--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kristalisasi Jiwa Bangsa pada Peringatan Hari Lahir Pancasila di MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pejuang ilmu dan pewaris peradaban, dalam hal ini Pendidik, Tenaga Kependidikan, beserta Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare amat khidmat menggali mutiara dari dasar samudera Nusantara ketika menyimak amanat 'Lima Kristalisasi Jiwa' pada Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025.

Alkisah, Upacara Bendera yang dilaksanakan Senin, 2 Juni 2025 di Lapangan Upacara MAN 2 Kota Parepare ini, Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah menyampaikan amanat 'Lima Kristalisasi Jiwa Bangsa' yang dimaksud. 

"Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah kalimat tauhid yang dikumandangkan Al-Qur'an suci, 'Qul huallahuahad'-Katakanlah, Tuhan itu Esa! Kita tidak sekadar ber-Tuhan, tetapi meng-Esa-kan-Nya serta menjadikan-Nya fondasi segala tindakan, dari urusan negara hingga keseharian kita di madrasah ini. 

Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menyerukan keadilan, menolak penindasan -persis seperti ajaran Islam yang melarang zalim dan menegakkan al-'adl.

Ketiga, Persatuan Indonesia. Ukhuwah Islamiyah mengikat kita sebagai sesama muslim, sedangkan Ukhuwah Wathaniyah merajut kita sebagai anak bangsa.  Bhinneka Tunggal Ika adalah tafsir modern dari sabda Nabi: Perumpamaan kaum mukmin dalam cinta dan kasih sayang bagai satu tubuh. 

Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Inilah syura yang diajarkan Al-Qur'an: Sedangkan urusan mereka diputuskan dengan musyawarah (QS Asy-Syura: 38). Demokrasi Pancasila adalah syura yang berakar pada nilai-nilai ketimuran, bukan liberalisme barat.

Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Inilah misi para nabi untuk memberantas kesenjangan.  Rasulullah bersabda: Tidak beriman kepadaku orang yang tidur kenyang sementara tetangganya kelaparan (HR. Al-Bukhari). Pancasila dan Islam sama-sama menuntut keadilan ekonomi, bukan oligarki," bebernya. 

Penutup amanat, ia juga menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar lambang di dinding kelas. Pancasila adalah roh yang harus hidup dalam denyut nadi kita. Di madrasah ini, di setiap mushaf yang kita buka, di setiap saf salat kita, Pancasila dan Islam harus bersinergi serta seiring sejalan seperti iman dan amal saleh. Jadikanlah Pancasila sebagai jalan hidup yang memadukan kesalehan pada Ilahi dengan kecintaan pada tanah air. (Adi)

Share:
Location: XJ4H+825, Jl. Jenderal Sudirman, Cappa Galung, Kec. Bacukiki Bar., Kota Parepare, Sulawesi Selatan 91121, Indonesia

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List