--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Semangat Kebersamaan dalam Keberagaman pada GJS HUT ke-79 Gereja Paroki Santa Petrus Rasul Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan lintas iman, Drum Band MTsN Parepare tampil memukau dalam acara Gerak Jalan Santai memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Gereja Paroki Santa Petrus Rasul Parepare, yang berlangsung meriah pada Minggu pagi, 29 Juni 2025.

Acara yang dimulai sejak pukul 06.00 WITA itu dihadiri oleh Kasubbag TU Kemenag Parepare mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, tampak hadir juga pengurus FKUB Parepare dan tokoh lintas agama, termasuk  organisasi keagamaan, dan tokoh masyarakat.

Drum Band MTsN Parepare mengawali barisan peserta dengan ritme dinamis dan atraksi disiplin tinggi, menarik perhatian para penonton yang menyaksikan acara gerak jalan santai tersebut. Kehadiran mereka juga menjadi simbol kuat keberagaman dan harmoni antarumat beragama di kota ini.

Penampilan tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan juga bentuk nyata partisipasi aktif MTsN Parepare dan Kementerian Agama (Kemenag) Parepare dalam mendukung gerakan moderasi beragama. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai inklusivitas dan toleransi yang terus digaungkan di lingkungan pendidikan madrasah.


Kepala MTsN Parepare Muhammad Ridwan AR yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk ambil bagian dalam perayaan ini.

"Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami siswa MTsN Parepare, karena menunjukkan bahwa semangat kebersamaan bisa tumbuh dan mekar meski berasal dari latar belakang yang berbeda," ujarnya.

Pihak Gereja Paroki Santa Petrus Rasul Parepare juga mengapresiasi partisipasi dari MTsN Parepare. "Kehadiran mereka mempererat ikatan persaudaraan, sekaligus menjadi bukti bahwa Parepare adalah kota yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama," tutur salah satu panitia penyelenggara.

Kegiatan ini pun menjadi bukti bahwa pembangunan karakter moderat dan cinta damai dapat tumbuh subur di tengah masyarakat yang majemuk. Melalui kerja sama dan rasa saling menghargai, Parepare menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah hambatan, melainkan kekuatan untuk maju bersama.(Ridwan/Wn)


Share:

Euforia Warga Sambut Jemaah Haji saat Tiba di Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Euforia menyambut kedatangan jemaah haji selalu menjadi pemandangan lazim setiap tahunnya. Mulai saat mereka tiba di bandara hingga tiba di daerah asal selalu mengundang kerumunan warga menyambut kedatangan mereka. Saudara, kerabat hingga sahabat rela berdesakan hanya sekadar melihat meski dari kejauhan jemaah haji yang baru saja menunaikan rukun iman yang kelima.

Seperti itu pula yang terlihat saat kedatangan jemaah haji Kota Parepare saat tiba di area Gedung Islamic Center Kota Parepare pada Kamis, 26 Juni 2025.

Meski panitia telah membatasi orang yang bisa memasuki area Islamic Center, namun masyarakat tetap setia menanti kedatangan jemaah meski hanya dari kejauhan. Bagi yang sempat mendekat, euforia semakin tidak terbendung meski hanya untuk sekadar melihat dan menyentuh jemaah haji baru yang diyakini menjadi keberkahan tersendiri yang diharapkan dapat menjadi motivasi agar mereka juga bisa menunaikan ibadah haji.

Rasa lelah setelah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan seolah sirna dengan sambutan hangat keluarga, sahabat dan kerabat yang seolah-olah sedang menyambut para pejuang setelah memenangkan sebuah pertempuran.

Para panitia pun bekerja dengan kesabaran ekstra agar para jemaah mendapatkan pelayanan terbaik pada prosesi akhir pelayanan haji tahun 2025 ini. Mempertemukan jemaah dengan koper dan barang bawaan di tengah kerumunan keluarga tentu menjadi tantangan tersendiri bagi panitia. Meski kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan, namun tantangan setiap tahunnya selalu ada bagi para panitia.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan rasa syukur karena seluruh jemaah haji Kota Parepare kembali utuh setelah melaksanakan ibadah haji.

“Syukur alhamdulillah seluruh jemaah haji kita kembali dalam keadaan sehat dan utuh 127 orang. Selanjutnya secara resmi saya menyerahkan para jemaah haji kepada keluarga masing-masing,”ujarnya.

Kakan Kemenag yang menjemput secara langsung para jemaah mulai saat tiba di Bandara hingga tiba di Islamic Center, berpesan agar para jemaah menjaga kemabruran hajinya.

“Tolong kemabruran haji Bapak/Ibu dirawat dan dijaga dengan baik, jangan dinodai dengan hal-hal yang dapat merusak kemabruran haji ta,”ungkapnya.

Diinformasikan, prosesi pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji melibatkan kepanitiaan dari Pemerintah Kota Parepare dan Kementerian Agama Kota Parepare. Sinergitas ini menjadi salah satu faktor kesuksesan prosesi pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji setiap tahunnya.(Wn)

Share:

Wali Kota dan Kakan Kemenag Sambut Jemaah Haji Parepare di Bandara

 


Makassar, (Kemenag Parepare) – Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menyambut secara langsung kedatangan jemaah haji Kota Parepare di depan tangga pesawat saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Kamis, 26 Juni 2026 pukul 11.43 WITA.

Jemaah Haji Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 21 Debarkasi Makassar bersama JH asal Kabupaten Takalar kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji dalam keadaan sehat dan utuh sebanyak 127 orang.

Rasa syukur dan bahagia tentu dirasakan oleh seluruh jemaah. Setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji, kedatangan mereka pun disambut oleh kedua pejabat Kota Parepare tersebut saat menuruni tangga pesawat.

Hal ini merupakan salah satu wujud nyata perhatian dan dukungan pemerintah dalam memaksimalkan layanan terhadap jemaah haji hingga proses akhir yakni memastikan seluruh jemaah kembali ke daerah masing-masing.

Ucapan selamat datang dari Wali Kota dan Kakan Kemenag yang menyambut kedatangan mereka, merupakan perwakilan seluruh masyarakat Kota Parepare yang tentunya juga merasakan suka cita akan kedatangan para jemaah.

“Atas nama Pemerintah Kota Parepare, saya mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air setelah melaksakan rangkaian ibadah haji. Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur,”ujar Tasming Hamid didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, dr. Andi Arfiah Tasming.

Usai penjemputan di bandara, jemaah kemudian menuju di Asrama Haji Sudiang Makassar. Nampak hadir Wakil Bupati Takalar, H. Hengky Yasin bersama Kepala Kantor Kemenag Takalar H. Solihin. Juga tampak Kabag Kesra Kota Parepare, sejumlah PPIH Daerah asal jemaah serta Pejabat Lingkup Kemenag Kota Parepare. 

JH kloter 21 ini diserahkan secara resmi oleh Ketua PPIH Debarkasi UPG Makassar diwakili Kepala Bidang Lansia dan Disabilitas, H. Abdul Gaffar kepada Wali Kota Parepare.

“Syukur Alhamdulillah kloter 21 tiba dengan selamat. Berangkat 392 dan kembali dengan utuh. Rawat kemabruran haji Bapak/Ibu karena untuk kembali melaksanakan ibadah haji tentu tidak mudah karena antrian yang cukup lama,” kata Abdul Gaffar dalam sambutannya.

