--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kemenag Parepare Kembali Libatkan Non-Muslim dalam Kepanitiaan Haji 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare kembali melibatkan pegawai non-muslim dalam pelayanan haji tahun 1446 H/ 2025 M. Tidak hanya satu orang, namun 3 orang pegawai non-muslim terlibat dalam kepanitiaan pemberangkatan dan pemulangan haji tahun ini.

Dominggus (Penyuluh Agama Kristen), Yohanis Salu Tandi Allak (Guru Agama Katolik) dan Aloysius Sandri (Penyuluh Agama Non-ASN), ketiganya terlibat mulai saat penerimaan koper, penerimaan jemaah haji di Islamic Center hingga pemberangkatan ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi membenarkan keterlibatan ketiga pegawai non-muslim tersebut dalam kepanitiaan haji tahun ini.

“Tahun ini, kami melibatkan kembali pegawai non-muslim dalam kepanitiaan pemberangkatan maupun pemulangan haji. Mereka adalah warga Kemenag dan bertugas sebagai abdi negara. Mereka bekerja dari sisi kemanusiaan dan tidak ada aturan bahwa non-muslim tidak boleh membantu melayani jemaah,”ujarnya.

Selama 3 tahun kepemimpinannya di Kemenag Parepare, ia akui selalu melibatkan non-muslim dalam kepanitiaan haji.

“Walaupun tahun sebelumnya sempat menimbulkan riak-riak dan viral bahwa Kemenag Parepare menjadikan non-muslim sebagai petugas haji, namun hal tersebut dikarenakan mereka tidak paham bahwa saudara non-muslim kita hanya sekedar bertugas membantu dalam melayani jemaah, bukan bertugas hingga ke Tanah Suci,”jelasnya.

Kinerja mereka dalam melayani jemaah mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mereka benar-benar bekerja dengan penuh tanggung jawab sebagai abdi negara, menjalankan tugas yang diberikan pimpinan.

Salah satu petugas, Yohanis mengatakan, bangga bisa dilibatkan dalam tugas negara, mengurus jemaah haji.

“Saya bangga sebagai ASN Kemenag yang mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam setiap kegiatan yang membutuhkan keterlibatan langsung semua ASN tanpa dibatasi oleh sekat-sekat baik agama, suku, mayoritas maupun minoritas,”ujarnya via WA, Kamis, 15 Mei 2025.

Sering menggunakan peci hitam dalam penampilannya, Yohanis bahkan sering dipanggil ‘ustaz’ oleh jemaah yang dilayani, namun hal tersebut tidak membuat ia merasa tersinggung.

“Walaupun dalam pelayanan sudah sering dipanggil ‘Ustaz’ atau ‘Pak Haji’ oleh jemaah yang kami layani, tapi saya selalu memaknainya dengan positif dan menghindari pandangan-pandangan negatif apalagi sebagai tindakan melecehkan,”ujar Pak Yo sapaan akrabnya.

Diketahui, jumlah jemaah haji Kota Parepare sebanyak 127 tergabung dalam Kloter 21 Embarkasi Makassar bersama jemaah haji asal Kabupaten Takalar. Jemaah haji Kota Parepare dilepas secara resmi di Gedung Islamic Center Kota Parepare pada Rabu malam, 14 Mei 2025 pukul 23.00 WITA dan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 08.00 WITA.(Wn)

Share:
Location: XJMF+MG3, Mallusetasi, Kec. Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan 91111, Indonesia

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List