--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Pontren DDI Lil Banat Parepare Tamatkan 115 Santri



Parepare, (Kemenag Parepare) – Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare menggelar penamatan santri yang berangsung di Aula II Pondok pada Rabu, 14 Mei 2025.

Kegiatan ini menjadi momen penuh haru dan kebanggaan bagi para santri, orang tua, serta jajaran pengurus pondok.

Acara penamatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kemenag Parepare H. Syaiful Mahsan, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) H. Hamka, Pengawas Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), serta seluruh Pembina dan Pengurus Pondok Pesantren DDI Lil Banat.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag memberikan motivasi kepada seluruh santri agar tidak berhenti belajar setelah penamatan, tetapi melanjutkan pendidikan di dalam lingkungan pondok pesantren. Bahkan ia memberikan satu trik kepada pihak pondok agar santri mau lanjut ke jenjang berikutnya di pondo.

“Melanjutkan pendidikan di pondok adalah langkah strategis untuk memperdalam ilmu yang telah didapatkan. Sebagai daya tarik, bisa dipertimbangkan pemberian diskon bagi santri yang terus melanjutkan pendidikannya di pondok. Ini adalah salah satu trik untuk menjaga kesinambungan pendidikan di pesantren,” ujarnya.

Pimpinan Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare, Abd. Rahim Arsyad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare.

“Kehadiran beliau adalah bentuk perhatian nyata terhadap dunia pendidikan pesantren, khususnya DDI Lil Banat. Kami sangat menghargai kebersamaan ini,” ungkapnya.

Dalam penamatan kali ini, jumlah santri yang dilepas terdiri dari 30 santri MI, 49 MTs, dan 36 santri MA. Sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi, pihak pondok juga memberikan apresiasi kepada para santri berprestasi dalam bidang akademik, non-akademik, serta ekstrakurikuler. Tidak hanya itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada para santri yang memiliki kemampuan tahfiz, penguasaan kitab kuning, serta yang menjadi teladan pondok.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, yang menjadi kenangan indah bagi para santri yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan mereka di pondok tercinta.(Mira/Wn)

Share:

Penyejuk Hati dan Jiwa dalam Yasinan Insan MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Yasinan atau pembacaan Surah Yasin diyakini sebagai penyejuk hati dan jiwa karena memiliki berbagai keutamaan dan manfaat spiritual. Surah Yasin yang juga disebut jantung Al-Qur'an dianggap memiliki kemampuan untuk membahagiakan hati, menenangkan jiwa, dan merelaksasi pikiran.

Yasinan bukan hanya sekadar kegiatan keagamaan, melainkan juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Surah Yasin memiliki daya tarik kuat bagi orang yang mendengarkannya, termasuk bagi orang yang kadang dipenuhi rasa iri dan dengki. Dengan membaca Surah Yasin, seseorang berharap mendapatkan pahala serta ampunan dari Allah swt.

Hal ini semua didamba dan semoga didapatkan insan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare dalam rutinitas Literasi Al-Qur'an 'Yasinan' yang diadakan pada Jumat, 16 Mei 2025 di halaman madrasah.

Semakna amanat Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare bahwa rutinitas Literasi Al-Qur'an 'Yasinan' yang kali ini dilantunkan Miftahul Jannah bersama Aisyah Subhan serta diikuti oleh segenap insan MAN 2 Kota Parepare menjadi penyejuk hati dan jiwa.

"Yasinan sebagai rutinitas Literasi Al-Qur'an oleh insan MAN 2 Kota Parepare, semoga menjadi penyejuk hati, jiwa, serta memperoleh rida dan berkah dari Allah swt.. Sekaligus dapat merelaksasi pikiran dalam mengikuti pembelajaran," harapnya setelah Yasinan ditutup dengan doa khatamul Qur'an. (Adi)

Share:

Pembukaan P5RA MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Pesona hiasan pakaian adat Bugis 'MeWarisi' (Menjaga Warisan lewat Kreasi) merupakan judul pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) bertema Kearifan Lokal bagi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang dibuka secara resmi pada Kamis, 15 Mei 2025.

