--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Kemenag Parepare Gelar Penyembelihan dan Pendistribusian Hewan Qurban di Hari Raya Iduladha 1446 H

 


Parepre, (Kemenag Parepare) - Kantor Kementerian Agama kota Parepare menggelar Penyembelihan Hewan Qurban pada Hari Raya Iduadha 10 Dzulhijjah 1446 H tepatnya pada Jumat, 6 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Kemenag Kota Parepare ini dilaksanakan seusai melaksanakan salat Hari Raya.

Hadir Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi beserta jajarannya, Ketua DWP Kemenag Parepare, Ny. Indiarti Fitriadi beserta jajarannya dan sejumlah pegawai lingkup Kemenag Kota Parepare.

Sebanyak 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing disembelih pada hari tersebut, (2 ekor sapi sebelum salat Jumat dan 3 ekor sapi + 1 ekor kambing setelah salat Jumat).

Keenam hewan sembelihan tersebut merupakan qurban para pegawai dan keluarga besar Kemenag Kota Parepare yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk berqurban tahun ini sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah Swt untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Kakan Kemenag, H. Fitriadi menyampaikan rasa syukur karena bisa kembali menggelar kegiatan yang ketigakalinya sejak ia memimpin Kemenag Kota Parepare ini.

“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa kembali melaksanakan Qurban bersama dengan para pegawai, kegiatan ini merupakan bentuk nyata semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama kepada mereka yang membutuhkan,”ujarnya.

Lanjut ia mengatakan, Qurban tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim dan meningkatkan solidaritas di lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.

Semangat kebersamaan dan kerja sama nampak terlihat. Uniknya, keterlibatan pegawai non-muslim dalam kepanitiaan kembali mencuri perhatian, bahkan mereka terihat dengan penuh semangat ikut memotong-motong hewan qurban sesuai ukuran yang telah disepakati untuk dikemas.

Setelah proses penyembelihan, daging qurban langsung dikemas oleh panitia yang telah dibentuk untuk didistribusikan kepada masyarakat sekitar, termasuk tenaga honorer yang ada di lingkungan Kantor Kemenag Kota Parepare.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang memberi manfaat spiritual dan sosial kepada sesama dengan semangat kebersamaan dan ketulusan. Semoga semangat kebersamaan ini akan terus terjalin dengan baik. Amin.(Rifda/Wn)

Share:

Tergabung dalam Kloter 41, Satu Jemaah Parepare Diantar ke Asrama Haji Sudiang


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Satu jemaah haji tambahan Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 41 UPG diberangkatkan dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menuju Asrama Haji Sudiang Makassar pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 13.00 WITA.

Meski tidak melalui seremonial pelepasan, namun prosesi pemberangkatan dan pelayanan terhadap jemaah tersebut sama dengan pelayanan terhadap ratusan jemaah haji Parepare sebelumnya yang tergabung dalam kloter 21 UPG.

Jemaah tersebut yakni Rustina Buraerah justru terlihat istimewa karena meski hanya sendiri namun ia diantar langsung ke Asrama Haji Sudiang Makassar oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi; Pelaksana Harian Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Rifdaningsi dan Staf serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Parepare, Muhammad Islah.

Kehadiran para pejabat dalam pengantaran jemaah tambahan ini menyentuh hati keluarga jemaah yang ikut mengantar, bahkan mereka menganggap ini merupakan satu kehormatan.

“Kami tidak menyangka, hanya 1 orang jemaah tapi diantar langsung oleh Bapak Kepala Kantor, Penanggung jawab di Seksi Haji serta Bapak Kabag Kesra. Ini adalah bentuk perhatian dan pelayanan yang diberikan kepada kami,”ujar salah seorang keluarga jemaah, Supiana.


Komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para jemaah senantiasa ditekankan oleh Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi. Ia menyampaikan bahwa setiap jemaah haji, berapapun jumlahnya, tetap mendapatkan pelayanan yang maksimal, meskipun hanya satu orang.

“Ini adalah amanah negara. Kami ingin memastikan jemaah diberangkatkan dengan baik, aman dan sesuai prosedur,”tegas Fitriadi.

Kabag Kesra mengapresiasi sinergi yang baik selama ini antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Semoga jemaah haji kita diberikan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji, serta kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,”ucapnya.

Ia pun menyampaikan rasa syukur karena di akhir pemberangkatan haji, Kota Parepare mendapatkan kuota tambahan 1 orang yang berkesempatan menunaikan ibadah haji. “Ini adalah nikmat besar yang patut disyukuri,”imbuhnya.

Diketahui, jemaah tambahan tersebut yakni Rustina Buraerah adalah jemaah haji cadangan yang memang sebelumnya sudah melakukan pelunasan. Sehingga pada saat dihubungi oleh pihak seksi PHU, wanita berusia 54 tahun yang beralamat di Jalan Kesuma Timur Kec. Bacukiki Barat tersebut langsung menyatakan kesiapannya menunaikan ibadah haji.(Rifda/Wn)


Share:

Cuaca Ekstrem di Madinah, Jemaah Haji Kota Parepare dalam Kondisi Sehat



Madinah, (Kemenag Parepare) – Memasuki hari ketujuh di Kota Suci Madinah, jemaah haji Kota Parepare terpantau dalam kondisi sehat. Hal tersebut disampaikan oleh Pembimbing Ibadah Kloter 21, H. La Jami pada Rabu, 22 Mei 2025.

Kondisi cuaca yang cukup ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah, namun secara umum kondisi kesehatan jemaah terpantau stabil dan baik. Suhu udara tercatat berkisar antara 29°C pada subuh hari hingga 44°C pada siang hari.

“Alhamdulillah, secara umum seluruh jemaah dalam keadaan sehat dan dalam semangat ibadah yang tinggi. Meski secara umum sehat, namun terdapat beberapa jemaah yang mengalami bibir pecah-pecah, batuk, dan pusing ringan, yang langsung mendapatkan perhatian dan imbauan dari tim kesehatan dan pembimbing untuk menjaga pola istirahat agar tidak mengalami dehidrasi,”ujar H. La Jami yang merupakan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Parepare.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Petugas Kloter UPG 21 tetap kompak dan sigap mendampingi jemaah dalam setiap kegiatan. Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh jemaah.

