--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Fitriadi Dilantik sebagai Kakan Kemenag Sidrap setelah 3 Tahun 4 Bulan Bertugas di Parepare

 



Parepare (Kemenag Parepare) — Setelah mengabdi selama 3 tahun 4 bulan sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi resmi dilantik menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidrap, pada Sabtu (1/11/2025).

Pelantikan tersebut berlangsung khidmat di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, dan diikuti oleh sembilan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota lainnya se-Sulawesi Selatan. Suasana haru dan penuh kekeluargaan turut mewarnai prosesi pelantikan tersebut.

Meski kabar rotasi pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel sudah santer terdengar sebelumnya, namun kabar mutasi H. Fitriadi tetap menjadi kejutan dan meninggalkan rasa haru bagi keluarga besar Kemenag Kota Parepare.

H. Fitriadi mulai mengemban amanah sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare sejak 16 Juni 2022. Selama masa kepemimpinannya, berbagai capaian dan inovasi berhasil diwujudkan, baik di bidang pendidikan maupun keagamaan.

Di bawah arahannya, madrasah-madrasah di Parepare berhasil menorehkan beragam prestasi gemilang, baik di tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Begitu pula dalam ajang MTQ, STQH, dan MQK, Kemenag Parepare terus menunjukkan eksistensinya melalui prestasi yang membanggakan.

Selain itu, berbagai kebijakan dan gebrakan strategis yang diterapkan H. Fitriadi turut membawa perubahan positif bagi kemajuan instansi. Meski beberapa kebijakan awal sempat menimbulkan tantangan dalam pelaksanaannya, namun pada akhirnya justru melahirkan budaya kerja baru yang solid dan produktif di lingkungan Kemenag Parepare.

Dalam kesehariannya, pria kelahiran 1975 ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, visioner, namun tetap bersahabat dengan para pegawai dan jajarannya. Kombinasi karakter itulah yang membuat suasana kerja di Kemenag Parepare terbangun harmonis selama masa kepemimpinannya.

Menanggapi perpindahannya ke tempat tugas baru, pria yang bergelar doktor di Bidang Manajemen Pendidikan Islam ini menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Kemenag Parepare.

“Terima kasih atas kebersamaan, dukungan, dan kerja sama yang luar biasa selama ini. Banyak kenangan indah dan pelajaran berharga yang saya dapatkan di Parepare. Semoga silaturahmi ini terus terjaga, dan Kemenag Parepare semakin maju ke depannya,” ungkapnya penuh haru saat dihubungi via WA, Ahad, 2 November 2025.

Bagi keluarga besar Kemenag Parepare, kepergian H. Fitriadi meninggalkan kesan mendalam. Kepemimpinannya yang humanis, kebijakannya yang membangun, serta keteladanannya dalam bekerja menjadi kenangan yang akan selalu diingat oleh seluruh pegawai.

“Berat, sedih rasanya melepaskan beliau, Pimpinan kami yang senantiasa membangun karakter warga ASN Kementerian Agama Kota Parepare menjadi pribadi lebih baik,  peningkatan etos kerja di tengah tantangan global,  mengajarkan penanaman jiwa nasionalisme, kedisiplinan tidak sekedar regulasi namun  nyata dalam action, energik dalam mengedukasi untuk berdampak maslahah pada masyarakat sebagai pelayan masyarakat. Luar biasa dedikasi beliau, semoga di tempat tugas baru beliau sekeluarga senantiasa dalam lindungan-Nya, limpahan keberkahan, sukses dunia akhirat, Aamiin. Terima kasih banyak tak terhingga atas dedikasi bapak, mohon maaf atas segala khilaf kami semua selama ini,”tulis Arni Majid mewakili keluarga besar Kemenag Kota Parepare melalui WAG.

Selamat bertugas di tempat baru Bapak Dr. H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag, terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya. Semoga sukses selalu menyertai di tempat tugas yang baru, aamiin.(Wn)

 

 

Share:

Pelantikan 10 Pejabat Administrator di Lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel

 


Makassar, (Kemenag Parepare) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, melantik dan mengambil sumpah 10 pejabat administrator di lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu (1/11/2025).

Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Kanwil Kemenag Sulsel dan dihadiri para pejabat eselon III dan IV, rohaniawan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya, Kakanwil menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi dan proses pembinaan karier ASN.

“Mutasi itu tidak ada masalah. Semua sudah negara sediakan, rumah, mobil, fasilitas. Yang menjadi masalah adalah ketika kita tidak mensyukuri pemberian Allah swt,” ujar H. Ali Yafid di hadapan pejabat yang baru dilantik.

Ia menekankan agar pejabat yang dilantik senantiasa menjaga komunikasi yang baik, mengedepankan pelayanan publik, serta membina rekan kerja di unit masing-masing.

“Jadikan jabatan ini sebagai jalan beribadah. Amanah yang dilakukan dengan baik, insyaallah berkahnya akan ada, baik di dunia maupun di akhirat,” pesannya.

Lebih lanjut, H. Ali Yafid berharap agar dengan adanya rotasi jabatan ini, kualitas pelayanan Kementerian Agama semakin meningkat dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Puas atau tidak puas itu sunnatullah. Selama kita ikhlas dan menjalankan tugas dengan baik, insyaallah hasilnya akan berbuah manis,” ujarnya.

Kakanwil juga berpesan agar seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama di Kabupaten/Kota menjalin komunikasi intens dengan pemerintah daerah dan tokoh agama, guna memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor.

“Harapan saya, setelah pelantikan ini, seluruh pejabat segera berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah. Semoga yang dilantik hari ini dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Kakanwil menyampaikan pesan agar para pejabat ikhlas dengan keputusan mutasi.

“Mutasi itu sunnatullah. Dengan keikhlasan, insyaallah keberkahan akan diberikan oleh Allah swt,” tutupnya.

Pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan, pengambilan sumpah jabatan oleh rohaniawan, dan penandatanganan berita acara pelantikan. Acara diakhiri dengan doa dan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.

Berikut ini daftar pejabat yang dilantik:

1.       Dr. H. Muhammad, S.Ag.,M.Ag, Kakan Kemenag Kab. Maros sebagai Kakan Kemenag Kota Makassar

2.       H. Muh. Nur Halik, S.Sos.,M.A, Kakan Kemenag Kab. Pangkep sebagai Kakan Kemenag Kab. Maros

3.       H. Irman, S.Ag.M.Ag, Kakan Kemenag Kota Makassar sebagai Kakan Kemenag Kab. Barru

4.       Dr. H. Jamaruddin, S.Ag.,M.Ag, Kakan Kemenag Kab. Barru sebaai Kakan Kemenag Kab. Enrekang

5.       H. Ramli Rasyid, S.Ag.,M.Pd.I.,M.Ed., Kakan Kemenag Kab. Enrekang sebagai Kakan Kemenag Kab. Pangkep.

6.       Dr. H. Irfan Daming, S.Ag.,M.Pd., Kakan Kemenag Kab. Pinrang sebagai Kakan Kemenag Kota Parepare.

7.       Dr. H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag. Kakan Kemenag Kota Parepare sebagai Kakan Kemenag Kab. Sidrap.

8.       Dr. H. Muh. Idris Usman, S.Ag.,M.A., Kakan Kemenag Kab. Sidrap sebagai Kakan Kemenag Kab. Pinrang.

9.       H. Misbah, S.Ag.,M.A., Kakan Kemenag Kab. Bulukumba sebagai Kakan Kemenag Kab. Bantaeng

10.   Muh. Ahmad Jaelani,S.Ag.,M.A., Kakan Kemenag Kab. Bantaeng sebagai Kakan Kemenag Kab. Jeneponto.(Muti/Wn)

 

Share:

'Jumpa Berkah' di MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Jumat purnabakti berkesan Andi Helmiati (Jumpa berkAH), Guru Mata Pelajaran Fisika yang memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terjadi pada Jumat, 31 Oktober 2025. 

