Parepare, (Kemenag Parepare) – Pengurus OSIM MA DDI Lil
Banat Parepare melakukan ‘Study Visit’ (kunjungan studi) ke UPT PPSLU
Mappakasunggu (Panti Sosial) Kota Parepare pada Kamis, 28 Agustus 2025
Raut haru dan decak kagum tergambar jelas di wajah para Pengurus
OSIM MA DDI Lil Banat Parepare. Kunjungan studi mereka ke UPT PPSLU
Mappakasunggu bukan sekadar pelajaran akademis semata, melainkan sebuah
sentuhan langsung tentang arti kehidupan, pengorbanan, dan betapa berharganya
sebuah keluarga.
Kunjungan yang bertujuan untuk mempelajari peran Dinas
Sosial dalam menangani masalah kesejahteraan sosial lansia ini, berubah menjadi
sebuah momen refleksi yang mendalam. Para siswa tidak hanya mendengarkan
paparan dari pengelola panti, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para
penghuninya.
Suasana haru mulai menyelimuti ruangan ketika para siswa
duduk mendengarkan satu per satu kisah hidup yang diceritakan oleh nenek dan
kakek di panti. Ada kisah tentang perjuangan mereka di masa muda, pengorbanan
untuk anak-anaknya, hingga alasan mengapa mereka akhirnya menghabiskan masa
senja di panti. Beberapa kisah sedih tentang kesepian dan kerinduan akan kasih
sayang keluarga sukses membuat beberapa pengurus OSIM tidak mampu menahan air mata.
“Saya langsung teringat pada orang tua dan nenek saya di
rumah. Mendengar cerita mereka, saya sadar betapa beruntungnya kita yang masih
bisa berkumpul dengan keluarga. Ini benar-benar pelajaran yang menyentuh hati,”
ucap Dian Safea Ketua OSIM MA DDI Lil Banat dengan suara bergetar.
Pembina OSIM bidang Humas, Arifuddin menyatakan bahwa
kunjungan ini sengaja dirancang untuk membangun karakter dan empati siswa.
“Tujuan kami bukan hanya mengejar nilai. Kami ingin
menanamkan rasa kemanusiaan, kepedulian, dan empati yang dalam pada diri setiap
siswa. Melihat langsung dan mendengarkan cerita dari para lansia adalah guru
yang paling efektif. Mereka terharu, dan itu artinya hati mereka tergerak, rasa
empati itu tumbuh,” jelasnya.
Pengasuh UPT PPSLU Mappakasunggu Dinas Sosial Provinsi Sulsel
menyambut baik kunjungan ini. “Kedatangan adik-adik dari MA DDI Lil Banat
seperti membawa angin segar bagi para penghuni. Mereka sangat senang
diperhatikan dan didengarkan. Interaksi seperti ini sangat baik untuk kesehatan
mental para lansia sekaligus pendidikan karakter yang nyata bagi generasi
muda,” tuturnya.
Di akhir kunjungan, para pengurus OSIM tidak hanya pulang
dengan membawa data dan materi untuk laporan studi mereka, tetapi juga membawa
cerita hidup, pelajaran tentang ketangguhan, serta sebuah pengingat untuk
selalu menyayangi dan menghormati orang tua dan kaum lansia di sekitar mereka.
Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis,
tetapi juga menyentuh relung hati paling dalam, menanamkan benih-benih kepedulian
yang akan tumbuh dalam kehidupan mereka selanjutnya.
“Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia kecil kami dan
tidak mengakui hak orang tua kami, maka ia bukan dari golongan kami.” (HR.
Bukhari).
Hari ini, para Pengurus OSIM melakukan kunjungan studi ke
UPT PPSLU Mappakasunggu Dinas Sosial Provinsi Sulsel. Apa yang mereka dapatkan jauh melampaui
sekadar teori.
“Hati kami terenyuh. Air mata kami berlinang. Mendengar langsung
kisah hidup, pengorbanan, dan kerinduan para nenek dan kakek di panti
menyadarkan kami tentang betapa berharganya setiap detik untuk menyayangi orang
tua kita,”ujar salah seorang pengurus OSIM.
Terima kasih untuk pelajaran hidup yang paling berharga ini.
Terima kasih untuk semua ceritanya. Doakan kami untuk menjadi anak yang lebih
berbakti lagi.(Lela/Wn)
0 comments:
Posting Komentar