Kasi PHU secara rutin melaporkan setiap aktivitas para jemaah sejak tiba di Tanah Suci melalui WAG Jemaah Haji Kota Parepare. Kegiatan city tour ke beberapa tempat juga sudah dilakukan oleh jemaah kloter 21.

“Alhamdulillah, seluruh jemaah mengikuti kegiatan city tour atau ziarah ke beberapa tempat bersejarah di Kota Madinah, di antaranya Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Al-Khandaq, Masjid Qiblatain, dan Kebun Kurma,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa para jemaah juga sudah mengunjungi percetakan Al-Qur’an, sejumlah jemaah juga sudah masuk Raodah dan makam Rasulullah secara mandiri, sambil menunggu izin masuk Raodah dari sektor Madinah.

Hari ini lanjut H. La Jami, mereka akan melakukan rapat dengan pihak sektor terkait proses pemberangatan jemaah ke Tanah Suci Mekkah.

Ia pun menitip doa kepada seluruh warga Kemenag Kota Parepare agar seluruh jemaah sehat dan lancar dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dan pulang dalam keadaan mabrur. Tidak ketinggalan, doa terbaik dari Madinah Al Munawwarah teruntuk Kepala Kantor Kemenag Kota Parapare, para Pejabat dan Staf serta seluruh Warga Kemenag Kota Parepare.

Diketahui, jumlah jemaah dari Kota Parepare sebanyak 127 orang, terdiri dari 39 laki-laki dan 88 perempuan, termasuk 8 orang lanjut usia (4 laki-laki dan 4 perempuan). Jemaah Kota Parepare tergabung dalam Kloter 21 UPG bersama jemaah dari Kabupaten Takalar.(Jwd/Wn)

 

Share:

Kemenag Parepare Kembali Libatkan Non-Muslim dalam Kepanitiaan Haji 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare kembali melibatkan pegawai non-muslim dalam pelayanan haji tahun 1446 H/ 2025 M. Tidak hanya satu orang, namun 3 orang pegawai non-muslim terlibat dalam kepanitiaan pemberangkatan dan pemulangan haji tahun ini.

Dominggus (Penyuluh Agama Kristen), Yohanis Salu Tandi Allak (Guru Agama Katolik) dan Aloysius Sandri (Penyuluh Agama Non-ASN), ketiganya terlibat mulai saat penerimaan koper, penerimaan jemaah haji di Islamic Center hingga pemberangkatan ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi membenarkan keterlibatan ketiga pegawai non-muslim tersebut dalam kepanitiaan haji tahun ini.

“Tahun ini, kami melibatkan kembali pegawai non-muslim dalam kepanitiaan pemberangkatan maupun pemulangan haji. Mereka adalah warga Kemenag dan bertugas sebagai abdi negara. Mereka bekerja dari sisi kemanusiaan dan tidak ada aturan bahwa non-muslim tidak boleh membantu melayani jemaah,”ujarnya.

Selama 3 tahun kepemimpinannya di Kemenag Parepare, ia akui selalu melibatkan non-muslim dalam kepanitiaan haji.

“Walaupun tahun sebelumnya sempat menimbulkan riak-riak dan viral bahwa Kemenag Parepare menjadikan non-muslim sebagai petugas haji, namun hal tersebut dikarenakan mereka tidak paham bahwa saudara non-muslim kita hanya sekedar bertugas membantu dalam melayani jemaah, bukan bertugas hingga ke Tanah Suci,”jelasnya.

Kinerja mereka dalam melayani jemaah mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mereka benar-benar bekerja dengan penuh tanggung jawab sebagai abdi negara, menjalankan tugas yang diberikan pimpinan.

Salah satu petugas, Yohanis mengatakan, bangga bisa dilibatkan dalam tugas negara, mengurus jemaah haji.

“Saya bangga sebagai ASN Kemenag yang mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam setiap kegiatan yang membutuhkan keterlibatan langsung semua ASN tanpa dibatasi oleh sekat-sekat baik agama, suku, mayoritas maupun minoritas,”ujarnya via WA, Kamis, 15 Mei 2025.

Sering menggunakan peci hitam dalam penampilannya, Yohanis bahkan sering dipanggil ‘ustaz’ oleh jemaah yang dilayani, namun hal tersebut tidak membuat ia merasa tersinggung.

“Walaupun dalam pelayanan sudah sering dipanggil ‘Ustaz’ atau ‘Pak Haji’ oleh jemaah yang kami layani, tapi saya selalu memaknainya dengan positif dan menghindari pandangan-pandangan negatif apalagi sebagai tindakan melecehkan,”ujar Pak Yo sapaan akrabnya.

Diketahui, jumlah jemaah haji Kota Parepare sebanyak 127 tergabung dalam Kloter 21 Embarkasi Makassar bersama jemaah haji asal Kabupaten Takalar. Jemaah haji Kota Parepare dilepas secara resmi di Gedung Islamic Center Kota Parepare pada Rabu malam, 14 Mei 2025 pukul 23.00 WITA dan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 08.00 WITA.(Wn)

Share:

Penyuluh Agama Islam Kemenag Parepare Lolos PAI Award Tingkat Provinsi

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Parepare, Arni Majid berhasil lolos pada seleksi Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan untuk selanjutnya  mengikuti seleksi 10 besar tingkat nasional.

Berdasarkan SK Nomor: 900 tentang Penetapan Juara PAI Tingkat Provinisi, Arni Majid menempati peringkat terbaik satu kategori Pendampingan Kelompok Rentan. 

Perhatian Arni Majid terhadap para lansia dan pembinaan yang ia lakukan sekitar 4 tahun di UPT PPSLU Mappakasunggu, mengantarkan ibu satu anak ini untuk kedua kalinya lolos tingkat provinsi.

Dengan mengusung program LAHAT yakni Lansia Agamis, Harmonis, dan Sehat, Arni Majid berkomitmen untuk membuat para lansia memiliki kualitas hidup, menguatkan nilai-nilai spiritual, relasi sosial, tidak larut dalam kesedihan dan problem lansia yang dihadapi.