Momentum yang digelar di halaman madrasah usai Literasi Al-Qur'an ini disaksikan oleh Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare. Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming pun berkenan memberikan sambutan via daring. 

"Saya yakin, Ibu Andi Helmiati yang memasuki purnabakti telah menebar kebaikan, membawa kenangan dan kesan indah di MAN 2 Kota Parepare. Semoga amal dan dedikasi ikhlas yang dipersembahkan mendapatkan balasan setimpal dari Allah berupa surga. Terima kasih dan mohon maaf," ucap Hj. Darna Daming.

Lebih dahulu, Andi Helmiati yang mulai meniti karier di MAN Model Palangkaraya, Kalimantan Tengah kemudian berpindah tugas ke MAN 2 Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada tahun 2004 hingga 2025 ini menyampaikan kesan dan pesan. 

"Saya memohon maaf apabila selama keberadaan saya di MAN 2 Kota Parepare pasti pernah tegas dalam perkataan dan perbuatan. Terkhusus kepada Ananda semua, jadilah siswa yang tekun belajar, menghormati Guru, berakhlak mulia dan berkarakter. Mari saling bertegur sapa di mana pun kita bertemu di lain waktu," kesan Andi Helmiati berpesan. 

Penutup, momentum salam silaturahmi, berpose bersama, dan penyerahan poster bertuliskan "Pensiun bukan tentang 'menemukan' diri kita sendiri atau kehilangan diri kita sendiri dari gangguan elektronik, melainkan tentang menciptakan kehidupan baru untuk diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita". Terima kasih sepanjang masa atas ilmu, kontribusi, inspirasi, dan dedikasi yang luar biasa. Insya Allah berkah, sehat selalu menikmati masa purnabakti! (Adi)

Share:

Pelajaran Penting Mengkaji Ilmu dalam Giat Literasi Al-Qur'an di MAN 2 Kota Parepare

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kerap kali kita mengira bahwa mengkaji ilmu hanya bisa dilakukan di lembaga pendidikan atau di tempat yang megah. Padahal, semangat belajar sejati itu tidak tergantung pada tempat, tetapi pada hati dan niat seseorang.

Itulah mukadimah kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan oleh Alief Afiq selaku perwakilan kelas XII C-1 dalam Giat Literasi Al-Qur'an di Halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare edisi Jumat, 31 Oktober 2025. 

Prakultum, Muhammad Arib Aiman melantunkan tilawah Al-Qur'an dilanjutkan pembacaan Surah Yasin dan doa khatamul Qur'an yang dipimpin oleh Muhammad Anas Wafiq dan Muhammad Fajar Iqrar. Pembacaan doa oleh Muhammad Ridwan di penghujung kegiatan yang dipandu oleh Mifta Nur Fatimah. 

Inti kultum, Alief Afiq menarasikan kisah Ibnu Abbas yang tidak berhenti belajar sepeninggal Rasulullah. Ibnu Abbas sungguh menghormati Gurunya dan rela menunggu di depan pintu rumah, di bawah panas terik sinar matahari menyengat hingga Zaid sebagai sang Guru terbangun. 

"Begitulah sikap seorang pengkaji ilmu yang diamalkan Ibnu Abbas sehingga karena ketangguhan, kesabaran, dan adabnya kepada sang Guru, Allah memuliakannya. Ibnu Abbas kemudian dikenal sebagai 'turjumanul Qur'an', yaitu penafsir Al-Qur'an terbaik di antara sahabat nabi.

Dari kisah Ibnu Abbas, kita dapat mengambil pelajaran penting. Kesatu, ilmu tidak datang kepada orang malas tetapi kepada mereka yang sabar, berikhtiar, dan menghormati gurunya.

Kedua, adab lebih tinggi dari kepandaian yang berarti kita tidak hanya pandai tetapi juga harus beradab. Ketiga, ilmu adalah cahaya yang menuntun hidup sehingga dengan ilmu seseorang bisa membedakan yang benar dan salah, serta yang baik dan buruk," paparnya. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List