--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kepala MAN 2 Kota Parepare Lantik Anggota Baru Paskibra

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebanyak 19 orang yang merupakan anggota baru Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming pada rangkaian apel pagi. 

Di sela-sela apel pagi yang dilaksanakan Rabu, 30 April 2025 di Halaman MAN 2 Kota Parepare ini, Plt. Kepala Madrasah menyatakan dukungan terhadap seluruh kegiatan ekstrakurikuler. 

"Selamat kepada Anggota Baru Paskibra MAN 2 Kota Parepare Angkatan 012 Periode 2025-2026 yang telah saya lantik. Semoga nantinya anggota baru ini dapat berkoordinasi dan berkolaborasi mengemban tugas.

Sejalan dengan itu, saya selaku Plt. Kepala Madrasah  juga menyatakan dukungan terhadap kegiatan Paskibra MAN 2 Kota Parepare. Lebih umum, dukungan itu berupa materi, tenaga, maupun sarana dan prasarana lainnya. Dengan demikian, seluruh kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MAN 2 Kota Parepare insya Allah berjaya," tandas Hj. Darna Daming. 

Menurutnya lagi, hal tersebut harus menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti karena akhir-akhir ini prestasi serta performa kegiatan ekstrakurikuler MAN 2 Kota Parepare mengalami penurunan drastis. (Adi)

Share:

Kakan Kemenag Parepare Lantik Pengurus KKKMTs dan MGMP MTs

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama Kota Parepare melaksanakan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah (KKKMTs), MGMP MTs Kota, dan MGMP MTs Mata Pelajaran di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kota Parepare, Selasa, 29 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi yang sekaligus melantik para pengurus baru. Turut hadir Kasubbag Tata Usaha, Kasi Pendidikan Madrasah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), para Pengawas Madrasah (MI, MTs, dan MA), serta seluruh Pengurus yang dilantik dari KKKMTs dan MGMP MTs Kota dan MGMP MTs Mata Pelajaran Kota Parepare.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi, mengapresiasi terbentuknya struktur kepengurusan ini. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi dengan semua pihak.

"Silakan bersinergi dengan seluruh stakeholder, baik dari internal Kementerian Agama maupun dari luar. Saat ini dunia bergerak cepat, maka penting juga untuk melek terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegasnya.

H. Fitriadi juga mengingatkan tentang pentingnya pemanfaatan berbagai aplikasi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam menunjang pekerjaan dan pembelajaran.

"Ada banyak aplikasi yang dapat kita manfaatkan, baik untuk administrasi, pembelajaran, maupun pengelolaan data. Artificial Intelligence kini hadir dengan beragam aplikasi yang sangat membantu. Manfaatkan ini untuk mendukung tugas kita di madrasah," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua KKKMTs Kota Parepare, Ridwan AR, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan pelantikan ini.

"Kami merasa sangat bersyukur atas terselenggaranya pengukuhan dan pelantikan ini. Hal ini tak lain dan tak bukan adanya dukungan moril dan materil dari Pengawas MTs, Ibu Mulyani yang tidak lama lagi akan memasuki masa purnabakti. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk membangun kinerja yang lebih solid, inovatif, dan profesional," ujarnya mewakili seluruh pengurus yang baru dikukuhkan.

Dengan pelantikan ini, diharapkan seluruh pengurus KKKMTs dan MGMP MTs Kota Parepare dan MGMP MTs Mata Pelajaran dapat semakin bersemangat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, mengembangkan inovasi pembelajaran, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor demi madrasah yang lebih unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman.(Mira/Wn)

 

Share:

MAN 1 Parepare Ikuti Sosialisasi SPMB 2025 via Zoom Meeting


Parepare, (Kemenag Parepare) — MAN 1 Parepare mengikuti kegiatan Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Zoom Meeting, Rabu, 30 April 2025.

Di MAN 1, kegiatan ini dipusatkan di Ruang Guru MAN 1 Parepare. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala MAN 1 Parepare, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, serta Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDB-M) MAN 1 Parepare.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis dan informasi terbaru terkait pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2025. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam pelaksanaan SPMB 2025 yang dilakukan secara online.

Dalam sosialisasi tersebut, peserta menerima penjelasan mendetail mengenai juknis (petunjuk teknis) PPDB 2025, termasuk alur pendaftaran dan tata cara penggunaan sistem SPMB Online 2025. Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses pendaftaran secara daring serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi.

Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Sekolah, Panitia PPDB, serta Operator dari satuan pendidikan tingkat SMP, MTs, SMA, dan MA se-Kota Parepare dan Kabupaten Pinrang. Peserta diberikan kesempatan untuk memahami mekanisme sistem online serta berdiskusi langsung dengan narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi.

Kehadiran MAN 1 Parepare dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi proses Penerimaan Peserta Didik Baru yang lebih efektif dan terintegrasi dengan sistem digital.(Taqdir/Wn)

Share:

MTsN Cetak Prestasi Gemilang di Ajang Milad SMK Negeri 2 Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Parepare kembali menunjukkan prestasinya dalam rangkaian kegiatan milad ke-49 SMK Negeri 2 Parepare yang berlangsung pada tanggal 28 - 29 April 2025.