Setelah menyelesaikan seluruh administrasi, para jemaah haji kemudian meninggalkan Asrama Haji Sudiang Makassar menuju ke daerah masing-masing.

Diinformasikan, jumlah jemaah dari Kota Parepare sebanyak 127 orang, terdiri dari 39 laki-laki dan 88 perempuan, termasuk 8 orang lanjut usia (4 laki-laki dan 4 perempuan). Jemaah Kota Parepare tergabung dalam Kloter 21 UPG bersama jemaah dari Kabupaten Takalar.(Wn)

Share:

Kemenag Parepare Gelar Bimbingan Pra-Nikah Remaja Usia Sekolah


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Bimbingan Pra-Nikah Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang dilangsungkan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare, Selasa (24/6/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dini kepada para remaja tentang pentingnya kesiapan sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.

Kegiatan BRUS ini dibuka secara resmi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), H. Syaiful Mahsan. Turut hadir Kasi Bimas Islam, H. Hasan Basri, Kepala MAN 2 Parepare, Hj. Darna Daming, serta para siswa dan siswi dari sekolah tersebut yang menjadi peserta kegiatan.

Dalam sambutannya, H. Syaiful Mahsan menekankan pentingnya membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang pernikahan. Ia menyampaikan bahwa banyak pasangan yang gagal menjalani kehidupan rumah tangga karena kurangnya pemahaman mengenai tantangan dan tanggung jawab pernikahan.

“Banyak yang hanya sekadar menikah, namun gagal menjalani pernikahan karena tidak mengetahui cara mengatasi permasalahan yang dihadapi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kehidupan setelah menikah sangat kompleks, mencakup persoalan sosial, agama, hingga pelaksanaan ibadah yang lebih sempurna.

Selain para pejabat Kemenag dan pihak madrasah, kegiatan ini juga dihadiri oleh Fasilitator Bimbingan Perkawinan, Iriani Ambar, yang memberikan pemaparan langsung seputar kesiapan mental, emosional, dan spiritual yang dibutuhkan dalam pernikahan.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret Kemenag dalam memberikan edukasi sejak dini, terlebih di tengah maraknya pernikahan usia muda. Pendidikan seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif terhadap berbagai persoalan keluarga di masa depan.

Sebagai informasi, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang merupakan revisi dari UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menetapkan batas usia minimal pernikahan bagi pria dan wanita adalah 19 tahun. Namun, BKKBN menyarankan usia ideal menikah adalah 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, demi menunjang kesiapan fisik, psikis, dan ekonomi.

Dengan adanya kegiatan seperti BRUS ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya perencanaan yang matang sebelum menikah, serta mampu menjadi pribadi yang siap lahir dan batin dalam membina rumah tangga di masa mendatang.(Achy/Wn)

Share:

Siswa MAN 2 Kota Parepare Kebagian BRUS

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Bimbingan Remaja Usia Sekolah atau biasa dipendekkan dengan BRUS merupakan program dari Kementerian Agama (Kemenag) yang bertujuan memberikan bimbingan dan pemahaman kepada remaja usia sekolah tentang berbagai aspek kehidupan. 

Aspek kehidupan remaja dimaksud, seperti pentingnya menunda pernikahan dini, pengembangan potensi diri,  keterampilan hidup menghadapi tantangan, serta pemahaman nilai-nilai Islami. Harapannya, dapat membantu remaja dalam mempersiapkan diri secara matang untuk menuju masa depan yang lebih baik. 

Semakna dengan itu, Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan dalam sambutan mengatakan bahwa BRUS merupakan kegiatan agama dan keagamaan dari Seksi Bimbingan Masyarakat Islam.

"Salam takzim dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare dalam kegiatan BRUS bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang dilaksanakan Selasa, 24 Juni 2025 ini. 

BRUS merupakan kegiatan agama dan keagamaan yang fokus pada bimbingan pranikah bagi remaja usia sekolah. Sebagaimana ajaran Islam bahwa didiklah anakmu sebelum menikah sehingga dia paham dan tidak mengalami kegagalan pernikahan," katanya. 

Pada intinya, BRUS yang digelar di Aula MAN 2 Kota Parepare dihadiri pula oleh H. Hasan Basri selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Parepare, beserta Iriani Ambar sebagai Narasumber memaparkan pentingnya kesadaran pencegahan kawin anak usia sekolah; mencegah seks pranikah; dan bebas narkoba. Ini semua dilakukan agar menjadi langkah awal wujudkan generasi berkualitas. (Adi)

Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare Juara III IPA di Ajang SERLOC 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - MTs DDI Lil Banat Parepare kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan dan kompetisi akademik. Kali ini, madrasah yang dikenal dengan semangat keislaman dan kecendekiaannya tersebut turut ambil bagian dalam ajang SERLOC (Sains, Exploration, Rivalry, and Logic Competition) yang digelar oleh Komunitas Inteenssmansa dan OSIS SMA Negeri 1 Parepare.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (22–23 Juni 2025) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang IPA, Sejarah, dan Matematika di kalangan pelajar tingkat SMP/MTs se-Kota Parepare.

Total ada 15 tim dari tiga sekolah yang turut bertanding yakni SMPN 1 Parepare, SMPN 2 Parepare, dan MTs DDI Lil Banat Parepare. Masing-masing bidang diikuti oleh 5 tim yang bersaing ketat dalam dua babak penilaian: babak penyisihan dan babak final.

Pada ajang kompetisi ini, MTs DDI Lil Banat mengutus 4 tim, terdiri dari 2 tim IPA, 1 tim Sejarah, dan 1 tim Matematika.

Para siswa tampil dengan penuh semangat dalam berkompetisi. Kehadiran guru pendamping yakni Fitriani Hamid (Matematika), Rahima (IPA), Nursakiah dan Asmatullah Sejarah) menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka.

Walhasil, salah satu tim terbaik madrasah ini, yakni Tim Ecothink yang beranggotakan Malika Luthfiyah Rustam, Deifila Ramadhani, dan Alif Nurwahyu Bustan, berhasil mengharumkan nama sekolah dengan meraih Juara 3 di bidang IPA.

Dengan penuh semangat dan rasa syukur, salah satu anggota tim, Malika, menyampaikan kesannya mengikuti kompetisi yng diikuti sekolah-sekolah ternama di Kota Parepare ini.

“Alhamdulillah, kami bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri di luar sana dan berhasil meraih juara 3 di bidang IPA. Selepas dari sini, kami akan terus belajar dan belajar agar bisa meningkatkan prestasi kami di kesempatan yang akan datang…aamiin,”ungkapnya senang.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa santri dan santriwati MTs DDI Lil Banat mampu bersaing di panggung akademik dengan semangat, intelektual, dan kerja sama yang kuat. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan potensi diri dan membawa nama madrasah ke jenjang yang lebih tinggi.(Mira/Wn)

 

Share:

Kakan Kemenag Hadiri Peresmian Gedung Baru BRI Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menghadiri peresmian Gedung Baru Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Karaeng Burane Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Senin, 23 Juni 2025.

Peresmian gedung baru Bank BRI Parepare ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Parepare dan sekitarnya. Dengan adanya gedung baru yang lebih modern dan representatif, Bank BRI Parepare dapat lebih efektif dalam menjalankan operasionalnya dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Parepare, H. Fitriadi menyampaikan apresiasi atas peresmian gedung baru Bank BRI Parepare.

