--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan

Fitriadi Dilantik sebagai Kakan Kemenag Sidrap setelah 3 Tahun 4 Bulan Bertugas di Parepare

 



Parepare (Kemenag Parepare) — Setelah mengabdi selama 3 tahun 4 bulan sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi resmi dilantik menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidrap, pada Sabtu (1/11/2025).

Pelantikan tersebut berlangsung khidmat di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, dan diikuti oleh sembilan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota lainnya se-Sulawesi Selatan. Suasana haru dan penuh kekeluargaan turut mewarnai prosesi pelantikan tersebut.

Meski kabar rotasi pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel sudah santer terdengar sebelumnya, namun kabar mutasi H. Fitriadi tetap menjadi kejutan dan meninggalkan rasa haru bagi keluarga besar Kemenag Kota Parepare.

H. Fitriadi mulai mengemban amanah sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare sejak 16 Juni 2022. Selama masa kepemimpinannya, berbagai capaian dan inovasi berhasil diwujudkan, baik di bidang pendidikan maupun keagamaan.

Di bawah arahannya, madrasah-madrasah di Parepare berhasil menorehkan beragam prestasi gemilang, baik di tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Begitu pula dalam ajang MTQ, STQH, dan MQK, Kemenag Parepare terus menunjukkan eksistensinya melalui prestasi yang membanggakan.

Selain itu, berbagai kebijakan dan gebrakan strategis yang diterapkan H. Fitriadi turut membawa perubahan positif bagi kemajuan instansi. Meski beberapa kebijakan awal sempat menimbulkan tantangan dalam pelaksanaannya, namun pada akhirnya justru melahirkan budaya kerja baru yang solid dan produktif di lingkungan Kemenag Parepare.

Dalam kesehariannya, pria kelahiran 1975 ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, visioner, namun tetap bersahabat dengan para pegawai dan jajarannya. Kombinasi karakter itulah yang membuat suasana kerja di Kemenag Parepare terbangun harmonis selama masa kepemimpinannya.

Menanggapi perpindahannya ke tempat tugas baru, pria yang bergelar doktor di Bidang Manajemen Pendidikan Islam ini menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Kemenag Parepare.

“Terima kasih atas kebersamaan, dukungan, dan kerja sama yang luar biasa selama ini. Banyak kenangan indah dan pelajaran berharga yang saya dapatkan di Parepare. Semoga silaturahmi ini terus terjaga, dan Kemenag Parepare semakin maju ke depannya,” ungkapnya penuh haru saat dihubungi via WA, Ahad, 2 November 2025.

Bagi keluarga besar Kemenag Parepare, kepergian H. Fitriadi meninggalkan kesan mendalam. Kepemimpinannya yang humanis, kebijakannya yang membangun, serta keteladanannya dalam bekerja menjadi kenangan yang akan selalu diingat oleh seluruh pegawai.

“Berat, sedih rasanya melepaskan beliau, Pimpinan kami yang senantiasa membangun karakter warga ASN Kementerian Agama Kota Parepare menjadi pribadi lebih baik,  peningkatan etos kerja di tengah tantangan global,  mengajarkan penanaman jiwa nasionalisme, kedisiplinan tidak sekedar regulasi namun  nyata dalam action, energik dalam mengedukasi untuk berdampak maslahah pada masyarakat sebagai pelayan masyarakat. Luar biasa dedikasi beliau, semoga di tempat tugas baru beliau sekeluarga senantiasa dalam lindungan-Nya, limpahan keberkahan, sukses dunia akhirat, Aamiin. Terima kasih banyak tak terhingga atas dedikasi bapak, mohon maaf atas segala khilaf kami semua selama ini,”tulis Arni Majid mewakili keluarga besar Kemenag Kota Parepare melalui WAG.

Selamat bertugas di tempat baru Bapak Dr. H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag, terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya. Semoga sukses selalu menyertai di tempat tugas yang baru, aamiin.(Wn)

 

 

Share:

Pelantikan 10 Pejabat Administrator di Lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel

 


Makassar, (Kemenag Parepare) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, melantik dan mengambil sumpah 10 pejabat administrator di lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu (1/11/2025).

Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Kanwil Kemenag Sulsel dan dihadiri para pejabat eselon III dan IV, rohaniawan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya, Kakanwil menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi dan proses pembinaan karier ASN.

“Mutasi itu tidak ada masalah. Semua sudah negara sediakan, rumah, mobil, fasilitas. Yang menjadi masalah adalah ketika kita tidak mensyukuri pemberian Allah swt,” ujar H. Ali Yafid di hadapan pejabat yang baru dilantik.

Ia menekankan agar pejabat yang dilantik senantiasa menjaga komunikasi yang baik, mengedepankan pelayanan publik, serta membina rekan kerja di unit masing-masing.

“Jadikan jabatan ini sebagai jalan beribadah. Amanah yang dilakukan dengan baik, insyaallah berkahnya akan ada, baik di dunia maupun di akhirat,” pesannya.

Lebih lanjut, H. Ali Yafid berharap agar dengan adanya rotasi jabatan ini, kualitas pelayanan Kementerian Agama semakin meningkat dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Puas atau tidak puas itu sunnatullah. Selama kita ikhlas dan menjalankan tugas dengan baik, insyaallah hasilnya akan berbuah manis,” ujarnya.

Kakanwil juga berpesan agar seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama di Kabupaten/Kota menjalin komunikasi intens dengan pemerintah daerah dan tokoh agama, guna memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor.

“Harapan saya, setelah pelantikan ini, seluruh pejabat segera berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah. Semoga yang dilantik hari ini dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Kakanwil menyampaikan pesan agar para pejabat ikhlas dengan keputusan mutasi.

“Mutasi itu sunnatullah. Dengan keikhlasan, insyaallah keberkahan akan diberikan oleh Allah swt,” tutupnya.

Pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan, pengambilan sumpah jabatan oleh rohaniawan, dan penandatanganan berita acara pelantikan. Acara diakhiri dengan doa dan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.

Berikut ini daftar pejabat yang dilantik:

1.       Dr. H. Muhammad, S.Ag.,M.Ag, Kakan Kemenag Kab. Maros sebagai Kakan Kemenag Kota Makassar

2.       H. Muh. Nur Halik, S.Sos.,M.A, Kakan Kemenag Kab. Pangkep sebagai Kakan Kemenag Kab. Maros

3.       H. Irman, S.Ag.M.Ag, Kakan Kemenag Kota Makassar sebagai Kakan Kemenag Kab. Barru

4.       Dr. H. Jamaruddin, S.Ag.,M.Ag, Kakan Kemenag Kab. Barru sebaai Kakan Kemenag Kab. Enrekang

5.       H. Ramli Rasyid, S.Ag.,M.Pd.I.,M.Ed., Kakan Kemenag Kab. Enrekang sebagai Kakan Kemenag Kab. Pangkep.

6.       Dr. H. Irfan Daming, S.Ag.,M.Pd., Kakan Kemenag Kab. Pinrang sebagai Kakan Kemenag Kota Parepare.

7.       Dr. H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag. Kakan Kemenag Kota Parepare sebagai Kakan Kemenag Kab. Sidrap.