"Saya di setiap penyuluhan menyampaikan kepada para lansia untuk senantiasa bersyukur, sabar dan dapat menghargai sisa umurnya menjadi lansia agamis dan tetap istiqamah menjalankan ajaran agama," ungkapnya.

Dijelaskan Arni Majid bahwa untuk mewujudkan program Lansia Agamis ini melalui 3 pendekatan utama, yakni Qiran (Qiraatul Qur’an), Siqab (Siraman Qalbu) dan Pikir (Terapi Zikir).

Membimbing para lansia yang sebahagian jauh dari keluarganya membutuhkan kerja kemanusiaan, sabar dan kolaborasi berbagai pihak, olehnya itu ia melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak dalam mewujudkan program yang ia usung.

“Untuk mewujudkan Lansia Harmonis, saya menanamkan harmonisasi dalam relasi sosial. Terkait hal ini saya kolaborasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Sementara untuk mewujudkan Lansia Sehat, saya berkolaborasi dengan kesehatan melalui  konseling kesehatan religi (konker) dan senam lansia moderasi (selasi)," pungkasnya.

Ternyata kerja ikhlasnya membimbing para lansia membawa berkah bagi Arni Majid dan mengantarkan wanita kelahiran 1978 lolos tingkat provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025. 

Atas capaian tersebut, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi menyampaikan dukungannya karena salah satu penyuluhnya berhasil untuk kedua kalinya lolos pada tingkat provinsi Sulawesi Selatan dan berharap Arni Majid lolos pada tahap selanjutnya.

Dukungan penuh juga datang dari Walikota Parepare, Tasming Hamid yang mengungkapkan rasa bangga atas prestasi Penyuluh Agama Islam asal Kota Parepare berkompetisi pada  ajang PAI Award tahun 2025.

Bersama 8 Penyuluh Agama Islam perwakilan Sulawesi Selatan, Arni Majid akan berjuang tahap 1 yakni  memperebutkan posisi 10 besar se-Indonesia menuju tahap 2  pada ajang PAI Award  di Jakarta.

Adapun peserta yang lolos untuk 8 kategori lainnya sebagai berikut:

 1. Salmiyah, S.Fil.I kategori Peningkatan Literasi Al-Qur’an dari Gowa

 2. Agusman kategori Kesehatan Masyarakat dari Luwu Timur

 3. Haerul, S.H.I kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat dari Pangkep

 4. Muhammad Aris kategori Pendmapingan Hukum dari Wajo

 5. Rusman kategori Pelestarian Lingkungan dari Barru

 6. Sri Meliana kategori Metode Penyuluhan Baru dari Bone

 7. Hamdan Nanjar kategori Penguatan Moderasi Beragama dari Wajo

 8. Anggi Anggraini kategori Anti Korupsi dari Selayar (Wn)

Share:

Penyuluh Agama KUA Kec. Ujung Edukasi Siswa SMPN 2 Parepare melalui BRUS



Parepare, (Kemenag Parepare) – Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui kegiatan Bimbingan Pra-Nikah Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang digelar di SMP Negeri 2 Parepare pada Jumat, 9 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti sekira 1000 siswa-siswi dari berbagai tingkatan kelas dan berlangsung dengan antusiasme tinggi.

Acara ini turut dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Parepare, H. Hasan Basri bersama Staf dan Penghulu KUA Kecamatan Ujung, H. Muhamma Said.

Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan ketahanan keluarga sejak dini.

“Program ini digagas oleh Kementerian Agama untuk membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung tumbuh kembang mereka secara fisik, mental, spiritual, dan sosial,”ujarnya.

Plt. Kepala SMP Negeri 2 Parepare menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut bahwa BRUS sangat relevan dalam mendukung pendidikan karakter siswa dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

Para Penyuluh Agama Islam KUA Ujung yang menjadi narasumber pada kegiatan ini menyampaikan materi secara interaktif dengan materi yang relevan dengan kehidupan remaja sehingga kegiatan BRUS ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Kegiatan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membekali para remaja menghadapi masa transisi menuju dewasa dengan nilai-nilai keagamaan dan sosial yang kuat.

Adapun penyuluh yang menjadi narasumber pada kegiatan ini, di antaranya:

1.       Suardi, dengan materi Mengenali Potensi Diri dan Masa Remaja, yang mendorong siswa-siswi untuk berpikir visioner tentang masa depan.

2.       Iriani Ambar, membawakan materi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (Kespro).

3.       Ali Hafid, menjelaskan tentang Hukum Perkawinan berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019.

4.       Zaenal Abidin, dengan materi Pergaulan Sehat dan Bijak dalam Bermedia Sosial. (Ardi/Wn)

Share:

Rapat Pemantapan Persiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebanyak 127 Jemaah Haji Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 21 bersama dengan Jemaah Haji dari Kabupaten Takalar dan Kota Makassar akan berangkat dari Kota Parepare pada tanggal 14 Mei 2025 menuju Asrama Haji.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi saat memimpin Rapat Koordinasi terakhir bersama panitia pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Kamis (8/5/2025).

"Jika diakumulasi secara keseluruhan, warga Parepare yang akan berangkat ke Tanah Suci itu sebanyak 132 dengan rincian 127 jemaah Kota Parepare yang tergabung dalam kloter 21, ditambah dengan 3 Petugas Haji dan 2 Petugas yang bertugas di kloter yang lain," terang H. Fitriadi.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Subbag TU, H. Syaiful Mahsan serta sejumlah Kepala Seksi/Penyelenggara, Pengawas, serta Kepala KUA lingkup Kemenag Parepare, yang juga mengambil bagian dalam menyukseskan proses pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare.

H. Syaiful Mahsan menyampaikan teknis proses pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare yang tergabung dalam kloter 21 bersama dengan Kabupaten Takalar dan Kota Makassar.

"Jadi jam 08.00 pagi tanggal 14 Mei 2025 hingga malam pemberangkatan, bidang pelayanan koper jemaah standby di Gedung Islamic Center yang telah ditentukan untuk menerima koper, kemudian pukul 21.00 malam bidang penerimaan jemaah haji standby untuk mengatur posisi jemaah untuk mengikuti proses pelepasan," jelas H. Syaiful Mahsan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Wali Kota Parepare akan melepas secara langsung jemaah haji Kota Parepare yang akan diberangkatkan ke asrama haji.

