--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

'Jumpa Berkah' di MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Jumat purnabakti berkesan Andi Helmiati (Jumpa berkAH), Guru Mata Pelajaran Fisika yang memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terjadi pada Jumat, 31 Oktober 2025. 

Momentum yang digelar di halaman madrasah usai Literasi Al-Qur'an ini disaksikan oleh Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare. Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming pun berkenan memberikan sambutan via daring. 

"Saya yakin, Ibu Andi Helmiati yang memasuki purnabakti telah menebar kebaikan, membawa kenangan dan kesan indah di MAN 2 Kota Parepare. Semoga amal dan dedikasi ikhlas yang dipersembahkan mendapatkan balasan setimpal dari Allah berupa surga. Terima kasih dan mohon maaf," ucap Hj. Darna Daming.

Lebih dahulu, Andi Helmiati yang mulai meniti karier di MAN Model Palangkaraya, Kalimantan Tengah kemudian berpindah tugas ke MAN 2 Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada tahun 2004 hingga 2025 ini menyampaikan kesan dan pesan. 

"Saya memohon maaf apabila selama keberadaan saya di MAN 2 Kota Parepare pasti pernah tegas dalam perkataan dan perbuatan. Terkhusus kepada Ananda semua, jadilah siswa yang tekun belajar, menghormati Guru, berakhlak mulia dan berkarakter. Mari saling bertegur sapa di mana pun kita bertemu di lain waktu," kesan Andi Helmiati berpesan. 

Penutup, momentum salam silaturahmi, berpose bersama, dan penyerahan poster bertuliskan "Pensiun bukan tentang 'menemukan' diri kita sendiri atau kehilangan diri kita sendiri dari gangguan elektronik, melainkan tentang menciptakan kehidupan baru untuk diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita". Terima kasih sepanjang masa atas ilmu, kontribusi, inspirasi, dan dedikasi yang luar biasa. Insya Allah berkah, sehat selalu menikmati masa purnabakti! (Adi)

Share:

Pelajaran Penting Mengkaji Ilmu dalam Giat Literasi Al-Qur'an di MAN 2 Kota Parepare

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kerap kali kita mengira bahwa mengkaji ilmu hanya bisa dilakukan di lembaga pendidikan atau di tempat yang megah. Padahal, semangat belajar sejati itu tidak tergantung pada tempat, tetapi pada hati dan niat seseorang.

Itulah mukadimah kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan oleh Alief Afiq selaku perwakilan kelas XII C-1 dalam Giat Literasi Al-Qur'an di Halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare edisi Jumat, 31 Oktober 2025. 

Prakultum, Muhammad Arib Aiman melantunkan tilawah Al-Qur'an dilanjutkan pembacaan Surah Yasin dan doa khatamul Qur'an yang dipimpin oleh Muhammad Anas Wafiq dan Muhammad Fajar Iqrar. Pembacaan doa oleh Muhammad Ridwan di penghujung kegiatan yang dipandu oleh Mifta Nur Fatimah. 

Inti kultum, Alief Afiq menarasikan kisah Ibnu Abbas yang tidak berhenti belajar sepeninggal Rasulullah. Ibnu Abbas sungguh menghormati Gurunya dan rela menunggu di depan pintu rumah, di bawah panas terik sinar matahari menyengat hingga Zaid sebagai sang Guru terbangun. 

"Begitulah sikap seorang pengkaji ilmu yang diamalkan Ibnu Abbas sehingga karena ketangguhan, kesabaran, dan adabnya kepada sang Guru, Allah memuliakannya. Ibnu Abbas kemudian dikenal sebagai 'turjumanul Qur'an', yaitu penafsir Al-Qur'an terbaik di antara sahabat nabi.

Dari kisah Ibnu Abbas, kita dapat mengambil pelajaran penting. Kesatu, ilmu tidak datang kepada orang malas tetapi kepada mereka yang sabar, berikhtiar, dan menghormati gurunya.

Kedua, adab lebih tinggi dari kepandaian yang berarti kita tidak hanya pandai tetapi juga harus beradab. Ketiga, ilmu adalah cahaya yang menuntun hidup sehingga dengan ilmu seseorang bisa membedakan yang benar dan salah, serta yang baik dan buruk," paparnya. (Adi)

Share:

Membanggakan, MA Al Badar Juara I Lomba Cerdas Cermat APBN Tingkat SMA/SMK/MA Kota Parepare

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-79, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Parepare menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat APBN Tingkat SMA/SMK/MA se-Kota Parepare. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman generasi muda terhadap pengelolaan keuangan negara, khususnya mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan penuh rasa bangga, MA Al Badar berhasil meraih Juara I dalam ajang bergengsi tersebut. Tim cerdas cermat sekolah berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menjawab berbagai pertanyaan seputar APBN, kebijakan fiskal, dan perekonomian nasional.

Pada babak final yang berlangsung seru dan kompetitif, MA Al Badar berhadapan dengan dua sekolah unggulan lainnya, yaitu SMA Negeri 5 Parepare dan MA Al-Munawwarah Parepare. Ketiga tim tampil dengan semangat juang tinggi, namun tim dari MA Al Badar berhasil unggul dan keluar sebagai juara utama.

Kepala Madrasah, Mahfudzah, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh para siswa.

 “Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi kami tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki wawasan luas tentang keuangan negara dan kebijakan publik. Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi,” ujarnya, Kamis, 30 Oktober 2025.

Kegiatan lomba ini juga menjadi bagian dari upaya KPKNL Parepare dalam mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar, mengenai pentingnya APBN sebagai instrumen pembangunan bangsa.

Selamat kepada tim cerdas cermat MA Al Badar atas prestasi gemilangnya! Semoga semakin banyak prestasi membanggakan yang dapat diraih di masa mendatang.(Haedil/Wn)

 

 

 

 

Share:

Uji Kesiapan Akademik, Siswa MAN 1 Parepare Antusias Ikuti Gladi Bersih TKA 2025

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana Laboratorium Komputer MAN 1 Kota Parepare tampak sibuk sejak pagi. Para siswa kelas XII bersemangat mengikuti Gladi Bersih Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025 yang digelar selama dua hari, Rabu dan Kamis, (29-30 Oktober 2025).