8.       Dr. H. Muh. Idris Usman, S.Ag.,M.A., Kakan Kemenag Kab. Sidrap sebagai Kakan Kemenag Kab. Pinrang.

9.       H. Misbah, S.Ag.,M.A., Kakan Kemenag Kab. Bulukumba sebagai Kakan Kemenag Kab. Bantaeng

10.   Muh. Ahmad Jaelani,S.Ag.,M.A., Kakan Kemenag Kab. Bantaeng sebagai Kakan Kemenag Kab. Jeneponto.(Muti/Wn)

 

Share:

Penzawa Kemenag Parepare Ikuti Sosialisasi Literasi Zakat dan Wakaf Tingkat Provinsi Sulsel

 


Makassar, (Kemenag Parepare) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (PenaisZawa) menggelar Sosialisasi Literasi Zakat dan Wakaf Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Rabu, 29 Oktober 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh penyelenggara zakat dan wakaf yang hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran PenaisZawa atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengawal program prioritas Kementerian Agama, terutama dalam bidang sertifikasi tanah wakaf. Hingga Oktober 2025, telah berhasil diterbitkan 291 sertipikat tanah wakaf, hasil sinergi antara Kementerian Agama, ATR/BPN, dan Kejaksaan. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi kemaslahatan umat,” ujar Kakanwil dalam arahannya.


Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Penzawa Kantor Kemenag Kota Parepare, Rifdaningsi, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya peningkatan literasi dalam pengelolaan zakat dan wakaf secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat pemahaman ASN Kementerian Agama tentang regulasi zakat dan wakaf serta peran strategis mereka dalam mendorong gerakan zakat dan wakaf produktif,” ungkap Rifdaningsi.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara Kementerian Agama, Baznas, dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam mengoptimalkan potensi zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.

Lebih lanjut, Rifdaningsi menambahkan bahwa edukasi dan sosialisasi berkelanjutan perlu diperkuat, baik kepada masyarakat, lembaga pendidikan, maupun ASN Kemenag, dengan memanfaatkan media sosial dan kanal informasi Kemenag Kota Parepare sebagai sarana edukasi dan publikasi gerakan zakat dan wakaf.

Melalui kegiatan ini, diharapkan literasi zakat dan wakaf di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan semakin meningkat, serta pengelolaan zakat dan wakaf dapat dilakukan secara lebih profesional dan berdampak luas bagi kesejahteraan umat.(Rifda/Wn)

Bottom of Form

Share:

Upacara HSP ke-97 di Kemenag Parepare, Momentum Bangkitkan Semangat Juang Anak Bangsa

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97, sebuah momentum bersejarah yang senantiasa menjadi pengingat dan penyemangat bagi generasi muda untuk terus mengobarkan semangat juang dan nasionalisme di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Upacara peringatan digelar dengan khidmat di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN dan Non-ASN di lingkungan Kemenag Parepare, termasuk perwakilan dari KUA Kecamatan serta Madrasah Swasta se-Kota Parepare.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Hasan Basri, yang dalam amanatnya membacakan pidato seragam Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Dalam pidato tersebut, Pembina Upacara menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu bangsa.

“Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” ucapnya penuh semangat.

Mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, peringatan HSP tahun ini mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya para pemuda, untuk terus berkontribusi nyata dalam membangun negeri sesuai bidang masing-masing.

“Hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah,” lanjut Hasan Basri.

Ia juga berpesan agar semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi motivasi nyata dalam berkarya dan berprestasi.

“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tegasnya.

Upacara semakin khidmat saat peserta bersama-sama menyanyikan lagu-lagu perjuangan nasional seperti Satu Nusa Satu Bangsa dan Bangun Pemuda Pemudi. Suasana penuh semangat itu mencerminkan tekad kuat para peserta untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Melalui momentum Hari Sumpah Pemuda ini, keluarga besar Kementerian Agama Kota Parepare berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendidik dan membimbing generasi penerus bangsa agar tumbuh menjadi insan yang beriman, berilmu, dan berkarakter.(Wn)

Share:

Kasubbag TU Kemenag Parepare Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tingkat Kota


Parepare, (Kemenag Parepare) -Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Kementerian Agama Kota Parepare turut ambil bagian dalam upacara resmi yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Parepare, Selasa, 28 Oktober 2025.

Mewakili kepala kantor, kegiatan ini dihadiri oleh Kasubbag TU Kementerian Agama Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan bersama seluruh unsur Forkopimda, pegawai pemerintah daerah, dan berbagai organisasi kepemudaan.

Kehadiran perwakilan Kementerian Agama menjadi bentuk dukungan aktif terhadap semangat kebangsaan dan persatuan yang menjadi roh peringatan Sumpah Pemuda.

Bertindak sebagai pemimpin upacara, Wakil Wali Kota Parepare, H. Hermanto, membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Dalam sambutannya, ditegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dan perekat bangsa di tengah kemajuan teknologi serta tantangan global.

“Gunakan kecanggihan teknologi untuk hal positif, jadilah pelaku perubahan, bukan penonton. Mari bersama menjaga persatuan bangsa dengan semangat Sumpah Pemuda,” demikian kutipan sambutan Menpora yang dibacakan Wakil Wali Kota Parepare.

Upacara berlangsung khidmat dan meriah, diiringi penampilan paduan suara dari SMP Negeri 2 Parepare yang membawakan lagu-lagu perjuangan. Kegiatan ini juga melibatkan ormas pemuda, dengan Pemuda Banser bertugas sebagai pemimpin barisan upacara.

Sebagai penutup, Agusman Taong, Kepala MI DDI Lappa Anging yang juga bagian dari Kementerian Agama Kota Parepare, memimpin doa. Dalam doanya, ia memohon agar para pemuda senantiasa diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk berjuang menjaga persatuan bangsa.

Kasubag TU Kemenag Parepare menyampaikan bahwa nilai-nilai Sumpah Pemuda sangat relevan dengan misi Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama dan membangun generasi muda yang toleran serta cinta tanah air.

