Wujud Kepedulian Lingkungan, MTs DDI Labukkang Parepare Laksanakan Kerja Bakti

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - MTs DDI Labukkang melaksanakan kegiatan kerja bakti massal yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan kepala madrasah sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan yang digelar di pekarangan madrasah pada Jumat pagi, 14 November 2025 ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan sekaligus mempererat kebersamaan keluarga besar madrasah.

Kepala MTs DDI Labukkang, Sinar, yang memimpin langsung kegiatan tersebut menegaskan bahwa kerja bakti tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga mendidik warga madrasah untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

“Kerja bakti ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk hidup lebih harmonis dengan lingkungan,” ungkapnya.

Seluruh siswa tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka bekerja sama mengumpulkan sampah, membersihkan sudut-sudut madrasah, hingga mengangkut sampah ke tempat pembuangan. Semangat gotong royong terlihat jelas dari kekompakan para peserta.

Salah seorang siswa, Muhammad Afrizal, menyampaikan rasa senangnya dapat terlibat dalam kegiatan positif ini.

“Kami sangat senang dapat mengikuti kerja bakti. Kami belajar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.

Tak hanya siswa, para guru turut memberikan teladan dalam kerja bakti ini. Mereka aktif membersihkan lingkungan sekaligus memotivasi para peserta didik agar semakin disiplin dalam menjaga kebersihan.

Salah seorang guru, Hasmaini, menegaskan pentingnya keteladanan dalam pendidikan karakter.

“Kami harus menjadi contoh bagi siswa-siswi kita. Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan itu penting, dan kebersihan adalah bagian dari iman. Ini dapat dilakukan oleh siapa saja,” tuturnya.

Kegiatan kerja bakti ini diharapkan dapat menjadi rutinitas positif yang tidak hanya memperindah lingkungan madrasah, tetapi juga membangun budaya peduli lingkungan di kalangan generasi muda.(Rs/Wn)