"Sekitar jam 23.00 mulai proses pelepasan jemaah haji oleh Wali Kota Parepare, Bapak H. Tasming Hamid, kemudian pukul 04.00 dini hari tanggal 15 Mei 2025 istrahat di Islamic Center Kabupaten Maros, lalu diperkirakan pukul 07.00 pagi masuk di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar," tambahnya.

Diketahui tidak ada proses penerimaan secara resmi di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, akan tetapi ada pengecekan kesehatan dan pemberian penanda untuk jemaah haji masing-masing kabupaten/kota.(Achy/Wn)

Share:

Jemaah Haji Kota Parepare Ikuti Tahap Akhir Pembinaan Kebugaran Kesehatan

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Jami, bersama dua Pelaksana Seksi PHU, Rukman dan Muhammad Jawwad, melaksanakan pendampingan pada kegiatan Pembinaan Kebugaran Kesehatan bagi Jemaah Haji Kota Parepare Tahun 2025 di di Taman Mattirotasi Kota Parepare pada Rabu, 7 Mei 2025) pukul 08.00 Wita hingga selesai.

Kegiatan ini merupakan sesi kelima sekaligus terakhir dari rangkaian pembinaan kebugaran kesehatan yang telah dijadwalkan sebelumnya oleh Dinas Kesehatan Kota Parepare. Hadir sebagai petugas dari Puskesmas Lakessi yakni Kartini Abu dan Fajriani Abdul Jalil S. Sesi senam kebugaran dipandu langsung oleh Dokter Spesialis Paru, dr. Hj. Nevy, Sp.Paru.

Dalam arahannya usai memandu senam, dr. Hj. Nevy mengimbau seluruh jemaah haji agar terus menjaga kebugaran fisik, mengingat ibadah haji adalah ibadah yang memadukan kekuatan fisik dan mental. Ia juga menekankan pentingnya ketaatan terhadap aturan dan pemimpin selama menjalankan ibadah haji, serta menyampaikan target utama kesehatan jemaah yaitu “berangkat utuh, pulang utuh.”

Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Pengelola Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kota Parepare, Apriyanti, yang memberikan apresiasi kepada jemaah haji atas antusiasme dan partisipasinya dalam setiap sesi pembinaan kebugaran.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para jemaah dalam mengikuti lima kali sesi pembinaan kebugaran ini. Ini menjadi modal awal yang baik dalam menjaga daya tahan tubuh mereka menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Kami berharap kondisi fisik para jemaah terus dijaga hingga waktu keberangkatan,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Parepare, H. La Jami, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan atas sinergi yang terus terjalin dalam mendukung kesiapan jemaah haji secara fisik.

“Kami dari Kemenag sangat mengapresiasi kerja sama yang luar biasa dari Dinas Kesehatan. Pendampingan ini penting sebagai upaya memastikan jemaah kita dalam kondisi prima sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kami berharap jemaah dapat mengikuti semua tahapan hingga akhir dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” ujarnya.

Dengan selesainya tahapan pembinaan kebugaran ini, para jemaah haji Kota Parepare diharapkan siap secara fisik dalam menghadapi rangkaian ibadah haji tahun ini.(Jwd/Wn)

Share:

OSIM dan SPM Gelar Khatam Al-Qur’an dan Doa untuk Almarhum H. Maddi bin La Nakka



Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana hening dan khidmat menyelimuti lapangan MAN 1 Kota Parepare saat seluruh warga madrasah mengikuti kegiatan tadarus bersama yang dirangkaikan dengan khatam Al-Qur’an pada Selasa pagi, 6 Mei 2025.

Kegiatan ini digagas oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) bekerja sama dengan Siswa Pecinta Mushollah (SPM), sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum H. Maddi bin La Nakka, ayahanda dari Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina.

Acara dimulai pukul 07.30 Wita dan diikuti secara antusias oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Dengan pembagian juz secara bergiliran, para peserta berhasil menyelesaikan bacaan 30 juz Al-Qur’an dalam satu waktu. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru bidang keagamaan, memohonkan ampunan dan tempat terbaik di sisi Allah Swt bagi almarhum.

Dalam sambutannya, Pembina OSIM, Riska Ayu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas pembiasaan tadarus, melainkan juga wujud solidaritas dan empati dari seluruh warga madrasah terhadap pimpinan yang sedang berduka.

“Semoga melalui khatam Al-Qur’an ini, almarhum mendapatkan pahala dan menjadi sumber kekuatan iman dan ukhuwah di antara kita,” tuturnya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, tak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas inisiatif kegiatan ini.

“Saya sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian luar biasa dari OSIM, SPM, para guru, dan seluruh siswa. Semoga amal baik hari ini menjadi pahala bagi kita semua dan menjadi bukti kuatnya ikatan kekeluargaan di MAN 1 Parepare,” ungkapnya penuh haru.

Sementara itu, Pembina SPM, Muhammad Nasir, turut mengapresiasi semangat siswa dalam kegiatan ini. “Ini adalah bentuk nyata pembinaan karakter siswa: tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan kepedulian sosial yang tinggi. Semoga menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa ke depannya,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, OSIM dan SPM berharap semangat mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh subur di lingkungan madrasah. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana menanamkan nilai-nilai spiritual dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari siswa.(Akbar/Wn)

Share:

MAN 2 Kota Parepare Usung Tema "Ma'palao" pada Pawai Budaya

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - "Ma'palao" adalah suatu tahapan penting dalam upacara pemakaman adat Rambu Solo yang dilakukan oleh masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan. Upacara Rambu Solo sendiri merupakan ritual pemakaman yang bertujuan untuk mengantarkan arwah almarhum ke alam Puya.

"Ma'palao" adalah prosesi arak-arakan jenazah yang digoyang-goyangkan perlahan, sambil diiringi oleh pria mengangkat peti mati dan para wanita berbaris sambil mengangkat kain berwarna merah.

Makna "Ma'palao" dalam Rambu Solo: bukan hanya sekadar upacara pemakaman, melainkan juga perayaan kehidupan dan kebanggaan akan warisan budaya; perayaan adat yang menunjukkan kekayaan budaya Toraja; bentuk penghormatan dan pengantar terakhir bagi almarhum.

