--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kandidat Ketua Paskibra MAN 2 Kota Parepare Paparkan Visi dan Misi

Parepare, (Kemenag Parepare) - Hari kedua pemaparan visi dan misi kandidat ketua organisasi maupun ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terlaksana pada Selasa, 12 Agustus 2025. 

Kali ini, dari Halaman MAN 2 Kota Parepare, kandidat Ketua Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang mendapat giliran untuk memaparkan visi dan misi masing-masing. 

Dimulai kandidat Ketua Paskibra bernomor urut 1, yakni Raidul Annadif Rajab. Visinya adalah menjadikan Paskibra sebagai organisasi yang disiplin, teladan, berjiwa kepemimpinan, dan mempunyai rasa cinta tanah air. 

"Misi saya, melatih serta membiasakan hidup disiplin dan bertanggung jawab; membangun kerja sama yang kuat; mengharumkan nama madrasah lewat prestasi dan partisipasi lomba; meningkatkan kualitas latihan fisik dan mental; menjadikan organisasi sebagai wadah pengembangan diri," papar lelaki yang bermoto 'Ragumu rugimu'.

Disusul kandidat nomor urut 2 bernama Muhammad Aiman Fadil yang mengusung visi menjadikan Paskibra MAN 2 Kota Parepare sebagai wadah pembentukan karakter, disiplin, tanggung jawab, kepemimpinan yang solid, serta membanggakan madrasah melalui prestasi dan kekompakan. 

Dengan moto 'Jangan takut gagal karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan', ia menjabarkan misi: meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab melalui latihan rutin; membangun kedisiplinan dan solidaritas; menjadi teladan dalam sikap, perilaku  dan kedisiplinan; meningkatkan kualitas latihan dan keterampilan baris-berbaris; membuka ruang aspirasi demi kemajuan organisasi; mengadakan pelatihan dan pembinaan mental agar anggota memiliki jiwa tangguh serta percaya diri. 

Berikutnya, Andi Djurana Mustafa sebagai kandidat nomor urut 3 yang bermoto 'Pantang mundur sebelum berhasil. Visinya, yaitu menjadikan Paskibra MAN 2 Kota Parepare sebagai organisasi yang aktif dan berprestasi serta menjadi wadah pembentukan karakter. 

Adapun misinya, antara lain meningkatkan kualitas Paskibra yang terstruktur; meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan; menumbuhkan rasa tanggung jawab; mempererat jiwa persaudaraan; mengutamakan kejujuran dan etika dalam setiap pengambilan tindakan maupun keputusan. 

Terakhir, Siti Salimah Rasyadah bernomor urut 4 adalah kandidat Ketua Paskibra MAN 2 Kota Parepare yang bermotokan 'Kamu tidak harus hebat untuk memulai, tetapi kamu harus mulai untuk menjadi hebat'. Visinya, yakni membentuk generasi muda yang beriman, berkarakter, disiplin, dan tangguh melalui kegiatan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan keagamaan. 

Misi yang dipaparkan antara lain menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt  dalam setiap kegiatan; meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab; mengembangkan ketahanan fisik dan mental; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan; menumbuhkan rasa cinta tanah air; menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. (Adi)

Share:

Jadi Pemenang Lomba Poster Kreatif, Guru MAN 2 Kota Parepare Beroleh Hadiah


Parepare, (Kemenag Parepare) - Berkat kreativitasnya, Yulia Wahyuni yang merupakan Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menjadi Pemenang Lomba Poster Kreatif Tingkat Nasional yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 layanan berbasis digital 'Massive Open Online Course' (MOOC) Pintar Kementerian Agama (Kemenag).

Pada lomba bertema 'Merajut Ilmu, Menyulam Asa' ini, Yulia Wahyuni menuangkan ide kreatif dalam poster bertuliskan slogan 'Belajar Tanpa Batas, Kolaborasi Tanpa Sekat, Inovasi Sepanjang Hayat'.

Dari buah tangan itu, Yulia Wahyuni dinyatakan sebagai Pemenang Lomba Poster Kreatif Tingkat Nasional dan beroleh hadiah. Hebatnya lagi, ia merupakan satu-satunya perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan yang memenangi lomba sekaitan peringatan HUT ke-3 'MOOC' Pintar Kemenag tersebut. 

