--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kemenag Parepare Dukung Pelaksanaan Kegiatan ‘Doa Seribu Santri’

 




Parepare, (Humas Parepare) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf yang juga selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Subbagian Tata Usaha, Rifdaningsi menerima kunjungan dari Kurir Langit Indonesia perwakilan Kota Parepare, pada Senin, 10 Februari 2025.

Kedatangan tim yang bermaksud melakukan audiens ini diterima dalam suasana kekeluargaan di ruang kepala kantor.

Hadir dalam tim tersebut yaitu Manager Baitul Maal Masjid Kurir Langit, Rasida Hollong; Imam Masjid Kurir Langit yang juga sebagai ketua Panitia acara Doa Seribu Santri, Agussalim; Fundraising Offline, Kurnia Musabaq dan Volunteer Masjid Kurir Langit, Ashadi.

Kehadiran Pimpinan Kurir Langit bermaksud untuk meminta petunjuk terkait pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum memasuki bulan suci Ramadan 1446 H 2025 M, yaitu “Doa Seribu Santri”.

“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan kami, sebuah ‘event’ yang menghadirkan seribu santri, anak yatim dan penghafal Al Qur’an yang akan kita bahagiakan kemudian berdoa bersama di Kota Parepare Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai kota cinta dan merupakan tempat kelahiran Alm. B.J. Habibie, tokoh inspiratif Indonesia,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat agar lebih peduli kepada santri, anak yatim dan penghafal Al-Qur’an.

“Mengambil semangat dari nilai-nilai dan kasih sayang, acara ini bertujuan menginspirasi masyarakat untuk lebih cinta dan peduli kepada santri, anak yatim dan penghafal Al Qur’an serta menjadi ajang silaturahim antara masyarakat, santri, dan pihak terkait dalam menebar manfaat,”ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kakan Kemenag Parepare mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari Kurir Langit yang hadir untuk berdiskusi dan meminta petunjuk terkait rencana pelaksanaan kegiatan Doa Seribu Santri. “Kegiatan ini merupakan langkah mulia yang tidak hanya memperkuat spritualitas, tapi juga membangun kebersamaan dalam doa dan harapan bagi kebaikan umat terkhusus di Kota Parepare,”ujarnya.

Kemenag Parepare secara umum sangat mendukung dan siap berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut, terlebih para santri yang tersebar di Kota Parepare sebagian besar merupakan santri pondok pesantren di bawah naungan Kementerian Agama Kota Parepare.

Terakhir, Manajer Baitul Maal sangat mengharapkan kehadiran Kepala Kantor Kemenag Kota Parepaare dalam kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Pebruari 2025 di Auditorium IAIN Parepare tersbebut. Adapun surat resmi segera menyusul.(Rifda/Wn)


Share:

Jurus Mudah Membuat Telur Asin oleh Siswa Kelas VI MI Al Mustaqim

 




Parepare, (Humas Parepare) - Kelas VI (Enam) MI Al Mustaqim membuat olahan dari unggas dengan sukses dan rasa yang sangat enak. Kegiatan ini merupakan implementasi pelaksanaan kegiatan P5PRA (Projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin). P5PRA adalah kegiatan Kokurikuler berbasis proyek dirancang untuk penguatan pencapaian kompetensi siswa.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Senin, 10 Februari 2025 tersebut, para siswa dibimbing oleh guru wali kelas VI, Nur Asia. Sebelumnya, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setelah mendapatkan pengarahan dari guru wali kelas mereka langsung melakukan praktik membuat telur asin dengan menggunakan bahan yang dibawa oleh masing-masing kelompok. Kegiatan ini telah melalui sejumlah tahapan, mulai perencanaan, persiapan dan eksekusi projek.



Adapun bahan yang dipersiapakan siswa yaitu telur bebek, garam, abu gosok, amplas dan sedikit air. Telur asin dibuat dengan cara difermentasikan sekitar 1 pekan dan disimpan dalam wadah yang tertutup.  Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap arahan dan bimbingan guru wali kelas hingga selesainya pembuatan telur asin masing-masing kelompok.

