Parepare, (Kemenag Parepare) - Upaya memperkuat sinergi antara Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare dan seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) semakin dipertegas melalui pertemuan silaturahmi yang digelar pada Selasa, 19 November 2025 di ruang kerja Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare.
Kegiatan
strategis ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
beserta staf, serta para pimpinan ponpes se-Kota Parepare.
Pertemuan
berlangsung hangat dan produktif, menghasilkan berbagai kesepakatan nyata untuk
mendorong kemajuan kelembagaan pesantren di Kota Parepare.
Dalam
sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare menegaskan tiga poin pokok
sebagai pedoman kerja sama strategis ke depan. Pertama, ia berharap kemitraan
antara Kemenag dan ponpes dapat dilaksanakan secara lebih intensif dan
berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan.
Kedua, beliau
mengingatkan pentingnya legalitas lembaga.
“Kami mendorong
ponpes-ponpes yang belum memiliki izin operasional untuk segera melengkapi
administrasinya. Ini penting untuk memastikan keberlangsungan dan kualitas
layanan pendidikan,” tegasnya.
Ketiga, ia
menyoroti praktik-praktik pendidikan yang tidak sesuai ketentuan.
“Kami mendapat
laporan adanya madrasah yang menerima siswa dari pondok tahfiz tanpa ada proses
belajar-mengajar yang jelas, namun bisa mendapatkan ijazah. Praktik semacam ini
perlu kita tertibkan bersama untuk menjaga marwah pendidikan kita,” pungkasnya.
Antusiasme
terhadap agenda sinergi ini disampaikan oleh Rahman Fasieh, Wakil Pimpinan Bidang Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pondok Pesantren DDI Lil
Banat.
“Kami menyambut
sangat baik dan hangat pertemuan silaturahmi ini. Ini adalah ajang yang tepat
untuk mempererat ukhuwah. Banyak hal-hal positif yang bisa kami sharing bersama
pondok-pondok yang lain, mulai dari pengelolaan hingga pengembangan lembaga,”
ujar Aji Rahman dengan penuh optimisme.
Pertemuan
menghasilkan lima poin kesepakatan penting sebagai langkah implementatif yakni:
- Pertemuan
rutin pengurus ponpes sebagai
forum konsultasi dan koordinasi berkelanjutan.
- Partisipasi
aktif seluruh ponpes dalam
peringatan Hari Santri Nasional
(HSN) tingkat kota.
- Keterlibatan
ponpes dalam
rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB)
Kemenag.
- Revitalisasi
organisasi perhimpunan ponpes
untuk memperkuat kapasitas kelembagaan.
- Sinergi
peningkatan kualitas pendidikan
melalui berbagi informasi, koordinasi, dan strategi pengembangan.
Dengan
kesepakatan ini, seluruh pondok pesantren di Kota Parepare diharapkan
memperkuat kolaborasi, bukan hanya pada tataran diskusi namun berlanjut ke aksi nyata yang berdampak pada kualitas
pendidikan pesantren dan pelayanan kepada masyarakat.(Mira/Wn)


.jpeg)
0 comments:
Posting Komentar