--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

ASN Kemenag Parepare Ikuti Penguatan Kapasitas HAM melalui Zoom Meeting

 


Makassar, (Kemenag Parepare) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Senin (15/09/2025).

Kegiatan ini tidak hanya diikuti secara langsung di Aula Kanwil Sulsel, tetapi juga secara daring oleh ASN Kemenag di kabupaten/kota se-Sulsel melalui zoom.

ASN di lingkup Kementerian Agama Kota Parepare turut hadir bersama-sama di Aula Kantor Kemenag Parepare. Kehadiran mereka terkoordinasi oleh Kakan Kemenag, H. Fitriadi dan Kasubag TU, H. Syaiful Mahsan. Untuk satker KUA dan madrasah juga diikuti di tempat masing-masing.

Langkah ini dilakukan agar seluruh ASN Kemenag, termasuk yang di KUA dan madrasah, bisa mendapatkan pembinaan sekaligus edukasi terkait penguatan kapasitas HAM.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam sambutannya menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dalam setiap aspek kehidupan.

“Agama tidak pernah mengajarkan konflik, penganiayaan, apalagi pembunuhan. Jika ada yang melakukan, kita wajib mencegahnya. Yang kita benci hanyalah perbuatannya, bukan orangnya,” ujarnya.

Kakanwil juga menyoroti masalah perkawinan di bawah umur yang masih marak di masyarakat. Menurutnya, pendidikan harus menjadi prioritas agar generasi muda mendapat masa depan lebih baik.

“Dispensasi dari pengadilan agama bisa menjadi jalan, tapi ini harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.

Selain itu, isu kebebasan beragama juga diangkat, termasuk contoh kasus penutupan rumah ibadah di beberapa tempat di luar sulsel. Kepala Kanwil menegaskan, selama pelaksanaan ibadah sesuai aturan administrasi negara, maka seharusnya tetap berjalan.

Dalam kesempatan tersebut kakanwil juga menyampaikan berbagai program Kemenag Sulsel melalui program ASTA AKSI mulai dari rumah ibadah ramah difabel, gerakan Go Green satu ASN satu pohon, pesantren ramah anak, hingga dakwah yang menekankan kasih sayang dan kemanusiaan, pelayanan prima ibadah haji serta Kemenag Sulsel Berintegritas

Kepala Kanwil berharap ASN Kemenag Sulsel mampu menjadi teladan. “ASN harus berintegritas, bekerja jujur, disiplin, dan menjadi contoh bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari KemenkumHAM Sulsel dan Tenggara, Idawati Parapak, menegaskan bahwa hak asasi manusia adalah bagian dari martabat manusia sebagai makhluk Tuhan.

“Hak asasi manusia mencakup kesejahteraan, kedamaian, dan keadilan. Negara wajib hadir untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi HAM setiap warganya,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pemaparan materi dari dosen Hukum dan HAM UIN Alauddin Makassar, Fadli Andi Natsif tentang hak-hak dasar manusia dan urgensi penguatan HAM bagi generasi bangsa.

Dengan adanya kegiatan ini, Kanwil Kemenag Sulsel berharap ASN semakin memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai HAM dalam setiap tugas pelayanan publik.(Abul/Wn)

Share:

Sosialisasi TKA di MAN 2 Kota Parepare

                            


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kohesi kemauan dengan kemampuan Anak Didik dan Orang Tua menjadi variabel utama kesuksesan kelanjutan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta ketercapaian impian. 

Demikian itulah simpulan pernyataan yang disepakati oleh kedua orang tua beserta orang tua kedua (guru) Anak Didik Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare dalam Sosialisasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada Senin, 15 September 2025.

Sosialisasi TKA yang terselenggara di Aula MAN 2 Kota Parepare ini dipandu oleh Wakil Kepala (Wakamad) Bidang Humas, Suriyadi Mustamin. 

"Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 9 Tahun 2025 bahwa TKA bertujuan menetapkan standar capaian akademik dan digunakan sebagai indikator seleksi masuk perguruan tinggi serta penilaian mutu pendidikan secara objektif. TKA tidak wajib diikuti, tetapi bisa menjadi tiket emas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," mukadimahnya. 