Nur Asia menyampaikan, tema projek P5 kali ini adalah kearifan lokal, para siswa diajak untuk mengenal lebih dekat tentang olahan hasil peternakan lokal yang mengandung gizi yang cukup tinggi. Dengan projek ini, peserta didik diharapkan lebih mencintai dan mengenal makanan lokal yang tidak kalah enaknya dengan makanan siap saji (fastfood) yang ditemui di mana-mana.

Jadi anak-anak dikenalkan bahkan dengan membuat sendiri makanan lokal yang juga mengandung gizi yang baik untuk tubuh mereka dan berharap mereka mengurangi jajan yang tidak sehat di luar sana,jelasnya.(Nanang/Wn)

Share:

Kepala MAN 1 Kota Parepare Lantik Pengurus Ekstrakurikuler Periode 2025

 


Parepare, (Humas Parepare) - Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Parepare, Rusman Madina, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan pengurus ekstrakurikuler periode 2025. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di lapangan madrasah setelah upacara bendera, disaksikan oleh dewan guru serta seluruh siswa, Senin, 10 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Rusman Madina menekankan pentingnya peran ekstrakurikuler dalam membentuk karakter siswa yang aktif, kreatif, dan berprestasi. Ia berharap para pengurus baru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi serta menjadi teladan bagi teman-temannya.

"Ekstrakurikuler bukan sekadar kegiatan tambahan, tetapi juga wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Saya berharap para pengurus dapat menjalankan program kerja dengan baik serta menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi madrasah," ujarnya.

Pelantikan ini diikuti oleh pengurus dari berbagai organisasi ekstrakurikuler, termasuk OSIM, Pramuka, SPM (Siswa Pecinta Mushollah), KIR (Karya Ilmiah Remaja), PMR (Palang Merah Remaja), POTRET Jurnalistik, POSMANSA (Persatuan Olahraga Siswa MAN 1), PASKIBRA, PIK-R, serta Sanggar Seni Masseddi Ati.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Bun’yamina Hidayati, turut memberikan pesan kepada para pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pengurus ekstrakurikuler dan pihak madrasah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi siswa.

"Saya berharap para pengurus baru dapat bersinergi dengan baik dan menghadirkan program-program inovatif yang dapat meningkatkan kualitas kegiatan ekstrakurikuler di MAN 1 Kota Parepare," ungkapnya.

Salah satu siswa berprestasi yang aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler, Nur Azka Fadliah mengatakan ekstrakurikuler adalah jalan untuk mewujudkan impian berkontribusi kepada madrasah.

"Saya ingin memberikan kontribusi positif bagi madrasah dan teman-teman saya. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, kita bisa meraih kesuksesan," kata Nur Azka Fadliah Wakil Ketua OSIM terpilih.

Dengan pelantikan ini, diharapkan kepengurusan baru dapat membawa semangat baru dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di madrasah. Acara ditutup dengan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik serta sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas amanah yang mereka emban.(Akbar/Wn)


Share:

Upacara Pertama Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Sejak ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare, Upacara Bendera yang berlangsung Senin, 10 Februari 2025 merupakan upacara pertama bagi Suriyadi Mustamin menjadi Pembina Upacara. 

Momen bersejarah dalam suasana nan sejuk, pandangan mata tertuju pada dirinya ketika menyampaikan amanat yang didahului dengan zikir. 

"Mari senantiasa kita berzikir sebagai bagian introspeksi dan muhasabah diri. Jargon 'Serasi ' yang bermakna denotasi satu rasa juga menyiratkan sepaham, serius, berakhlakul karimah, santai, dan sehati demi memasyhurkan MAN 2 Kota Parepare. 

Silakan jawab pertanyaan berikut dengan perbuatan bukan dengan perkataan. Sudahkah kita jujur? Sudahkah kita berakhlakul karimah? Sudahkah kita merekatkan tali silaturahim? Tanamkan kebaikan meskipun secuil," ujarnya. 

