Parepare, (Kemenag Parepare) - Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kota Parepare pagi itu terasa hangat dan khidmat. Para Pejabat Kanwil Kemenag Sulsel, Pejabat Kemenag dan para Penghulu hadir dengan semangat yang sama yakni menguatkan tekad pengabdian untuk umat.
Pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik
Indonesia (PC APRI) ini diikuti oleh pengurus dari Kota Parepare, Kabupaten
Barru, dan Pangkep. Pengurus PC APRI 3 kabupaten/kota ini secara resmi dilantik
oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi
Selatan, H. Ali Yafid.
Turut hadir menyaksikan prosesi tersebut Kepala Bidang
Urusan Agama Islam (Kabid Urais), H. Abdul Gaffar; Kakan Kemenag Kota Parepare,
H. Fitriadi; Kakan Kemenag Kabupaten Pangkep, H. Muhammad Nur Halik; Kasi Bimas
Islam dari Parepare, Barru, dan Pangkep, serta para Penyuluh Agama se-Kota
Parepare. 
Sambutan diawali oleh Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H.
Abdul Gaffar yang menyampaikan bahwa dukungan terhadap peningkatan kualitas
layanan KUA terus diperkuat, salah satunya melalui bantuan laptop operasional
bagi para penghulu.
“Kami laporkan kepada Pak Kakanwil bahwa yang paling urgent saat ini juga adalah Gerakan Sadar (GAS) Pencatatan Nikah, jadi berharap kepada penghulu dan penyuluh untuk melakukan pendataan di wilayah masing-masing yang kemudian akan dilakukan nikah massal,” ujarnya penuh makna, Rabu, 15 Oktober 2025.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid,
menegaskan bahwa APRI adalah wadah untuk memperkuat komunikasi dan solidaritas
antarpenghulu, sehingga pelayanan masyarakat dapat lebih efektif dan berdaya
guna.
“APRI ini rumah besar kita bersama. Tempat para penghulu
saling berbagi pengalaman, memperkuat semangat, dan meneguhkan komitmen dalam
melayani umat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah arahan Menteri Agama, mulai
dari pendataan dan perbaikan pondok pesantren yang memiliki bangunan tua,
penyediaan bantuan operasional untuk KUA, hingga peningkatan perhatian terhadap
publikasi kegiatan Kemenag di era digitalisasi.
 “Program-program
Kemenag sangat banyak dan bernilai besar bagi masyarakat. Namun sering tidak
terpublikasi. Karena itu, humas kini mendapat atensi khusus dari Menteri Agama,
termasuk peningkatan anggaran publikasi,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Kakanwil mengingatkan pentingnya
keikhlasan dalam bekerja serta peningkatan kualitas SDM.
 “Mari bekerja dengan
hati yang ikhlas. Dari keikhlasan itulah lahir keberkahan, dan dari SDM yang
unggul lahir pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pesannya dengan nada teduh.
Kegiatan pengukuhan ini menorehkan kesan mendalam bagi
peserta. Bukan hanya tentang jabatan dan organisasi, tetapi tentang semangat
kebersamaan dalam mengabdi. Di balik setiap penghulu yang berdiri di garis
depan pelayanan umat, ada tekad tulus untuk terus belajar, berbenah, dan
berkhidmat bagi bangsa dan agama.(Fikar/Wn)



0 comments:
Posting Komentar