“Semangat pemuda menjadi teladan bagi generasi sekarang untuk terus bergerak dan bersatu membangun bangsa. Pemuda harus hadir sebagai perekat keberagaman,” ujarnya usai pelaksananan upacara.

Peringatan Sumpah Pemuda di Kota Parepare tahun ini menjadi momentum bagi seluruh elemen, termasuk Kementerian Agama, untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat komitmen terhadap persatuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.(Abul/Wn)


Share:

Pimpinan LP3H Insanul Kamil Sowan ke Bupati Sidrap, Ini yang Dibahas

SIDRAP, JournalisSantri.Com – Pimpinan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Insanul Kamil melakukan kunjungan silaturahmi ke Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Arif, di Kantor Bupati pada Selasa (28/10/2025). Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi di tingkat daerah terkait pengembangan UMKM halal.

LP3H Insanul Kamil berperan sebagai lembaga pendamping yang fokus membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperoleh sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Mereka bertindak sebagai mitra utama bagi pelaku usaha, memandu pemenuhan persyaratan hingga proses sertifikasi selesai, sesuai standar kehalalan yang ditetapkan pemerintah.

Pimpinan LP3H Insanul Kamil, Nahar, didampingi koordinator Sulawesi, Harfiani dan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) wilayah Sidrap, diterima hangat oleh Bupati. Kunjungan ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan sosialisasi mengenai wajib halal Oktober 2026.

Menurut Nahar, pertemuan tersebut berfokus pada koordinasi dan sosialisasi terkait wajib halal mendatang. "Alhamdulillah, kami sudah sowan dengan Bapak Bupati Sidrap, Bapak Syaharuddin Arif. Tujuan kami bertemu sebatas koordinasi dan sosialisasi terkait wajib halal Oktober 2026 ke depannya," ungkapnya dengan antusias.

Bupati Syaharuddin Arif sangat mengapresiasi inisiatif ini. "Alhamdulillah, beliau sangat mengapresiasi koordinasi terkait wajib halal Oktober 2026," tambah Nahar. Dukungan dari pemerintah daerah diharapkan bisa mempercepat penetrasi program sertifikasi halal ke seluruh UMKM baik di Kab. Sidrap begitupun di wilayah lain.

Selain itu, Nahar juga menyampaikan kabar gembira bahwa Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Insanul Kamil baru saja terbentuk dan terdaftar resmi di BPJPH. "Alhamdulillah, kami juga informasikan bahwa Insanul Kamil telah mempunyai kantor cabang di Kabupaten Sidrap tepatnya di BTN Arawa Permai Blok B/54, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watang Pulu," jelasnya.

Keberadaan LPH ini menandai komitmen Insanul Kamil untuk melayani lebih luas. "Dan juga baru-baru ini Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Insanul Kamil sudah terbentuk. Insya Allah, kami siap melayani pembuatan Sertifikat Halal Reguler se-Sulawesi Selatan dan nasional untuk self declare," pungkas Nahar.

Kunjungan ini diharapkan menjadi pemicu bagi UMKM di Sidrap dan di Kabupaten/Kota lain untuk segera mempersiapkan sertifikasi halal. Dengan dukungan LP3H dan pemerintah daerah, pelaku usaha bisa lebih percaya diri memasuki pasar halal yang semakin kompetitif, mendukung ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Share:

Dewan Pengurus Korpri Lingkup Kemenag Kota Parepare Periode 2025-2030 Ikuti Pengukuhan

Parepare, (Kemenag Parepare) - Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare periode 2025-2030 resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang berlangsung secara daring, bertempat di Aula PLHUT Kota Parepare pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Adapun Dewan Pengurus Korpri yang dikukuhkan yakni Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi sebagai Penasehat Dewan Pengurus Korpri; Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan sebagai Ketua; Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Hasan Basri sebagai Wakil Ketua I; Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI), H. Hamka sebagai Wakil Ketua II; Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. M. Hasyim Usman sebagai Wakil Ketua III; Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Rifdaningsi sebagai Sekretaris; Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. La Jami sebagai Ketua Subbidang Administrasi serta 32 Anggota Dewan Pengurus Korpri dari berbagai satker.

Pengukuhan yang dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Umum Korpri, H. Prof. Zudan Arif Fakrulloh ini berlangsung serentak dan diikuti Dewan Pengurus Korpri lingkup Kementerian Agama di seluruh wilayah Indonesia baik daring maupun luring.

Korpri sebagai organisasi yang menaungi seluruh ASN berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan ASN untuk menciptakan hubungan kerja yang lebih baik. Diharapkan dengan adanya pengukuhan ini dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kontribusi nyata dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, responsif dan akuntabel.

Kepala BKN dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian Kementerian Agama di berbagai bidang dan program kerja yang berdampak terhadap masyarakat.

Prof. Zudan juga mengapresiasi prestasi Kemenag dalam Pornas (Pekan Olahraga Nasional) Korpri di Palembang pada tanggal 5-11 Oktober 2025. Acara ini mempertandingkan berbagai cabang olahraga untuk mempererat persaudaraan

“Kami memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama pada ajang Pornas di Palembang, di mana kontingen Kemenag berhasil meraih empat medali, satu emas dan satu perak dari cabang tenis lapangan, satu perak bulutangkis, serta satu perunggu tenis meja, dan menempati peringkat ke-17 dari 48 K/L peserta,”ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan keyakinannya bahwa Korpri Kemenag akan meraih prestasi lebih baik lagi di ajang Pornas yang akan datang.

“Kementerian Agama adalah kementerian dengan jumlah satker dan ASN terbanyak dan tersebar mulai di tingkat pusat hingga kabupaten/kota. Saya yakin Korpri Kementerian Agama akan meraih prestasi yang terbaik ke depannya. Korpri Kemenag harus menjadi contoh teladan bagi Korpri dari kementerian/lembaga lainnya,”ungkapnya menyemangati para hadirin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan harapannya terhadap para Dewan Pengurus Korpri Kemenag Kota Parepare Periode 2025-2030 agar dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga dapat meningkatkan harkat dan martabat pegawai dan mendukung terwujudnya pembangunan bangsa yang transparan, adil dan merata serta berdampak nyata bagi seluruh masyarakat.

Diketahui, acara Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri dilaksanakan serangkaian dengan Pelantikan PPPK Tahap II Non-Optimalisasi Formasi Tahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.(Wn)

Share:

Pelantikan Tujuh PPPK Tahap II Non-Optimalisasi Lingkup Kemenag Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Menteri Agama Republik Indonesia melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non-Optimalisasi pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Sebanyak 13.224 PPPK yang dilantik, tujuh di antaranya merupakan PPPK lingkup Kemenag Kota Parepare yang mengikuti pelantikan secara daring di Aula PLHUT Kota Parepare.