"Kami berharap dengan adanya gedung baru ini, Bank BRI Parepare dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi salah satu pilar ekonomi yang kuat di Kota Parepare," ujarnya.

Peresmian gedung baru Bank BRI Parepare ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wali Kota Parepare.

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Bank BRI Parepare dengan masyarakat dan stakeholder lainnya.

Acara peresmian ini turut dihadiri jajaran manajemen BRI, pejabat pemerintah daerah, Forkopimda sert tokoh masyarakat setempt.(Ahmad/Wn)

 

Share:

Tiga Punggawa Organisasi MAN 1 Kota Parepare Torehkan Prestasi Akademik


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Di balik deretan lembar nilai dan senyum haru orang tua, lahir cerita luar biasa tentang tiga pemuda tangguh yang menjadikan organisasi bukan penghalang, tapi batu loncatan menuju prestasi.

Pada pembagian rapor semester genap di MAN 1 Kota Parepare, tiga sosok pemimpin muda tak hanya membuktikan tajinya di ranah organisasi, tapi juga di dunia akademik. Mereka adalah Azka Nur Fadlia, Wakil Ketua OSIM meraih Peringkat 1, Muhammad Faqih, Ketua OSIM meraih Peringkat 2 dan Qurratul Ayyum, Ketua Pradana Putri Ambalan Al Ansar meraih Peringkat 3.

Tiga besar terbaik kelas XI.A, di bawah asuhan Hastuti, bukan sembarang nama. Mereka adalah motor penggerak kegiatan siswa, jantung semangat kolektif, sekaligus bukti bahwa pemimpin terbaik tidak meninggalkan buku demi panggung, mereka menaklukkan keduanya.

Di Ruang Laboratorium Komputer MAN 1, tempat pembagian rapor dilangsungkan, bukan hanya nilai yang dibagikan, tetapi juga pelajaran hidup. Kedisiplinan, manajemen waktu, dan semangat belajar menjadi narasi utama yang dibawakan oleh ketiga punggawa ini.

Bun’yamina Hidayati, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, tak ragu menyampaikan kebanggaannya.

“Azka, Faqih, dan Ayyum ini bukan sekadar pengurus OSIM atau Pradana. Mereka adalah role model. Buktinya? Mereka mampu berdiri di puncak akademik meski sibuk membagi waktu. Inilah wajah pemimpin masa depan yang kita dambakan,”ujarnya, Jumat, 20 Juni 2025.

Selain menerima rapor, mereka juga diganjar sertifikat penghargaan dan bingkisan prestasi, diserahkan langsung oleh wali kelas mereka, Hastuti. Momen itu terasa begitu emosional saat para orang tua menyaksikan anak-anak mereka berdiri dengan kepala tegak, bukan karena jabatan, tetapi karena capaian yang autentik.

Hastuti pun menyampaikan apresiasi dengan penuh rasa bangga. “Tiga anak ini luar biasa. Tanggung jawab organisasi mereka berat, tapi komitmen belajar mereka tak pernah goyah. Saya bangga sekaligus terinspirasi,”ucapnya

Kisah Azka, Faqih, dan Ayyum menjadi manifesto nyata bahwa prestasi tak hanya lahir di ruang belajar, tapi juga ditempa lewat kepemimpinan, dedikasi, dan pengorbanan waktu pribadi demi tujuan besar.

MAN 1 Kota Parepare tidak sekadar mendidik, tetapi melahirkan pemimpin unggul yang tahu kapan harus berdiri memimpin, dan kapan harus duduk belajar. Dan jika kamu mencari bukti bahwa karakter dan intelektual bisa tumbuh bersama, ingatlah tiga nama ini.(Akbar/Wn)

 

 

 

Share:

Momen Haru dan Optimisme Warnai Pembagian Rapor MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pagi itu, Ruang Laboratorium Komputer MAN 1 Kota Parepare tak hanya dipenuhi oleh deretan perangkat digital, tetapi juga oleh emosi manusiawi yang menggugah hati.

Jum’at, 20 Juni 2025 menjadi momentum yang menjadi saksi betapa pentingnya sebuah rapor: bukan sekadar selembar kertas, tetapi simbol perjalanan, perjuangan, dan pencapaian yang layak dirayakan.

Senyum hangat menyambut para orang tua yang mulai berdatangan. Bukan sekadar tamu, mereka adalah mitra sejati dalam dunia pendidikan. Acara dimulai dengan sambutan penuh semangat dari panitia pelaksana, lalu dilanjutkan dengan prosesi inti: pembagian rapor semester genap tahun ajaran 2024/2025.

Pembagian rapor kali ini berbeda. Ada warna emosional yang lebih pekat dari biasanya. Ada kilau kebanggaan di mata orang tua. Ada binar semangat dalam sorot mata para siswa. Terlebih, ketika para siswa peringkat 1, 2, dan 3 di tiap kelas dipanggil satu per satu untuk menerima bingkisan dan sertifikat penghargaan. Sebuah bentuk apresiasi sederhana, namun penuh makna, bahwa usaha tak pernah sia-sia.

Rapor dibagikan langsung oleh para wali kelas, Kelas X.A oleh Suriyanti, X.B oleh Hj. Nuraeni, X.C oleh Suriani, XI.A oleh Hastuti, XI.B oleh St. Mudrika, dan XI.C oleh St. Rafiah.

Lalu datang momen yang menghentak sanubari, saat seorang ibu menerima rapor anaknya, Musdalifa dari XI.C yang sedang dirawat di rumah sakit. Ruangan hening, lalu meledak dalam tepuk tangan. Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan kekuatan seorang ibu. Sebuah potret keteguhan yang membekas di hati.

Dalam suasana penuh haru itu, Wakamad Kurikulum, Khadijah, tampil memberi arah. Bukan sekadar nasihat, tapi panduan moral: Pendidikan bukan hanya tentang angka, tapi juga karakter. Sekolah dan orang tua harus bergandeng tangan, bukan hanya saat rapor dibagikan, tapi sepanjang jalan pendidikan.

Kemudian, Bun’yamina Hidayati, Wakamad Kesiswaan yang juga merangkap Plh. Kepala Madrasah, menyapa hadirin. Ia menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Madrasah Rusman Madina sedang bertugas di luar kota.

Selanjutnya, ia mengumumkan bahwa libur semester mulai tanggal 21 Juni hingga 13 Juli 2025. Tapi jangan keliru, libur bukan berarti berhenti belajar.

"Gunakan liburan untuk hal-hal bermanfaat. Bantu orang tua, latih kemandirian, dan bagi yang akan ikut lomba Matematika, jangan kendor! Belajar adalah gaya hidup, bukan sekadar kewajiban,"tegasnya menyemangati siswa.

Tepat saat suasana mencapai titik penuh makna, ia menutup acara dengan satu kata penuh energi: “Alhamdulillah”. Sebuah penanda bahwa proses telah selesai, namun perjalanan pendidikan belum berakhir.

Sambil menyantap hidangan sederhana yang disediakan, para orang tua dan siswa meninggalkan ruangan dengan hati penuh syukur dan kepala penuh harapan. Hari itu, MAN 1 Kota Parepare tak hanya membagikan rapor, mereka membagikan semangat, harapan, dan masa depan.