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi siswa dalam menghadapi ujian berbasis akademik yang menuntut ketelitian, konsentrasi, dan strategi pengerjaan.

Pada hari pertama (Rabu), gladi bersih difokuskan pada mata pelajaran wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Pelaksanaan dibagi ke dalam tiga sesi, agar proses berjalan tertib dan setiap peserta mendapatkan suasana ujian yang kondusif.

Sesi pertama diikuti oleh kelas XII A, Sesi kedua oleh kelas XII B, dan Sesi ketiga oleh kelas XII C. Setiap sesi diberikan durasi waktu 2 jam 30 menit, dengan pembagian waktu yang rapi: 10 menit untuk latihan tes, 45 menit untuk Bahasa Indonesia, 50 menit untuk Matematika, dan 45 menit untuk Bahasa Inggris.

Menurut panitia, kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan, manajemen waktu, dan kesiapan mental siswa sebelum menghadapi ujian sebenarnya.

Sementara itu, hari kedua (Kamis) gladi bersih akan berfokus pada mata pelajaran pilihan pertama dan kedua, masing-masing berdurasi 60 menit, dengan tambahan 10 menit untuk latihan soal di awal sesi.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, memberikan apresiasi atas antusiasme peserta didik. “Gladi bersih seperti ini sangat penting agar siswa terbiasa dengan suasana ujian yang sesungguhnya. Kami berharap hasilnya bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kesiapan mereka di masa mendatang,” ujarnya.

Salah satu guru pengawas, Hayatun, juga menyampaikan kesannya selama kegiatan berlangsung. “Anak-anak terlihat sangat fokus dan bersemangat. Walaupun ini hanya gladi bersih, mereka mengikuti dengan serius seperti ujian sesungguhnya. Ini pertanda baik bahwa mereka sudah siap menghadapi tantangan akademik yang lebih besar,” tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Musdalifah, siswi kelas XII C yang mengikuti sesi ketiga. “Awalnya agak tegang karena suasananya mirip ujian sungguhan, tapi setelah berjalan beberapa menit jadi lebih tenang. Gladi bersih ini sangat membantu kami untuk belajar mengatur waktu dan memahami tipe-tipe soal yang mungkin muncul nanti,” ungkapnya dengan semangat.

Dengan penuh fokus dan antusiasme, para siswa MAN 1 Kota Parepare menunjukkan kesiapan mereka menghadapi tantangan akademik di masa depan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata madrasah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dan mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan kompetitif.(Akbar/Wn)

 

 

 

 

Share:

Tim Puskesmas Lauleng Sosialisasi Kesehatan Reproduksi di MAN 1 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana Musala Miftahul Ilmi MAN 1 Kota Parepare tampak ramai dan penuh antusiasme pada Rabu pagi, 29 Oktober 2025. Tim kesehatan dari Puskesmas Lauleng hadir memberikan sosialisasi edukatif tentang kesehatan reproduksi remaja, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa, mendorong perilaku hidup sehat, serta mencegah penyakit menular seksual (PMS).

Kegiatan ini membuka ruang dialog terbuka bagi para siswa untuk belajar hal-hal penting yang sering dianggap sensitif. Melalui pendekatan komunikatif dan interaktif, tim kesehatan menyampaikan materi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Para siswa mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi, memahami perubahan tubuh saat remaja, serta dampak perilaku berisiko terhadap kesehatan fisik dan mental. Tak hanya mendengarkan, para siswa juga diajak berdiskusi dan menjawab pertanyaan seputar isu kesehatan remaja.

Salah satu petugas dari Puskesmas Lauleng, Sri Yudarti menegaskan, edukasi kesehatan reproduksi merupakan bekal pengetahuan yang penting untuk melindungi diri dan masa depan remaja.

“Remaja perlu tahu agar tidak salah langkah. Semakin dini mereka paham, semakin siap mereka menjalani masa dewasa dengan sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman. “Awalnya saya kira topiknya agak tabu, tapi ternyata sangat penting untuk diketahui. Sekarang saya lebih paham bagaimana cara menjaga kesehatan diri,” tutur Sultanul, Ketua OSIM MAN 1 Kota Parepare.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada tim Puskesmas Lauleng. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk menambah wawasan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku hidup sehat. Semoga bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pesan motivasi untuk terus menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Melalui kegiatan ini, para siswa MAN 1 Kota Parepare diajak memahami bahwa hal yang dahulu dianggap tabu kini menjadi tahu, menjadi langkah awal menuju generasi muda yang sehat, berpengetahuan, dan berkarakter.(Akbar/Wn)

 

Share:

Dua Siswa MAN 1 Kota Parepare Siap Harumkan Nama Daerah di Peran Saka Nasional 2025 Gorontalo


Parepare, (Kemenag Parepare) - Semangat kepramukaan kembali berkobar di MAN 1 Kota Parepare. Pada Kamis, 29 Oktober 2025,  usai apel pagi, Kepala Madrasah Rusman Madina secara resmi melepas dua peserta terbaik yang akan mewakili Kota Parepare dalam ajang bergengsi Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohula Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kegiatan Peran Saka Nasional ini akan berlangsung mulai 2 hingga 9 November 2025, diikuti oleh anggota Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh Indonesia. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Parepare menunjuk Gugus Depan MAN 1 Kota Parepare sebagai salah satu wakil resmi dalam ajang tingkat nasional ini.

Adapun dua peserta yang terpilih adalah Muhammad Riyadh Amir (kelas X.2) dan Rafa Aly Rizqi (kelas X.1). Keduanya merupakan anggota aktif Ambalan Al-Ansar yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam kegiatan kepramukaan di madrasah. Dengan penuh semangat, mereka siap membawa nama baik madrasah dan kota Parepare di kancah nasional.

