Parepare, (Kemenag Parepare) – Euforia menyambut kedatangan jemaah haji selalu menjadi pemandangan lazim setiap tahunnya. Mulai saat mereka tiba di bandara hingga tiba di daerah asal selalu mengundang kerumunan warga menyambut kedatangan mereka. Saudara, kerabat hingga sahabat rela berdesakan hanya sekadar melihat meski dari kejauhan jemaah haji yang baru saja menunaikan rukun iman yang kelima.
Seperti itu pula yang terlihat saat kedatangan jemaah haji
Kota Parepare saat tiba di area Gedung Islamic Center Kota Parepare pada Kamis,
26 Juni 2025.
Meski panitia telah membatasi orang yang bisa memasuki area
Islamic Center, namun masyarakat tetap setia menanti kedatangan jemaah meski
hanya dari kejauhan. Bagi yang sempat mendekat, euforia semakin tidak
terbendung meski hanya untuk sekadar melihat dan menyentuh jemaah haji baru yang
diyakini menjadi keberkahan tersendiri yang diharapkan dapat menjadi motivasi
agar mereka juga bisa menunaikan ibadah haji.
Rasa lelah setelah menempuh perjalanan panjang dan
melelahkan seolah sirna dengan sambutan hangat keluarga, sahabat dan kerabat
yang seolah-olah sedang menyambut para pejuang setelah memenangkan sebuah
pertempuran.
Para panitia pun bekerja dengan kesabaran ekstra agar para
jemaah mendapatkan pelayanan terbaik pada prosesi akhir pelayanan haji tahun
2025 ini. Mempertemukan jemaah dengan koper dan barang bawaan di tengah
kerumunan keluarga tentu menjadi tantangan tersendiri bagi panitia. Meski
kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan, namun tantangan setiap tahunnya selalu
ada bagi para panitia.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan
rasa syukur karena seluruh jemaah haji Kota Parepare kembali utuh setelah
melaksanakan ibadah haji.
“Syukur alhamdulillah seluruh jemaah haji kita kembali dalam
keadaan sehat dan utuh 127 orang. Selanjutnya secara resmi saya menyerahkan
para jemaah haji kepada keluarga masing-masing,”ujarnya.
Kakan Kemenag yang menjemput secara langsung para jemaah mulai
saat tiba di Bandara hingga tiba di Islamic Center, berpesan agar para jemaah
menjaga kemabruran hajinya.
“Tolong kemabruran haji Bapak/Ibu dirawat dan dijaga dengan
baik, jangan dinodai dengan hal-hal yang dapat merusak kemabruran haji ta,”ungkapnya.
Diinformasikan, prosesi pemberangkatan dan pemulangan jemaah
haji melibatkan kepanitiaan dari Pemerintah Kota Parepare dan Kementerian Agama
Kota Parepare. Sinergitas ini menjadi salah satu faktor kesuksesan prosesi
pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji setiap tahunnya.(Wn)
0 comments:
Posting Komentar