Meski secara daring, pelantikan berlangsung khidmat dan ketujuh PPPK terlihat mengikuti seluruh prosesi pelantikan dengan khusyuk dan penuh suka cita.

Menag RI Nasaruddin Umar dalam sambutannya usai pelantikan, mengucapkan selamat kepada para PPPK yang telah dilantik dan secara resmi menyandang status kepegawaian sebagai ASN Kementerian Agama.

Ia menyebut, pelantikan ini merupakan sebuah anugerah yang harus disyukuri dengan berbuat yang terbaik bagi lembaga.

“Pelantikan ini merupakan buah dari penantian panjang yang telah dilalui, olehnya itu patut disyukuri dengan berbuat baik kepada seluruh pihak yang telah memberikan suport dan yang terpenting adalah berbuat yang terbaik bagi instasi kita Kementerian Agama,”ujar Menag.

Lebih lanjut Menag menyampaikan agar seluruh ASN menjaga nama baik Kementerian Agama sebagai kementerian yang menangani layanan keagamaan di seluruh kehidupan umat.

“Kemenag adalah instansi terbesar dengan pegawai yang tersebar di seluruh tanah air dan ini seharusnya menjadi kebanggaan tersendiri. Sebagai instansi yang menangani layanan keagamaan, kita harus berada di barisan terdepan dalam berkhidmat kepada umat, berikan kontribusi dalam mengimplementasikan program prioritas Kemenag yang berdampak dan dirasakan masyarakat di antaranya Kemenag Berbagi dan program Kurikulum Cinta,”ungkap Menag.

Menag juga berharap agar semua ASN Kementerian Agama menjaga sikap dan prilaku karena ekspektasi masyarakat terhadap pegawai Kemenag sangatlah tinggi, sedikit saja melakukan kesalahan maka akan terlihat sebagai kesalahan yang besar.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi dalam sambutannya usai prosesi pelantikan secara daring.

 “Pelantikan ini bukan akhir namun merupakan langkah awal sebagai abdi negara dengan status ASN Kementerian Agama. Bekerjalah dengan sebaik-baiknya, tunjukkan kinerja terbaiknya sebagai wujud rasa syukur setelah menyandang satus baru sebagai ASN. Tingkatkan kinerja dan kerja sama dengan seluruh pegawai lainnya,”ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang ASN yang telah dilantik yakn Nirmala Ashari mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga dirinya bisa sampai pada tahap ini.

"Sungguh, ini adalah momen yang sangat mengharukan dan penuh rasa syukur. Setelah hampir empat tahun mengabdi sebagai staf honorer di lingkungan Kementerian Agama Kota Parepare, akhirnya perjuangan panjang ini berbuah manis. Kini, saya resmi dilantik sebagai PPPK dengan formasi Penata Layanan Operasional di Tata Usaha MAN 2,"ujarnya.

Ia pun bertekad akan memberikan pelayanan maksimal sebagi abdi negara sebagai wujud rasa syukur setelah terangkat menjadi PPPK.

​"Pengangkatan ini bukan hanya sekadar perubahan status, tetapi merupakan pengakuan yang tak terhingga atas dedikasi dan waktu yang telah kami curahkan. Status PPPK ini menjadi penyemangat luar biasa bagi saya untuk fokus meningkatkan kinerja dan memastikan seluruh pelayanan administrasi di madrasah dapat berjalan secara optimal dan profesional. Saya bertekad akan membawa semangat juang dan rasa solidaritas ini dalam setiap langkah dan tugas saya di Tata Usaha MAN 2, demi kemajuan pendidikan islam di Kota Parepare,"tandasnya.

Adapun 7 PPPK lingkup Kemenag Kota Parepare yang dilantik adalah:

1.    Andi Zulfadli, Pengelola Umum Operasional di Kantor Kementerian Agama Kota Parepare

2.    Risman, Pengadministrasi Perkantoran di MAN 2 Kota Parepare

3.    Muhammad Yunus, Operator Layanan Operasional di MAN 2 Kota Parepare

4.    Muh. Ardi. S, Operator Layanan Operasional di MAN 1 Kota Parepare

5.    Nirmala Ashari AS, Penata Layanan Operasional di MAN 2 Kota Parepare

6.    Muhijrah, Guru Ahli Pertama-Guru Matematika di MAN 2 Kota Parepare

7.    Hamka, Penyuluh Agama Ahli Pertama-Penyuluh Agama Islam di KUA Kec. Soreang.(Wn)

Share:

Tim Terpadu Pantau Ormas di Kota Parepare, Kemenag Motivasi Pengelola Lembaga Lengkapi Legalitas

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kota Parepare yang dibentuk berdasarkan Surat Perintah Tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tanggal 14 Oktober 2025, turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan terhadap sejumlah pesantren, rumah tahfiz, dan TPQ di Kota Parepare, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 serta Surat Keputusan Wali Kota Parepare Nomor 391 Tahun 2025 tentang Tim Terpadu Pengawasan Ormas Tahun Anggaran 2025.

Dua tim turun serentak sejak pagi hingga sore hari, terdiri atas unsur Badan Kesbangpol, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Dinas PU, Satpol PP, Polres, Kejaksaan, dan Kodim 1405 Mallusetasi.

Kementerian Agama Kota Parepare turut aktif dalam kegiatan ini dan atas arahan Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi menugaskan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) H. Hasyim  pada Tim 1 dan Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) H. Hamka, pada Tim 2.

Selama kegiatan berlangsung, tim tidak hanya melakukan pemantauan administratif, tetapi juga memberikan motivasi kepada pengelola pondok, rumah tahfiz, dan TPQ agar senantiasa melengkapi legalitas lembaganya.

Semua lembaga yang dikunjungi menyambut baik kedatangan tim. Bahkan beberapa pimpinan lembaga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Lembaga yang sebelumnya kami bangun atas nama pribadi kini mendapat bimbingan agar memiliki legalitas yang jelas,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Assunnah, alumni Yaman, yang turut mendampingi tim saat kunjungan.

Di tempat lain, pimpinan lembaga juga menyampaikan hal serupa. “Kami senang atas kehadiran pemerintah. Semoga kunjungan silaturahim ini dapat mempermudah urusan izin operasional lembaga kami,” ungkap salah seorang pengelola rumah tahfiz yang dikunjungi.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi PAI H. Hamka menjelaskan bahwa saat ini izin operasional lembaga tahfiz masih dalam masa moratorium, sehingga pihak lembaga disarankan untuk sementara mengurus izin TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) terlebih dahulu.

