Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim pada momen perayaan “Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas” pada Jumat, 4 Juni 2025.
Sebanyak 336 paket berisi bahan makanan, makanan ringan dan
peralatan sekolah diberikan secara simbolis kepada puluhan anak yatim mewakili
ratusan anak yatim lainnya. Kegiatan yang merupakan bagian dari program “Peaceful
Muharam” ini dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Parepare.
Hadir Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi, Kasubbag TU, H.
Syaiful Mahsan, para Kepala Seksi dan Penyelenggara, para Kepala Kantor Urusan
Agama (KUA), para Kepala Madrasah baik negeri maupun swasta, Ketua dan Pengurus DWP Kemenag Kota Parepare serta puluhan anak
yatim bersama pendamping.
Ratusan paket yang terkumpul merupakan sumbangsih ASN
Kementerian Agama Kota Parepare sebagai wujud perhatian dan kepedulian mereka terhadap
para anak-anak yang kurang mampu. Bantuan ini juga menjadi salah satu dukungan
moral sehingga mereka merasa dihargai dan disayangi meski orang tua telah
tiada.
Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi menyampaikan rasa syukur
atas terselenggaranya kegiatan yang kedua kalinya sejak ia memimpin Kemenag
Kota Parepare ini.
“Alhamdulillah kita telah melaksanakan kegiatan berskala
nasional yakni “Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas” dengan berbagi
kebahagiaan bersama anak-anak yang kurang mampu. Bantuan kecil yang kita
berikan berdampak besar bagi mereka karena mereka merasa diperhatikan dan
disayangi,”ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam Islam, menyantuni
anak yatim adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasululah saw pun sangat
menyayangi anak-anak yatim dan senantiasa memberikan perhatian khusus kepada
mereka.
“Mengusap kepala anak yatim saja merupakan amalan yang
sangat dianjurkan terlebih jika kita bisa membantu mereka,”tambahnya.
Perhatian dan dukungan yang kita diberikan bukan mustahil
akan menjadikan mereka pribadi yang kuat dan tangguh sehingga terbentuk
generasi yang akan menjadi pemimpin-pemimpin hebat di masa depan.
Perhatian kecil yang kita berikan mungkin akan menjadi
kekuatan besar bagi mereka dalam mewujudkan harapan dan cita-citanya.
Mari kita bergandengan tangan menjadi orang tua bagi
sebagian anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan, perhatian, dukungan
dan kasih sayang agar mereka bangkit menjadi pribadi-pribadi tangguh dan
pemberani dalam mewujudkan cita dan impiannya.(Wn)
0 comments:
Posting Komentar