Semaksud dengan pemaknaan di atas yang dikaitkan dengan peran krusial dan nilai-nilai penghormatan terhadap tradisi maupun kearifan lokal demi melestarikan budaya dalam konteks Moderasi Beragama, maka rombongan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mengusung tema "Ma'palao" pada Pawai Budaya yang diselenggarakan di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Darna Daming kepada tim redaksi mengatakan bahwa usungan tema "Ma'palao" kali ini menampilkan tradisi maupun kearifan lokal yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan sehingga dapat menjadi contoh atau model bagi masyarakat luas.

Menurutnya lagi pada Jumat malam, 2 Mei 2025, tradisi maupun kearifan lokal juga membantu melestarikan budaya dan identitas daerah yang dapat menjadi kekuatan dalam membangun hubungan harmonis. Sebagaimana keluarga besar MAN 2 Kota Parepare yang pluralis tetapi tetap perbedaan bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan dengan damai. (Adi)

Share:

Lolos PAI Award Tingkat Provinsi, 5 Penyuluh Parepare Siapkan Diri ke Nasional


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Parepare kembali menunjukkan prestasinya di ajang PAI Award tahun 2025. Jika tahun sebelumnya satu orang berhasil lolos ke tingkat nasional, kali ini 5 orang yang ikut seleksi PAI Award tingkat provinsi, semuanya dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi tahap awal di tingkat nasional.

Kelima penyuluh tersebut dinyatakan lolos bersama 22 peserta lainnya dari 10 kabupaten/kota se-Sulsel setelah berhasil melalui tahapan penilaian oleh dewan juri pada masing-masing bidang mulai Karya Tulis Ilmiah (KTI), video, portopolio dan presentasi.

Untuk selanjutnya, kedua puluh tujuh peserta akan mengikuti seleksi tahap pertama tingkat nasional berupa penilaian portopolio dan bagi yang dinyatakan lolos maka akan diundang mengikuti penilaian tahap selanjutnya di Jakarta.  

Suka cita atas kelulusan para penyuluh dari Parepare tersebut dirasakan oleh seluruh keluarga besar Kemenag Kota Parepare. Doa dan harapan dipanjatkan agar kelimanya bisa mengikuti tahapan seleksi di tingkat nasional dan berhasil dengan baik.

Kakan Kemenag secara khusus menyampaikan apresiasi sekaligus motivasi kepada seluruh penyuluh yang lolos di tingkat provinsi agar dapat mengharumkan nama baik Kemenag Parepare hingga ke tingkat nasional.

“Subhanallah walhamdulillah, prestasi yang sangat luar biasa, terima kasih untuk semuanya yang telah mengharumkan nama baik Kemenag Kota Parepare di tingkat provinsi. Insya Allah dengan doa kita semua menuju ke tingkat nasional, aamiin,”ujarnya via WAG.

Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Hasan Basri yang ikut mendampingi peserta saat mengikuti tahapan seleksi di tingkat provinsi juga menyampaikan doa dan harapannya semoga kelima penyuluh dapat berhasil meraih juara pada masing-masing kategori di tingkat nasional nantinya.

“Alhamdulillah semua peserta PAI Award tahun 2025 asal kota Parepare sebanyak 5 orang lolos ke tingkat nasional, saya berharap semuanya tetap menjadi perwakilan provinsi Sulawesi Selatan pada tahap kedua di tingkat nasional sesuai kategori yang menjadi tema lomba,”ujarnya, 1 Mei 205.

Ia bahkan berharap peserta dari Parepare dapat meraih juara di tingkat nasional mengingat salah satu peserta sudah memiliki pengalaman tampil di tingkat nasional pada tahun 2024 lalu sehingga dapat berbagi pengalaman dengan rekan-rekannya agar dapat mengikuti semua tahapan seleksi dengan lebih baik.

Salah seorang peserta yang merupakan srikandi Penyuluh Agama Islam dari KUA Bacukiki Barat, Arni Majid mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan warga Kemenag Kota Parepare sehingga mereka dapat berhasil mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan ia pun kembali berharap doa dan dukungan semuanya agar mereka dapat mengikuti tahapan seleksi di tingkat nasional sehingga dapat mempersembahkan yang terbaik.

Adapun Penyuluh Agama Islam Kemenag Parepare yang lolos seleksi PAI Award tingkat provinsi yakni: Arni Majid kategori Pendampingan Kelompok Rentan; Ismail, Peningkatan Literasi Al-Qur’an; Zainal Abidin, Pemberdayaan Ekonomi Umat; Asman, Pelestarian Lingkungan; Andi Hasanuddin, Anti Korupsi.(Wn)

Share:

Jerry Novaldy R. Paat Resmi Peluk Islam di KUA Ujung



Ujung, (Kemenag Parepare) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung kembali menjadi saksi turunnya hidayah Allah Swt saat seorang pria bernama Jerry Novaldy R. Paat resmi memeluk agama Islam. Jerry, yang sebelumnya menganut agama Katolik, mengucapkan dua kalimat syahadat dengan penuh keyakinan di hadapan petugas KUA dan para saksi, Selasa, 29 Aril 2025.

Proses pengislaman dipandu langsung oleh Ust. Zaenal Abidin, Penyuluh Agama Islam Fungsional di KUA Ujung. Dua orang saksi yang turut menyaksikan momen sakral tersebut adalah Idil Syam dan Suardi, yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam. Suasana terasa khidmat dan haru, terlebih dengan kehadiran orang tua serta keluarga Jerry yang turut mendampingi dalam prosesi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Zaenal Abidin menyampaikan bahwa Islam adalah agama rahmat yang terbuka bagi siapa pun yang mencari kebenaran.

“Proses masuk Islam bukan hanya sebatas pengucapan dua kalimat syahadat, melainkan juga mencakup pemahaman dan pelaksanaan rukun Islam secara menyeluruh. Oleh karena itu, pendampingan terhadap para mualaf menjadi hal yang sangat penting agar mereka dapat menjalani kehidupan sebagai Muslim dengan baik dan benar,”tegasnya.