Usai apel pagi, kedua peserta juga mendapatkan bekal dari keluarga besar MAN 1 Kota Parepare sebagai bentuk dukungan moral dan perhatian untuk kebutuhan selama kegiatan di Gorontalo. Bekal tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah Rusman Madina di ruang guru, disaksikan oleh Guru dan Pembina Pramuka MAN 1 Kota Parepare. Suasana penuh kehangatan dan kebanggaan mewarnai momen tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Rusman Madina menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada kedua peserta.

“Kalian bukan hanya membawa nama MAN 1 Parepare, tetapi juga nama Kota Parepare di tingkat nasional. Jadikan pengalaman ini sebagai ajang pembelajaran dan pengabdian sejati seorang Pramuka,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Muhammad Riyad, salah satu peserta, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas kesempatan tersebut.

“Ini kesempatan luar biasa. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik dan membawa pengalaman berharga pulang ke madrasah,” tuturnya dengan semangat.

Peran Saka Nasional merupakan kegiatan lima tahunan yang menjadi wadah pengembangan keterampilan, persaudaraan, dan pengabdian anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) dari seluruh Indonesia.

Dengan keikutsertaan MAN 1 Kota Parepare sebagai satu-satunya madrasah dari Kota Parepare yang lolos sebagai peserta diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus aktif, berprestasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.”

Salam Pramuka! Sukses untuk duta MAN 1 Kota Parepare di Gorontalo!.(Akbar/Wn)


Share:

Pimpinan LP3H Insanul Kamil Sowan ke Bupati Sidrap, Ini yang Dibahas

SIDRAP, JournalisSantri.Com – Pimpinan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Insanul Kamil melakukan kunjungan silaturahmi ke Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Arif, di Kantor Bupati pada Selasa (28/10/2025). Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi di tingkat daerah terkait pengembangan UMKM halal.

LP3H Insanul Kamil berperan sebagai lembaga pendamping yang fokus membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperoleh sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Mereka bertindak sebagai mitra utama bagi pelaku usaha, memandu pemenuhan persyaratan hingga proses sertifikasi selesai, sesuai standar kehalalan yang ditetapkan pemerintah.

Pimpinan LP3H Insanul Kamil, Nahar, didampingi koordinator Sulawesi, Harfiani dan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) wilayah Sidrap, diterima hangat oleh Bupati. Kunjungan ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan sosialisasi mengenai wajib halal Oktober 2026.

Menurut Nahar, pertemuan tersebut berfokus pada koordinasi dan sosialisasi terkait wajib halal mendatang. "Alhamdulillah, kami sudah sowan dengan Bapak Bupati Sidrap, Bapak Syaharuddin Arif. Tujuan kami bertemu sebatas koordinasi dan sosialisasi terkait wajib halal Oktober 2026 ke depannya," ungkapnya dengan antusias.

Bupati Syaharuddin Arif sangat mengapresiasi inisiatif ini. "Alhamdulillah, beliau sangat mengapresiasi koordinasi terkait wajib halal Oktober 2026," tambah Nahar. Dukungan dari pemerintah daerah diharapkan bisa mempercepat penetrasi program sertifikasi halal ke seluruh UMKM baik di Kab. Sidrap begitupun di wilayah lain.

Selain itu, Nahar juga menyampaikan kabar gembira bahwa Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Insanul Kamil baru saja terbentuk dan terdaftar resmi di BPJPH. "Alhamdulillah, kami juga informasikan bahwa Insanul Kamil telah mempunyai kantor cabang di Kabupaten Sidrap tepatnya di BTN Arawa Permai Blok B/54, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watang Pulu," jelasnya.

Keberadaan LPH ini menandai komitmen Insanul Kamil untuk melayani lebih luas. "Dan juga baru-baru ini Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Insanul Kamil sudah terbentuk. Insya Allah, kami siap melayani pembuatan Sertifikat Halal Reguler se-Sulawesi Selatan dan nasional untuk self declare," pungkas Nahar.

Kunjungan ini diharapkan menjadi pemicu bagi UMKM di Sidrap dan di Kabupaten/Kota lain untuk segera mempersiapkan sertifikasi halal. Dengan dukungan LP3H dan pemerintah daerah, pelaku usaha bisa lebih percaya diri memasuki pasar halal yang semakin kompetitif, mendukung ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Share:

Tim MAN 2 Kota Parepare Raih 4 Juara pada Festival Hari Santri se-Sulselbar

Parepare, (Kemenag Parepare) - Festival Hari Santri yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare telah usai pekan lalu. Praktis para pemenang lomba atau pertandingan pun telah ditetapkan. 

Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang menjadi satu-satunya madrasah ikut berkompetisi dengan 31 tim dari Pondok Pesantren (Pontren) se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) pun berhasil memperoleh 4 juara.

Rincinya, Tim Bulu Tangkis Putra MAN 2 Kota Parepare ditetapkan sebagai Juara 1 setelah di final mengalahkan Tim Bulu Tangkis Putra Pontren DDI Mangkoso, Barru. Sebaliknya, Tim Putri MAN 2 Kota Parepare meraih Juara 2 setelah kalah dari Tim Putri Pontren DDI Mangkoso, Barru.

Prestasi lainnya, Tim Tennis Meja Putri MAN 2 Kota Parepare hanya mampu meraih Juara 3. Begitu pula Lomba Hifdzil Qur'an kategori Putri. Perwakilan MAN 2 Kota Parepare juga berhasil meraih Juara 3.

Oleh sebab itu, sebagai bentuk penghargaan maka pada momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung Selasa, 28 Oktober 2025 di Lapangan Upacara MAN 2 Kota Parepare, Hj. Darna Daming selaku Kepala Madrasah berkenan melakukan seremoni penyerahan piala, sertifikat, dan sejumlah hadiah. (Adi)

Share:

Semangat Pemuda Menggelora di Lapangan MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana penuh semangat dan kebanggaan terasa sejak pagi hari di Lapangan MAN 1 Kota Parepare saat seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan madrasah mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Selasa, 28 Oktober 2025.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala MAN 1 Kota Parepare Rusman Madina yang menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya meneladani semangat para pemuda 1928.

