--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Siswa MAN 1 Kota Parepare Raih Juara Tiga MSQ se-Ajatappareng



Parepare, (Kemenag Parepare) - Dari panggung Balai Seni IAIN Parepare, lantunan ayat suci menggema, menyentuh ruang batin siapa pun yang mendengarnya. Di sanalah, tiga siswa MAN 1 Kota Parepare menorehkan kisah manis: meraih Juara Tiga dalam Lomba Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ) se-Ajatappareng yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Parepare, pada Sabtu–Ahad, (1–2 November 2025).

Ajang ini menjadi pertemuan para Duta Qurani muda dari berbagai sekolah dan madrasah. Dengan suara bergetar keikhlasan dan narasi yang menggugah, para peserta menyampaikan pesan dakwah melalui seni dan tutur kata. Dari kompetisi itu, lahirlah para juara dari 3 sekolah/madrasah ternama yakni:

   Juara I: MA DDI Takkalasi

    Juara II: SMA Negeri 5 Parepare

    Juara III: MAN 1 Kota Parepare

Sang pahlawan madrasah dari MAN 1 Parepare adalah Reski Aliyah (kelas XI.1), Reski Cakra (kelas X.1), dan Khaerul Ahzam (kelas X.4). Tiga nama yang kini menjadi simbol semangat Qurani di lingkungan MAN 1 Kota Parepare. Ketiganya tampil penuh percaya diri di atas panggung, membawa kisah moderasi dan pesan dakwah dengan bahasa yang lembut namun penuh makna. Suara mereka menyatu dalam satu irama, irama keikhlasan dan keyakinan bahwa setiap ayat bukan sekadar untuk dihafal, tetapi untuk dihidupkan dalam perilaku dan akhlak sehari-hari.

Dengan nada bangga dan mata berbinar, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina menyampaikan apresiasinya di hadapan seluruh guru, pegawai, dan siswa pada momen upacara bendera, Senin, 3 November 2025

“Saya merasa bangga dan senang atas prestasi yang diraih. Meskipun juara tiga, ini merupakan langkah awal untuk lebih mengasah kemampuan siswa-siswa kita. Terlebih, peserta kita masih duduk di kelas X dan XI. Masih banyak waktu untuk tumbuh, berlatih, dan bersinar di masa mendatang,”ujar Rusman Madina.

Dalam upacara itu, suasana penuh haru ketika Kepala Madrasah menerima tropi kemenangan dari para siswa berprestasi. Tak lama kemudian, ia menyerahkan sertifikat penghargaan dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka. Rusman menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama yang erat antara pembina dan peserta, serta komitmen madrasah dalam membangun semangat dan jiwa kompetisi yang sehat di kalangan siswa.

Sementara itu, dalam kesempatan lain, Muhammad Taqdir dan Riska Ayu selaku pendamping lomba, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, prestasi ini menandakan bahwa siswa kami mampu bersaing di tingkat Ajatappareng, meskipun waktu latihan cukup singkat. Ini menjadi bukti bahwa dengan tekad dan niat yang tulus, hasil terbaik akan mengikuti,” ungkap Muhammad Taqdir.


Lebih lanjut ia menambahkan, dengan mengenali potensi diri, siswa akan lebih mudah mengembangkan kemampuan mereka, tentu dengan dukungan sekolah, guru, dan orang tua. Para pendamping berharap, keberhasilan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa MAN 1 Parepare untuk terus menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an dan menyalurkannya dalam karya, tutur, serta perilaku yang menyejukkan.

Tak hanya sekadar kompetisi, MSQ juga menjadi ruang pembentukan karakter dan spiritualitas siswa. Dalam lomba ini, mereka belajar bahwa kemenangan sejati bukan hanya pada perolehan piala, melainkan pada kemampuan memahami makna ayat suci dan menyampaikannya dengan hati yang jernih. Kegiatan ini menjadi cermin bagaimana madrasah mampu menyeimbangkan aspek intelektual dan spiritual, mengasah kecerdasan berpikir sekaligus menumbuhkan kehalusan budi.

Melalui penampilan mereka di ajang MSQ, ketiga siswa MAN 1 Kota Parepare menyampaikan pesan penting tentang moderasi beragama, bahwa menjadi pemuda Qurani bukan hanya soal hafalan dan suara merdu, tetapi juga tentang menebarkan toleransi, kedamaian, dan kasih dalam bingkai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. Kini, sinar semangat itu terus berpendar di madrasah. Suara mereka telah berhenti bergema di Balai Seni, tetapi gema maknanya masih hidup di hati: bahwa dari Parepare, lahir generasi muda yang mencintai Al-Qur’an, berpikir moderat, dan berjiwa juara.(Taqdir/Wn)

 

 

 

 

 

 

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List