Dengan masuknya Jerry ke dalam Islam, ia kini resmi menjadi bagian dari umat muslim. Semoga ia diberikan kekuatan, keistiqamahan, dan bimbingan dalam menapaki kehidupan barunya sebagai seorang muslim yang taat dan beriman.(Ardi/Wn)

Share:

Ratusan Paket Zakat Profesi Disalurkan Kemenag Parepare bersama BAZNAS

PAREPARE, (Kemenag Parepare) Kementerian Agama Kota Parepare bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan 400 lebih paket Zakat Profesi yang terkumpul di lingkungan Kemenag Parepare, Jum'at (21/3/2025).

Zakat profesi merupakan zakat yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan. Zakat profesi juga dikenal sebagai zakat penghasilan atau zakat pendapatan. 

Penyaluran tersebut digelar pada rangkaian event Festival Ramadan 2025 di pelataran Kantor Kemenag dan dipantau langsung oleh Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Parepare, H. Fitriadi.

"Pada Jum'at berkah ini kita melihat antusiasnya warga atau muzakki menerima paket Zakat profesi dari Kemenag Parepare, kegiatan penyaluran ini dilakukan serentak oleh Kementerian Agama serentak se-Indonesia," ucap H. Fitriadi.

Ia menyampaikan penyaluran paket zakat profesi ini lebih dari 400 lebih paket, "BAZNAS Kota Parepare sebelumnya sudah melakukan penyaluran terlebih dahulu dan juga pada hari ini, Jum'at (21/3)," imbuhnya.

Selain kegiatan penyaluran zakat profesi, rangkaian kegiatan juga dilakukan Dharma Wanita Persatuan Kemenag Parepare berbentuk bazar untuk berbuka puasa di pelataran kantor Kemenag Parepare.


Share:

DTD VII Ansor-Banser, Diharap Menjaga Kestabilan Menghadapi Pesta Demokrasi

Parepare, JournalisSantri.Com - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Parepare dan Barisan Serbaguna (Banser) menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang ke VII di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Lappa Anging Kec. Bacukiki, Jum'at (3/10/2023).

Pembukaan kegiatan DTD Ansor-Banser tersebut dihadiri oleh Pj Walikota Parepare yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Rustam Asta, Kepala Seksi Bimas Islam, HM. Amin Iskandar, Kapolsek Kec. Bacukiki dan Bacukiki Barat, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Parepare, Kiyai Hannani, Ketua PC GP Ansor Parepare, Ketua PC GP Ansor Kab. Barru, serta Ketua Banser Kota Parepare.

Kegiatan DTD ke VII mengusung tema "Mewujudkan kader yang moderat dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia", yang diselenggarakan selama tiga hari, Jum'at hingga Hari Minggu.

Kepala Badan Kesbangpol, Rustam Asta menyampaikan sambutan tertulis Pj Walikota Parepare bahwa pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota Ansor dan Banser demi tercapainya tujuan suatu organisasi yang diibaratkan sebagai jalan untuk menggali hal-hal yang belum diketahui berkaitan dengan Ansor-Banser maupun NU.

Rustam Asta juga mengingatkan pesta demokrasi Tahun 2024 yang akan dihadapi agar Ansor-Banser mengambil peran untuk menjaga kestabilan.

"Tahun 2024 kita akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih anggota DPR DPRD DPRD provinsi DPRD kabupaten kota presiden dan wakil presiden serta kepala daerah oleh yaitu Saya berharap kiranya GP Ansor dan Banser dapat mengambil peran dalam menjaga kestabilan dan tetap kondusif keamanan dan ketertiban di kota Parepare yang sama kita cintai ini demikian pula keutuhan bangsa dan negara khususnya di Kota Parepare," harap Kepala Badan Kesbangpol Parepare.

Ketua panitia, H. Hasan Basri yang juga sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyampaikan sebanyak 87 orang yang telah mendaftar melalui formulir online.

"Kegiatan ini berlangsung dari Hari Jum'at hingga hari Ahad dan diikuti berbagai unsur seperti pegawai Kementerian Agama, BUMN, perbankan, ada juga dari unsur pemerintah yaitu Diskominfo serta dari Dinas Pendidikan,"Ujar H. Hasan Basri.

Ia berharap, setelah mengikuti kegiatan DTD ke VII, peserta siap berkhidmat untuk NU serta menjaga keutuhan negara Rapublik Indonesia.

Share:

Dihadapan Kakan Kemenag Parepare, Gadis Ini Ucapkan Dua Kalimat Syahadat

 

Parepare, JournalisSantri.Com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi bersama Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), H. Syaiful Mahsan berkunjung ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Bacukiki Barat, Senin (23/10/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring data tanah wakaf yang telah bersertifikat di wilayah KUA Bacukiki Barat. Selain itu H. Fitriadi juga menyempatkan menuntun pengislaman seorang gadis atas nama Treysa Tokoh.

Dalam pengislaman Treysa Tokoh didampingi oleh pihak keluarga serta yang menjadi saksi yaitu Kepala KUA Bacukiki Barat, Amir Said dan Penghulu, H. Ilyas.

Sebelum dituntun pengislaman dan mengucapkan dua kalimat syahadat, Treysa Tokoh diberi wejangan dari Kakan Kemenag Parepare menyampaikan bahwa dalam Islam dikenal ada 5 Rukun Islam.

"Mengucapkan dua kalimat syahadat yang akan kita lakukan, kemudian shalat wajib 5 waktu yaitu Subuh 2 raka'at, dhuhur 4 raka'at, ashar 4 raka'at, Maghrib 3 raka'at, dan Isya 4 raka'at, kemudian zakat yang dimana salah satu penerima zakat yaitu Muallaf seperti Treysa, lalu puasa dan terakhir Haji," urai H. Fitriadi.

Gadis kelahiran Parepare tahun 2001 tersebut mengangguk dan bersiap mengucapkan dua kalimat syahadat yang dituntun langsung oleh Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi. Pengislaman di KUA Bacukiki Barat tersebut merupakan hal yang tidak biasa karena baru kali ini dilakukan penuntunan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag.

Setelah pengislaman tersebut, yang sebelumnya bernama Treysa Tokoh beragama Katolik, kemudian namanya diganti Sitti Aisyah.

"Nanti belajar agama Islamnya bersama keluarganya lagi, bisa juga dengan Kepala KUA atau kepada penyuluh-penyuluh yang berada di KUA serta membaca-baca literatur agama Islam," ucap H. Fitriadi.