Berikut, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Darna Daming dalam pengantarnya berharap agar kedua orang tua senantiasa mendampingi, membimbing, dan mengarahkan Ananda demi sukses kelanjutan pendidikannya ke PTN. 

Begitu pula, Irham selaku Wakamad Bidang Kesiswaan dan Hadriah selaku Wakamad Bidang Kurikulum MAN 2 Kota Parepare yang pada gilirannya silih berganti merespons pertanyaan orang tua yang hadir. 

"TKA terdiri atas mata pelajaran wajib, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris plus 2 dari 19 mata pelajaran pilihan yang bersesuaian dengan program studi (prodi)/jurusan yang diimpikan. Oleh karena itu, komunikasi dan kolaborasi harus intens terlaksana," sebut Irham sambil menayangkan salindia. 

Selanjutnya, "Ibu dan Bapak perlu ketahui bahwa pihak madrasah selalu membentuk tim yang bekerja mengakomodir serta memfasilitasi Anak Didik melalui berbagai jalur bebas tes untuk memilih prodi/jurusan di PTN sesuai dengan kohesi kemauan dan kemampuan Termasuk mengarahkan mereka agar terjaring pada PTN maupun Sekolah Kedinasan," beber Hadriah merespons pertanyaan enam perwakilan orang tua.  (Adi)

Share:

Sukses OMI 2025, Kemenag Parepare Harap Lolos ke Nasional


Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana penuh semangat menyelimuti MAN 2 Kota Parepare yang menjadi titik pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kota Parepare 2025. Selama tiga hari, ratusan siswa madrasah berkompetisi menunjukkan prestasi terbaiknya, sementara panitia bekerja tanpa lelah hingga akhirnya menuai apresiasi dan ucapan terima kasih dari berbagai pihak.

Ketua Panitia OMI Parepare, Rusman Madina menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada seluruh panitia yang tetap solid hingga ujian terakhir.

Ia menegaskan bahwa kerja keras tanpa mengenal lelah adalah kunci suksesnya pelaksanaan OMI kali ini. “Terima kasih kepada seluruh panitia yang sejak awal hingga sore tadi terus berjuang demi kesuksesan OMI 2025,” ucapnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia, pengawas, serta guru pembimbing yang telah bekerja sama menjaga kelancaran kegiatan. Ia menekankan bahwa OMI bukan hanya ajang lomba, tetapi juga wadah pembentukan karakter, sportivitas, dan semangat belajar siswa madrasah.

Dari sisi peserta, kesiapan mereka tergolong matang. Para siswa hadir dengan semangat kompetisi dan persiapan yang serius, sehingga pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa madrasah di Parepare semakin siap bersaing.

Kepala MTs DDI Ujung Lare Parepare, Hamsinah menyampaikan harapan dan doa agar prestasi siswa madrasah Parepare bisa terus meningkat. “Semoga Parepare mampu bersaing hingga tingkat nasional nantinya,” ungkapnya penuh optimisme.

Sementara itu, Kasi Madrasah Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan dalam pesannya melalui WAG mengapresiasi seluruh jajaran Kakan Kemenag, Kasi Penmad/Pendis, Kepala Madrasah, serta Tim Teknis OMI di kabupaten/kota yang telah bekerja keras. Menurutnya, kesuksesan OMI tahun ini merupakan hasil kolaborasi dan dukungan semua pihak.

Dengan suksesnya pelaksanaan OMI 2025, diharapkan ajang ini menjadi motivasi baru bagi siswa madrasah untuk terus berprestasi, mengharumkan nama madrasah.(Abul/Wn)

Share:

OSIM MAN 1 Kota Parepare Gelar Jumbo, Ciptakan Kebersamaan Tanpa Sekat

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - OSIM MAN 1 Kota Parepare kembali menghadirkan program kerja inovatif bertajuk Jumbo (Jum’at Bersih Optimal). Seluruh keluarga besar madrasah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan, bahu membahu melaksanakan kegiatan Jum’at Bersih di lingkungan madrasah tercinta, Jumat, 12 September 2025.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan halaman dan ruang kelas, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan tanpa sekat. Semua warga madrasah terlibat aktif, menciptakan suasana gotong-royong yang penuh semangat dan keceriaan.

Riska Ayu Pembina OSIM MAN 1 Kota Parepare menyampaikan bahwa Jumbo dirancang untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga madrasah.

