Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya memperluas wawasan peserta didik mengenai sistem hukum dan kehidupan di balik lembaga pemasyarakatan, Madrasah Aliyah DDI Lil Banat Parepare melaksanakan kunjungan studi (study visit) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Parepare Kamis, 28 Agustus 2025
Rombongan siswa dan guru pendamping tiba di Lapas pada pukul
13.30 WITA. Mereka langsung disambut oleh
Kepala Pengamanan, Kasi Pembinaan
beserta staf di ruang pertemuan. Sambutan hangat ini langsung mencairkan
suasana dan membuka acara kunjungan.
Dalam sambutan Kepala Pengamanan Lapas, Jefri menyampaikan
apresiasi yang tinggi atas inisiatif kunjungan ini.
“Kami menyambut baik kunjungan dari adik-adik MA DDI Lil
Banat. Lapas bukan hanya tempat menghukum, tetapi lebih sebagai tempat untuk
membina dan mempersiapkan warga binaan agar bisa kembali menjadi anggota
masyarakat yang baik. Edukasi seperti ini penting agar generasi muda memahami
konsekuensi nyata dari pelanggaran hukum,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MA DDI Lil Banat, Herfina menyampaikan
bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja Humas OSIM untuk
memberikan pemahaman hukum yang konkret di luar kelas.
“Teori di buku pelajaran akan lebih bermakna ketika siswa
bisa melihat dan belajar langsung dari lembaga yang menanganinya. Kami berharap
ini bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi para pengurus OSIM sebagai
calon pemimpin masa depan,” jelasnya.
Melalui studi kasus yang dibagikan, para siswa diajak untuk
memahami proses hukum dari awal hingga seseorang menjalani pembinaan di lapas.
Banyak pertanyaan kritis dilontarkan oleh para pengurus OSIM, menunjukkan
tingginya minat mereka terhadap materi yang disampaikan.
Usai sambutan, dilakukan prosesi serah terima cenderamata
sebagai simbol silaturahmi dan terima kasih dari MA DDI Lil Banat kepada pihak
Lapas Kelas II A Parepare.
Dalam kegiatan ini, para siswa mendapatkan sosialisasi dan
edukasi hukum dari pihak Lapas, yang difokuskan pada pemahaman seputar studi
kasus hukum, proses peradilan, serta pembinaan terhadap warga binaan. Materi
yang disampaikan bertujuan untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini, serta
memberikan gambaran nyata tentang konsekuensi dari pelanggaran hukum.
Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran kontekstual
yang menginspirasi para pengurus OSIM untuk terus mengembangkan diri tidak
hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam memahami realitas sosial dan hukum
yang ada di masyarakat.
Pihak madrasah mengapresiasi antusiasme dan keramahan
seluruh jajaran Lapas Parepare yang telah memberikan pengalaman edukatif yang
bermakna bagi para siswa. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal
kerja sama lebih lanjut dalam rangka membangun generasi muda yang sadar hukum
dan berakhlak mulia.
Kunjungan ditutup dengan foto bersama dan peninjauan sekitar
area lapas (sesuai dengan batas yang diizinkan) untuk memberikan gambaran
suasana lembaga pemasyarakatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meninggalkan
kesan mendalam bagi para siswa tentang pentingnya menaati hukum dan menjadi
pribadi yang bertanggung jawab.(Lela/Wn)
0 comments:
Posting Komentar