Sementara itu, dari pihak Kesbangpol Kota Parepare mengingatkan agar setiap yayasan dan lembaga pendidikan Islam melengkapi struktur kepengurusan, daftar tenaga pengajar, daftar santri, serta laporan aktivitas lembaga kepada Kesbangpol. Hal ini penting sebagai bagian dari tertib administrasi dan penataan data organisasi kemasyarakatan di daerah.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Parepare juga menegaskan pentingnya memastikan agar seluruh santri di pondok maupun rumah tahfiz mendapatkan kesempatan memperoleh ijazah sebagai jaminan keberlanjutan pendidikan mereka.

Tim juga menekankan pentingnya setiap lembaga pendidikan Islam untuk memasang simbol-simbol kenegaraan sebagai bentuk nasionalisme lembaga, yang bukan hanya sekadar pajangan, tetapi juga menjadi sarana menanamkan rasa cinta tanah air kepada para santri.

Kegiatan pemantauan ini berjalan lancar dan penuh keakraban. Tim menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga atas sikap kooperatif serta semangat mereka dalam memperbaiki tata kelola kelembagaan keagamaan di Kota Parepare.(Abul/Wn)

Share:

Momen Pelantikan PPPK Penempatan MAN 2 Kota Parepare serta Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri

Parepare, (Kemenag Parepare) - Satu Pendidik dan tiga Tenaga Kependidikan formasi penempatan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare amat patut tasyakur karena Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) melantik mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Nonoptimalisasi lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan. 

Momen pelantikan via daring berlanjut luring tersebut berlangsung Kamis, 23 Oktober 2025 di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Parepare. 

Menag RI, Nasaruddin Umar  sehabis pelantikan menasihatkan kepada seluruh PPPK Tahap II Nonoptimalisasi agar bekerja secara profesional, responsif, dan informatif, serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik via daring dan diambil sumpah jabatannya. Proses panjang seleksi PPPK merupakan buah kesabaran, ketekunan, dan kerja keras berbagai pihak. Olehnya itu, mari kita semua berintegritas, bekerja secara profesional, responsif, dan informatif serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," tegas Menag dengan persuasif. 

Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi dalam arahannya menegaskan pula kepada seluruh PPPK jajaran Kemenag Kota Parepare untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan kualifikasi pendidikannya.

"Setelah kita mengikuti bersama prosesi bersejarah hari ini maka saya ucapkan selamat bergabung dan selamat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang langsung mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Tingkatkan profesionalisme dan kualifikasi pendidikan. Jaga rahasia jabatan dan rahasia negara," ucapnya tegas via luring. 

Untuk diketahui, selain pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPPK, berlangsung juga Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kemenag Kota Parepare. Adapun PPPK Tahap II Nonoptimalisasi yang dilantik, yakni Risman, Muhammad Yunus, Nirmala Ashari, dan Muhijrah. Sedangkan ASN MAN 2 Kota Parepare lainnya yang dikukuhkan sebagai Dewan Pengurus Korpri Unit Kemenag Kota Parepare, yaitu Hj. Darna Daming, Suriyadi Mustamin, dan Nurhasman. Selamat! (Adi)

Share:

Kesederhanaan Kemenag serta MAN 2 Kota Parepare Sambut Hari Santri


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Dengan segala kesederhanaan, keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare berikhtiar membina ratusan santri dalam wadah 10 pondok pesantren.

Hal itulah yang menjadi penegasan inti Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi tatkala mengungkapkan daya dan upaya mengejawantahkan generasi cerdas berkarakter yang insya Allah mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia.

Masih dalam konteks gelaran doa dan zikir sambut Hari Santri di Halaman Kantor Kemenag Kota Parepare pada Selasa malam, 21 Oktober 2025 tersebut, rupanya keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare hadir turut serta dengan kesederhanaan pula.

Dari tangkapan kamera tim redaksi, tampak deretan saf Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare seia sekata berpakaian sederhana nan senada dikoordinir oleh Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming.

Memang tidak bisa dipungkiri, bicara tentang santri maka MAN 2 Kota Parepare eksis serta memberi andil terhadap pembinaan santri melalui program tahfiznya. Hingga di tahun kelima, program tahfiz MAN 2 Kota Parepare menamatkan ratusan santri tahfiz dengan target hafalan minimal 5 juz. Lagi-lagi, terdengar dan terlihat sederhana tetapi insya Allah berkah. (Adi)

Share:

Upacara HKN di Kemenag Parepare, Momentum Perkuat Integritas dan Disiplin ASN

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kantor Kementerian Agama Kota Parepare kembali melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Upacara ini diikuti oleh seluruh Pegawai baik ASN maupun Non ASN, para mahasiswa IAIN yang sedang melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta Siswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari SMKN 1 Parepare.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan yang dalam sambutannya, menyampaikan pesan penting tentang makna kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

“Ini adalah anugerah dari Allah, karena kita masih diberi kesempatan melaksanakan upacara Hari Kesadaran Nasional. Momentum ini harus menjadi pengingat bagi kita untuk meneguhkan kedisiplinan, integritas, dan semangat pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya dalam amanatnya.

Di tengah cuaca terik, seluruh peserta upacara tetap mengikuti kegiatan dengan khidmat dan penuh semangat. Kasubbag TU juga mengingatkan pentingnya penggunaan atribut kedinasan seperti lambang Kemenag, papan nama, dan ID Card bagi seluruh ASN dan pegawai non-ASN.

Termasuk kedisiplanan, lanjut Syaiful Mahsan terkait administrasi sebagai ASN yang harus segera dilengkapi di antaranya Laporan Capaian Kinerja Bulanan (LCKB) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

“Berbeda dengan apel pagi yang rutin kita laksanakan, upacara Hari Kesadaran Nasional memiliki makna khusus. Semoga momentum ini dapat memperkuat kesadaran kita sebagai ASN Kemenag untuk terus berkontribusi dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.

Upacara ditutup dengan doa bersama, memohon agar semangat kesadaran nasional senantiasa tertanam dalam diri setiap pegawai, sehingga Kementerian Agama semakin profesional dan berintegritas dalam melayani umat.(Abul/Wn)

Share:

Kemenag Parepare akan Meriahkan Peringatan Hari Santri dengan Zikir, Doa Bersama dan Upacara


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional tahun 2025 yang tahun ini mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia", Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menggelar rapat persiapan bersama para Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Parepare.

Rapat yang berlangsung penuh semangat ini turut dihadiri Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), H. Hasyim Usman, serta sejumlah Staf Kemenag Parepare di Ruang Rapat Pimpinan pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Dalam rapat tersebut membahas sinergi pelaksanaan Hari Santri baik di tingkat kota maupun provinsi. Sesuai agenda, puncak peringatan Hari Santri tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan dipusatkan di Kabupaten Barru, tepatnya di Pondok Pesantren DDI Mangkoso, pada 22 Oktober mendatang.