Karena dibalik setiap angka di rapor, ada cerita. Dan di balik setiap cerita, ada masa depan yang sedang dibentuk bersama.(Akbar/Wn)

Share:

Sinergitas Orang Tua pada Penerimaan Rapor Siswa MTs DDI Labukkang




Parepare, (Kemenag Parepare) – MTs DDI Labukkang menghadirkan orang tua siswa pada kegiatan penerimaan laporan hasil belajar siswa yang dilaksanakan di ruang belajar pada Jumat, 20 Juni 2025.

Hal ini dilakukan dalam rangka membangun sinergi antara pihak madrasah dan orang tua siswa dalam mendukung perkembangan pendidikan peserta didik.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyerahan dokumen akademik, tetapi juga sarana komunikasi efektif untuk memantau kemajuan belajar siswa.

Selain penyerahan rapor, kegiatan ini juga diisi dengan sesi konsultasi individu antara guru dan orang tua, serta penyampaian program madrasah yang membutuhkan dukungan keluarga, seperti pembiasaan literasi dan penguatan pendidikan karakter.

Kepala MTs DDI Labukkang, Sinar dalam pengarahannya, memotivasi semua siswa untuk senantiasa mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan positif, termasuk saat libur nantinya.

"Anak-anakku, jadilah kalian pemimpin utama bagi diri sendiri, tetap melaksanakan ibadah-ibadah yang dilaksanakan di madrasah, seperti salat duha, zikir, dan membaca Al-Qur'an untuk mendapatkan keberkahan hidup,"ungkapnya.

Salah seorang orang tua siswa, Mawar yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut positif inisiatif ini. "Dengan bertemu langsung guru, kami bisa memahami perkembangan anak kami, ini sangat membantu kami dalam mendukung belajar anak-anak di rumah,”ungkapnya.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara guru dan orang tua, diharapkan peserta didik dapat mencapai potensi maksimal mereka dan tercipta lingkungan belajar yang efektif.(Rs/Wn)

Share:

Senam Pagi Akhir Tahun Pelajaran di MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare melakukan senam pagi pada Jumat, 20 Juni 2025.

Kolaborasi senam pagi yang dilakukan di lapangan madrasah tersebut menjadi rangkaian akhir pembelajaran untuk Tahun Pelajaran (T.P.) 2024/2025.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum, Hadriah sehabis melakukan rentetan senam pagi yang dimulai dengan Senam Moderasi Beragama. 

"Senam yang kita lakukan di  pagi ini memicu pelepasan hormon endorfin, sehingga menyenangkan dan menenangkan suasana hati. Dimulai dengan Senam Moderasi Beragama yang mencerminkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama (Kemenag), kolaborasi senam ini juga menandai akhir penilaian jelang libur T.P. 2024/2025," katanya. 

Senada dengan itu, Siti April Fatima selaku Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) mengungkapkan representasi suasana hati segenap peserta didik. 

"Sebagai bagian program kerja OSIM, senam pagi akhir T.P. 2024 2025 ini amat menyenangkan hati peserta didik. Selain itu, senam pagi yang bervariasi ini juga menenangkan hati karena setelahnya kami memasuki masa tenang alias libur semester," ungkapnya kepada tim redaksi.  (Adi)

Share:

Penamatan Siswa RA UMDI Kampung Baru



Parepare, (Kemenag Parepare) – Raudhatul Athfal (RA) UMDI Kampung Baru menggelar penamatan dan perpisahan yang berlangsung di teras kelas pada Kamis, 19 Juni 2025.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut surat edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan untuk tidak melakukan perpisahan dan rekreasi di luar daerah.

Meski terlihat sederhana, namun acara tetap berlangsung dengan khidmat. Terlihat keakraban yang terjalin antara pihak sekolah dan orang tua siswa yang sama-sama duduk bersila di lantai beralaskan karpet.

Dari total 59 jumlah siswa RA UMDI Kampung Baru, sebanyak 45 siswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan pada tahun pelajaran 2024/2025 ini. Sementara 14 siswa lainnya masih melanjutkan pendidikan di kelompok B.                                                                                                            

Pengawas RA/MI, Ismail yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan kepada para orang tua siswa untuk selalu mendampingi anaknya dalam menuntut ilmu di setiap jenjang pendidikannya.

“Setelah menyelesaikan pendidikan di RA, ini bukan akhir namun baru langkah awal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SD atau MI, olehnya itu orang tua harus tetap semangat mendampingi anaknya dalam menuntut ilmu,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam penerimaan siswa baru di SD atau MI, tidak boleh lagi ada sistem yang menggunakan test baca tulis karena melanggar aturan yang ada.

Hal senada disampaikan Kepala RA, Hj. Murniati yang menyampaikan pesan kepada para orang tua siswa untuk selalu menjaga dan membimbing anaknya karena keberhasilan anak tidak terlepas dari peran penting orang tua.

“Silahkan para orang tua memasukkan anak-anaknya di sekolah SD atau MI mana saja, tidak ada namanya sekolah unggulan, keberhasilan seorang anak tergantung bagaimana orang tua mengarahkan dan membimbing anaknya agar menjadi generasi unggul,”ungkapnya.

Satu hal yang harus dipahamai bersama bahwa keberhasilan seorang anak tidak hanya ditentukan oleh satu pihak namun berkat campur tangan berbagai pihak, baik orang tua, sekolah, lingkungan maupun berkat usaha anak tersebut. Olehnya itu perlu dukungan semua pihak demi suksesnya seorang anak dalam menggapai cita dan harapannya.(Ismail/Wn)

Share:

MTs DDI Lil Banat Gelar Rapat Kenaikan Kelas Tahun Pelajaran 2024/2025


Parepare, (Kemenag Parepare) - MTs DDI Lil Banat Parepare melaksanakan rapat penaikan kelas sebagai bagian dari evaluasi akhir tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Aula Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare, Kamis, 19 Juni 2025.

Rapat dipandu oleh Wakamad Kurikulum, Hj. Awaliyah dan dihadiri oleh kepala madrasah, seluruh dewan guru serta tenaga pendidik dan kependidikan.

Dalam arahannya Kepala MTs DDI Lil Banat, Hamsinah, memberikan arahan penting kepada seluruh guru dan tenaga pendidik. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam hal meminta izin secara resmi apabila tidak dapat hadir mengajar atau harus meninggalkan sekolah karena keperluan pribadi.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar guru tidak hanya memberikan tugas kepada siswa saat berhalangan hadir, namun tetap berupaya menjaga kualitas pembelajaran dengan komunikasi aktif atau mencari solusi alternatif.

Dalam forum tersebut, diputuskan bahwa seluruh siswa dinyatakan naik kelas setelah melalui proses evaluasi yang matang. Para guru dinilai telah memperhatikan nilai dan perkembangan siswa sejak jauh-jauh hari, sehingga keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan hasil observasi dan penilaian yang menyeluruh.

Para wali kelas juga diminta untuk lebih memperhatikan kondisi anak didiknya, baik dari segi akademik, kepribadian, maupun kedisiplinan.

“Salah satu poin penting adalah pentingnya memberikan deskripsi yang jelas dan objektif terkait siswa yang memerlukan perhatian lebih agar perbaikan bisa dilakukan secara berkelanjutan di masa mendatang,”ujar Hamsinah.