“Sumpah Pemuda mengingatkan kita tentang semangat untuk bersatu, berjuang, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Pemuda hari ini harus menjadi pelopor perubahan dengan karya nyata,” ujar Rusman dalam amanatnya.

Upacara berlangsung khidmat dan tertib. Setelah pembacaan ikrar Sumpah Pemuda, seluruh peserta upacara bersama-sama menyanyikan lagu nasional Bangun Pemuda-Pemudi Indonesia yang menggema penuh semangat di seluruh lapangan madrasah. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan tekad siswa MAN 1 Kota Parepare untuk terus menjaga persatuan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Menambahkan makna sejarah dari peringatan ini, A. Akbar Wahid, guru Sejarah MAN 1 Kota Parepare, mengingatkan kembali tentang latar lahirnya Sumpah Pemuda.

“Sumpah Pemuda lahir dari tekad para pemuda Indonesia yang pada 28 Oktober 1928 bersatu melampaui sekat kedaerahan demi satu tujuan: Indonesia Merdeka. Semangat itu harus terus hidup di dada generasi muda saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Sultanul, Ketua OSIM MAN 1 Kota Parepare, mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari momentum bersejarah ini.

“Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat bagi kami untuk terus berkarya, berinovasi, dan menjaga semangat persatuan di madrasah. Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda madrasah juga bisa menjadi inspirasi bagi perubahan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi refleksi bagi seluruh warga madrasah agar terus menumbuhkan semangat nasionalisme, solidaritas, dan tanggung jawab sebagai penerus bangsa. Dengan mengenakan seragam rapi dan wajah yang penuh antusiasme, para peserta menunjukkan bahwa semangat Sumpah Pemuda masih menyala terang di hati mereka. “Pemuda Pemudi Bersatu, Indonesia Merdeka”.(Akbar/Wn)

Share:

Hari Pertama Simulasi TKA di MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Prapelaksanaan resmi Tes Kemampuan Akademik (TKA), peserta dianjurkan untuk menjalani simulasi TKA secara daring melalui laman resmi milik Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikdasmen.

Lebih dari sekadar latihan, simulasi TKA berperan sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional. Fokus utamanya terletak pada penguatan kemampuan penalaran serta penerapan konsep dalam kehidupan nyata. 

Pentingnya simulasi TKA sebagai diagnostik awal kompetensi, membantu siswa mengidentifikasi kelemahan, melatih pemecahan masalah, memahami pola soal, meningkatkan manajemen waktu, mengurangi risiko kesalahan teknis, membangun rasa percaya diri serta kesiapan mental saat ujian sesungguhnya. 

Dari latar belakang di atas, Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare antusias mengikuti simulasi TKA yang mulai digelar Senin, 27 Oktober 2025 di Ruang Kelas Digital dan Laboratorium Komputer madrasah tersebut.

Total ada 256 Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare disebar dalam dua gelombang serta dua ruang ujian dan setiap ruang.terdiri atas tiga sesi. Proses pengerjaan soal simulasi secara daring dengan durasi waktu 2 jam persesi. 

Berpedoman dari jadwal, mata ujian simulasi TKA hari pertama ini adalah mata pelajaran wajib, meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Bentuk tesnya, yakni pilihan ganda biasa dan pilihan ganda kompleks dengan jumlah soal setiap mata pelajaran yang diujikan sebanyak 10 nomor. (Adi)

Share:

Tenaga Ahli Menteri Agama Berikan Penguatan Konsep Ekoteologi bagi Guru dan Siswa MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Tenaga Ahli Menteri Agama RI, H. Bunyamin M. Yafid menghadiri kegiatan Penguatan Konsep Ekoteologi dalam Pembelajaran di MAN 2 Kota Parepare pada Senin, 27 Oktober 2025.

Kehadiran H. Bunyamin ini menjadi kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi MAN 2 Kota Parepare. Kedatangannya disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Parepare, Hj. Darna Daming, bersama para guru dan siswa.

Dalam sambutannya, Kamad memperkenalkan profil MAN 2 Parepare yang telah memiliki asrama tahfz dengan santri yang berasal tidak hanya dari Kota Parepare, tetapi juga dari berbagai daerah tetangga.

Ia juga menyampaikan kebanggaan atas capaian prestasi madrasah yang baru-baru ini berhasil meraih berbagai juara pada ajang lomba tingkat Sulselbar di IAIN Parepare.

Sebelum sesi materi dimulai, siswa-siswi MAN 2 Parepare menampilkan tari kreasi yang memukau dan mendapat apresiasi langsung dari Tenaga Ahli Menteri Agama RI, H. Bunyamin.

Kegiatan yang berlangsung di Aula MAN 2 Parepare ini turut dihadiri oleh Kasubbag TU Kemenag Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kehadiran Tenaga Ahli Menteri Agama RI.

“Kehadiran Tenaga Ahli Menteri Agama RI, H. Bunyamin menjadi berkah tersendiri bagi kita semua. Salam hormat dari Kakan Kemenag yang saat ini sedang berada di Makassar. Semoga kita semua diberi kesehatan dalam menjalankan tugas,”ujarnya.

Dalam paparannya, Bunyamin M. Yafid menyampaikan rasa bangga dapat hadir di MAN 2 Parepare, yang menurutnya pernah menjadi salah satu episentrum pendidikan di Parepare. Ia memotivasi para siswa agar bangga menimba ilmu di madrasah ini, sebab banyak alumninya yang kini berkiprah di berbagai bidang, mulai dari guru, pejabat Kemenag baik di tingkat kota, provinsi, hingga di tingkat pusat.

Ia juga menyampaikan pesan penting dari Menteri Agama, Nasaruddin Umar tentang semangat kerja keras dan disiplin waktu.

