Parepare, (Kemenag Parepare) - Seremonial penyerahan penghargaan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Parepare, Ferryal Resque yang berlangsung pada Rabu, 17 September 2025 merupakan momen bersejarah bagi Satuan Kerja (Satker) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.
Pasalnya, satker berkategori Pagu Kecil ini selain mendapatkan penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) nilai sempurna juga memperoleh deviasi terendah. Secara kasatmata dalam hitungan prestasi merupakan sesuatu yang paradoks.
Namun, dalam konteks pengelolaan anggaran, predikat deviasi terendah mengantarkan Satker MAN 2 Kota Parepare yang dipimpin oleh Hj. Darna Daming selaku Kepala Madrasah beserta Nurhasman selaku Bendahara menempati posisi tertinggi dan berhak dengan gelar Juara 1.
Dalam konteks penggunaan dan pengelolaan anggaran negara, istilah deviasi anggaran ini sering disebut sebagai Deviasi Halaman III DIPA, yang mengukur kesesuaian antara rencana penarikan dana bulanan dengan realisasi anggaran yang dilakukan oleh satker.
Ditemui oleh tim redaksi seusai menerima penghargaan di Aula KPPN Tipe A1 Parepare, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare membenarkan hal tersebut.
"Deviasi anggaran adalah selisih antara anggaran yang direncanakan dengan realisasi atau kinerja aktual dan biasanya menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan anggaran. Deviasi anggaran ini menjadi indikator penting dalam mengukur kualitas pelaksanaan dan efisiensi anggaran.
Walaupun mempertahankan prestasi jauh lebih sulit dibandingkan meraih prestasi, saya tetap bertekad untuk senantiasa menyeimbangkan atau menyesuaikan perencanaan anggaran dengan efisiensi penggunaan anggaran," ungkapnya. (Adi)