Meski demikian, peserta rapat dari pondok pesantren di Parepare bersepakat bahwa kegiatan tingkat kota tetap akan dilaksanakan secara meriah dengan berbagai kegiatan bernuansa keagamaan dan kebersamaan santri.

Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah memberikan masukan agar peringatan Hari Santri tingkat kota diisi dengan berbagai lomba antarsantri untuk menumbuhkan semangat kompetitif dan ukhuwah di kalangan santri.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Al Mustaqim, Abdullah Hamzah menyampaikan rencana pelaksanaan kemah santri bagi siswa madrasah ibtidaiyah (MI) serta kegiatan zikir bersama seluruh santri di Parepare.

“Sebagai kota santri dan kota ulama, kegiatan zikir dan doa bersama akan menjadi bentuk penghormatan kepada para ulama yang telah berjasa di Parepare,”ujarnya.

Senada dengan itu, pimpinan Pondok Al Hidayah menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan zikir dan doa bersama serta upacara hari santri.

Pelaksanaan upacara Hari Santri juga mendapat dukungan para pimpinan pondok termasuk Pontren Zubdatul Asrar.

“Momentum Hari Santri adalah milik semua santri. Kami di pondok juga akan melaksanakan upacara Hari Santri,” ujar Sabuddin, wakil pimpinan Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Kota Parepare.

Kasubbag TU Kemenag Parepare, H. Syaiful Mahsan, menyambut baik berbagai usulan yang muncul dari para peserta rapat dari berbagai pondok pesantren di Kota Parepare ini.

“Niat tulus para peserta rapat untuk memeriahkan Hari Santri akan kami akomodir. Kegiatan zikir dan doa bersama akan menjadi bagian penting dalam rangkaian Hari Santri tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi PD Pontren H. Hasyim Usman menjelaskan bahwa berdasarkan imbauan dari pusat, setiap pondok pesantren diberikan keleluasaan untuk menyelenggarakan kegiatan masing-masing.

“Inti kegiatan Hari Santri adalah zikir dan doa bersama pada malam hari di tanggal  21 Oktober 2025, sedangkan tanggal 22 Oktober 2025 pagi harinya akan dilaksanakan upacara peringatan Hari Santri 2025 di pondok masing-masing,” jelasnya.

Dari hasil rapat disepakati bahwa kegiatan zikir dan doa bersama akan dipusatkan di Kantor Kemenag Kota Parepare pada malam hari tanggal 21 Oktober 2025, sementara apel Hari Santri 22 Oktober dilaksanakan serentak di setiap pondok pesantren.

Sebagai pelengkap suasana, akan ditampilkan berbagai pertunjukan seni santri, seperti hadrah, kasidah, drama religi, puisi berantai, salawat, hingga seni bela diri. Acara juga akan dimeriahkan dengan sajian khas rebusan jagung, pisang, ubi, serta kopi dan teh panas sebagai jamuan kebersamaan.

Rapat diikuti oleh perwakilan dari berbagai pondok pesantren, di antaranya DDI Lil Banat, Al Mustaqim, Al Munawwarah, Al Badar, Al Hidayah, Hidayatullah, Hafidziyah, Bahrul Ulum, Zubdatul Asrar NU.

Dengan semangat kebersamaan dan cinta santri, seluruh peserta rapat berharap momentum Hari Santri tahun ini menjadi ajang memperkuat persaudaraan dan meneguhkan komitmen santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.(Abul/Wn)

Share:

Pelantikan Kepala MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dipenuhi suasana khidmat dan haru saat Hj. Darna Daming resmi dilantik sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare di Aula Kantor Kemenag Parepare pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, Dr. H. Fitriadi, S.Ag., M.Ag., dan dihadiri oleh seluruh pejabat serta keluarga besar Kemenag Kota Parepare.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasubag TU, para Kepala Seksi, Kepala MAN 1 Parepare, Kepala MTsN Parepare, para Kepala KUA Kecamatan, Pengawas Madrasah, Ketua IGRA, serta para Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Parepare. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan terhadap amanah baru yang diemban oleh Darna Daming.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag menyampaikan apresiasi dan keyakinannya terhadap kemampuan Hj. Darna Daming dalam memimpin MAN 2 Kota Parepare.

“Hj.Darna Daming bukan orang baru di lingkungan MAN 2 Parepare. Pengalaman dan dedikasinya selama memimpin MTsN dan sebagai Plt. Kepala MAN 2 Parepare menjadi bekal berharga dalam memajukan madrasah ini,” ungkapnya.

Fitriadi juga berpesan bahwa kepemimpinan tidak bisa dijalankan seorang diri, begitupun di madrasah butuh sinergitas dengan semua warga madrasah.

“Seorang pemimpin tidak bisa bekerja sendiri, butuh sinergi dan kerja sama. Ibu Darna tidak bisa memimpin tanpa bantuan dan sinergitas dengan semua warga MAN 2 dan termasuk dengan warga madrasah lainnya. Keluarga besar Kementerian Agama akan selalu hadir bersama dalam mengembangkan pendidikan di Kota Parepare. Sinergi dan kebersamaan adalah kunci kemajuan,” tegasnya.

Suasana pelantikan semakin hangat dengan hadirnya keluarga Darna Daming. Tampak suami dan anaknya mendampingi di momen bersejarah itu. “Capaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan keluarga yang senantiasa mendampingi dalam setiap langkah pengabdian,” ujar Fitriadi memberi apresiasi.

Dalam kesempatan yang sama, Kakan Kemenag kembali menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder Kementerian Agama atas keberhasilan Parepare sebagai rest area pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) beberapa waktu lalu. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi lintas satuan kerja.

“Setiap satker diharapkan untuk melaporkan apabila ada tamu yang akan berkunjung, terutama jika yang datang adalah pejabat dari tingkat provinsi terlebih pusat. Ini penting agar pelayanan dan penyambutan dapat dilakukan dengan baik,” pesan Fitriadi.

Pelantikan yang dihadiri oleh para pejabat, kepala madrasah, dan insan pendidikan di Kota Parepare ini menjadi momentum penting bagi MAN 2 untuk melangkah lebih maju di bawah kepemimpinan baru yang penuh dedikasi dan visi kebersamaan.(ABul/Wn)

Share:

ASN Kembalikan Kendaraan Dinas, Arsiparis Terima sebagai Aset Negara


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap fasilitas negara yang tidak lagi digunakan dalam aktivitas kedinasan, Zainal Abidin, Penyuluh Agama Islam pada KUA Kecamatan Ujung, secara resmi mengembalikan satu unit kendaraan dinas berupa sepeda motor Honda kepada Kantor Kementerian Agama Kota Parepare.