Upacara pertama di Lapangan Upacara MAN 2 Kota Parepare ini, Pelaksana Tugas Kepala Madrasah juga diperkenankan menyerahkan sertifikat penghargaan kepada seluruh Pengurus dan Anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) periode 2023-2024; Pengurus dan Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra); serta Pengurus Ambalan Al-Muhajirin MAN 2 Kota Parepare.  (Adi)

Share:

OSIM MTsN Parepare Bahas Program Kerja di Ladoma

 


Parepare, (Humas Parepare) - Pengurus OSIM Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Parepare periode 2024-2025 melaksanakan rapat kerja di lokasi Wisata Alam Ladoma, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare pada Ahad, 9 Februuari 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus OSIM dan beberapa pembina dengan tujuan untuk merencanakan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.

Acara tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN Parepare, Muh. Ridwan AR yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat kerja OSIM menunjukkan kesiapan pengurus untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan kreativitas dan kemampuan siswa MTsN Parepare.

Ridwan berharap agar seluruh program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh siswa.

Selain Kepala Madrasah, turut hadir pula Pembina OSIM, Dyah Puspitasari, yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh pengurus. Dalam arahannya, Dyah menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik antarpengurus untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Ia juga memberikan beberapa tips dan strategi dalam mengelola organisasi siswa agar lebih efektif dan efisien.

Setelah selesai melaksanakan rapat kerja, kegiatan dilanjutkan dengan sesi ‘outbound’ yang dipimpin oleh Dwiky, salah seorang staf sekaligus Pembina Ekskul MTsN Parepare. Sesi ‘outbound’ ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarpengurus dan meningkatkan kekompakan serta kerja sama tim. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti berbagai permainan dan tantangan yang diberikan.


Dwiky menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat kerja para pengurus dalam melaksanakan tugas nantinya.

“Kegiatan outbound berlangsung dengan meriah dan penuh keceriaan. Para pengurus OSIM merasa lebih dekat dan akrab satu sama lain setelah mengikuti kegiatan ini. Mereka juga merasa lebih termotivasi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan semangat yang baru,”ungkap Dwiky.

Melalui rapat kerja dan ‘outbound’ ini, diharapkan para pengurus OSIM MTsN Parepare dapat lebih siap dan solid dalam menjalankan program kerja yang telah direncanakan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan diri dan prestasi siswa MTsN Parepare ke depannya.(Murid/Wn)


Share:

Tiru Arsitektur Kediaman B.J. Habibie, Pramuka MAN 1 Kota Parepare Raih Juara I Lomba Miniatur Cagar Budaya

 



Parepare, (Humas Parepare) – MAN 1 Kota Parepare kembali menambah deretan gelar juara pada ajang Gelar Ekspresi Penegak Riang Gembira (GELEGAR) 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Parepare. Kali ini, Tim Pramuka Ambalan Al Ansar yang beranggotakan Lutfiana, Qurratul Ayyum, Nur Aska Fadliyah, Maulidya, dan Hasmar berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Miniatur Cagar Budaya.

Kompetisi yang berlangsung pada tanggal 9 Februari 2025 ini diikuti oleh enam sekolah ternama di Kota Parepare, termasuk SMAN 1 Parepare, SMAN 5 Parepare, SMKN 3 Parepare, MA Al Badar, MA Lilbanat, dan MAN 1 Kota Parepare. Meski persaingan ketat, Tim Pramuka Ambalan Al Ansar mampu tampil memukau dengan miniatur cagar budaya yang mereka ciptakan.

Nur Azka Fadliah, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa miniatur yang mereka buat merupakan representasi rumah kediaman B.J. Habibie saat berada di Parepare, yang terletak di samping Museum B.J. Habibie Kota Parepare. "Kami sengaja memilih rumah kediaman tersebut karena Bapak B.J. Habibie dikenal sebagai ikon Kota Parepare. Miniatur ini tidak hanya menggambarkan arsitektur rumahnya, tetapi juga mencerminkan sejarah dan nilai-nilai keteladanan beliau," ujarnya.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi Tim Pramuka Ambalan Al Ansar dalam mengembangkan potensi siswa di bidang seni dan budaya. Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa ini. "Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Tim Pramuka Ambalan Al Ansar. Ini adalah hasil dari latihan yang tekun dan semangat juang mereka dalam mengharumkan nama madrasah," ujarnya.