Secara khusus, perhatian juga diarahkan kepada santri laki-laki, terutama dalam aspek sikap dan akhlak yang perlu terus dibina dan diarahkan.

Rapat ini juga menjadi momentum untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan di kelas sesuai dengan kurikulum yang berlaku, serta selaras dengan materi ujian madrasah, sehingga tercipta kesinambungan antara pembelajaran dan evaluasi.

Tak kalah penting, Hamsinah kembali menegaskan agar seluruh guru lebih aktif dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran di kelas, demi menjaga mutu pendidikan madrasah secara menyeluruh.

Dengan berakhirnya rapat penaikan kelas ini, diharapkan seluruh elemen madrasah semakin solid dalam mempersiapkan proses pembelajaran di tahun ajaran berikutnya, demi mencetak generasi santri yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Saat ini, MTs DDI Lil Banat Parepare menjalankan pembelajaran untuk 15 mata pelajaran inti, yaitu: Qur’an Hadis, Aqidah Akhlak, Fikih, SKI (Sejarah Kebudayaan Islam), Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, PJOK, Informatika, SBP dan BTQ. (Mira/Wn)

Share:

Rapat Koordinasi Pemulangan Jemaah Haji Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka memastikan kelancaran proses pemulangan jemaah haji Kota Parepare tahun 1446 H/2025 M yang tergabung dalam kloter 21 UPG, Pemerintah Kota Parepare bersama Kantor Kementerian Agama menggelar rapat koordinasi di Kantor Wali Kota Parepare, Kamis, 19 Juni 2026.

Rapat ini membahas berbagai aspek teknis, mulai dari kesiapan armada transportasi, pengawalan, pelayanan kesehatan, hingga pengaturan penjemputan jemaah haji oleh keluarga masing-masing.

Rapat dipimpin oleh Asisten bidang Pemerintahan, dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Kabag Kesra beserta staf, Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Parepare, Plh. Kepala Seksi Haji dan Umrah beserta staf. Dari lintas sektoral hadir Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Polres, UPTD Pengelola Islamic Centre serta sejumlah pihak terkait dalam penyambutan dan pelayanan kepulangan jemaah haji.

Dalam sambutannya, Asisten bidang Pemerintahan Dede Harirustaman menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektoral sangat penting, mulai dari penjemputan di Asrama Haji Sudiang, pengawalan hingga tiba di Kota Parepare.

“Kita ingin memastikan seluruh jemaah haji Kota Parepare tiba di Tanah Air dengan aman, selamat dan mendapatkan layanan terbaik,”ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare H. Fitriadi dalam paparannya menyampaikan jadwal tibanya jemaah di Tanah Air.

“Jemaah haji Kota Parepare tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada hari Kamis, tanggal 26 Juni 2025 pukul 12.30 Wita. Itu informasi awal, semoga tidak ada perubahan jadwal,”ujarnya. 



Selanjutnya masalah tempat penerimaan jemaah, sesuai kesepakatan bersama bahwa tempat penerimaan jemaah haji dipusatkan di Islamic Centre seperti tahun-tahun sebelumnya.

Penjemputan di Asrama Haji Sudiang tetap melibatkan seluruh stakeholder dan diusahakan rombongan penjemput berangkat pagi.  

Dua setengah jam setelah berada di Asrama Haji, jemaah baru bisa bergeser ke daerah masing-masing. Dengan demikian diperkirakan jemaah haji meninggalkan Asrama Haji Sudiang menuju Kota Parepare sekitar pukul 14.30 Wita dan diperkirakan tiba di Islamic Centre sekitar pukul 18.00 Wita.

Diharapkan seluruh pihak siap menjalankan peran masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab. Rapat ditutup dengan kesepakatan bersama antara semua stakeholder untuk terus berkoordinasi agar seluruh proses pemulangan berjalan lancar dan aman sesuai harapan bersama.

Hingga berita ini ditulis, seluruh jemaah haji Kota Parepare dalam keadaan sehat walafiat. Hal tersebut berdasarkan informasi dari Pembimbing Haji yang juga merupakan Kasi PHU Kantor Kemenag Parepare, H. La Jami. Semua tentu berharap, semoga seluruh jemaah haji tetap dalam kondisi sehat hingga tiba di Tanah Air.(Rifda/Wn)

Share:

23 PPPK Terima SK KGB Pertama, 4 di Antaranya Guru MAN 1 Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pagi itu, langit Kota Parepare tak hanya menaungi apel rutin, tapi juga menyaksikan lembaran sejarah yang terukir penuh makna. Sebanyak 23 ASN PPPK Angkatan 2023 menerima Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala (SK KGB) pertama mereka dalam sebuah apel penuh haru dan semangat di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Kamis, 19 Juni 2025.

Namun sorotan tak berhenti sampai di situ. Empat sosok pendidik luar biasa dari MAN 1 Kota Parepare yakni Riska Ayu, Nurul Mutmainnah, Mustika, dan Nur Afriani Saputri ikut berdiri tegak dalam barisan penerima SK. Mereka bukan sekadar guru, mereka adalah simbol ketekunan, pengabdian, dan harapan yang kini kembali bersemi di tempat asal mereka mengabdi.

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi, secara langsung menyerahkan SK tersebut dengan penuh keyakinan dan kebanggaan. Dalam amanatnya yang menggugah, ia menekankan bahwa SK KGB ini bukan sekadar kenaikan angka dalam slip gaji, tetapi lebih dari itu: kenaikan nilai, semangat, dan tanggung jawab dalam melayani bangsa.

“Penerimaan SK KGB ini adalah bentuk penghargaan atas kinerja dan loyalitas. Saya harap ini menjadi loncatan semangat baru bagi para ASN PPPK,” tegas H. Fitriadi.

Dua tahun perjalanan pengabdian bukanlah kisah singkat. Banyak di antara mereka yang harus menjalani hari-hari jauh dari keluarga, ditugaskan di pelosok demi amanat negara. Tapi hari ini, perjuangan itu terbayar lunas. Mereka tak hanya kembali ke kota asal, tapi juga disambut dengan apresiasi nyata dari negara.

Riska Ayu, menyuarakan isi hati yang mewakili ribuan pengabdian senyap yang tak pernah terlihat oleh lensa kamera.

“Kami dulu sempat jauh dari keluarga, bertugas di daerah lain. Tapi hari ini, kami bukan hanya kembali ke rumah, tetapi juga menerima SK KGB pertama kami. Rasanya seperti dihargai atas semua perjuangan yang pernah kami lalui,” ungkapnya penuh haru.

Di tengah barisan yang tertib dan udara pagi yang sejuk, senyum para penerima SK terlihat lebih terang dari matahari. SK KGB itu mungkin hanya selembar kertas, tapi bagi mereka, itu adalah prasasti kecil atas sebuah pengabdian besar. Simbol bahwa kerja keras tak pernah sia-sia, dan bahwa negara hadir memberi apresiasi yang nyata.

Apel pagi itu pun ditutup dengan foto bersama, mengabadikan momen yang akan menjadi cerita berharga di sepanjang perjalanan karir mereka.

Kementerian Agama Kota Parepare juga kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan menyejahterakan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya yang berada di bawah naungan Kemenag. Tak hanya sebagai birokrat, tapi sebagai pelayan publik yang profesional, humanis, dan berdampak nyata.