Penyerahan tersebut dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB) Nomor B-83/KK.21.6.1/KS.00/10/2025, yang ditandatangani langsung oleh H. Fitriadi, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, dan disaksikan oleh pegawai terkait

Menindaklanjuti proses serah terima tersebut, Arsiparis Kemenag Kota Parepare, Indah Sari, menerima langsung kendaraan beserta kunci dan surat-surat kelengkapan di halaman kantor sebagai bagian dari proses pencatatan dan penataan Barang Milik Negara (BMN).

Pengembalian kendaraan dinas ini menjadi wujud kesadaran dan tanggung jawab pegawai terhadap pengelolaan aset negara. Kendaraan tersebut selanjutnya akan didata ulang dan siap dialokasikan kembali bagi pegawai yang membutuhkan untuk mendukung kegiatan operasional kantor.

Kepala Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi, mengapresiasi langkah tersebut sebagai contoh baik dalam menjaga akuntabilitas dan tertib administrasi aset negara.

“Kami sangat mengapresiasi kesadaran pegawai yang mengembalikan aset negara ketika sudah tidak digunakan lagi. Langkah seperti ini membantu penataan BMN agar lebih tertib dan bermanfaat bagi kepentingan bersama,” ujarnya.

Melalui serah terima ini, Kemenag Kota Parepare terus menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, terutama dalam pengelolaan Barang Milik Negara.(Abul/Wn)

Share:

Kakanwil Kemenag Sulsel Kukuhkan PC APRI 3 Kabupaten/Kota, Ingatkan Peran Penghulu sebagai Pelayan Umat


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kota Parepare pagi itu terasa hangat dan khidmat. Para Pejabat Kanwil Kemenag Sulsel, Pejabat Kemenag dan para Penghulu hadir dengan semangat yang sama yakni menguatkan tekad pengabdian untuk umat.

Pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PC APRI) ini diikuti oleh pengurus dari Kota Parepare, Kabupaten Barru, dan Pangkep. Pengurus PC APRI 3 kabupaten/kota ini secara resmi dilantik oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid.

Turut hadir menyaksikan prosesi tersebut Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais), H. Abdul Gaffar; Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi; Kakan Kemenag Kabupaten Pangkep, H. Muhammad Nur Halik; Kasi Bimas Islam dari Parepare, Barru, dan Pangkep, serta para Penyuluh Agama se-Kota Parepare.

Sambutan diawali oleh Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar yang menyampaikan bahwa dukungan terhadap peningkatan kualitas layanan KUA terus diperkuat, salah satunya melalui bantuan laptop operasional bagi para penghulu.

“Kami laporkan kepada Pak Kakanwil bahwa yang paling urgent saat ini juga adalah Gerakan Sadar (GAS) Pencatatan Nikah, jadi berharap kepada penghulu dan penyuluh untuk melakukan pendataan di wilayah masing-masing yang kemudian akan dilakukan nikah massal,” ujarnya penuh makna, Rabu, 15 Oktober 2025.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menegaskan bahwa APRI adalah wadah untuk memperkuat komunikasi dan solidaritas antarpenghulu, sehingga pelayanan masyarakat dapat lebih efektif dan berdaya guna.

“APRI ini rumah besar kita bersama. Tempat para penghulu saling berbagi pengalaman, memperkuat semangat, dan meneguhkan komitmen dalam melayani umat,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan sejumlah arahan Menteri Agama, mulai dari pendataan dan perbaikan pondok pesantren yang memiliki bangunan tua, penyediaan bantuan operasional untuk KUA, hingga peningkatan perhatian terhadap publikasi kegiatan Kemenag di era digitalisasi.

 “Program-program Kemenag sangat banyak dan bernilai besar bagi masyarakat. Namun sering tidak terpublikasi. Karena itu, humas kini mendapat atensi khusus dari Menteri Agama, termasuk peningkatan anggaran publikasi,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Kakanwil mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam bekerja serta peningkatan kualitas SDM.

 “Mari bekerja dengan hati yang ikhlas. Dari keikhlasan itulah lahir keberkahan, dan dari SDM yang unggul lahir pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pesannya dengan nada teduh.

Kegiatan pengukuhan ini menorehkan kesan mendalam bagi peserta. Bukan hanya tentang jabatan dan organisasi, tetapi tentang semangat kebersamaan dalam mengabdi. Di balik setiap penghulu yang berdiri di garis depan pelayanan umat, ada tekad tulus untuk terus belajar, berbenah, dan berkhidmat bagi bangsa dan agama.(Fikar/Wn)

Share:

Rakor Program Keluarga Sakinah Provinsi Sulsel Resmi Ditutup: Dorong Penguatan Data dan Program Berdaya Berdampak


Parepare, (Kemenag Parepare) - Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Keluarga Sakinah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Hotel Bukit Kenari, Kota Parepare, resmi ditutup pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Penanggung jawab kegiatan yakni Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, H. Abdul Gaffar, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif selama dua hari ini.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan sejak kemarin hingga hari ini dapat diimplementasikan di tempat masing-masing,” ungkapnya dalam sambutan penutupan.

Ia menegaskan bahwa kegiatan Rakor ini memiliki arti penting bagi penguatan layanan keagamaan, terutama dalam implementasi program Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Brus (Bimbingan Remaja Usia Sekolah), dan Gas Nikah.

Ke depan, kata Mantan Kakan Kemenag Kota Parepare ini, program Brus dan Gas Nikah akan semakin digalakkan, termasuk rencana penyelenggaraan Nikah Massal tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, juga disampaikan capaian positif terkait ekspose data KUA, di mana pelaksanaan Bimwin, Brus, dan Catin telah melampaui target. Selain itu, berdasarkan laporan dari pusat, penyerapan anggaran BMPT rata-rata di Sulawesi Selatan telah mencapai 70 persen.

“Saat ini semua bantuan sudah berbasis data. Oleh karena itu, para operator di KUA harus senantiasa didampingi untuk terus melakukan pembaruan data pada aplikasi Simkah,” tegas H. Abdul Gaffar.

Ia juga memberikan apresiasi kepada beberapa kabupaten/kota atas prestasi yang ditorehkan di bidang Bimas Islam. Ditekankan pula bahwa reward akan diberikan kepada KUA maupun penyuluh berprestasi pada tahun mendatang sebagai bentuk motivasi dan penghargaan.

Selain itu, pada kesempatan tersebut disampaikan pentingnya deteksi dini terhadap potensi konflik bernuansa keagamaan, di mana para penyuluh diharapkan dapat melakukan kegiatan yang masif dan berdampak di tengah masyarakat.