Sebelum Sitti Aisyah beranjak meninggalkan KUA Bacukiki Barat bersama keluarganya, Kakan Kemenag Parepare berikan sejadah dan Al-Qur'an.

Share:

Pakai Seragam Banser, Agusman Ta'ong Sukses Jadi Pemimpin Apel Hari Santri 2023 Kota Parepare


Parepare, JournalisSantri.Com - Ribuan santri memadati lapangan Andi Makkasau Kota Parepare mengikuti Apel dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 yang telah ditetapkan secara nasional pada tanggal 22 Oktober.


Santri tersebut dari berbagai kalangan dan utusan organisasi masyarakat seperti santri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (Pontren NU) se-Kota Parepare, Majelis Anak Shaleh (MAS), TKA-TPA Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Pontren Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI) serta Pontren lingkup Kementerian Agama (Kemenag).


Selain santri yang memakai pakaian serba putih, terlihat juga Barisan Serbaguna (Banser) Ansor NU turut andil dalam menyukseskan Apel Hari Santri 2023 tingkat Kota Parepare.



Seperti Ketua Rijalul Ansor Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Parepare sukses menjadi Pemimpin Apel dengan menggunakan sarungan dan seragam Banser.


Kemudian selaku Pembina Apel yaitu Wakil Walikota Parepare, H. Pangerang Rahim saat membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) RI menyampaikan peringatan Hari Santri yang mengangkat Tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" memiliki makna yang mendalam.


"Kata "jihad" dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri," kata H. Pangerang Rahim saat membacakan sambutan tertulis Menag RI.


Lajutnya, "Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia," tambahnya.


Selain Apel hari Santri, melalui instruksi Menag RI juga beberapa Kabupaten/Kota menggelar Expo Pesantren untuk menyemarakkan Hari Santri 2023.

Share:

Alumni SMPN 2 Kota Parepare Berbagi Berkah di Hari Jum'at







Parepare, JournalisSantri.Com - Hari Jum'at menurut para ulama merupakan Sayyidul Ayyam, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Lababah Al-Badri bahwa Sayyidul Ayyam berarti penghulu atau pemimpin hari, sebutan khusus bagi hari Jumat yang mulia bagi umat Islam.

Dihari yang mulia tersebut, masyarakat yang tergabung dalam komunitas atau organisasi maupun secara individu berbondong-bondong melakukan hal-hal kebaikan, salah satunya yaitu memberikan sedekah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Seperti yang dilakukan oleh para alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Parepare menggelar kegiatan berbagi berkah di Hari Jum'at dengan menyalurkan puluhan sembako ke Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Zubdatul Asrar Lappa Anging Kec. Bacukiki, Jum'at (15/9/2023).

Rasmiati selaku orang tua santri yang juga selaku Koordinator kegiatan berbagi berkah Jum'at di Pondok Pesantren menyampaikan jika program yang dilakukannya untuk memberikan contoh yang baik bagi seluruh para alumni.

"Alhamdulillah, hari ini kami bersama alumni-alumni SMPN 2 turun berbagi berkah Jum'at di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar, ucap singkat saat ditemui.

Melalui via WhatsApp, Pimpinan Pondok Pesantren Zubdatul Asrar, Kiyai Hannani mengucap syukur kepada Allah SWT karena telah menggerakkan hati para dermawan untuk menderma di Pontren Zubdatul Asrar.

"Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena bisa menggerakkan hati para dermawan-dermawan kita khususnya dari alumni-alumni SMPN 2 agar senantiasa berbagi, apalgi dihari Jum'at ini yang penuh dengan keberkahan-Nya," ungkap Kiyai Hannani

Lanjutnya, "Semoga sembako yang disalurkan oleh para alumni-alumni SMPN 2 Kota Parepare untuk santri-santri kita ini menjadi ladang pahala jariyah, Amin," tambahnya. 

Share:

MA DDI Lil Banat Sukses Utus Santrinya Jadi Paskibraka HUT Ke-78 Tingkat Kota Parepare










Parepare, JournalisSantri.Com - Memasuki tahun kedua terbentuknya ekstrakurikuler Paskibra MA DDI Lil Banat Kota Parepare, perlu sedikit kilas balik sejarah yang melatarbelakangi ekskul ini terbentuk. 

Sejak tahun 2017 MA DDI Lil Banat berhasil mengutus santrinya bergabung dalam tim pasukan pengibar bendera merah putih Kota Parepare. Melalui pencapaian ini, kegiatan baris berbaris di madrasah khususnya ketika upacara pengibaran bendera menjadi lebih baik karena adanya pengalaman dari anggota paskibra. 

MA DDI Lil Banat dari tahun ke tahun selalu berhasil mengutus santrinya bergabung dalam paskibra tingkat Kota, bahkan pada tahun 2021 berhasil lolos ke tingkat provinsi.

Dengan adanya pencapaian ini muncullah semangat membentuk ekstrakurikuler paskibra madrasah yang diprakarsai oleh Dewi Rahma Syaputri yang merupakan Purna Paskibraka Kota Parepare tahun 2021 dan Mutmainna Purna Paskibraka Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021










Prestasi demi prestasi berhasil diraih oleh Paskibra MA DDI Lil Banat. Pada tahun 2022 MA DDI Lil Banat juga turut berpartisipasi dalam lomba Paskibra Competition Kota Parepare dan berhasil mengantongi dua kejuaraan yaitu juara 1 lomba LKBB dan juara 3 lomba yel-yel. Keberhasilan ini tentunya tidak luput dari bimbingan dan doa guru-guru khususnya Rafikah Sri Rahayu selaku pembina yang selalu mendampingi dan Dwiki sebagai pelatih. 

Ekstrakurikuler ini disahkan pada 3 Maret 2023 yang disertai dengan pelantikan dan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibra MA DDI Lil Banat. Kegiatan rutinan ekskul ini dilaksanakan setiap Sabtu dalam sepekan.

Dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tahun ini, Pengurus Paskibra MA DDI Lil Banat kembali mengikutkan pasukan gerak jalan untuk mengikuti kompetisi gerak jalan tingkat SMA/sederajat se-Kota Parepare. 