Kegiatan yang berlangsung dengan meriah ini melibatkan lomba Drumband dan Nyanyi Solo yang diikuti oleh siswa SMP/MTs se-Kota Parepare. Event tersebut menjadi ajang bagi siswa MTsN Parepare untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

Pada pelaksanaan kegiatan, Drumband MTsN Parepare berhasil tampil gemilang dengan meraih juara tiga. Selain itu, pada lomba Nyanyi Solo, siswa MTsN Parepare memboyong dua penghargaan sekaligus, yaitu Juara 2 yang diraih oleh Daffa Sumantri dan Juara 3 yang diraih oleh Syalsabila. Keberhasilan ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi para siswa dalam mengikuti kompetisi.

Hj. Murni, pendamping sekaligus Pembina Drumband MTsN Parepare, merasa bersyukur atas capaian luar biasa ini. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras siswa-siswi dalam mempersiapkan diri menghadapi lomba. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus berprestasi di berbagai bidang lainnya.

Daffa Sumantri dan Syalsabila, peraih juara pada lomba Nyanyi Solo, mengungkapkan rasa bangga dan syukur mereka karena mampu mempersembahkan penghargaan untuk madrasah tercinta. Mereka berharap prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus mengasah kemampuan dan mengejar prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Surniati Ilyas, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan para siswa MTsN Parepare.

“Sebelumnya, MTsN Parepare berhasil meraih Juara Umum 1 pada ajang Galaksi SMA Negeri 1 Parepare. Kali ini, prestasi kembali diraih dalam ajang yang digelar oleh SMK Negeri 2 Parepare. Hal ini menunjukkan konsistensi siswa dalam meraih penghargaan di berbagai bidang,”ujarnya.

Prestasi yang diraih oleh siswa-siswi MTsN Parepare ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi siswa melalui berbagai kegiatan. Diharapkan kesuksesan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berprestasi dan membawa nama baik MTsN Parepare di tingkat yang lebih tinggi.(Murid/Wn)

 

Share:

Kunjungan Silaturahmi Kepala Labkesda ke MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Parepare, Hj. St. Rahmawati, melakukan kunjungan silaturahmi ke MAN 1 Kota Parepare pada Selasa, 29 April 2025.

Kedatangan Kepala Labkesda didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha UPTD Labkesda, Hasnawati, dan staf Labkesda, Nurfadilla, disambut hangat oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina bersama jajaran pimpinan madrasah.

Kunjungan berlangsung di ruang Kepala MAN 1 Kota Parepare dalam suasana hangat, akrab, dan penuh semangat kebersamaan.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. St. Rahmawati menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan baik antara UPTD Labkesda dengan MAN 1 Kota Parepare, mengingat kedekatan geografis antara kedua instansi.

"Kami ingin memperkuat tali silaturahmi dengan MAN 1 karena madrasah ini adalah tetangga dekat kami. Harapannya, hubungan baik ini tidak hanya terjaga, tetapi juga berkembang menjadi kerja sama yang saling mendukung," ujarnya.

Rusman Madina menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi tetangga.

"Kami menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan ini. Sebagai lembaga pendidikan, kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama, terlebih lagi di bidang kesehatan yang sangat penting bagi perkembangan peserta didik. Semoga sinergi ini membawa manfaat besar bagi kedua institusi," ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk mempererat hubungan kelembagaan serta membuka peluang kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan. Diharapkan, kolaborasi antara UPTD Labkesda dan MAN 1 Kota Parepare dapat diwujudkan dalam berbagai program konkret yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para siswa dan tenaga pendidik.(Akbar/Wn)

Share:

Pembentukan Karakter Siswa MAN 1 Kota Parepare melalui Pembiasaan Literasi Al-Qur'an dan Tausiah Inspiratif



 

Parepare, (Kemenag Prepare) - Dalam upaya mempererat kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an dan menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, MAN 1 Kota Parepare menggelar kegiatan Pembiasaan Literasi Al-Qur'an dan Tausiah Inspiratif di Musholla Miftahul Ilmi, Selasa pagi, 29 April 2025.

Kegiatan diawali dengan pembacaan bersama 50 ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan secara khusyuk oleh seluruh siswa. Tradisi ini menjadi bagian dari budaya madrasah yang rutin dilaksanakan setiap hari Selasa, sebagai bentuk pembiasaan yang mengakar untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur'an.

Suasana Musala Miftahul Ilmi pagi itu dipenuhi nuansa teduh dan khidmat, seiring lantunan ayat-ayat suci menggema dari lisan para siswa. Momentum ini tidak hanya melatih kelancaran membaca Al-Qur'an, tetapi juga memperdalam kecintaan mereka terhadap kitab suci sebagai pedoman hidup.

Setelah pembacaan Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan tausiah singkat yang dibawakan oleh Ust. Khayadi. Dalam ceramah inspiratifnya, ia menekankan pentingnya menjaga adab dalam proses belajar.

"Allah menciptakan kita dengan dua telinga, dua mata, dan satu mulut sebagai isyarat agar kita lebih banyak mendengar dan memperhatikan daripada berbicara," pesannya.

Menguatkan pesannya, Khayadi mengutip firman Allah dalam Surah Az-Zumar ayat 18: "Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal." (QS. Az-Zumar: 18)

Ia mendorong seluruh siswa untuk menjadi pendengar yang baik, aktif menyimak, dan mampu menyerap nilai-nilai kebaikan dari setiap pelajaran dan nasihat yang diterima.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa literasi Al-Qur'an merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter siswa yang berakhlakul karimah.

"Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan keagamaan siswa, tetapi juga membangun pribadi mereka agar santun dalam tutur kata, sikap, dan perilaku, baik di madrasah maupun di masyarakat," ujar Rusman.

Ia menambahkan, madrasah harus menjadi pusat lahirnya generasi yang unggul secara akademik sekaligus kuat dalam moralitas dan spiritualitas. Terlebih, dengan prestasi MAN 1 Kota Parepare yang berhasil meraih juara umum di tiga kompetisi tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Rusman optimistis siswa-siswinya mampu terus mengharumkan nama madrasah di berbagai ajang.

Sementara itu, Muhammad Nasir selaku Pembina Ekstrakurikuler SPM (Siswa Pecinta Musala) turut memberikan komentarnya. Ia menjelaskan bahwa program pembiasaan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa, dengan target membaca 50 ayat Al-Qur'an bersama-sama.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan budaya cinta Al-Qur'an di kalangan siswa. Membaca 50 ayat setiap pekan bukan hanya soal menambah hafalan atau memperlancar bacaan, tapi juga menjadi bagian dari membiasakan hati dan pikiran untuk selalu dekat dengan tuntunan Ilahi," ujar Muhammad Nasir.

Kegiatan Pembiasaan Literasi Al-Qur'an dan Tausiah Inspiratif ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman di MAN 1 Kota Parepare. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif yang melekat dalam kehidupan seluruh warga madrasah.(Akbar/Wn)

Share:

Pertemuan Silaturahmi Kabid PD Pontren dengan Guru dan Pembina Pesantren DDI Ujung Lare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebuah momentum penting berlangsung di Pondok Pesantren DDI Ujung Lare, Kota Parepare, saat Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Yunus, berkunjung dan bertemu langsung dengan para guru dan pembina pondok, Senin, 28 April 2025.

Dalam kunjungan ini, turut hadir mendampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi; Kasubbag Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan; Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), H. Muh. Amin; dan Kasi PD Pontren Kemenag Parepare, H. M. Hasyim Usman. Suasana pertemuan berlangsung akrab dan penuh semangat dalam membahas pengembangan pondok pesantren dan madrasah.

Dalam arahannya, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi, menekankan pentingnya membangun sinergitas yang kuat antara pimpinan pondok, kepala madrasah, dan perwakilan orang tua santri. "Sinergitas inilah yang akan menjadi kunci dalam membangun pondok pesantren atau madrasah yang maju dan berkualitas," tegasnya.

Sementara itu, Kabid Pontren Kanwil Sulsel, H. Muhammad Yunus, membagikan banyak trik praktis dalam membangun lembaga pendidikan yang unggul. Ia menyoroti pentingnya strategi dalam menarik minat calon santri, serta memberikan perhatian serius terhadap pembinaan prestasi santri hingga mampu menembus jalur beasiswa prestasi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keteladanan dan kedisiplinan adalah fondasi utama dalam membangun karakter santri. "Bangunlah value (nilai) dalam pondok, karena satu aksi nyata lebih bermakna daripada seribu narasi," tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh pembina dan guru untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif, serta terus melakukan transfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) dan nilai-nilai karakter (transfer of value) melalui keteladanan nyata, yakni kesesuaian antara ucapan dan perbuatan.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta, yang terdiri dari guru dan pembina, menunjukkan antusiasme luar biasa. Banyak pertanyaan, diskusi, dan tukar pikiran yang berlangsung dinamis, menandakan semangat untuk terus berbenah dan berkembang demi kemajuan pondok pesantren.

Pertemuan ini menjadi titik awal baru untuk membangun kolaborasi yang lebih solid dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan karakter santri di Pondok Pesantren DDI Ujung Lare.(Mira/Wn)

Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare Juara Umum III di Ajang Gebsen III

 


Pinrang, (Kemenag Parepare) – Madrasah semakin menunjukkan kemampuannya berkompetisi dengan berbagai sekolah dalam segala bidang baik akademik maupun non-akademik. Kali ini di bidang kepalangmerahan, MTs DDI Lil Banat berhasil meraih Juara Umum III pada ajang Gelar Bakti Season III (Gebsen III) yang berlangsung di SMKN 8 Tiroang, Kabupaten Pinrang pada tanggal 24–27 April 2025.

Dengan mengusung tema besar "Donor Darah Selamatkan Nyawa", kegiatan sosial ini diikuti oleh tujuh sekolah tingkat SMP/MTs se-Ajatappareng, Sulawesi Selatan. Adapun sekolah yang ikut berkompetisi yakni: MTs DDI Lil Banat Parepare, MTs Tarbiyah Tiroang, SMPN 2 Pinrang, SMPN 5 Pinrang, SMPN 4 Pinrang, SMPN 7 Pinrang.

Gebsen III bertujuan untuk mempererat silaturahmi antaranggota Palang Merah Remaja (PMR) se-Ajatappareng, menambah wawasan peserta didik tentang dunia kepalangmerahan, serta membentuk karakter melalui proses latihan dan lomba-lomba yang kompetitif dan edukatif.

