampingi oleh Koordinator Pengawas serta para staf Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MTs DDI Labukkang pada Senin, 25 Agustus 2025.

Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan asesmen berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. Hal ini juga menunjukkan komitmen dalam memastikan kualitas pelaksanaan asesmen.

Berdasarkan hasil pemantauan, pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik dan lancar. Plt. Kasi Penmad, H. Syaiful Mahsan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat baik kepala madrasah, guru, proktor, dan peserta didik.

“ANBK ini penting untuk memberikan gambaran objektif tentang kualitas pendidikan madrasah, sehingga dapat menjadi dasar untuk peningkatan mutu pembelajaran ke depan,”ujarnya.

Kepala MTs DDI labukkang, Sinar menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK yang berlangsung selama dua hari (25-26 Agustus 2025) ini diikuti sebanyak 17 siswa. Ia berharap asesmen berjalan lancar dan semua siswa dapat mengikuti sampai hari terakhir.

“Kami berharap selama pelaksanaan ANBK ini semuanya berjalan tertib, lancar dan aman terkendali," harapnya.

Peserta ANBK menunjukkan antusiasme dan keseriusan dalam mengerjakan soal. Hasil simulasi dan gladi bersih yang telah dilaksanakan sebelumnya, membantu peserta lebih siap menghadapi asesmen utama. Guru dan Proktor juga telah memahami prosedur ANBK, sehingga proses pengawasan dan administrasi berjalan efesien.

Adapun teknis pelaksanaannya, mereka dibagi menjadi dua sesi yakni: Sesi 1 (07.30-09.40) meliputi Latihan (10 Menit), Literasi (90 Menit), dan Survei Karakter (30 menit) dan untuk sesi 2 materi yang sama seperti sesi pertama. Sedangkan untuk hari kedua meliputi Latihan (10 menit), Numerasi (90 menit) serta Survei Lingkungan Belajar (30 menit).

ANBK ini merupakan alat evaluasi mutu pendidikan dan hasilnya akan digunakan untuk: memetakan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik; menilai karakter dan lingkungan belajar; dan menyusun kebijakan perbaikan kualitas pendidikan.(Rs/Wn)

Share:

Seremoni Apresiasi Juara bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Sehabis berjuang dan berkompetisi pada berbagai Lomba Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tingkat Kota Parepare maupun internal Kementerian Agama (Kemenag), maka dalam rangkaian Upacara Bendera pada Senin, 25 Agustus 2025 berlangsung pula seremoni apresiasi juara. 

Seremoni dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming ini sebagai bentuk apresiasi nyata bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang telah berjuang dan berkompetisi hingga meraih sejumlah juara. 

Berdasarkan catatan tim redaksi, Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare meraih Juara 3 Paduan Suara, Juara 2 Nyanyi Solo Putra, dan Juara 4 Nyanyi Solo Putri pada tataran internal Kemenag Kota Parepare. 

Begitu pun pada Lomba Semarak Kemerdekaan RI Tingkat Kota Parepare, barisan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare berhasil meraih Juara 3 Lomba Gerak Jalan kategori instansi dan umum. 

Tidak ketinggalan, Hj. Darna Daming juga memberikan apresiasi kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan atas dedikasi serta jerih payah sehingga Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare meraih gelar juara lomba Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI tersebut. 

Adapun Pendidik dan Tenaga Kependidikan itu, antara lain Fajri Amiruddin sebagai Pelatih Drumband dan Perkusi Terbaik; Lucy Pausia sebagai Pelatih Koreografi Terbaik; Muhammad Helmy sebagai Pelatih Musik Terbaik; Mita Puspita sebagai Pelatih Korps Bendera Terbaik; dan Bakir sebagai Pembina sekaligus Pendamping Terbaik. Selamat dan terima kasih! (Adi)

Share:

Kasi PD Pontren Kemenag Parepare Ikuti Rakor Persiapan MQKN di Wajo

 



Wajo, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kabupaten Wajo menggelar rapat koordinasi persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tingkat nasional di Aula Kantor Kemenag Wajo, Senin, 25 Agustus 2025.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Muhammad Yunus, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota atau yang mewakili, serta unsur panitia daerah dan perwakilan pesantren.

Kemenag Kota Parepare dalam kegiatan ini diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. M. Hasyim Usman. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan langkah persiapan, mulai dari teknis penyelenggaraan, penetapan jadwal kegiatan, hingga mekanisme keikutsertaan peserta.

Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam sambutannya menegaskan bahwa MQKN bukan hanya ajang perlombaan, melainkan wadah strategis untuk menghidupkan kembali tradisi literasi kitab kuning di pesantren.

Ia berharap seluruh warga Kemenag Sulsel harus berusaha maksimal menyukseskan kegiatan MQKN dan MQK Internasional, termasuk fungsi dan tugas sebagai LO bagi para pejabat eselon 3 dalam melayani tamu dan kafilah dari seluruh provinsi.