Karena di balik setiap SK KGB, ada air mata yang pernah jatuh, langkah yang tak pernah berhenti, dan semangat yang tak pernah padam. Hari ini mereka diakui, besok mereka akan terus menginspirasi.(Akbar/Wn)

 

Share:

Kakan Kemenag Silaturahmi di MAN 2 Kota Parepare: Jangan Zalimi Negara!


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi dengan tegas menginstruksikan bahwa jangan menzalimi negara, baik secara manual maupun dengan memanfaatkan teknologi digital!

Instruksi ini ia tegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare ketika menyampaikan arahan, bimbingan, dan pembinaan dalam silaturahmi yang dilakukan pada Kamis, 19 Juni 2025.

"Iktikad baik kita selaku ASN adalah bukti urgensi kepedulian, kesetiaan, dan ketaatan terhadap amanah serta tugas dari negara. Oleh karena itu, jangan menzalimi negara, baik secara manual maupun dengan memanfaatkan teknologi digital. Kalau tidak mampu membersihkan, janganlah mengotori," instruksinya dengan tegas.

Dalam silaturahmi yang berlangsung di Ruang Guru MAN 2 Kota Parepare dan turut disaksikan Kepala Subbagian Tata Usaha serta Pranata Kepegawaian Kantor Kemenag Kota Parepare ini, H. Fitriadi juga tetap mengingatkan penerapan efisiensi anggaran Kemenag dan pengawasan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Saya juga mengingatkan agar kita tetap menerapkan efisiensi anggaran lingkup Kemenag. Begitu pula pentingnya koordinasi dan pengawasan distribusi MBG bagi Siswa MAN 2 Kota Parepare," imbuh H. Fitriadi mengingatkan.

Hal lain, menjawab pertanyaan Irham selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan MAN 2 Kota Parepare, Doktor yang sudah tiga tahun menjabat Kakan Kemenag Kota Parepare mengemukakan bahwa teknis pengembangan program tahfiz di MAN 2 Kota Parepare ditentukan sendiri oleh manajemen pihak madrasah. (Adi)

Share:

Nikah Massal di MPP Parepare, H. Tasming Hamid: 'Cepat, Mudah, dan Gratis'

 
                                                                                                                                                                                                            


Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana haru dan penuh suka cita menyelimuti Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Parepare, saat empat pasang pengantin melangsungkan ijab kabul dalam program nikah massal. Momentum ini menjadi saksi bagi penyatuan cinta dalam ikatan yang sah secara agama dan negara.

Kegiatan ini digelar melalui kolaborasi antara Kementerian Agama Kota Parepare dan Pemerintah Kota Parepare. Selain menjadi solusi bagi pasangan yang ingin menikah namun terkendala biaya, kegiatan ini juga menjadi bentuk pelayanan publik yang humanis dan inklusif.

Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, turut hadir dan baru kali ini pejabat Wali Kota menikahkan salah satu pasangan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang memungkinkan layanan nikah massal tanpa biaya ini terlaksana dengan lancar.

“Dengan penuh rasa syukur dan apresiasi yang tulus, saya sampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama, MPP, dan Jukcapil Kota Parepare atas kerjasama yang luar biasa. Program nikah massal gratis di mal pelayanan publik ini membuktikan bahwa negara hadir untuk memudahkan rakyatnya,” ujar Tasming, Kamis, 19 Juni 2025.

Lebih lanjut, Tasming mengajak warga Parepare yang masih lajang untuk memanfaatkan kemudahan ini. “Saya harap ke depan akan semakin banyak calon pengantin yang mengikuti program ini, agar makin banyak pula cinta yang disatukan dalam keabsahan syariah dan negara. Ayo warga Parepare, manfaatkan fasilitas ini cepat, mudah, dan gratis,” tambahnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, turut memberikan pernyataan. Ia memuji penyediaan fasilitas MPP yang dinilainya representatif dan penuh nuansa sakral bagi berlangsungnya prosesi pernikahan.

“Kegiatan nikah massal ini adalah hasil sinergi indah antara Kementerian Agama, MPP, dan Dinas Dukcapil. Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi jembatan harapan bagi masyarakat untuk mengukuhkan cinta dalam ikatan sah, baik menurut syariat maupun hukum negara,” ujar Fitriadi.

Ia juga menekankan pentingnya legalitas negara dalam setiap pernikahan sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap pasangan suami istri serta anak yang akan mereka besarkan. “Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, legalitas nikah menjadi dasar ketenteraman keluarga,” jelasnya.

Fitriadi menutup dengan ajakan hangat. “Mariki’, nikah itu gratis, prosesnya cepat dan mudah. Negara hadir untuk memuliakan jalan hidup yang sah dan penuh berkah,”. Seruan tersebut disambut oleh tamu yang hadir.(Achy)

Share:

Empat Pasangan Nikah Gratis di MPP Parepare

 


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Empat pasangan dinyatakan sah menjadi suami istri setelah mengikuti rangkaian prosesi akad nikah di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Parepare pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi keempat pasangan yang akan mulai membangun biduk rumah tangga dalam ikatan suami istri yang sah baik secara agama maupun negara ini.

Istimewanya lagi momentum ini dihadiri orang nomor satu di Kota Parepare yakni Wali Kota Parepare H. Tasming Hamid dan orang nomor satu di Kemenag Kota Parepare yakni H. Fitriadi. Salah seorang pasangan bahkan dinikahkan oleh Wali Kota Parepare.

Puluhan pasang mata turut menyaksikan keempat pasangan ini melepas masa lajangnya setelah berhasil mengucapkan ijab kabul dalam program nikah massal 0 rupiah alias gratis yang diselenggarakan Kementerian Agama bersama Pemerintah Kota Parepare ini.

Meski gratis, namun hal tersebut sama sekali tidak mengurangi nuansa sakral penyatuan ikatan cinta keempat pasangan tersebut. Dekorasi pelaminan tempat keempat pasangan duduk dengan riasan pengantin layaknya pengantin pada umumnya juga nampak terlihat indah.

Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang memungkinkan layanan nikah massal tanpa biaya ini terlaksana dengan lancar.

“Dengan penuh rasa syukur dan apresiasi yang tulus, saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama, MPP, dan Disdukcapil Kota Parepare atas kerja sama yang luar biasa. Program nikah massal gratis di mal pelayanan publik ini membuktikan bahwa negara hadir untuk memudahkan rakyatnya,” ujar Tasming.

Lebih lanjut, Tasming mengajak warga Parepare yang masih lajang untuk memanfaatkan kemudahan ini. “Saya harap ke depan akan semakin banyak calon pengantin yang mengikuti program ini, agar makin banyak pula cinta yang disatukan dalam keabsahan syariah dan negara. Ayo warga Parepare, manfaatkan fasilitas ini cepat, mudah, dan gratis,” tambahnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, turut memberikan pernyataan. Ia memuji penyediaan fasilitas MPP yang dinilainya representatif dan penuh nuansa sakral bagi berlangsungnya prosesi pernikahan.

“Kegiatan nikah massal ini adalah hasil sinergi indah antara Kementerian Agama, MPP, dan Dinas Dukcapil. Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi jembatan harapan bagi masyarakat untuk mengukuhkan cinta dalam ikatan sah, baik menurut syariat maupun hukum negara,” ujar Fitriadi.