“Kalau ingin berhasil, bacalah buku minimal 200 halaman setiap hari. Itulah teladan hidup Pak Menteri,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Bunyamin juga mengapresiasi penampilan tari kreasi siswa MAN 2, seraya mengutip pesan Menteri Agama bahwa “orang yang tidak mencintai seni, hatinya akan keras”. Ia menegaskan bahwa seni, pengetahuan, dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan satu kesatuan dalam membangun manusia beriman dan berbudaya.

Dalam konteks pembelajaran, Bunyamin menekankan pentingnya konsep ekoteologi, yaitu pemahaman teologi yang mengajarkan keseimbangan antara manusia dan alam.

“Menanam pohon, menjaga air, dan melestarikan lingkungan adalah bagian dari ibadah. Nilai-nilai ini sudah lama dikenal oleh para orang tua kita, dan kini diperkuat dalam konsep Asta Prota yang didalamnya ada konsep ekoteologi oleh Kementerian Agama,” jelasnya.

Tambah Bunyamin, bahwa sebisanya satu pohon satu anak didik, alangkah baiknya kalau lebih untuk ditanam.

Acara berakhir dengan suasana penuh semangat dan keakraban. Para guru dan siswa merasa terinspirasi untuk mengintegrasikan nilai-nilai ekoteologi dalam pembelajaran, sebagai langkah nyata mencetak generasi madrasah yang berilmu, berakhlak, dan peduli terhadap kelestarian bumi.(Abul/Wn)

Share:

Pendampingan Penyusunan LPJ BOP/BOS Tingkat RA se-Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 tingkat Raudhatul Athfal (RA), yang berlangsung di RA Ulul Albab Kota Parepare pada Senin, 27 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala RA, Guru, serta Pengawas RA. Turut hadir Ketua IGRA Kota Parepare, Suryani dan Pengawas RA, Ismail, yang mendampingi jalannya kegiatan hingga selesai.

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare yang diwakili oleh Kasubag TU, H. Syaiful Mahsan dalam arahannya, menegaskan pentingnya menjaga semangat pengabdian bagi siswa-siswi di RA.

“Tetap kita berjuang dan bersemangat. Pendampingan seperti ini penting agar arah penggunaan anggaran dan pelaporan bisa lebih baik lagi,” ujarnya di hadapan para peserta.

Kasubbag TU juga berpesan kepada para guru dan pengelola RA untuk tetap mengacu pada juknis penggunaan anggaran, sehingga setiap dana yang digunakan benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatan layanan pendidikan siswa-siswi di RA

“Apa yang kita lakukan ini semua demi anak-anak kita tercinta. Mari terus bersemangat dalam mengabdi,” tambahnya.

Sementara itu, Fitriani Laibi, selaku Penganggungjawab BOP dan BOS Kemenag Kota Parepare, menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini juga menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap laporan yang telah disusun sebelumnya, sehingga administrasi dan akuntabilitas penggunaan dana bisa semakin tertib dan transparan.

Kegiatan yang diikuti oleh 16 RA se-Kota Parepare ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para pengelola lembaga dalam menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan secara benar, tepat waktu, dan sesuai regulasi yang berlaku.

Untuk diketahui. Kegiatan pendampingan ini akan dilaksanakan hingga 30 Oktober 2025. Pada jenjang tingkat MI, MTs dan MA.(Abul/Wn)

 

Share:

GEMA HARI SANTRI 2025: BKPRMI Parepare Gelar Aksi Bersih Pantaiku dan Lomba Edukatif di Masjid Terapung

PAREPARE, JournalisSantri.Com - Semangat Hari Santri Nasional kembali menyelimuti Kota Parepare melalui agenda akbar bertajuk "GEMA HARI SANTRI 2025". Kegiatan yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an. Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Parepare ini, berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Acara ini secara strategis menggunakan dua venue ikonik di kota yaitu Pantaiku Kota Parepare dan Masjid Terapung Bj Habibie, mengombinasikan kegiatan sosial, lingkungan, dan edukasi keagamaan.

Memulai dengan Aksi Nyata: Santri Peduli Lingkungan, rangkaian kegiatan GEMA HARI SANTRI 2025 dibuka dengan agenda "Clean Up Day" di sepanjang area Pantaiku Kota Parepare. Aksi bersih-bersih lingkungan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi pilar utama pesan yang ingin disampaikan oleh BKPRMI.

Ketua DPD BKPRMI Parepare, Hasanuddin, menjelaskan bahwa pemilihan aksi bersih pantai ini memiliki makna filosofis yang mendalam. "Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Aksi bersih-bersih pantai, lomba mewarnai, dan lomba ranking 1 bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan mengasah kreativitas serta semangat kompetitif santri. Semangat Hari Santri 2025 adalah mewujudkan Santri Cinta Al-Qur’an, Peduli Lingkungan," ucapnya.

Ia menambahkan, "Santri adalah pilar agama dan bangsa. Kewajiban kita tidak hanya sebatas ibadah, tetapi juga menjaga titipan Allah, termasuk lingkungan. Melalui 'Clean Up Day', kami ingin mengikis anggapan bahwa santri hanya berkutat di pesantren, namun mereka adalah agen perubahan yang siap terjun langsung melestarikan alam," lanjut Ketua DPD BKPRMI Kota Parepare.

Setelah membersihkan disekitaran Pantaiku, seluruh peserta bergeser ke Masjid Terapung Parepare yang megah untuk melanjutkan sesi edukatif dan kompetisi. Di lokasi kedua ini, semangat kebersamaan dan kecerdasan para peserta akan diuji melalui dua perlombaan yaitu:

1. Lomba Rangking, Kompetisi cerdas cermat yang menantang peserta untuk menguji wawasan mereka, dengan pertanyaan seputar keagamaan.

2. Lomba Mewarnai, Ajang kreativitas yang khusus ditujukan bagi peserta usia dini, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kecintaan pada lingkungan sejak dini melalui media gambar.