Pada ajang ini, MTs DDI Lil Banat Parepare mencetak prestasi membanggakan dengan memborong sejumlah kejuaraan, antara lain: Juara 1 Cerdas Cermat, Juara 1 Traveling Kepalangmerahan Putra, Juara 1 Traveling Kepalangmerahan Putri, Juara 1 Drama Remaja Sehat Peduli Sesama, Juara 1 Gapura dan Kebersihan Tenda, Juara 2 Rangking 1, Juara 2 Mencari Harta Karun, Juara 2 Pangkalan Favorite, Juara 3 Mading Kreasi 3 Dimensi, Juara 3 Meniup Gelas.

Berkat raihan poin dari berbagai cabang lomba tersebut, MTs DDI Lil Banat Parepare berhasil meraih predikat Juara Umum III.

Salah satu peserta, Putri Fatimah Azzahra, mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman   pertamanya mengikuti lomba kepalangmerahan.

"Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti lomba kepalangmerahan. Kami sangat senang bisa berkenalan dengan anggota PMR dari Kabupaten Pinrang. Dengan raihan Juara Umum III, semakin menambah motivasi kami untuk belajar lebih keras lagi dalam lomba-lomba selanjutnya,"ungkapnya penuh semangat.

Sementara itu, Pembina PMR MTs DDI Lil Banat, Nursakiyah, juga memberikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.

"Kegiatan ini sangat bagus untuk menambah pengalaman anak-anak dalam perlombaan. Secara tidak langsung, ini menumbuhkan karakter juang dan pantang menyerah. Anak-anak telah melewati proses latihan yang tidak mudah, dan mereka berhasil membuktikannya dengan meraih Juara Umum III. Semoga di kegiatan selanjutnya, dengan pengalaman yang telah didapat, kami bisa meraih hasil yang lebih maksimal lagi," ujarnya.

Tidak hanya untuk memperebutkan gelar juara, kegiatan ini menjadi ajang berharga untuk mengasah keterampilan, mempererat persahabatan, dan membangun karakter generasi muda yang lebih kuat, berjiwa sosial, dan berprestasi.(Mira/Wn)

Share:

Puskesmas Lauleng Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di MAN 1 Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebanyak tujuh orang petugas dari Puskesmas Lauleng yang dipimpin oleh Suarni Sinding, selaku penanggung jawab bidang kesehatan remaja, menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi para siswa MAN 1 Parepare.

Kegiatan ini dilaksanakan di musala madrasah dan didampingi langsung oleh Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina pada Selasa, 22 April 2025.

Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada remaja mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini. Dalam sesi penyuluhan, petugas menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para siswa, antara lain bahaya seks pra-nikah, risiko tertular penyakit menular seksual, serta pentingnya menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Petugas juga menekankan pentingnya edukasi dan komunikasi yang terbuka antara remaja, orang tua, dan lingkungan sekolah dalam menjaga kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Penyuluhan ini diharapkan mampu menjadi langkah preventif dalam membentuk karakter dan pola pikir remaja yang sehat dan bertanggung jawab.

Kepala MAN 1 Parepare menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kerja sama dengan Puskesmas Lauleng dapat terus berlanjut dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan siswa, khususnya dalam aspek kesehatan remaja.(Taqdir/Wn)

Share:

Siswa MTs DDI Taqwa Jadikan Tutup Botol sebagai Media Kreasi pada Ujian Praktik

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kreativitas siswa MTs DDI Taqwa kembali mencuri perhatian dalam ujian praktik Asesmen Madrasah (AM) Tahun Pelajaran 2024/2025 pada mata pelajaran seni budaya. Ujian ini dilaksanakan di tiga kelas yakni 9.1, 9.2 dan 9.3, dengan total peserta sebanyak 46 siswa.

Pada ujian praktik ini, para siswa menghasilkan karya seni unik dan menarik yang bahan dasarnya dari barang-barang bekas pakai yakni tutup botol.

Nurjannah, Guru Seni Budaya MTs DDI Taqwa mengatakan, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mengembangkan kreativitas siswa, tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas pakai. "Kami ingin siswa terbiasa memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai,"ujarnya.

Dalam ujian praktik tersebut, siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam membuat karya seni dari tutup botol kemasan. Hasil karya yang dihasilkan pun beragam, mulai dari bunga hias, tempat tisu, tempat pulpen hingga jam dinding mini.

Salah satu siswa, Hudar mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Aku sangat suka membuat karya seni dari tutup botol. Aku dapat membuat hiasan cantik, imut dan juga bermanfaat," katanya dengan semangat, Kamis, 17 April 2025.

Kepala MTs DDI Taqwa, Nur Aisyah Syam mengapresiasi hasil karya para siswa. "Kami senang melihat siswa dapat menciptakan karya seni yang kreatif dan bermanfaat dari bahan-bahan yang tidak terpakai," tuturnya.

Sebagai penutup kegiatan, para siswa dengan bangga memperkenalkan hasil karya mereka melalui sesi foto bersama.(Ida/Wn)

Share:

MTs DDI Labukkang Berbagi Paket Ramadan kepada Siswa

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Berbagi paket Ramadan merupakan salah satu refleksi nyata semangat kebersamaan dalam bulan suci Ramadan yang mengedepankan kegotongroyongan dan kepedulian sosial. Hal tersebut sebagaimana yang dilaksanakan oleh guru-guru MTs DDI Labukkang pada Kamis, 20 Maret 2025.