Kakan Kemenag juga menyampaikan bahwa menikah di MPP sama dengan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA), sama-sama gratis karena Loket Kemenag ada di MPP yang merupakan bagian dari KUA.

Program nikah massal dan gratis ini diharapkan menjadi solusi bagi warga yang kurang mampu menyelenggarakan pernikahan yang bisa menelan biaya hingga jutaan rupiah.

Menyatukan ikatan cinta dalam bahtera rumah tangga yang sah secara agama dan negara tidak lagi menjadi beban karena negara memberi solusi dan kemudahan dengan cara melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) atau Mal Pelayanan Publik (MPP).

Adapun keempat pasangan yang menikah massal dan gratis di MPP yakni:

1. Muhammad Ainun Sahriadi dan Dwi Fauziah Herman

2. Sumardi Arjasari dan Andi Kharrunnisa

3. Cahyono dan Nur Alam

4. Muhammad Rafli dan Fajrina Arsya Putri

Share:

MAN 2 Kota Parepare Juara 1 Pawai Budaya

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Koordinator dan Anggota Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menerima hadiah sebagai Juara 1 Lomba Pawai Budaya Daerah Tingkat Kota Parepare. 

Penyerahan hadiah berupa piala, sertifikat penghargaan, beserta uang tunai dilakukan oleh Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah dalam rangkaian apel pagi pada Rabu, 18 Juni 2025.

Seusai penyerahan di halaman madrasah, ia berucap syukur atas berkah dari Allah swt., sehingga Tim MAN 2 Kota Parepare berhasil mengukir prestasi sebagai Juara 1 Pawai Budaya yang diselenggarakan oleh Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare pada akhir Mei lalu. 

"Syukur alhamdulillah atas berkah dari Allah swt., sehingga Tim MAN 2 Kota Parepare yang mengusung konsep 'Mappalao' dalam konteks moderasi beragama ini berhasil meraih Juara 1 Pawai Budaya," ucap Hj. Darna Daming ketika sesi amanat. 

Lebih lanjut, ia tidak lupa mengapresiasi Novyranty Takkesau selaku Koordinator Tim Pawai Budaya sekaligus Pendidik MAN 2 Kota Parepare asal Tana Toraja yang telah menginspirasi konsep 'Mappalao' serta mengusung menjadi tema pilihan dan berhasil mempersembahkan yang terbaik. (Adi)

Share:

Plh. Kasi PHU Kemenag Parepare ‘Jemput’ Komputer Siskohat di Kanwil


Makassar, (Kemenag Parepare) - Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah ‘menjemput’ komputer Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 18 Juni 2025.

‘Penjemputan’ ini dilakukan sebagai langkah cepat untuk mengatasi kendala pelayanan operasional haji di Kota Parepare akibat kerusakan berat pada perangkat komputer Siskohat yang selama ini digunakan.

Plh. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Parepare, Rifdaningsi yang menjemput langsung komputer tersebut menjelaskan bahwa PHU Kemenag Parepare tidak ingin pelayanan haji terhalangi karena kerusakan komputer Siskohat sehingga ia meminta bantuan ke pihak Kanwil.

“Kerusakan pada komputer utama Siskohat telah mengganggu kelancaran proses layanan administrasi pendaftaran haji. Untuk menjaga agar pelayanan tetap berjalan, atas petunjuk Bapak Kepala Kantor, kami berkoordinasi dengan bidang PHU di Kanwil dan diberikan izin untuk menggunakan perangkat komputer dari Bidang PHU tersebut,”ungkapnya.

Lebih lanjut Rifdaningsi mengatakan, dengan dukungan dan respon cepat dari Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel dan atas ijin dari Kepala Kantor, sehingga seksi PHU segera bergerak menuju Makassar untuk menjemput perangkat pengganti tersebut.

“Alhamdulillah, berkat sinergi dan komunikasi yang baik dengan pihak Kanwil, hari ini kami berhasil membawa komputer pengganti agar pelayanan operasional haji di Kota Parepare dapat berjalan normal kembali,”ungkap Rifdaningsi yang saat ini juga menjabat sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penzawa).

Kakan Kemenag H. Fitriadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, khususnya Bidang PHU atas respon cepatnya terhadap kendala yang dihadapi PHU Kemenag Parepare.

“Bantuan ini sangat berarti dalam memastikan pelayanan kepada jemaah agar tetap optimal. Kami senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji meskipun menghadapi kendala teknis. Upaya ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan layanan haji bagi masyarakat,”tandasnya.(Rifda/Wn)

Share:

Wakamad Kurikulum MAN 1 Kota Parepare Bagikan Sampul Rapor kepada Wali Kelas X



Parepare, (Kemenag Parepare) - Langkah kecil, dampak besar. Itulah semangat yang diusung Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MAN 1 Kota Parepare, Khadijah, saat menyerahkan sampul rapor kepada para wali kelas X di ruang Tata Usaha pada Rabu pagi, 18 Juni 2025.

Ini bukan sekadar serah terima perlengkapan administrasi, ini adalah simbol dari komitmen terhadap ketertiban, ketepatan, dan pelayanan prima kepada peserta didik. Tiga guru hebat menerima langsung amanah tersebut yakni Wali Kelas X.A, Suriyanti; Wali Kelas X.B, Hj. Nuraeni; dan Wali Kelas X.C, Suriani.

Mereka bukan hanya pendamping akademik. Mereka adalah pemimpin kelas, motivator harian, dan penghubung paling erat antara madrasah dan rumah.

“Pembagian sampul rapor ini kami lakukan lebih awal agar para wali kelas memiliki cukup waktu menyiapkan segala hal dengan maksimal. Harapannya, pembagian rapor nanti berlangsung lancar dan menjadi refleksi jujur atas capaian belajar siswa selama setahun,” ujar Khadijah dengan penuh optimisme.

Agenda pembagian rapor yang direncanakan berlangsung pada Jumat, 20 Juni 2025, bukan sekadar ritual tahunan. Ia adalah panggung evaluasi, titik temu antara usaha dan hasil, ruang refleksi tentang seberapa jauh peserta didik telah bertumbuh dalam ilmu, sikap, dan karakter.

Langkah ini mencerminkan wajah madrasah modern: tertib dalam rencana, teliti dalam pelaksanaan, dan terarah dalam visi. MAN 1 Kota Parepare tidak hanya mengejar angka, tapi menanamkan nilai. Bahkan dari hal sekecil sampul rapor, madrasah ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah tentang perhatian terhadap hal-hal yang tampak sepele tapi sesungguhnya bermakna.

Sampul mungkin hanya pembungkus. Tapi kesiapan adalah isinya. Dan MAN 1 Kota Parepare, seperti biasa, sudah lebih dulu siap.(Akbar/Wn)

Share:

MI DDI Ujung Lare Parepare Gelar Porseni, Kelas 5A Raih Juara Umum

Ujung Lare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Ujung Lare sukses menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) akhir semester yang berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu, (16 - 18 Juni 2025).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakat di bidang seni dan olahraga, sekaligus mempererat kekompakan dan kebersamaan antarsiswa.