Direktur Daerah (Dirda) LPPTKA BKPRMI Parepare, Muhammad Jawwad menekankan pentingnya agenda ini sebagai wujud konkret dari peringatan Hari Santri, "Hari Santri adalah momentum bersejarah. Agenda ini adalah cara kami memperingati hari santri, menegaskan bahwa LPPTKA BKPRMI terus berkomitmen membina generasi Qur'ani yang tidak hanya cerdas spiritual, tetapi juga peduli sosial," ungkap Dirda LPPTKA.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi event sesaat, tetapi mampu meninggalkan kesan mendalam dan menumbuhkan semangat santri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, nusa, dan bangsa.

Dalam pelaksanaannya, BKPRMI Parepare mengundang santri santri TPA, ustadz-ustadzah, pembina TPA dan Pengurus DPD BKPRMI, untuk ikut menyukseskan GEMA HARI SANTRI 2025, Kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai momentum agar para santri senantiasa mencintai lingkungan dan sebagai bagian menjalin silaturrahim antar sesama.

Share:

“Geografi di Atas Rel”: Siswa MAN 1 Kota Parepare Jelajahi Aksesibilitas dan Pengembangan Wilayah Lewat Perjalanan Edukatif


Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana Sabtu pagi 25 Oktober 2025 di MAN 1 Kota Parepare terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.00 Wita, halaman madrasah dipenuhi semangat para siswa kelas XII yang bersiap mengikuti Project Pembelajaran Geografi bertajuk “Geografi di Atas Rel: Menjelajahi Aksesibilitas dalam Pengembangan Wilayah”.

Setelah melakukan apel pemberangkatan dan doa bersama, rombongan siswa bersama guru pendamping berangkat menggunakan bus menuju Stasiun Garongkong, Kabupaten Barru titik awal perjalanan edukatif mereka. Perjalanan ini menjadi awal dari pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh makna di luar kelas.

Project Geografi ini merupakan bagian dari penerapan pembelajaran kontekstual Kurikulum Merdeka, yang menekankan pengalaman belajar langsung di lapangan. Para siswa menempuh perjalanan dari Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mandai, Kabupaten Maros, untuk mempelajari secara nyata bagaimana aksesibilitas transportasi memengaruhi pengembangan wilayah.

Guru Pengampu Geografi, Marlina, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami hubungan antara infrastruktur transportasi dan perkembangan ekonomi wilayah.

“Kami ingin siswa selain memahami teori, mereka juga bisa menyaksikan langsung bagaimana jalur kereta api ini membuka konektivitas dan menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar,” ungkap Marlina.

Sepanjang perjalanan, para siswa melakukan observasi lapangan, wawancara dengan petugas stasiun, serta pendokumentasian kondisi geografis dan sosial ekonomi di sepanjang jalur rel. Hasil temuan ini akan disusun dalam bentuk laporan proyek dan presentasi kelas.

Salah satu peserta, Zuhri Al Bukhari, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. “Seru sekali! Kami bisa belajar sambil melihat langsung bagaimana kereta api dan akses transportasi membantu masyarakat. Rasanya seperti belajar dan berwisata sekaligus,” ujarnya dengan antusias.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung inovasi pembelajaran seperti ini. Belajar di luar kelas memberi pengalaman yang lebih bermakna bagi siswa dan membuat ilmu geografi terasa hidup,” tuturnya.

Sementara itu, Wakamad Kurikulum MAN 1 Kota Parepare, Khadijah, menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA).

“Melalui proyek ini, siswa belajar tentang geografi, tentang kerja sama, tanggung jawab, dan kesadaran terhadap pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi di Stasiun Mandai, di mana setiap kelompok menyampaikan hasil pengamatan mereka. Dari perjalanan ini, para siswa belajar bahwa geografi tidak terpaku pada peta dan teori, melainkan tentang memahami kehidupan dan perubahan wilayah secara nyata.

Dengan semangat “Menyatukan jarak, merangkai cerita,” Project Geografi di Atas Rel menjadi pengalaman belajar yang inspiratif, menyenangkan, dan tak terlupakan bagi siswa MAN 1 Kota Parepare.(Akbar/Wn)

Share:

MI DDI Ujung Lare Juara Umum di Ajang Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Madrasah Ibtidaiyah DDI Ujung Lare dalam ajang Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al-Mustaqim Kota Parepare.

Dalam kegiatan lintas sekolah yang berlangsung penuh semangat dan kebersamaan ini, MI DDI Ujung Lare berhasil keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan 7 medali emas, 4 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Kegiatan perkemahan ini diikuti oleh berbagai sekolah lintas agama se-Kota Parepare, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, SD Kristen, hingga SD Katolik. Namun, dari sejumlah undangan yang disebar, hanya lima madrasah yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berlangsung penuh persaudaraan dan semangat kebhinekaan tersebut.

Berbagai lomba digelar untuk menumbuhkan jiwa sportivitas, kerja sama, serta kreativitas peserta, antara lain: lomba tapak tenda, yel-yel, tarik tambang, lari kelereng, lari karung, puisi, pidato, nyanyi solo, sarung berantai, dan memasukkan paku dalam botol.

Dalam ajang tersebut, siswa-siswi MI DDI Ujung Lare berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di berbagai bidang. Siswa MI DDI Ujung Lare mendapatkan juara hampir pada semua cabang lomba.

Kepala MI DDI Ujung Lare, Mustamir dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang diperoleh.

“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti kerja keras para siswa, pembina, serta dukungan orang tua. Kami sangat bersyukur atas kerja sama dan semangat juang anak-anak yang luar biasa. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta didik untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mustaqim, Abdullah Hamzah selaku tuan rumah kegiatan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh peserta.

“Kami bangga melihat semangat adik-adik pelajar dari berbagai sekolah lintas agama yang menunjukkan kebersamaan, kedisiplinan, dan rasa saling menghargai. Inilah wujud nyata dari pendidikan karakter dan toleransi yang kita harapkan,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah mempererat tali persaudaraan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat kebersamaan dan menghargai perbedaan di kalangan pelajar. Prestasi MI DDI Ujung Lare patut diapresiasi karena mampu menunjukkan performa terbaik di hampir semua cabang lomba,” tuturnya.