“Berdaya dan berdampak di tangan para penyuluh, agar masjid-masjid di wilayah Bapak/Ibu bisa benar-benar menjadi pusat kegiatan keagamaan yang produktif,” tuturnya.

Menutup arahannya, Kabid Urais mengungkapkan bahwa, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan akan melaporkan hasil kegiatan Rakor ini kepada Direktur Jenderal Bimas Islam. Pihaknya juga merencanakan kegiatan besar terkait ketahanan keluarga yang akan menghadirkan Menteri Agama RI, sekaligus pelantikan DP4 (Dewan Penasihat, Pembina, Penggerak, dan Pelaksana Program Ketahanan Keluarga Sakinah) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

“Insya Allah, kegiatan tersebut akan melibatkan kembali masyarakat dan KUA, karena program ini sangat penting dalam memperkuat ketahanan keluarga dan sinergitas layanan keagamaan di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Diketahui, Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Keluarga Sakinah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang mengusung tema “Mewujudkan Sinergitas Layanan Keagamaan bagi Keluarga yang Berdampak” ini diikuti perwakilan dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, mulai dari Kasi Bimas, Kepala KUA, hingga Ketua APRI dan IPARI Provinsi Sulsel.(Abul/Wn)

Share:

Kepala Seksi PHU Kemenag Parepare Ikuti Evaluasi dan Pembinaan KBIHU se-Sulsel

 


Makassar, (Kemenag Parepare) – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. La Jami, mengikuti kegiatan Evaluasi dan Pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se-Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Bidang PHU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, dan dihadiri oleh Kepala Bidang PHU H. Ikbal Ismail, Ketua Tim Perizinan dan Akreditasi KBIHU Ditjen PHU Kemenag RI H. Efrilen Hafiz, para Kepala Seksi PHU Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel, serta pimpinan KBIHU dari berbagai daerah.

Dalam laporannya, H. Ikbal Ismail menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi ajang silaturahim dan penguatan sinergi antara pemerintah dan KBIHU dalam memantapkan kesiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2026.

Ia menegaskan pentingnya menjaga komunikasi intensif dengan para jemaah haji, terutama dengan estimasi keberangkatan sekitar 80 persen sambil menunggu keputusan kuota resmi dari Kementerian Haji dan Umrah RI.

“Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan memastikan pelayanan serta pembinaan kepada jemaah haji terus meningkat. Kami berharap KBIHU semakin aktif berkoordinasi dengan Seksi PHU di kabupaten/kota,” ujar Ikbal.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas layanan haji dan umrah di seluruh tingkatan.

“Kami siap mendukung pejabat Kemenag, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, yang dibutuhkan untuk memperkuat sinergi dengan Kementerian Haji dan Umrah. KBIHU harus memaksimalkan pembinaan bagi jemaah agar lebih mandiri dan siap menjalankan ibadah dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, H. Efrilen Hafiz menyoroti pentingnya peningkatan peran KBIHU di daerah. Ia mengusulkan agar jatah pembimbing KBIHU Sulsel dapat bertambah, serta memperkuat kemitraan antara KBIHU, Baznas, dan Seksi PHU dalam berbagai aspek, termasuk pengelolaan pembayaran dam dan penyelenggaraan manasik haji.

Kegiatan evaluasi dan pembinaan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Agama dalam meningkatkan profesionalitas dan kualitas bimbingan ibadah haji dan umrah, sehingga jemaah haji Indonesia, khususnya dari Sulawesi Selatan, dapat memperoleh pelayanan terbaik sejak proses pembinaan hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci.(Jwd/Wn)

Share:

Kanwil Kemenag Sulsel Gelar Rakor dan Evaluasi Program Keluarga Sakinah di Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Keluarga Sakinah Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Bukit Kenari, Kota Parepare yang berlangsung selama dua hari, Selasa – Rabu, (14–15 Oktober 2025).

Dengan mengusung tema “Mewujudkan Sinergitas Layanan Keagamaan bagi Keluarga yang Berdampak”, kegiatan ini diikuti perwakilan dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, mulai dari Kasi Bimas, Kepala KUA, hingga Ketua APRI dan IPARI Provinsi Sulsel.

Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Kepala KUA Kecamatan Ujung, H. Muhamma Said dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih atas kehadiran perwakilan dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan di Kota Parepare.

 “Kami mewakili keluarga besar Kemenag Kota Parepare menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini masih ada kekurangan. Parepare merasa bersyukur dipercaya kembali menjadi tuan rumah, setelah sukses menjadi rest area Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) beberapa waktu lalu atas petunjuk Bapak Kakanwil,”ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar, dalam laporannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakor Nasional sebelumnya. Menurutnya, koordinasi dan evaluasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta menjadi bagian dari amal ibadah.

“Kegiatan ini telah direncanakan sejak lama sebagai upaya menyambung program pusat. Ke depan, seluruh kegiatan akan diarahkan menuju digitalisasi layanan,”ujarnya.

Ia juga menyampaikan kabar gembira bahwa untuk tahun anggaran 2026, seluruh KUA se-Sulsel akan mendapatkan pengadaan laptop dan PC sebanyak 287 unit, melalui program Dirjen Bimas Islam untuk mendukung penguatan layanan keagamaan berbasis digital.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam arahannya, mengajak seluruh peserta untuk terus memperkuat sinergi dan semangat kolaborasi.

“Kita bersyukur bisa bersilaturahmi di Parepare. Semakin sering bertemu, semakin mudah kita menyelesaikan kendala teknis yang ada di wilayah masing-masing. Ke depan, perhatian juga akan diberikan bagi madrasah dan pondok pesantren, termasuk pendataan untuk bantuan prioritas,” ujarnya.

Ali Yafid juga memberikan apresiasi tinggi kepada Kemenag Kota Parepare atas keberhasilan menjadi tempat rest area MQK tingkat nasional yang dinilai sukses dan inovatif hingga mendapat perhatian langsung dari Kementerian Agama RI.

“Pelayanan di Parepare luar biasa. Proses pelayanan Kakan Kemenag Parepare bahkan tampil di layar informasi di gedung Kemenag pusat selama pelaksanaan MQK berlangsung,”pujinya.

Kegiatan kemudian dibuka dengan doa dan pembacaan basmalah bersama, disertai harapan agar seluruh program yang direncanakan membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat.

“Kita butuh super tim untuk mewujudkan Astra Prota, Asta Aksi, dan Asta Cita Kementerian Agama. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju layanan keagamaan yang semakin berdampak,” tutup Kakanwil.(Abul/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List