Bertempat di salah satu ruang kelas, sebanyak 15 paket Ramadan yang dikemas dalam satu paket berisi minyak goreng gula pasir dan minuman, dibagikan kepada siswa sebagai bentuk kepedulian sesama.

Kepala Madrasah, Sinar yang menyerahkan langsung paket tersebut mengatakan, Ramadan merupakan momentum untuk berbagi dan ini merupakan salah satu program MTs DDI Labukkang yakni berbagi paket Ramadan sebagai bentuk empati baik terhadap siswa maupun masyarakat.

Siti Nurjannah sebagai Koordinator dalam kegiatan tersebut menyatakan rasa syukurnya bisa berbagi dengan siswa apalagi pada bulan Ramadan.

"Alhamdulillah kami ingin berbagi kebahagiaan dengan siswa, semoga paket Ramadan ini berguna bagi siswa dan keluarganya, paket Ramadan ini bersumber dari para guru secara sukarela,”ungkapnya.

Langkah sederhana para guru ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lain sebagai upaya menciptakan semangat kebersamaan. Bukan hanya pada saat pembelajaran, tetapi momentum kebersamaan ini dapat kita jadikan Ramadan lebih bermakna dan lebih berkesan.(Rs/Wn)




Share:

Berkah Ramadan, Kota Parepare Dikunjungi Dua Ulama dari Al-Azhar Kairo Mesir

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Dua ulama dari Mesir yakni Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla dan Hamdy Fetyan Ahmad El Syeikh Aly melakukan Safari Syiar ke Kota Parepare. Hal ini tentu menjadi satu kehormatan dan berkah tersendiri bagi Kota Parepare sebagai salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang menjadi tujuan kedatangan kedua ulama tersebut.

Kedatangan ulama dari Al Azhar Kairo Mesir disambut dengan penuh kehangatan dan suka cita oleh Wali Kota Parepare, Tasming Hamid dan jajarannya, begitupun Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi beserta jajarannya, di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare pada Jumat, 7 Maret 2025.

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menyampaikan rasa bangga dan syukur karena Parepare menjadi salah satu daerah kunjungan kedua ulama Mesir untuk melakukan syiar di bulan Suci Ramadan ini. 

“Kami merasa bangga dan terhormat dapat dikunjungi oleh ulama dari Mesir. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai silaturahmi dan persaudaraan, terutama di bulan Ramadan yang penuh rahmat,”ujarnya.

Kehadiran ulama Al Azhar ini diharapkan membawa keberkahan dan mempererat hubungan baik antara Parepare dan dunia Islam internasional.

Ungkapan serupa juga disampaikan Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi. Ia menyebut kedatangan ulama dari Mesir di bulan Suci Ramadan ini tentunya menjadi berkah dan kebahagiaan bagi masyarakat Kota Parepare mengingat tidak semua daerah didatangi oleh kedua ulama tersebut.

“Kita merasa bangga karena Parepare menjadi satu di antara 8 daerah yang dikunjungi dalam rangkaian Safari Syiar yang dilakukan kedua ulama dari Mesir ini. Semoga ini membawa berkah sehingga kehidupan beragama di Kota Parepare semakin baik lagi ke depannya,”ungkapnya.

Rasa bangga akan kedatangan kedua ulama Mesir ini dapat dirasakan juga oleh masyarakat Kota Parepare. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat saat mengetahui kedatangan Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla dan Hamdy Fetyan Ahmad El Syeikh Aly melakukan Safari Syiar di Masjid Raya Kota Parepare. Sebagian warga menyempatkan foto bersama kedua ulama tersebut. Ada kebanggaan tersendiri bisa mendapatkan kesempatan berfoto bersama yang akan menjadi kenangan tersendiri bagi mereka.

Diketahui, terdapat 8 kabupaten/kota yang menjadi target kunjungan Safari Syiar kedua ulama dari Kairo Mesir tersebut yakni Makassar, Maros, Pangkep, Parepare, Sidrap, Wajo, Bone dan Gowa.(Wn)

Share:

Ujian Praktik Fiqih Kelas XII MA Al Badar: Siswa Belajar Merawat Jenazah




Parepare, (Humas Parepare) - MA Al Badar melaksanakan ujian praktik mata pelajaran Fiqih bagi siswa kelas XII. Ujian ini mengusung konsep Merawat Jenazah, yang dipandu langsung oleh Rifki Hadi selaku Pengampu mata pelajaran Fiqih, Ahad, 23 Februari 2025.

Dalam pelaksanaan ujian praktik ini, siswa diajarkan tata cara merawat jenazah sesuai dengan sunah. Tahapan pertama yang dilakukan adalah praktik memandikan jenazah dengan benar sesuai syariat Islam. Setelah tahap ini selesai, ujian dilanjutkan dengan praktik mengkafani jenazah sesuai dengan sunah yang diajarkan Rasulullah.

Sebanyak 36 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Ujian berlangsung di ruang Multimedia, yang telah disiapkan untuk menunjang kelancaran praktik tersebut.