“Kami ingin menjadikan Jum’at sebagai hari yang tidak hanya bernuansa ibadah, tetapi juga momentum menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah bersama-sama,” ujarnya.


Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Jumbo merupakan contoh nyata program kerja OSIM yang bermanfaat dan berkelanjutan.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan melalui kegiatan ini, kita belajar mempraktikkan nilai itu secara nyata. Saya bangga melihat siswa, guru, dan seluruh warga madrasah berpartisipasi aktif,” ungkapnya.

Dengan penuh antusias, siswa-siswi terlihat menyapu halaman, merapikan taman, hingga membersihkan ruang kelas. Tak sedikit pula yang bercanda sembari bekerja, menjadikan suasana semakin menyenangkan.

Melalui program Jumbo, OSIM MAN 1 Kota Parepare berharap kegiatan Jum’at Bersih dapat menjadi budaya yang terus hidup dan berkembang di madrasah. Lebih dari sekadar menjaga kebersihan, Jumbo menjadi wadah menumbuhkan kepedulian, kebersamaan, dan rasa memiliki terhadap madrasah tercinta.(Akbar/Wn)

Share:

BDK Makassar Lakukan Monitoring Latsar Tiga CPNS di Kemenag Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2025 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare mendapat perhatian serius dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar. Irfan, perwakilan BDK Makassar, turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai tujuan pembinaan aparatur sipil negara.

Tiga peserta CPNS yang dipantau secara langsung antara lain Ahmad Zulfikar (Pranata Humas Ahli Pertama), Akhmad Ikhsan Alexander (Pranata Komputer Ahli Pertama), dan Sitti Saima (Pengawas Jaminan Produk Halal Ahli Pertama).

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Usaha, H. Syaiful Mantan, yang menjadi mentor bagi Ahmad Zulfikar dan Akhmad Ikhsan. Hadir pula Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Hasan Basri, yang berperan sebagai mentor bagi Sitti Saima. Keduanya memberikan banyak masukan dan saran konstruktif untuk mendukung aktualisasi yang tengah dijalankan para CPNS.

Irfan dari BDK Makassar menegaskan pentingnya keberlanjutan hasil aktualisasi. “Hasil dari aktualisasi ini harus terus dilanjutkan, jangan hanya sampai Latsar saja,” pesannya, Jumat, 12 September 2025.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi, mengingatkan bahwa karya dari para CPNS tidak boleh berhenti setelah tahapan Latsar berakhir.

“Apa yang telah dihasilkan selama proses aktualisasi jangan sampai terhenti. Usahakan harus ada keberlanjutan agar memberikan dampak nyata bagi instansi, masyarakat, dan peserta itu sendiri. Kalau bisa, terus kembangkan apa yang telah dihasilkan,” tegasnya.

Dengan adanya monitoring ini, diharapkan CPNS Kemenag Parepare mampu mengembangkan inovasi yang berkelanjutan, sehingga kehadirannya benar-benar membawa manfaat luas bagi pelayanan publik dan penguatan institusi.(Fikar/Wn)

Share:

BDK Makassar Monev Aktualisasi Peserta Latsar, Tiga CPNS MAN 1 Kota Parepare Paparkan Inovasi


 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Kementerian Agama yang digelar dengan pola blended learning. Saat ini kegiatan telah memasuki tahap IV, yakni aktualisasi di tempat kerja (Agenda Habituasi).

Sebagai bagian dari rangkaian tersebut, Irfan dari BDK Makassar berkunjung ke MAN 1 Kota Parepare, Jumat, 12 September 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi aktualisasi peserta, sekaligus memberikan mentoring langsung terkait program yang mereka jalankan.

Tiga peserta yang mendapat kesempatan untuk dipantau langsung adalah Dwi Intan, Hayatun, dan Naharia. Mereka memaparkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan di lingkungan kerja masing-masing.

• Dwi Intan mengembangkan e-learning praktikum fisika sebagai inovasi pembelajaran.

• Hayatun fokus pada pengumpulan dan pengarsipan data tugas siswa agar lebih rapi dan mudah diakses.

• Naharia memanfaatkan media sosial untuk memberikan pemahaman konseling kepada siswa, berdasarkan data permasalahan yang mereka hadapi.