Dengan demikian, Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare berkenan menyerahkan hadiah dari Panitia Pelaksana berupa pet dan baju bertuliskan 'MOOC' Pintar. 

Lebih lanjut, dalam seremoni penyerahan hadiah yang terlaksana di halaman madrasah pada Rabu, 13 Agustus 2025 ini, Hj. Darna Daming memotivasi seluruh insan MAN 2 Kota Parepare. 

"Ibu Yulia Wahyuni patut diteladani atas prestasinya sebagai Pemenang Lomba Poster Kreatif 'MOOC' Pintar Kemenag. Jadikan ini sebagai sumber inspirasi, motivasi, sekaligus pesan moral agar kita terus berprestasi dan belajar sepanjang hayat," ujarnya. (Adi)

Share:

Usung Jargon Sehat, Kandidat Ketua UKS MAN 2 Kota Parepare Paparkan Visi dan Misi


Parepare, (Kemenag Parepare) - Oleh karena dua dari empat kandidat Ketua Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare sedang kurang sehat, maka baru dua kandidat ketua yang sempat tampil di mimbar pada Selasa, 12 Agustus 2025 untuk memaparkan visi dan misi. 

Dari pantauan tim redaksi, kedua kandidat Ketua UKS dimaksud sama-sama mengusung Jargon 'sehat'. Dari halaman madrasah, kandidat nomor urut 2 dalam hal ini Andi Yasmin Khaerunisa berjargon 'Sehat cerdas berkarakter'. Begitu pun Zulfi Zumala sebagai kandidat nomor urut 3 dengan jargon 'Satu aksi sehat, seribu manfaat'.

"Mewujudkan generasi muda yang sehat, mandiri dan unggul dalam sekolah aman lagi bersih adalah visi saya. Misi saya, meliputi pemantapan UKS melalui peningkatan kualitas; kemandirian hidup sehat; pelayanan kesehatan berupa peningkatan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap lagi merata; lingkungan sekolah sehat yang nyaman dan aman; pendidikan kesehatan berwujud penanaman kebiasaan hidup bersih dan sehat," papar Andi Yasmin Khaerunisa. 

Selanjutnya, kandidat nomor urut 3, Zulfi Zumala memaparkan visinya: UKS sebagai pusat kesehatan sekolah yang aktif, peduli, selalu siap membantu siswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. 

Adapun misi yang dipaparkan meliputi menghidupkan program UKS dengan kegiatan kesehatan rutin; menyiapkan UKS yang lengkap dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama; mendorong partisipasi aktif siswa dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan; serta menyediakan layanan kesehatan sekolah yang ramah, cepat, dan bermanfaat. (Adi)

Share:

11 Pasang Catin Ikuti Bimbingan Perkawinan Massal di KUA Ujung

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Massal bagi 11 pasangan calon pengantin (catin) pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Peserta Bimwin ini merupakan pasangan suami istri yang sudah menikah secara adat atau agama tetapi belum memiliki buku nikah, sehingga melalui kegiatan ini pernikahan mereka dilegalkan secara agama dan diakui secara hukum negara.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Gas Pencatatan Nikah Kementerian Agama RI yang bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat tetang pentingnya pencatatan perkawinan secara sah dan resmi. Pencatatan nikah merupakan fondasi penting dalam kehidupan berbangsa.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian prosesi nikah massal yang merupakan program Pemerintah Kota bekerja sama degan Kementerian Agama Kota Parepare yang akan digelar dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Lebih uniknya lagi, Bimwin kali ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Parepare, H. Tasmin Hamid yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta nikah massal.

“Saya berharap seluruh pasangan yang mengikuti kegiatan ini dapat membina rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah, serta menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga,”ungkapnya.