Rifki Hadi, yang merupakan guru tugas dari Pondok Pesantren Sidogiri, mengungkapkan kepuasannya terhadap pelaksanaan ujian praktik ini. “Alhamdulillah, siswa menikmati ujian praktik ini dengan baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar pengalaman yang diperoleh dari ujian praktik ini dapat memberikan kepercayaan diri bagi para siswa untuk terjun ke masyarakat ketika dihadapkan pada situasi nyata dalam merawat jenazah.

“Semoga setelah mengikuti ujian praktik ini, mereka lebih percaya diri lagi untuk terjun ke masyarakat apabila suatu saat terjadi hal yang telah dipraktikkan,” harap Rifki.

Dengan adanya ujian praktik seperti ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan langsung dalam mengaplikasikan ilmu Fiqih dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam aspek ibadah dan sosial keagamaan.(Haedil/Wn)



Share:

Ciptakan Suasana Belajar Menyenangkan, MI DDI Taqwa ‘Outing Class’ ke Perpustakaan dan Museum




Parepare, (Humas Parepare) – MI DDI Taqwa Kota Parepare kembali melakukan ‘Outing Class’ dan kali ini di dua lokasi yang sama-sama memiliki nilai untuk dijadikan tempat pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.

‘Outing Class’ atau belajar di luar kelas merupakan program rutin dilakukan di MI DDI Taqwa namun di tempat yang berbeda. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk memberikan suasana baru bagi siswa agar mereka dapat kembali mengikuti pembelajaran di kelas dalam suasana yang lebih ceria.

Didampingi oleh Wali Kelas, Sartika dan Kepala Madrasah, M. Yusuf sebanyak 18 siswa kelas IV terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025 ini.




Saat berkunjung di Perpustakaan Umum Kota Parepare, para siswa berkeliling melihat jenis-jenis buku, mencari buku sesuai minat, dan membuat jurnal membaca. Mereka bebas memilih jenis buku namun tetap memperhatikan tata tertib selama berada di perpustakaan.

Diharapkan melalui kunjungan ke perpustakaan ini, dapat meningkatkan kemampuan baca, menulis, berpikir kritis, dan berkomunikasi para siswa.

Kunjungan selanjutnya ke Museum B.J. Habibie. Di tempat ini, para siswa dapat melihat barang-barang asli dan replika penghargaan selama hidup Presiden ke-3 B.J.Habibie. Para siswa mendapatkan banyak informasi terkait B.J. Habibie yang dikenal dengan Bapak Teknologi karena kontribusinya di dunia teknologi bahkan dunia penerbangan di Indonesia.

Melalui kegiatan ‘outing class’ ini, para siswa dapat belajar hal baru, pengalaman baru yang asyik dan belajar di mana pun tanpa harus dilakukan di dalam kelas.(Yusuf/Wn)







Share:

Pelaksana Tugas Kepala Madrasah Gugah Kesadaran Insan MAN 2 Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Tanggal 17 setiap bulannya diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai Hari Kesadaran Nasional (HKN). Pada momen ini kita mengenang semangat perjuangan para pahlawan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. 

Selain itu, menurut Pelaksana Tugas Kepala Madrasah ketika menyampaikan amanat dalam rangkaian Upacara Bendera pada Senin, 17 Februari 2025, momen peringatan HKN harus menggugah nurani dan kesadaran kita untuk beriktikad mengamalkan disiplin positif. 

"Hari Senin ini bertepatan peringatan HKN, maka melalui momen upacara saya menggugah nurani dan kesadaran Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk mengamalkan disiplin positif. 

Ananda yang masih sering telat hadir di madrasah, biasakanlah masuk lingkungan madrasah melalui pintu gerbang yang semestinya. Dengan iktikad baik ini, maka Ananda insya Allah diberikan tambahan nilai mata pelajaran Penjas dan Pendidikan Kerwarganegaraan," ungkap Suriyadi Mustamin dengan persuasif. 

Ia menambahkan bahwa Ananda yang menggunakan atau mengunggah gambar, video, maupun obrolan di media sosial via telepon seluler (ponsel) masing-masing juga diberi tambahan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Akidah Akhlak.

"Ini berlaku jikalau mereka semua kontinu berbuat lebih baik dari sebelumnya, niscaya balasannya juga berupa kebaikan. Bagi mereka yang tetap telaten sedari dahulu, tentu tambahan nilainya dua kali lipat," tambahnya diiringi lantunan istigfar. (Adi)

Share:

Penyuluh Agama Katolik Jadi Moderator pada Pendampingan Pra-Manasik Haji KUA Ujung

 

Parepare, (Humas Parepare) – Jemaah Haji KUA Kecamatan Ujung kembali menerima materi Pendampingan Pra-Manasik pada pertemuan ke-7, Selasa, 18 Februari 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang jemaah haji yang bersemangat untuk mempelajari hal baru dalam persiapan mereka melaksanakan ibadah haji.

Pada pertemuan kali ini, jemaah menerima materi tentang Bahasa Indonesia dan Budaya Arab. Materi Bahasa Indonesia dibawakan oleh Iriani Ambar, seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Ujung. Sementara itu, materi Budaya Arab disampaikan oleh Nuryappa yang juga seorang Penyuluh Agama Islam di KUA tersebut.

Menariknya, kegiatan pendampingan kali ini dipandu oleh seorang moderator yang berbeda. Penyuluh Agama Katolik, Aloysius Sandry dipercaya menjadi moderator pada kegiatan ini, menunjukkan semangat inklusivitas dan kerja sama antarumat beragama di KUA Kecamatan Ujung.


