Parepare, (Kemenag Parepare) – Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2025 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare mendapat perhatian serius dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar. Irfan, perwakilan BDK Makassar, turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai tujuan pembinaan aparatur sipil negara.
Tiga peserta CPNS yang dipantau secara langsung antara lain Ahmad
Zulfikar (Pranata Humas Ahli Pertama), Akhmad Ikhsan Alexander (Pranata
Komputer Ahli Pertama), dan Sitti Saima (Pengawas Jaminan Produk Halal Ahli
Pertama).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Sub Bagian
Umum dan Tata Usaha, H. Syaiful Mantan, yang menjadi mentor bagi Ahmad Zulfikar
dan Akhmad Ikhsan. Hadir pula Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Hasan
Basri, yang berperan sebagai mentor bagi Sitti Saima. Keduanya memberikan
banyak masukan dan saran konstruktif untuk mendukung aktualisasi yang tengah
dijalankan para CPNS.
Irfan dari BDK Makassar menegaskan pentingnya keberlanjutan
hasil aktualisasi. “Hasil dari aktualisasi ini harus terus dilanjutkan, jangan
hanya sampai Latsar saja,” pesannya, Jumat, 12 September 2025.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Parepare, H.
Fitriadi, mengingatkan bahwa karya dari para CPNS tidak boleh berhenti setelah
tahapan Latsar berakhir.
“Apa yang telah dihasilkan selama proses aktualisasi jangan
sampai terhenti. Usahakan harus ada keberlanjutan agar memberikan dampak nyata
bagi instansi, masyarakat, dan peserta itu sendiri. Kalau bisa, terus
kembangkan apa yang telah dihasilkan,” tegasnya.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan CPNS Kemenag
Parepare mampu mengembangkan inovasi yang berkelanjutan, sehingga kehadirannya benar-benar
membawa manfaat luas bagi pelayanan publik dan penguatan institusi.(Fikar/Wn)
0 comments:
Posting Komentar