Adapun narasumber yang membersamai Bimwin Massal ini yakni:

      1.  Penyuluh Agama KUA Kec. Ujung. Pentingnya Legalitas Pernikahan dan Manfaat Pencatatan Nikah   disampaikan oleh Suardi. Dr Iriani Ambar menyampaikan materi Memperkuat Ikatan: Hubungan Berbasis Iman Antara Suami dan Istri. Amir Tang membawakan materi "Legalitas Pernikahan"

      2.  Penyuluh KB. BKKBN, Andi Ashar, S.A.P membawakan materi Mengatur Perencanaan Mewujudkan  Tumbuh Seimbang dan Keluarga Berkualitas, memberikan wawasan tentang perencanaan keluarga untuk generasi yang sehat dan berdaya saing.

3.  Cinta Literasi dari Rumah Belajar Cinta Damai (RBCD) sekaligus Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpusnas RI Parepare, Ita Minarty menyampaikan materi Cinta Buku dan Anak: Menumbuhkan Generasi Pembaca dari Rumah, mendorong budaya literasi sejak dini dalam keluarga.

4.  Kespro dari Puskesmas Lapadde, Inayati Sakkal membawakan materi Kesehatan Reproduksi, membekali peserta dengan pengetahuan penting mengenai kesehatan keluarga.

Para peserta mendapatkan bekal ilmu, motivasi, dan keterampilan untuk membangun rumah tangga yang harmonis, sehat, berdaya, dan terlindungi secara hukum.

Melalui kegiatan ini, para peserta nikah massal tidak hanya memperoleh buku nikah sebagai bukti resmi perkawinan, tetapi juga mendapatkan pembinaan untuk menjadi keluarga yang berkah, kokoh, dan menjadi teladan di tengah masyarakat.(Ardi/Wn)

Share:

Penyerahan Sertipikat Wakaf Masjid Kurir Langit Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) — Program percepatan sertifikasi tanah wakaf di Kota Parepare kembali membuahkan hasil. Sertipikat tanah wakaf Masjid Modern Kurir Langit di Kecamatan Bacukiki Barat resmi diserahkan kepada pengelola masjid pada Senin, 11 Agusts 2025.

Proses sertifikasi ini merupakan hasil kerja sama erat antara Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare, yang tergabung dalam Satgas Khusus Tanah Wakaf.

Penyerahan sertipikat dilakukan oleh Anggota Komisi II DPR RI, H.M. Taufan Pawe, disaksikan Kepala Kantor Wilayah BPN Sulawesi Selatan Agus Marhendra, Kepala Kantor Pertanahan Kota Parepare Ridwan Jali Nurcahyo, ST, Ketua DPRD Kota Parepare H. Khaeruddin Kadir, Branch Manager BMT Kurir Langit Kurnia Musakkir, perwakilan Wali Kota Parepare Noldy Joseph Renewan, perwakilan Kemenag Parepare Rifdaningsi, dan Kepala Kejaksaan Negeri Parepare Darfiah.

Kepala Kantor Pertanahan Parepare, Ridwan Jali Nurcahyo, menegaskan bahwa sertifikasi tanah wakaf menjadi bagian dari program yang diprioritaskan oleh Menteri ATR/BPN.

“BPN bersama Kemenag dan Kejaksaan Negeri Kota Parepare telah membentuk Satgas Khusus Tanah Wakaf untuk mempercepat proses ini. Inilah bentuk nyata sinergi yang kita bangun untuk mewujudkan target nasional,” tegasnya.

Mewakili Kepala Kantor Kemenag Parepare, Rifdaningsi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung proses sertifikasi ini.

 “Semoga dengan terbitnya sertipikat wakaf ini, tanah wakaf Masjid Modern Kurir Langit semakin terlindungi secara hukum, dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan ibadah dan kemaslahatan umat, serta menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ujarnya.

Sementara itu, Taufan Pawe mengapresiasi sinergitas lintas lembaga yang membuat proses sertifikasi tanah wakaf berjalan cepat dan tepat sasaran.

 “Program tanah wakaf ini adalah wujud nyata Asta Cita Presiden. Semua unsur yang terlibat telah bekerja dengan baik, dan hari ini masyarakat merasakan manfaatnya,” tuturnya.