Dengan prestasi gemilang ini, MI DDI Ujung Lare berhasil mengharumkan nama madrasah sekaligus menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berprestasi, berakhlak, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.

Berikut daftar prestasi yang berhasil diraih MI DDI Ujung Lare Parepare:

1. Juara 1 Lomba Tarik Tambang Putra

2. Juara 1 Lomba Tarik Tambang Putri

3. Juara 1 Lomba Puisi

4. Juara 1 Lomba Nyanyi Solo

5. Juara 1 Lomba Sarung Berantai Putri

6. Juara 1 Lomba Tapak Tenda Putra

7. Juara 1 Lomba Tapak Tenda Putri

8. Juara 2 Lomba Yel-Yel

9. Juara 2 Lomba Sarung Berantai Putra

10. Juara 2 Lomba Pidato

11. Juara 2 Lomba Lari Kelereng

12. Juara 3 Lomba Lari Karung Putra.(Asma/Wn)

 

Share:

Siswa MI DDI Ujung Lare Ikuti Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama Kota Parepare

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Ujung Lare turut berpartisipasi dalam kegiatan Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama Kota Parepare yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al Mustaqim yang berlangsung selama 3 hari, (24 - 26 Oktober 2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat kebersamaan antarpelajar lintas lembaga pendidikan serta lintas agama.

Perkemahan ini diikuti oleh peserta yang diundang dari berbagai sekolah tingkat dasar, meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI), SD Kristen, dan SD Katolik se-Kota Parepare. Namun, dari total 10 sekolah yang diundang, hanya 5 madrasah yang sempat berpartisipasi aktif, yaitu: MI Al Mustakim, MI DDI Ujung Lare, MI DDI Al Munawwarah, MI Ashabul Kahfi dan MI DDI Taqwa.

Meskipun cuaca tidak bersahabat dan hujan deras mengguyur lokasi perkemahan selama dua malam berturut-turut, para peserta tetap menunjukkan semangat luar biasa. Akibat kondisi tersebut, para siswa dan pembina tidak sempat tidur di tenda yang telah didirikan sebelumnya, sehingga mereka harus beristirahat di ruang kelas yang disediakan oleh panitia.

Namun demikian, hal itu tidak menyurutkan antusiasme mereka. Para peserta tetap berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan dan perlombaan, seperti lomba keagamaan, keterampilan pramuka, pentas seni, serta kegiatan kebersamaan lintas pelajar.

Kepala MI DDI Ujung Lare, Mustamir, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat para siswa. “Kami sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak yang tetap bersemangat meski menghadapi hujan selama kegiatan. Ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk belajar tentang kebersamaan, tanggung jawab, dan toleransi,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pembina pramuka MI DDI Ujung Lare, Nurul Amalia juga menyampaikan apresiasinya atas semangat para siswa.

“Anak-anak luar biasa tangguh. Walau tidak bisa tidur di tenda karena hujan, mereka tetap ceria dan ikut semua kegiatan dengan gembira. Ini bukti bahwa semangat pramuka dan nilai-nilai keislaman mereka tertanam kuat,”ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana mempererat persaudaraan antarpelajar lintas agama di Kota Parepare serta menumbuhkan nilai-nilai toleransi, kerja sama, dan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.(Asma/Wn)

 

Share:

Peringati Hari Santri 2025, Pontren Al Mustqim Gelar Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pondok Pesantren Al-Mustakim Kota Parepare menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Pelajar dan Pemuda Lintas Agama. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025, bertempat di lingkungan Pondok Pesantren Al-Mustakim, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.

Perkemahan yang mengusung semangat kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai satuan pendidikan tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kota Parepare.

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelajar dari lembaga pendidikan Islam, tetapi juga peserta dari berbagai latar belakang agama, menjadikannya simbol harmoni dan kerukunan umat beragama di Kota Parepare.

Acara upacara pembukaan perkemahan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Danramil Bacukiki, Camat Bacukiki, dan Lurah Watang Bacukiki, serta tokoh agama dan masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pesantren dalam membangun semangat moderasi beragama di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Kasubag TU Kementerian Agama Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren Al-Mustakim atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan yang mempertemukan pelajar lintas agama dalam satu semangat kebangsaan.

“Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antarpelajar, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperingati Hari Santri Nasional 2025. Santri dan pelajar lintas agama hari ini belajar bersama tentang arti kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap dunia pesantren, khususnya setelah Presiden Prabowo Subianto menandatangani pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren di lingkungan Kementerian Agama RI pada tanggal 21 Oktober 2025.

“Ini merupakan hadiah besar bagi dunia pesantren. Dengan adanya Ditjen Pondok Pesantren, diharapkan seluruh aspirasi, kebutuhan, dan pengembangan lembaga pendidikan pesantren dapat lebih diperhatikan dan difasilitasi oleh pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mustakim, Kiyai Abdullah Hamzah, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perkemahan lintas agama ini merupakan bagian dari upaya pesantren untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme, kepemimpinan, dan semangat kebersamaan di kalangan pelajar.

“Kami ingin agar kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda. Melalui kegiatan perkemahan, peserta belajar untuk hidup disiplin, bekerja sama, dan saling menghormati perbedaan. Inilah wujud nyata nilai-nilai pesantren yang universal dan terbuka,” tutur KH. Hamzah.

Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh madrasah dan sekolah di Kota Parepare, sebagai langkah konkret memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman.

Kegiatan perkemahan ini diisi dengan beragam kegiatan edukatif dan rekreatif, seperti pelatihan kepemimpinan, outbond, diskusi lintas iman, lomba kreativitas, serta malam api unggun kebangsaan. Setiap sesi dirancang untuk mempererat interaksi antarpeserta sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas.

Suasana kebersamaan tampak begitu kuat di lokasi perkemahan. Para peserta dari berbagai sekolah tampak berbaur, saling mengenal, dan belajar bekerja sama tanpa membedakan latar belakang agama maupun asal sekolah.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pondok Pesantren Al-Mustakim kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran ilmu agama, tetapi juga aktif dalam membangun karakter kebangsaan dan semangat moderasi beragama di kalangan generasi muda Parepare.

