Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebanyak 24 peserta mengikuti Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Level 1 (Tukang Bangunan Umum) yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi (BJK) Wilayah VI Makassar bekerja sama dengan Pondok Pesantren DDI Lil Banat Ujung Lare. Kegiatan berlangsung di Aula Ponpes DDI Lil Banat Ujung Lare selama dua hari, (20–21 November 2025).
Kegiatan tersebut
secara resmi dibuka oleh Plh. Kepala
Dinas PUPR Kota Parepare, Fathurrahman. Acara pembukaan turut dihadiri
sejumlah pejabat penting, di antaranya Faisal
Lukman, yang mewakili Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar
sekaligus bertindak sebagai pemateri. Hadir pula Plh. Kepala Dinas PUPR Kota Parepare, Fathurahman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota
Parepare, H. Irfan Daming dan dari pihak pesantren Wakil Pimpinan Pondok, H. Abd. Rahman Fasieh.
Dalam
sambutannya, H. Abd. Rahman Fasieh menyampaikan
apresiasi mendalam atas kepercayaan menjadikan Pontren DDI Lil Banat sebagai
tuan rumah kegiatan berskala profesional tersebut.
“Kami menyambut
hangat dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan strategis ini di pondok
pesantren kami. Ini adalah bentuk kepercayaan dan kolaborasi nyata antara dunia
pendidikan keagamaan dengan dunia konstruksi profesional,” ujarnya.
Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Parepare, H.
Irfan Daming, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjalankan
pekerjaan konstruksi dengan dasar ilmu yang benar.
“Ada perbedaan
besar antara mengerjakan sesuatu dengan ilmu dan tanpa ilmu. Kami sudah banyak
melihat akibatnya jika bangunan dikerjakan tanpa dasar yang tepat,” tegasnya.
Ia juga
mengingatkan para peserta agar mengikuti pelatihan dengan serius. “Kegiatan ini
diberikan secara gratis, maka manfaatkan sebaik-baiknya. Dengan
mengolaborasikan pengalaman lapangan dengan ilmu yang diperoleh di sini, insya
Allah akan dihasilkan bangunan yang baik, kokoh, dan aman,” tambahnya.
Pelatihan tidak
hanya berupa penyampaian teori di kelas, tetapi juga praktik lapangan. Para
peserta yang mayoritas merupakan tukang batu dibekali fasilitas keselamatan
kerja lengkap berupa helm, baju kerja,
sepatu kerja, kaos tangan, serta ransum
praktik dan tumbler.
Salah satu
peserta, Takdir, mengungkapkan
kesan positifnya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami diajarkan teknik
pemasangan bata yang benar dan hal-hal penting lain dalam pengerjaan bangunan
yang selama ini sering kami abaikan,” tuturnya.
Melalui program
ini, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI
Makassar bersama Pondok
Pesantren DDI Lil Banat berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi,
standar keselamatan, serta kualitas tenaga kerja konstruksi di Kota Parepare,
sehingga mampu bersaing di era pembangunan modern.(Mira/Wn)


0 comments:
Posting Komentar