Dalam suasana hangat penuh semangat, peserta tidak hanya memaparkan kegiatan, tetapi juga menerima arahan dan masukan konstruktif dari mentor. Irfan menegaskan bahwa aktualisasi ini bukan sekadar tugas, melainkan proses pembiasaan yang akan membentuk kompetensi, karakter, dan kesiapan CPNS menjelang ujian kelulusan Latsar.

“Saya berharap inovasi yang dilakukan para peserta tidak berhenti hanya sebagai pemenuhan tugas Latsar. Jangan sampai setelah Latsar selesai, inovasi ini juga ikut berakhir. Justru harus terus dikembangkan agar memberikan manfaat berkelanjutan bagi madrasah dan siswa,” ungkap Irfan.

Kegiatan ini turut didampingi oleh Khadijah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MAN 1 Kota Parepare, yang memberikan dukungan penuh. Ia mengapresiasi kerja keras peserta Latsar yang telah menghadirkan ide-ide kreatif dan bermanfaat bagi madrasah.

“Semoga hasil aktualisasi ini tidak berhenti di Latsar saja, tetapi benar-benar menjadi kontribusi nyata untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan di MAN 1 Parepare,” harap Khadijah.

Dengan pendampingan intensif dari BDK Makassar dan dukungan madrasah, peserta diharapkan semakin siap menghadapi ujian akhir serta mampu menjadi aparatur yang profesional, inovatif, dan berintegritas.(Akbar/Wn)

Share:

9 Siswa Terbaik MTsN Parepare Berkompetisi di Ajang OMI 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) – MTs Negeri Kota Parepare turut ambil bagian dalam OMI 2025 tingkat Madrasah Tsanawiyah se-Kota Parepare dengan mengutus sembilan siswa terbaiknya. Para peserta telah melalui proses seleksi internal yang ketat dan menunjukkan prestasi akademik yang menonjol di bidang masing-masing. Mereka berkompetisi dalam tiga mata pelajaran utama: Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Untuk bidang Matematika, MTsN Parepare diwakili oleh Alghansyah Wisata (kelas 9.1), Muhammad Aidil Akbar (kelas 8.1), dan Muhammad Khairul (kelas 8.4). Ketiganya dikenal aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan telah menunjukkan kemampuan analisis serta logika yang kuat dalam berbagai simulasi soal olimpiade.

Sementara itu, bidang IPA diwakili oleh Meyzata Ismah (kelas 9.2), Egi Setiawan (kelas 8.1), dan Shofie Salsabilla (kelas 7.1), yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap eksperimen dan penelitian ilmiah.

Di bidang IPS, MTsN Parepare mengutus Atzila Akmaliyah (kelas 8.2), Nur Asyifa Rasni (kelas 9.1), dan Nurul Humeirah (kelas 9.2). Ketiga siswa ini dikenal memiliki kemampuan analisis sosial yang tajam serta aktif dalam diskusi dan kegiatan literasi. Mereka telah menjalani pembinaan intensif bersama guru pembimbing untuk memperdalam pemahaman materi dan strategi menjawab soal kompetisi.

Kepala MTsN Parepare menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan kesiapan para siswa. Ia menekankan bahwa partisipasi dalam OMI bukan hanya soal meraih prestasi, tetapi juga membentuk karakter dan semangat belajar yang berkelanjutan.

“Kami bangga dengan motivasi yang ditunjukkan oleh siswa dan dukungan penuh dari para guru pembimbing. Ini adalah langkah nyata dalam mencetak generasi madrasah yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Harapannya, semoga siswa MTsN Parepare ada yang lolos ke tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2025 mendatang.

Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, MTsN Parepare optimis dapat memberikan hasil terbaik dalam OMI 2025. Ajang ini menjadi momentum penting bagi siswa untuk menunjukkan potensi mereka sekaligus memperkuat citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan berkarakter. Dukungan dari seluruh civitas akademika MTsN Parepare menjadi modal utama dalam menghadapi kompetisi ini.

Kegiatan OMI 2025 tingkat MTs berlangsung tanggal pada tanggal 11 September 2025 yang dipusatkan di MAN 2 Parepare.(Murid/Wn)

 

 

 

Share:

Definition List

Unordered List