Parepare, (Kemenag Parepare) – Komitmen MAN 1 Parepare dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan madrasah kembali terwujud melalui keterlibatan aktif guru-gurunya dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Usai dilaksanakannya Musyawarah Pembentukan Pengurus MGMP tingkat MA Kota Parepare, empat guru dari MAN 1 Parepare secara resmi terpilih menjadi ketua MGMP Mata Pelajaran. Kegiatan ini berlangsung di MA Al-Munawwarah Parepare pada Rabu, 30 April 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh
Pendamping Satuan Pendidikan Kementerian Agama Kota Parepare, Hj. Hasnani,
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Madrasah (MKKS) Kota Parepare, serta para guru
dari berbagai MA se-Kota Parepare.
Dalam suasana musyawarah yang
berlangsung hangat dan demokratis, empat guru dari MAN 1 Parepare mendapat kepercayaan
untuk memimpin MGMP Mapel tingkat MA Kota Parepare, yaitu: Khayadi sebagai
Ketua MGMP Mapel Fiqih, Muhammad Nasir sebagai Ketua MGMP Mapel Pendidikan
Jasmani dan Olahraga (Penjas), Suriani sebagai Ketua MGMP Mapel Seni Budaya, Rustam
sebagai Ketua MGMP Mapel Sosiologi.
Kepercayaan ini menunjukkan
kapasitas dan kapabilitas guru-guru MAN 1 Parepare dalam memimpin serta mengembangkan
komunitas profesi yang berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Selain sebagai penghargaan atas kiprah mereka di bidang masing-masing,
penunjukan ini juga menjadi tanggung jawab besar untuk membawa perubahan dan
perbaikan dalam strategi pembelajaran di lingkungan Madrasah Aliyah.
Dalam sambutannya, Hj. Hasnani
menyampaikan apresiasinya atas semangat para guru dalam mengikuti forum MGMP
dan peran aktif mereka dalam membangun komunitas belajar guru. Ia menjelaskan
bahwa keberadaan MGMP merupakan sarana penting dalam meningkatkan kualitas
pendidikan secara berkelanjutan.
“MGMP bukan sekadar forum rutin
para guru, tetapi menjadi pusat peningkatan profesionalisme dan inovasi
pembelajaran. Di dalamnya terdapat ruang untuk bertukar ide, menyusun strategi
pembelajaran, hingga menyamakan persepsi dalam penerapan kurikulum,” tutur Hj.
Hasnani.
Ia juga menegaskan lima tujuan
utama dari pembentukan MGMP yang harus menjadi pedoman dalam menjalankan
organisasi ini, yaitu: meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme
guru, agar lebih adaptif dengan perkembangan zaman; meningkatkan kemampuan dan
kompetensi guru dalam mata pelajaran tertentu, baik secara pedagogik maupun
substansi materi; meningkatkan kualitas dan keseragaman kurikulum dan pembelajaran,
agar terjadi kesetaraan standar pendidikan di seluruh madrasah; meningkatkan
kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar dan metode pembelajaran, sesuai
dengan karakteristik siswa madrasah; meningkatkan komunikasi dan kerja sama
antar guru dalam mata pelajaran yang sama, sebagai upaya membangun komunitas
belajar yang solid.
Ketua MKKS Kota Parepare, Rusman,
dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan dukungannya terhadap penguatan
peran MGMP sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan madrasah.
Ia berharap para ketua MGMP yang terpilih dapat menjalankan peran dengan penuh
tanggung jawab dan menjadikan MGMP sebagai motor penggerak peningkatan kualitas
guru dan pembelajaran di madrasah aliyah.
Dengan terpilihnya empat guru
dari MAN 1 Parepare sebagai ketua MGMP mapel, tidak hanya mempertegas posisi
madrasah tersebut sebagai salah satu pusat keunggulan pendidikan di Kota
Parepare, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan kualitas sumber daya manusianya
dalam mendorong kemajuan pendidikan madrasah secara kolektif.
Langkah ini diharapkan menjadi
awal yang positif untuk memperkuat peran guru sebagai agen perubahan di ruang
kelas dan dalam lingkungan profesi mereka, sekaligus menjadi contoh bagi
guru-guru lainnya untuk terus berkembang dan berbagi demi kemajuan pendidikan
Islam khususnya di Kota Parepare.(Taqdir/Wn)
0 comments:
Posting Komentar