Seperti pemateri sebelumnya, narasumber kali ini juga menyampaikan materi dengan metode yang sangat variatif dan menyenangkan. Metode yang digunakan membuat para jemaah sangat antusias dalam menerima materi, dan suasana belajar menjadi lebih hidup dan interaktif.

Dalam setiap sesi, sering diselingi dengan candaan dan permainan, yang membuat para jemaah merasa nyaman dan terlibat aktif. Para pemateri berharap, materi yang diberikan kali ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi para jamaah dalam melaksanakan ibadah haji.

Dengan adanya pendampingan tentang Bahasa Indonesia dan Budaya Arab, diharapkan para jemaah dapat terhindar dari kendala-kendala yang mungkin dihadapi selama dalam perjalanan memenuhi panggilan Allah. Pengetahuan tentang bahasa dan budaya ini juga diharapkan dapat memperlancar komunikasi dan interaksi mereka selama di tanah suci.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para jemaah yang hadir. Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dari materi yang diberikan, dan berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari serta selama menjalankan ibadah haji.(Ali/Wn)


Share:

PMR Saga DDI Lil Banat Raih Prestasi Gemilang di Ajang Olimpiade PMR Online Nasional V

 




Parepare, (Humas Parepare) – Palang Merah Remaja (PMR) DDI Lil Banat Kota Parepare mencetak prestasi membanggakan pada ajang Olimpiade PMR Online Nasional (OPON) V yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat bekerja sama dengan Fajarmedia IT.

Olimpiade bergengsi yang telah berlangsung selama lima tahun terakhir ini untuk pertama kalinya diikuti oleh PMR Saga, dan mereka langsung menunjukkan performa luar biasa pada kompetisi bergengsi dengan ribuan peserta ini.

OPON V yang berlangsung selama 2 hari (15-16 Februari 2025) ini diikuti peserta dari 17 provinsi dan lebih dari 20 kabupaten/kota se-Indonesia. Sebanyak 734 peserta PMR Wira dan 678 peserta PMR Madya se-Indonesia berkompetisi menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) di tiga tahap, mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, sebelum menuju grand final di mana peserta diuji dengan presentasi materi.

Materi yang dilombakan mencakup tujuh dasar kepalangmerahan, menantang peserta untuk menunjukkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam dunia kepalangmerahan.

Pada ajang ini, PMR Saga DDI Lil Banat mengirimkan 12 peserta tingkat Madya dan 5 peserta tingkat Wira. Perjuangan para PMR Saga DDI Lil Banat mulai di tingkat kota hingga nasional patut diacungi jempol. Dari 17 orang PMR Saga yang berkompetisi, 9 di antaranya berhasil mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional, 6 PMR Madya dan 3 PMR Wira.


Perjuangan PMR Saga masih berlanjut hingga menyisakan Mufliha Nur Insani dari tingkat Madya MTs DDI Lil Banat berhasil melaju ke babak grand final dan pada akhirnya meraih juara III pada ajang Olimpiade PMR Online Nasional (OPON) V.

Meski kompetisi ini dilaksanakan secara online, namun perjuangan para peserta betul-betul menyita waktu dan pikiran. Prestasi terbesar yang diraih oleh Mufliha Nur Insani dalam kategori Presentasi Materi Kesehatan Remaja ini menjadi pencapaian luar biasa bagi PMR Saga, mengingat ini adalah partisipasi pertama mereka dalam OPON V.

Pembina PMR Saga DDI Lil Banat, Nursakiah, mengungkapkan rasa bangga dan harapannya terhadap prestasi ini. "Kami sangat bangga dan terharu melihat antusias anggota PMR Saga dalam kompetisi ini. Sejak sebulan lalu, mereka mempersiapkan diri dan mencuri waktu di sela-sela kesibukan sekolah dan pesantren untuk terus belajar. Mereka berhasil membuktikan diri bahwa mereka bisa bersaing di tingkat nasional,”ungkapnya.

Ia berharap anggota PMR lainnya juga dapat termotivasi untuk ikut serta di lain kesempatan. “Kegiatan ini sangat bagus untuk melatih diri, menambah pengalaman, dan membentuk karakter berani serta bertanggung jawab,"ujarnya.

Sang Juara, Mufliha Nur Insani membagikan kesannya setelah mengikuti OPON V. "Kegiatan ini sangat menyenangkan dan menantang. Kami dapat belajar banyak dan meningkatkan kemampuan kami sebagai Relawan PMR,"ujarnya.

Melalui OPON V, PMI Pusat berharap dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan relawan muda PMR di seluruh Indonesia. Ajang ini menjadi wadah pembelajaran bagi para peserta untuk mengasah kemampuan mereka dalam bidang kepalangmerahan, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi pemimpin dan relawan yang tangguh di masa depan.

Dengan keberhasilan ini, PMR Saga DDI Lil Banat telah membuktikan bahwa mereka siap bersaing dan berkontribusi lebih luas dalam dunia kepalangmerahan. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pesantren, tetapi juga bagi Sulawesi Selatan dan Indonesia.(Mira/Wn)


Share:

Senam Pagi Terakhir Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Rutinitas senam pagi kembali digelar selepas pelaksanaan apel pagi di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Kali ini senam pagi yang berlangsung Jumat, 14 Februari 2025 merupakan senam pagi terakhir bagi Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare. 