Pembina Harian Pramuka Putra Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare, Muhammad Ardi, turut memberikan apresiasi atas kemenangan ini. "Kemenangan ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim. Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menciptakan miniatur yang tidak hanya indah tetapi juga sarat akan nilai sejarah dan budaya," katanya.

Nurfaidah, selaku Pembina Harian Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare barharap kemenangan ini menjadi motivasi untuk berinovasi. "Kami bangga dengan pencapaian ini. Semoga kemenangan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota pramuka untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pelestarian budaya,"tandasnya.

Keberhasilan ini tidak hanya membawa pulang piala juara, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh civitas akademika MAN 1 Kota Parepare. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi peserta didik lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang. .(Akbar/Wn)

 






Share:

Pontren Zubdatul Asrar NU Gelar Wisuda IV Al-Miftah: Cetak Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia

 



Parepare, (Humas Parepare) - Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Lappa Anging Bacukiki Kota Parepare menggelar Wisuda Al-Miftah Lil Ulum IV pada Ahad, 9 Februari 2025.

Acara ini menjadi momen istimewa bagi para santri yang telah menyelesaikan pembelajaran metode Al-Miftah Lil Ulum sebagai bekal dalam memahami kitab kuning. Wisuda ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan setiap bulan Sya'ban sebagai bentuk apresiasi atas capaian santri.

Wisuda yang terselenggara sederhana namun penuh makna ini dihadiri sejumlah pejabat penting. Salah satunya Wali Kota Parepare terpilih sekaligus Mustasyar PCNU Parepare, H. Tasming Hamid (TSM) yang dalam sambutannya mengapresiasi peran pesantren dalam mencetak generasi yang unggul dalam ilmu agama dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.

Tasming yang juga merupakan perintis berdirinya Pontren ZANU bersama Pimpinan Pondok Kiai Hannani menyinggung mengenai Peraturan Daerah (Perda) Pesantren di Kota Parepare yang akan difollow up sebagai regulasi penguat dalam pemberdayaan pesantren di Parepare. Hal tersebut guna memastikan dukungan yang lebih baik terhadap lembaga pendidikan Islam ini.

Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi. Ia menekankan pentingnya metode Al-Miftah Lil Ulum dalam meningkatkan kompetensi santri dalam membaca dan memahami kitab-kitab klasik.



Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar santri Pontren ZANU dapat dipersiapkan untuk mengikuti Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) nasional tahun ini, sebagai ajang untuk mengasah kemampuan mereka dalam memahami dan mengamalkan kitab kuning.

Camat Bacukiki, H. Saharuddin, juga turut hadir memberikan dukungan terhadap perkembangan pendidikan Islam di wilayahnya.

Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren se-Kota Parepare, warga Nahdlatul Ulama, serta masyarakat sekitar Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU, serta para orang tua santri yang hadir untuk memberikan dukungan kepada putra-putri mereka yang diwisuda, yang turut menyaksikan keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pembelajaran mereka. Kehadiran para tokoh ini menegaskan sinergi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun pendidikan Islam yang berkualitas.

Dalam acara wisuda ini, sebanyak 31 santri yang telah lulus mendapatkan sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka dalam menuntut ilmu. Para santri ini akan melanjutkan ke pembelajaran kitab kuning tahap selanjutnya.

Pimpinan Pontren ZANU Kota Parepare, Hannani dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas keberhasilan para santri. Ia menekankan bahwa ilmu yang diperoleh para santri harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi bekal dalam menghadapi tantangan zaman.

"Pesantren bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan moral yang kuat. Saya berharap para santri terus menuntut ilmu dan menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat," ujar Hannani yang juga Rektor IAIN Parepare.

Dengan terselenggaranya Wisuda Al-Miftah Lil Ulum IV ini, Pontren ZANU kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak santri menjadi generasi unggul, berakhlak mulia, serta mampu mengamalkan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.(Rusdi/Wn)




Share:

Definition List

Unordered List