“MQKN adalah momentum penting bagi santri untuk meneguhkan tradisi keilmuan pesantren sekaligus berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Karena itu, rapat koordinasi ini menjadi kunci agar pelaksanaannya berjalan lancar, sukses, dan memberi manfaat luas,” ujar Kakanwil.

Selain membahas aspek teknis, rapat juga menekankan perlunya sinergi antara panitia pusat, pemerintah daerah, serta lembaga pendidikan pesantren dalam mendukung pelaksanaan MQKN tingkat nasional.

MQKN tahun ini direncanakan akan diikuti oleh ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia dengan sejumlah cabang musabaqah. Ajang ini diharapkan mampu melahirkan generasi santri yang unggul, berwawasan luas, dan tetap berakar pada khazanah keilmuan Islam klasik. 

Secara terpisah, H. M. Hasyim Usman selaku Kasi PD Pontren menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh terselenggaranya MQN yang dipusatkan di Kab. Wajo ini.

"Kami dari Kemenag Kota Parepare insya Allah akan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan MKN tahun ini, terlebih kita Sulsel sebagai tuan rumah tentunya wajib untuk berbuat semaksimal mungkin demi menyukseskan kegiatan bertaraf nasional dan internasional ini,"pungkasnya.(Yusril/Wn)

 

Share:

Fitriani Laibi: Implementasi Kurikulum Cinta Dapat Bentengi Generasi Muda

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Penerapan Kurikulum Cinta merupakan salah satu langkah strategis dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia serta mencegah perilaku negatif yang marak terjadi di kalangan remaja.

“Kurikulum cinta diharapkan mampu meminimalisir tindakan-tindakan kejahatan dan kekerasan di lingkungan remaja, seperti perkelahian, merokok, perundungan (bullying), minuman keras, pergaulan bebas, dan perilaku menyimpang lainnya,” ujar Fitriani, Pelaksana pada Seksi Pendidikan Madrasah saat menjadi Pembina Apel pagi di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Selasa, 26 Agustus 2025.

Kurikulum Cinta mengusung lima pilar utama yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini, lanjut Fitriani. Adapun kelima yaitu: Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya; Cinta kepada diri sendiri dan sesama; Cinta terhadap lingkungan; Cinta kepada Ilmu; dan Cinta kepada Tanah Air.


Menurutnya, nilai-nilai ini tidak hanya menjadi pedoman dalam proses pembelajaran, tetapi juga sebagai fondasi untuk menciptakan generasi yang memiliki integritas, empati, dan tanggung jawab sosial.

Di akhir amanatnya, Fitriani mengajak seluruh pihak, terutama para pendidik dan orang tua, untuk memberikan keteladanan serta membekali anak-anak dengan nilai-nilai cinta agar mereka tumbuh dalam suasana aman, nyaman, dan penuh kasih sayang.

“Mari kita bekali anak-anak kita dengan cinta, agar mereka mampu berbagi kebaikan kepada teman-temannya dan lingkungannya. Dengan demikian, tercipta ekosistem pendidikan yang damai, harmonis, dan kondusif untuk belajar,”pungkasnya.

Apel di lingkup Kantor Kemenag Kota Parepare merupakan kegiatan rutin pagi dan sore setiap harinya. Dalam setiap pelaksanaannya, setiap Pembina Apel secara bergantian menyampaikan informasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Selain itu, juga disampaikan terkait kedisiplinan dan informasi penting lainnya yang dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.(Abul/Wn)

 


Share:

Plt. Kepala Madrasah Pasangkan Slayer kepada Anggota Sispala MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Serangkai dengan pelaksanaan Upacara Bendera pada Senin, 25 Agustus 2025, Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah memasangkan slayer kepada Anggota Siswa Pecinta Alam (Sispala) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).

Lazimnya, pemasangan slayer kepada Anggota Sispala MAN 2 Kota Parepare merupakan teknis akses perekrutan yang didahului dengan diklat. Tidak sampai di situ, diklat tersebut sepaket dengan napak tilas menuju lokasi alam di sekitar wilayah Ajatappareng. 

Ditemui tim redaksi di lapangan upacara usai pemasangan slayer, Muhammad Arif selaku Pembina mengatakan bahwa diklat dan napak tilas untuk perekrutan anggota ini merupakan agenda rutin yang tertuang dalam program kerja Sispala MAN 2 Kota Parepare. 

"Pemasangan slayer menjadi pertanda bahwa Anggota Sispala MAN 2 Kota Parepare telah melaksanakan napak tilas dan mengikuti diklat sebagai agenda rutin yang tertuang dalam program kerja. Ini berarti, mereka itu siap direkrut dalam komunitas ekstrakurikuler kepecintaalaman yang bermarkas di MAN 2 Kota Parepare," katanya. 

Sekilas ia menambahkan bahwa materi Diklat Sispala MAN 2 Kota Parepare, meliputi kepemimpinan, personal integritas kode etik, 'survival', dan 'caving'. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List