Adapun peserta yang terpilih tidak hanya anggota paskibra akan tetapi seluruh santri diberikan kesempatan untuk berkontribusi dengan syarat lolos seleksi LKBB dan ketahanan fisik. Pemilihan ini juga sebagai ajang promosi khususnya kepada santri baru untuk mengajak mereka bergabung secara resmi di ekstrakurikuler Paskibra Angkatan III.

Penulis by Herfina, S.Pd.I

Share:

Opini: Budaya Sulawesi Barat Di 10 Muharram (Hari Asyura)

 








Parepare, JournalisSantri.Com - Bulan Hijriah adalah identik didalamnya hari Asyura yang bermakna 10 muharram. Dalam Islam 10 Muharram adalah momentum istimewa dan syarat dengan sejarah-sejarah para nabi. 

Dalam riwayat beberapa peristiwa yang terjadi pada nabi. Seperti Nabi Adam as diterima taubatnya tepatnya di 10 Muharram, berlabuhnya perahu Nabi Nuh as pada 10 Muharram, Nabi Yunus as dikeluarkan dari perut ikan di 10 Muharram. Nabi Ibrahim bebas dari kejaran Fir'aun juga di 10 Muharram. 

 وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِينِ 

"Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan" (QS Ad-Dukhan: 30)

Di dalam tafsir ringkas Kemenag RI, Asbabul Nuzul Allah yaitu menyelamatkan Nabi Musa as dari kejaran Fir'aun yang tidak menerima nasehat dari Nabi Musa as, yang sebagai anak angkat dari Fir'aun dan bahkan dengan segala hal kesombongan Fir'aun mengatakan diri sebagai Tuhan, hingga akhirnya Fir'aun di tenggelamkan di laut merah oleh Allah SWT tepat di bulan Asyura.

Ummat Islam mengisi salah satu hari mulia ini yang juga bertepatan dengan hari Jum'at atau Sayyidul Ayyam, dengan menggelar do'a dan melaksanakan puasa Asyura, ada pula mengisi malam-malam Asyura dengan penyucian jiwa dengan zikir dan lain- lain.

Kaum muslimin di Indonesia, melalui ajaran para ulama menyebarkan Islam di setiap daerah memperingati Asyura dengan berbagai macam cara yang unik yang memadukan nilai-nilai kearifan lokal. 

Dengan menggelar arak-arakan sambil membawa tumpeng dan berbagai buah-buahan sebagai bentuk syukur kepada tuhan, ada yang belanja alat alat dapur di pasar. Ada Pula yang membagikan bubur kacang hijau dalam 7 bahan baku, sebagai salah satu ibadah sosial dalam masyarakat.















Di Sulawesi Barat oleh ulama di jadikan Amaliah dihari Asyura dengan membuat kue tradisional sebanyak 7 buah dan disuguhkan diatas baki lalu di doakan oleh imam dengan khas baca-baca Asyura yang di lakukan oleh setiap rumah.

Makna dari 7 macam kue tersebut adalah merupakan angka yang istimewa dalam Islam, ayat yang menjadi Ummul Qur'an dikenal juga dengan istilah "As-Sab'ul Matsani" yaitu tujuh ayat yang berulang ulang (QS. Al-Hijr:87), tujuh lapis langit (QS. An Naba) dan kami membangun diatas kamu tujuh (lagit) yang kokoh, dan lain-lain.

Hal yang seperti inilah yang harus dipahami oleh masyarakat adanya budaya seperti ini, syarat dan makna yang terkandung didalamnya.

Oleh: Nurdin, S.Pd.I, M.Pd (Dosen STAI DDI Parepare/Wakil ketua Bidang Kemahasiswaan Kerjasama dan Alumni)

Share:

Ronaldo dan Adiknya Peluk Agama Islam



PAREPARE, JournalisSantri.Com - Siapa yang tidak kenal sosok bintang persepakbolaan dengan nomor punggung 7 di Klub Manchester United dengan bertuliskan nama Ronaldo atau Cristiano Ronaldo.

Akhirnya Ronaldo memeluk agama Islam pada hari Selasa, 18 Oktober 2022 kemarin, di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Soreang Kota Parepare yang disaksikan oleh Ustadz Herman Alwi selaku ketua Ikatan Pemuda Darud Da'wah Wal-Irsyad (IP DDI) Kota Parepare dan Muhammad selaku penyuluh agama di KUA Kec. Soreang.

Mungkin khalayak bertanya-tanya, Ada apa gerangan Ronaldo hingga ke Kota Parepare yang kemudian akhirnya memeluk Islam?, ternyata Ronaldo yang dimaksudkan yaitu Ronaldo S Pabisa, pemuda kelahiran Kota Parepare, 16 April 1999, yang bertempat tinggal di Jl. Jend. Ahmad Yani.

kemudian diawal tahun 2023 ia membawa adiknya memeluk agama Islam di KUA Soreang sama seperti Ronaldo, Selasa (17/1/2023).

Risaldo merupakan adik dari Ronaldo dengan nama asli Kristian Risaldo, setelah membaca syahadat yang dituntun oleh Kepala KUA Soreang, H. Syahruddin Sainur, kemudian merubah nama menjadi Muhammad Risal, yang disaksikan oleh Penyuluh Agama Islam yaitu Sabuddin dan Drs. Arifuddin Rahim.

"Alhamdulillah, bertambah lagi saudara kita yang mendapat hidayah untuk memeluk agama Islam, Risaldo bersama kakaknya yang bernama Ronaldo telah di Islamkan di KUA Soreang, walaupun berbeda waktunya tapi yang namanya hidayah kita tidak bisa tahu kapan dia datang," jelas H. Syahruddin Sainur.

Masuknya Risaldo ke agama Islam untuk memenuhi syarat-syarat berkas pernikahan secara Islam. Kendatipun demikian, alasan Risaldo masuk Islam atas kehendak sendiri tanpa ada paksaan orang lain.

"Semoga Risaldo dengan kakaknya dapat Istikamah dalam agama Islam dan terus belajar beribadah, insya Allah kami siap membantu menuntun belajar dalam beribadah sesuai agama Islam," harap H. Syahruddin Sainur.

Share:

Definition List

Unordered List