Penyerahan sertipikat ini menjadi simbol keberhasilan kerja sama lintas sektor sekaligus memberikan perlindungan hukum bagi tanah wakaf demi keberlangsungan ibadah dan kesejahteraan umat di Kota Parepare.(Abul/Wn)

Share:

Gas Pencatatan Nikah, Enam Pasang Pengantin Laksanakan Prosesi Akad di KUA Soreang

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana haru dan bahagia menyelimuti prosesi akad nikah enam pasangan pengantin yang digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Soreang, Parepare, pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025.

Momen tersebut menjadi istimewa bagi salah satu pasangan, karena Wali Kota Parepare bertindak langsung sebagai wali nikah mempelai perempuan, setelah perwalian resmi diserahkan oleh ayah kandungnya.

Kehadiran Wali Kota Parepare dalam prosesi akad nikah ini disambut hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare bersama jajaran.


Kakan Kemenag menyampaikan apresiasi atas waktu dan perhatian yang diberikan Wali Kota, yang tidak hanya menghadiri, tetapi juga mengambil peran langsung dalam salah satu momen sakral tersebut.

“Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kota Parepare dan Kementerian Agama berjalan sangat baik. Sinergi ini akan terus kita jaga demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi.

Selain menjalankan peran sebagai wali nikah, Wali Kota Parepare juga memberikan ucapan selamat dan doa restu kepada seluruh pasangan pengantin. “Semoga mereka menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,”imbuhnya.

Program Gas Nikah yang dilaksanakan secara massal dan gratis diikuti 102 pasang pengantin. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Jumat, 15 Agustus 2025. Adapun puncak acara dilaksanakan pada malam Ramah Tamah HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kota Parepare, sekaligus penyerahan buku nikah kepada 102 pasang pengantin di Rumah jabatan Wali Kota Parepare pada Ahad, 17 Agustus 2025.(Abul/Wn)

 

Share:

Persiapan Jelang Nikah Massal di Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepre) – Menjelang pelaksanaan Nikah Massal yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Parepare bersama Kementerian Agama, persiapan administrasi terus dimaksimalkan. Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berjibaku memeriksa kelengkapan dokumen pasangan peserta, Selasa (12/8/2025).

Sebanyak 102 pasangan telah terdaftar untuk mengikuti kegiatan ini, yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Dari jumlah tersebut, 10 pasangan merupakan peserta isbat nikah, yang nantinya akan menerima buku nikah resmi dari KUA.

Petugas dari KUA dan Disdukcapil secara teliti memeriksa dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, dan surat rekomendasi nikah. Mereka memastikan seluruh data telah memenuhi persyaratan administratif demi kelancaran penerbitan buku nikah.

Rangkaian kegiatan nikah massal akan dimulai dengan prosesi akad nikah di Mal Pelayanan Publik (MPP). Setelah itu, pasangan akan melanjutkan akad di KUA masing-masing sesuai domisili. Puncak acara akan digelar pada malam peringatan Hari Kemerdekaan, ditandai dengan penyerahan buku nikah secara serentak kepada seluruh peserta.


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai bahwa nikah massal ini sejalan dengan program unggulan Menteri Agama, yakni GAS POL (Gerakan Sadar Pencatatan Nikah Legal dan Formal).

“Kami sangat mendukung program ini karena memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pencatatan nikah yang resmi, mudah, dan gratis. Ini sejalan dengan visi Parepare Terbaik, Sejahtera, dan Maju,” ujarnya.

Program GAS POL bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya legalitas pernikahan. Legalitas ini menjadi dasar perlindungan hukum bagi keluarga, terutama perempuan dan anak-anak, agar hak-haknya terpenuhi secara sah.

Diketahui, dari 102 pasangan yang telah memenuhi syarat, 10 di antaranya akan mengikuti sidang isbat nikah. Jumlah peserta tersebar di empat kecamatan, yakni KUA Bacukiki Barat sebanyak 19 pasang, Bacukiki 17 pasang, Ujung 26 pasang, dan Soreang sebanyak 30 pasang.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama, kegiatan nikah massal ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun keluarga yang sah secara hukum, sekaligus memperkuat komitmen pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan.(Achy/Wn)

 

 

Share:

Definition List

Unordered List