“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh lembaga pendidikan di Parepare untuk terus menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan kepada para siswanya,” tutup AbdullahHamzah.

Kegiatan Upacara Pembukaan Kemah ini di tutup dengan penampilan keren dan menarik Pasukan Semapor Gudep MA Al-Mustakim dan Drumband Pontren Al-Mustakim.(Abul/Wn)

Share:

Senam Kebugaran Jasmani di MTs DDI Labukkang Raya Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalui aktivitas fisik di lingkungan madrasah, Tim Kesehatan Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare melaksanakan kegiatan Screening Kebugaran Jasmani bagi guru, staf, dan siswa MTs DDI Labukkang Raya, pada Jumat (24/10/2025).

Kegiatan promotif ini diawali dengan senam sehat bersama, yang dipandu langsung oleh tim kesehatan dari Puskesmas Madising Na Mario. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti berbagai gerakan senam yang diiringi musik ceria, mulai dari langkah kaki, ayunan lengan, hingga gerakan tubuh yang kompak dan energik.

Salah seorang guru, Kamalia, mengaku merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut. “Dengan adanya kegiatan senam ini, terasa lebih bugar dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terima kasih kepada Tim Kesehatan atas programnya ke madrasah kami. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin,” ungkapnya penuh semangat.


Sementara itu, Kurniati Lubis, perwakilan dari Tim Kesehatan Puskesmas Madising Na Mario, turut mengapresiasi antusiasme peserta.

“Kami sangat senang dan bangga melihat semangat guru serta siswa dalam mengikuti senam. Sebagai mitra kerja sama dengan madrasah, Puskesmas akan terus mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran warga madrasah,” ujarnya.

Kepala MTs DDI Labukkang Raya Parepare, Sinar, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kesehatan sekolah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat bagi pendidik maupun siswa. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan aktif,” jelasnya.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat, meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta. Melalui kolaborasi antara madrasah dan Puskesmas, diharapkan budaya hidup sehat dapat terus tumbuh di lingkungan pendidikan.(Rs/Wn)

 

Share:

Pengurus PMR Wira MAN 2 Kota Parepare Gelar Rapat Kerja


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pengurus Palang Merah Remaja (PMR) Wira Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare periode kepengurusan 2025-2026 menggelar Rapat Kerja pada Jumat, 24 Oktober 2025. 

Rapat Kerja yang diselenggarakan di aula madrasah ini dipandu oleh Fatur Rahman. Seluruh Pengurus dan Anggota PMR Wira MAN 2 Kota Parepare periode kepengurusan 2025-2026 hadir sebagai Peserta Rapat. 

Lebih awal, Hj. Suriati selaku Pembina PMR Wira MAN 2 Kota Parepare dalam arahannya mengungkap maksud dan tujuan kepengurusan ekstrakurikuler yang berafiliasi pada kegiatan kemanusiaan ini. 

"Kepengurusan PMR Wira MAN 2 Kota Parepare bertujuan membentuk anggota yang tangguh dan terampil; meningkatkan kualitas anggota melalui pelatihan; menggiatkan kegiatan berbasis siswa dan masyarakat; menjalin komunikasi yang edukatif dengan pemangku kepentingan; mengembangkan kegiatan kepalangmerahan; berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta organisasi ekstrakurikuler lainnya; melakukan monitoring dan evaluasi," ungkapnya. 

Dalam kesempatan itu, ia menambahkan pentingnya sinergi pengurus dan anggota agar program kerja yang diagendakan nantinya dapat terealisasi. 

"Ketua yang dibantu oleh Wakil Ketua bertugas dan bertanggung jawab membimbing, mengawasi, mengoodinasikan, mengevaluasi, dan mengambil keputusan dalam kegiatan serta tugas-tugas pengurus PMR. Sedangkan Sekretaris membantu mengolah administrasi, menyiapkan keperluan PMR, membuat jurnal serta mendokumentasikan kegiatan PMR, tambahnya dengan rinci. (Adi)

Share:

Momen Pelantikan PPPK Penempatan MAN 2 Kota Parepare serta Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri

Parepare, (Kemenag Parepare) - Satu Pendidik dan tiga Tenaga Kependidikan formasi penempatan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare amat patut tasyakur karena Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) melantik mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Nonoptimalisasi lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan. 

Momen pelantikan via daring berlanjut luring tersebut berlangsung Kamis, 23 Oktober 2025 di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Parepare. 

Menag RI, Nasaruddin Umar  sehabis pelantikan menasihatkan kepada seluruh PPPK Tahap II Nonoptimalisasi agar bekerja secara profesional, responsif, dan informatif, serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik via daring dan diambil sumpah jabatannya. Proses panjang seleksi PPPK merupakan buah kesabaran, ketekunan, dan kerja keras berbagai pihak. Olehnya itu, mari kita semua berintegritas, bekerja secara profesional, responsif, dan informatif serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," tegas Menag dengan persuasif. 

Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi dalam arahannya menegaskan pula kepada seluruh PPPK jajaran Kemenag Kota Parepare untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan kualifikasi pendidikannya.

"Setelah kita mengikuti bersama prosesi bersejarah hari ini maka saya ucapkan selamat bergabung dan selamat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang langsung mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Tingkatkan profesionalisme dan kualifikasi pendidikan. Jaga rahasia jabatan dan rahasia negara," ucapnya tegas via luring. 

Untuk diketahui, selain pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPPK, berlangsung juga Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kemenag Kota Parepare. Adapun PPPK Tahap II Nonoptimalisasi yang dilantik, yakni Risman, Muhammad Yunus, Nirmala Ashari, dan Muhijrah. Sedangkan ASN MAN 2 Kota Parepare lainnya yang dikukuhkan sebagai Dewan Pengurus Korpri Unit Kemenag Kota Parepare, yaitu Hj. Darna Daming, Suriyadi Mustamin, dan Nurhasman. Selamat! (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List