Bertempat di halaman madrasah, Hadriah selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum berkesempatan membuka gelaran P5RA yang dalam amanatnya mengungkap pentingnya menjunjung tinggi etika serta nilai-nilai budaya dan adat masyarakat Bugis.

"Pesona hiasan pakaian adat Bugis 'MeWarisi' sebagai judul pilihan P5RA bagi Siswa Kelas X MAN 2 Kota Parepare kali ini diharapkan nantinya menciptakan kreasi unik, cantik nan anggun. Selanjutnya, hiasan pakaian adat Bugis sebagai ornamen atau aksesori tambahan ini juga memperkuat makna simbolik, mencerminkan pentingnya menjunjung tinggi etika serta nilai-nilai budaya dan adat masyarakat Bugis," ungkap Hadriah.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam konteks modern, hiasan pakaian adat Bugis terus bertahan meskipun mengalami beberapa adaptasi ataupun penyesuaian dengan selera masa kini. Generasi muda Bugis dituntut giat memperkenalkan ornamen atau aksesori dalam berbagai acara budaya, peragaan busana, hingga pameran.

Hiasan pakaian adat Bugis lebih dari sekadar ornamen atau aksesori saja, pun merupakan simbol kebanggaan spiritualitas dan estetika yang memperkuat identitas budaya Bugis. Kehadirannya dalam berbagai perayaan menandakan bahwa nilai-nilai budaya ini tetap hidup dan diwariskan. Sekaligus, kepastian bahwa kekayaan budaya Bugis terus diapresiasi lintas generasi. (Adi) 

Share:

Kemenag Parepare Kembali Libatkan Non-Muslim dalam Kepanitiaan Haji 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare kembali melibatkan pegawai non-muslim dalam pelayanan haji tahun 1446 H/ 2025 M. Tidak hanya satu orang, namun 3 orang pegawai non-muslim terlibat dalam kepanitiaan pemberangkatan dan pemulangan haji tahun ini.

Dominggus (Penyuluh Agama Kristen), Yohanis Salu Tandi Allak (Guru Agama Katolik) dan Aloysius Sandri (Penyuluh Agama Non-ASN), ketiganya terlibat mulai saat penerimaan koper, penerimaan jemaah haji di Islamic Center hingga pemberangkatan ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi membenarkan keterlibatan ketiga pegawai non-muslim tersebut dalam kepanitiaan haji tahun ini.

“Tahun ini, kami melibatkan kembali pegawai non-muslim dalam kepanitiaan pemberangkatan maupun pemulangan haji. Mereka adalah warga Kemenag dan bertugas sebagai abdi negara. Mereka bekerja dari sisi kemanusiaan dan tidak ada aturan bahwa non-muslim tidak boleh membantu melayani jemaah,”ujarnya.

Selama 3 tahun kepemimpinannya di Kemenag Parepare, ia akui selalu melibatkan non-muslim dalam kepanitiaan haji.

“Walaupun tahun sebelumnya sempat menimbulkan riak-riak dan viral bahwa Kemenag Parepare menjadikan non-muslim sebagai petugas haji, namun hal tersebut dikarenakan mereka tidak paham bahwa saudara non-muslim kita hanya sekedar bertugas membantu dalam melayani jemaah, bukan bertugas hingga ke Tanah Suci,”jelasnya.

Kinerja mereka dalam melayani jemaah mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mereka benar-benar bekerja dengan penuh tanggung jawab sebagai abdi negara, menjalankan tugas yang diberikan pimpinan.

Salah satu petugas, Yohanis mengatakan, bangga bisa dilibatkan dalam tugas negara, mengurus jemaah haji.