Acara yang melibatkan seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 5 ini berlangsung meriah. Sebanyak 9 kelas turut serta dalam berbagai perlombaan yang terbagi dalam dua kategori, yaitu olahraga dan seni. Untuk cabang olahraga, para siswa berlaga dalam lomba lari estafet, lari kelereng, sarung berantai, dan senam. Sementara di cabang seni, digelar lomba menyanyi solo, hifzil Qur'an, tadarus, pidato dakwah cilik (pildacil), yel-yel, dan cerdas cermat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pengawas Madrasah, Hj. Jamila yang dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menggali potensi siswa.

"Salah satu tujuan penting dari kegiatan Porseni ini adalah untuk menggali potensi yang terpendam dalam diri siswa, serta mencari bibit-bibit baru yang perlu dibimbing dan diarahkan sesuai dengan bakatnya," ujarnya.

Dari hasil akhir perlombaan, kelas 5A berhasil keluar sebagai juara umum dan berhak membawa pulang piala bergilir. Namun yang tak kalah menarik, siswa kelas 1 berhasil mencuri perhatian dengan meraih juara 2 dalam lomba menyanyi solo, mengalahkan para kakak kelasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh warga madrasah. Selain menjadi ajang kompetisi yang sehat, Porseni juga menjadi sarana mempererat silaturahmi, serta membangun semangat sportivitas dan kreativitas siswa sejak dini.(Asma/Wn)


Share:

Kasi PD Pontren Pantau Pelaksanaan Seleksi MQKN di Pontren DDI Lil Banat Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare menjadi salah satu lokasi pelaksanaan ujian seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kegiatan yang dimulai pada hari Selasa, 17 Juni 2025 ini turut dipantau langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Parepare, H. Hasyim, bersama tim dari Kementerian Agama Kota Parepare.

Dalam kunjungan tersebut, H. Hasyim menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kesiapan para santri serta pesantren dalam mengikuti seleksi berbasis Computer Based Test (CBT) yang berlangsung selama tiga hari ke depan.

Ia berharap seluruh rangkaian ujian MQKN ini dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan tanpa kendala apapun, baik dari sisi teknis maupun non-teknis.

“Kami berharap pelaksanaan MQKN selama tiga hari ini berjalan lancar dan sukses. Ini merupakan ajang yang sangat penting untuk menjaga warisan intelektual pesantren sekaligus mencetak generasi ulama yang andal,” ujarnya saat memberikan arahan kepada panitia pelaksana dan peserta.

Lebih lanjut, H. Hasyim menjelaskan bahwa seleksi MQKN tingkat Kota Parepare ini diikuti oleh tiga pondok pesantren, yakni: Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare, Pondok Pesantren Al-Badar dan Pondok Pesantren Zubdatul Ashrar.

Total peserta yang ikut seleksi mencapai 25 orang, mencakup berbagai jenjang: Ula, Wustha, dan Ulya, dengan cabang perlombaan seperti Nahwu, Fikih, Tafsir, Hadis, dan Akhlak.

Kegiatan pemantauan ini juga menjadi bentuk dukungan moril dari Kemenag Parepare terhadap pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tradisi keilmuan Islam. Dengan tetap menjaga integritas dan semangat kompetisi yang sehat, MQKN diharapkan menjadi ajang strategis dalam mencetak generasi santri yang cakap dalam literasi kitab kuning dan siap menghadapi tantangan zaman.(Mira/Wn)

Share:

Peduli Lansia Antarkan Arni Majid ke Ajang PAI Award 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) – Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Arni Majid dinyatakan lolos seleksi administrasi tingkat nasional untuk selanjutnya mengikuti penilaian tahap I tingkat nasional pada ajang Penyuluh Agama Islam Awards (PAI Awards) tahun 2025.

Dengan mengusung program LAHAT yakni Lansia Agamis, Harmonis, dan Sehat mengantarkan Arni Majid melaju hingga ke tahap pertama nasional ajang PAI Award 2025. 

Kepedulian Arni Madjid terhadap para lansia di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PPSLU) Mappakasunggu Kota Parepare menggambarkan spirit inklusivitas untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di usia senja.

“Saya ingin para lansia bisa tetap hidup sejahtera di usia senja dengan memberikan pembinaan-pembinaan khususnya penguatan spiritual dan harmonisasi relasi sosial lansia, sebagai upaya peningkatan kualitas hidup para lansia yang merupakan fase terakhir kehidupan manusia,”ungkapnya. 

Pendampingan yang dilakukan menghadapi tantangan tersendiri tapi semua bisa dilalui dengan baik atas kerja keras, kesabaran dan menjalin sinergitas dengan lintas terkait.

“Banyak tantangan dalam melakukan pembinaan bagi para lansia di UPT PPSLU Mappakasunggu termasuk keberagaman suku dan agama, namun semua bisa teratasi dengan keikhlasan dan memperlakukan mereka sebagai layaknya orang tua sendiri serta menjalin sinergitas dengan pihak terkait,”ujar Arni.

Terkait keikutsertaannya pada ajang PAI Award hingga bisa lolos ke tingkat nasional, ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensuport. 

Jenjang demi jenjang kompetisi telah dilalui mulai di tingkat kota, provinsi kemudian dilanjutkan dengan tingkat nasional pada seleksi administrasi dan penilaian tahap 1 yang saat ini sedang berlangsung.

“Alhamdulillah saya telah ditetapkan lolos administrasi untuk mengikuti proses penilaian selanjutnya, mohon doanya semua semoga bisa memberikan hasil yang terbaik,”ujarnya berharap.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, Kompetisi PAI Awards 2025 tingkat nasional memuat 9 kategori, yaitu Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pendampingan Hukum, Pelestraian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, Penguatan Moderasi Beragama dan Anti Korupsi.(Wn)

Share:

Bentuk Karakter Siswa dalam Mengelola Konflik, MA Al Mustaqim Gelar LDK


Parepare, (Kemenag Parepare) – MA Al-Mustaqim menggelar Latihan dasar kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan di Musholla Al Amin Al Mustaqim selama 4 hari, Senin-Kamis (16 - 19 Juni 2025).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah didampingi oleh Kepala Madrasah Amriani beserta guru dan staf.

Latihan Dasar Kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan ilmu kepemimpinan terutama dalam hal pembentukan karakter dalam mengelola konflik di masa-masa yang akan datang sebagaimana tema yang diusung “Dengan latihan dasar kepemimpinan pembentukan karakter dan budaya siswa dalam mencegah konflik.

Adapun pemateri pada kegiatan ini yakni pimpinan pondok, guru dan juga pemateri eksternal. Sementara jumlah peserta yang terlibat kurang lebih 39 santri.

Pimpinan Pondok, Abdullah Hamzah berharap seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaian materi yang akan disajikan selama kegiatan berlangsung.

Jadi anak-anakku, ilmu yang akan kalian dapatkan nantinya adalah pengetahuan yang jarang didapatkan di bangku madrasah, misal apa dan bagaimana itu berorganisasi, bagaimana melatih skill leadership, apa itu manajemen konflik. jadi anak-anakku wajib serius dalam kegiatan ini,”ujarnya dalam sambutan pembukaan, Senin, 16 Juni 2025.

Kegiatan ini diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test untuk menguji kemampuan pemahaman materi siswa yang telah melakukan pelatihan dasar kepemimpinan ini.(Ros/Wn)

 

Share:

Definition List

Unordered List