Fakta sejarahnya, Siswa Kelas XII yang sebentar lagi menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Kota Parepare tampak antusias dan penuh semangat dengan gerakan serta irama Senam Pagi 'Moderasi Beragama'.

Adik-adiknya dari Kelas X hingga XI pun dengan riang serta girang dalam suasana keakraban dan kerukunan. Tidak hanya itu, cucuran keringat berbalut suasana cerah nan sejuk turut memberi kesan akan manfaat Senam 'Moderasi Beragama' bagi kesehatan.

Sebagaimana diungkapkan oleh Mahaesa Prasetya Suriyadi sebagai perwakilan Siswa Kelas XII kepada tim redaksi bahwa senam pagi di Lapangan MAN 2 Kota Parepare hari ini adalah momen bersejarah yang penuh kesan, makna, serta manfaat. 

"Senam Pagi 'Moderasi Beragama' hari ini merupakan senam pagi terakhir kami sebagai Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare yang tak lama lagi menyelesaikan pendidikan. Tentu, momen bersejarah ini harus berlangsung dengan penuh kesan, makna, lagi manfaat. 

Setidaknya, kami riang, girang, akrab, dan rukun dengan gerakan dan irama senam. Satu lagi yang pasti, senam pagi ini dapat meningkatkan kebugaran; menjaga kesehatan; meningkatkan suasana batin; menjaga konsentrasi; menumbuhkan kedisiplinan, mempererat kekompakan, menyegarkan pikiran; serta mengajarkan nilai-nilai penting Moderasi Beragama," ungkapnya. (Adi)


Share:

Nilai Moral dan Etika dalam Apel Pagi di MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare,  H. Hasan Basri bertindak sebagai Pembina Apel pada pelaksanaan Apel Pagi di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Kegiatan ini serentak terlaksana pada Jumat, 14 Februari 2025 sebagaimana perintah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah unit kerja lingkup Kemenag Kota Parepare. 

Berikut, Kasi Penmad Kemenag Kota Parepare dalam amanatnya menegaskan pentingnya nilai moral dan etika di kalangan Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 

"Nilai moral dan etika amat penting pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi insan pendidikan di madrasah. Baik bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, maupun terkhusus pada Peserta Didik. 

Mengapa demikian? Oleh karena, nilai moral dan etika tersebut dapat membentuk karakter; menjaga keharmonisan sosial; membangun integritas pribadi; membentuk generasi berkarakter; meningkatkan kualitas hidup; menjamin nilai kemanusiaan; serta mengedepankan perdamaian, kejujuran, dan keadilan," tegas H. Hasan Basri. 

Lain hal, ia juga menyinggung integritas, dedikasi, loyalitas untuk mendukung Asta Aksi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan untuk Indonesia. Tak ketinggalan  ia mengingatkan pula terciptanya satuan pendidikan (madrasah) ramah anak. (Adi)

Share:

Pengurus Baru Terbentuk, KKMI Kota Parepare Siap Majukan Madrasah

 


Parepare, (Humas Parepare) - Dalam rangka keberlanjutan eksistensi dan perjuangan pendidikan di madrasah khususnya Madrasah Ibtidaiyyah, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah ( KKMI ) Kota Parepare mengadakan Rapat Penyusunan Pengurus Baru periode 2025—2027, di Gazebo Idaman, Jl. Chalik Kota Parepare pada Kamis, 13 Februari 202.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri, Pengawas Madrasah Ibtidaiyah, Hj. Jamilah dan Ismail serta 10 orang Kepala Madrasah Ibtidaiyyah se-Kota Parepare.

Berdasarkan hasil rapat bersama ini, terpilih sebagai Ketua KKMI yaitu Abdullah Hamzah, Sekretaris Agusman Ta’ong dan Hj. Hasniar Agus sebagai Bendahara.

Setelah beberapa rangkaian prosesi pemilihan dan penyusunan pengurus baru selesai, untuk efektivitas dan demi semangat juang KKMI, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan program kerja pada hari itu juga.

Rapat kerja dipimpin langsung oleh ketua terpilih Abdullah Hamzah didampingi oleh Sekretaris dan Bendahara.


Dalam pembahasan program kerja ini, semua pihak penuh semangat dan bahu-membahu memberikan sumbangsih dan ide-ide cemerlang untuk memajukan Madrasah Ibtidaiyah. Kehadiran Kasi Penmad yang senantiasa membersamai dalam pertemuan ini menjadi penyemangat tersendiri bagi peserta.

Abdullah Hamzah sebagai Ketua terpilih menyampikan rasa syukur dan terima kasih, “Saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih karena dalam rapat ini Pak Doktor bisa meluangkan waktunya di tengah-tengah kesibukan yang sangat padat, jadi kita semua bersyukur dan bersemangat,”jelasnya.

Dengan adanya pengurus baru KKMI ini, diharapkan menjadi angin segar dan membawa suasana baru. Semoga Ketua dan Pengurus yang terpilih dapat memberikan sinergi postif di dalam organisasi yang lebih mapan dan menebar cinta seluas-luasnya.(Nanang/Wn)




Share:

Definition List

Unordered List