“Saya bangga sebagai ASN Kemenag yang mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam setiap kegiatan yang membutuhkan keterlibatan langsung semua ASN tanpa dibatasi oleh sekat-sekat baik agama, suku, mayoritas maupun minoritas,”ujarnya via WA, Kamis, 15 Mei 2025.

Sering menggunakan peci hitam dalam penampilannya, Yohanis bahkan sering dipanggil ‘ustaz’ oleh jemaah yang dilayani, namun hal tersebut tidak membuat ia merasa tersinggung.

“Walaupun dalam pelayanan sudah sering dipanggil ‘Ustaz’ atau ‘Pak Haji’ oleh jemaah yang kami layani, tapi saya selalu memaknainya dengan positif dan menghindari pandangan-pandangan negatif apalagi sebagai tindakan melecehkan,”ujar Pak Yo sapaan akrabnya.

Diketahui, jumlah jemaah haji Kota Parepare sebanyak 127 tergabung dalam Kloter 21 Embarkasi Makassar bersama jemaah haji asal Kabupaten Takalar. Jemaah haji Kota Parepare dilepas secara resmi di Gedung Islamic Center Kota Parepare pada Rabu malam, 14 Mei 2025 pukul 23.00 WITA dan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 08.00 WITA.(Wn)

Share:

MA DDI Lil Banat Sukses Tamatkan Seluruh Santri Kelas XII

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Aliyah DDI Lil Banat sukses menamatkan seluruh santri kelas XII tahun ajaran 2024/2025 dalam acara penamatan gabungan bersama santri tingkat MA, MTs dan MI yang digelar secara khidmat di aula utama pesantren, Rabu, 14 Mei 2025.

Sejak pagi, para santri hadir dengan mengenakan pakaian terbaik mereka. Senyum cerah tampak menghiasi wajah-wajah mereka, menandai puncak perjuangan setelah menempuh pendidikan di pondok.

Suara sorak keluarga dan teman-teman santri mewarnai setiap momen penyerahan ijazah, menambah semarak suasana.

Pimpinan Pondok Pesantren DDI Ujung Lare menyampaikan rasa terima kasih dan syukur serta bangganya atas pencapaian para santri. “Ini adalah hasil kerja keras para guru, pembina, orang tua, dan tentu saja para santri yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menimba ilmu,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa santri berprestasi juga diberikan penghargaan khusus atas capaian akademik maupun non-akademik mereka. Prestasi lainnya, banyak lulusan yang telah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta terkemuka.

“Saya merasa campur aduk, senang, terharu, bangga, dan sedih harus berpisah,” Annisa, salah satu santri yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik tahun ini.

Acara penamatan santri juga diisi dengan penampilan seni Islami dari para santri, serta pesan dan kesan dari santri yang tamat, mengingatkan pentingnya menjaga nama almamater di mana pun mereka berada.

Penampilan paduan suara santri, orasi perpisahan, menjadi simbol perpisahan yang membekas di hati semua yang hadir. Momen-momen penuh euforia ini menjadi kenangan indah yang akan terus dikenang oleh para santri di masa depan.

Dengan kelulusan tahun ini, MA DDI Lil Banat kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara spiritual.(Lela/Wn)

 

 

Share:

PMR DDI Lil Banat Raih Juara di Ajang Care Venture Camp SMANSA Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Palang Merah Remaja (PMR) Wira dan Madya Pondok Pesantren DDI Lil Banat ikut ambil bagian dalam kegiatan Care Venture Camp yang diselenggarakan oleh PMR Wira SMAN 1 Parepare (SMANSA). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 9 hingga 11 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti sejumlah sekolah se-Kota di antaranya MA DDI Lil Banat, SMAN 2 Parepare, MTs DDI Lil Banat, MTsN Parepare, SMPN 1 Parepare, dan SMPN 9 Parepare.

Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antaranggota PMR di wilayah Parepare, menjadi ajang pelatihan keterampilan baik secara teori maupun praktik kepalangmerahan, serta menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, keberanian, dan kepedulian sosial antarsesama.

Dalam rangkaian kegiatan usai pembukaan, peserta mengikuti traveling materi kepalangmerahan, di mana mereka berpindah dari satu posko ke posko lain untuk menerima materi serta praktik langsung seputar dunia kepalangmerahan. Di akhir sesi, peserta dikumpulkan dalam kelompok campuran antarsekolah dan mengikuti evaluasi dalam bentuk games edukatif yang menyenangkan.

Di akhir penilaian, peserta dari PMR Saga berhasil meraih nilai tertinggi. Aghnia Ghibthah Achmad dari tingkat Madya dan Nahla Naqiyyah Tsaqifah dari tingkat Wira dinobatkan sebagai peserta terbaik putri.

Sementara untuk lomba Yel-Yel, peserta dari DDI Lil Banat juga tampil dengan penuh semangat dan kreativitas sehingga mereka bisa meraih juara. MA DDI Lil Banat berhasil meraih juara kedua, sementara MTs DDI Lil Banat meraih juara ketiga.

Nirwana Putri Mursidi, salah satu peserta dari MA DDI Lil Banat, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan pelatihan gabungan ini. Selain menambah kenalan, ilmu, dan pengalaman, saya sangat terkesan dengan metode evaluasi dan games yang disajikan panitia. Ini bisa jadi motivasi kami dalam menjalankan program kepalangmerahan di pesantren,”ungkapnya.

Senada dengan itu, pembina PMR DDI Lil Banat, Rahmatia Rahim juga menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih MTs DDI Lil Banat.

“Latihan gabungan ini adalah kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu. Anak-anak jadi lebih mahir karena berinteraksi langsung dengan sekolah lain. Kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi. Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih dan semoga semangat belajar dan berlatih mereka semakin tumbuh,”ujarnya.

Keterlibatan PMR DDI Lil Banat dalam Care Venture Camp SMANSA Parepare menjadi bukti nyata komitmen pesantren dalam mendukung pembentukan generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga peduli, terampil, dan berani dalam menghadapi tantangan kemanusiaan.(Mira/Wn)

Share:

Mahasiswa IAIN Parepare Gelar Sosialisasi Pendidikan di MA Al Badar

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Aliyah Al Badar Bilalang kembali menjadi tuan rumah dalam kegiatan edukatif. Kali ini, sebanyak tujuh mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Sosiologi Agama, melakukan kegiatan Sosialisasi Pendidikan di MA Al Badar pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Kegiatan yang menyasar siswa kelas XI ini dilaksanakan di Ruang Multimedia MA Al Badar dan mengangkat tema besar mengenai Sosiologi Pendidikan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa IAIN Parepare tidak hanya membahas konsep-konsep dasar dalam sosiologi pendidikan dan tokoh-tokohnya, tetapi juga memperkenalkan lebih dekat Program Studi Sosiologi Agama sebagai salah satu pilihan studi lanjutan bagi para siswa.

Sosialisasi ini merupakan program khusus dari Ketua Program Studi Sosiologi Agama IAIN Parepare yang ditujukan kepada mahasiswa semester empat sebagai bentuk pengabdian dan pembelajaran langsung di lapangan.

Turut hadir dan menyaksikan jalannya kegiatan, Kepala Madrasah Aliyah Al Badar, Mahfudzah yang dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dan harapan besar terhadap kegiatan ini.

"Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa IAIN Parepare di MA Al Badar. Semoga kehadiran mereka bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak kami untuk semakin giat belajar serta lebih bersemangat dalam mengejar cita-cita mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara mahasiswa dan siswa MA Al Badar yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Diharapkan, kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut sebagai upaya memperluas wawasan pendidikan siswa sekaligus memberikan ruang pengabdian bagi mahasiswa.(Haedil/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List