--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Paskibra MAN 2 Kota Parepare Gelar Pendiklatan

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Pendiklatan) sebagai prasyarat perekrutan calon anggota baru.

Pendiklatan selama dua hari tersebut diselenggarakan di Aula MAN 2 Kota Parepare pada Jumat-Sabtu, 18-19 April 2025.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan, Irham saat pembukaan mengharapkan agar calon anggota baru Paskibra MAN 2 Kota Parepare fokus dan semangat mengikuti kegiatan.

"Demi mengembangkan keterampilan, membangun kerja sama tim, solidaritas, dan jiwa patriotisme generasi berkarakter, maka saya mengharapkan kepada seluruh peserta agar fokus dan semangat mengikuti pendiklatan sebagaimana usungan tema kali ini," harapnya.

Setelahnya, Bakir selaku Pembina Ekstrakurikuler Paskibra mengonfirmasi bahwa pendiklatan ini merupakan realisasi program kerja Pengurus Paskibra MAN 2 Kota Parepare periode 2024-2025.

"Pendiklatan terhadap calon anggota baru Paskibra merupakan realisasi program kerja Pengurus. Adapun inti materi pendiklatan meliputi Sejarah Paskibra MAN 2 Kota Parepare; Makna Lambang Merah Putih Garuda; dan Kepemimpinan," konfirmasinya. (Adi)

Share:

Dua Peserta dari Parepare Masuk Final STQH Tingkat Provinsi Sulsel, Kasi Bimas Islam: Mohon Doanya



Masamba, (Kemenag Parepare) – Dua peserta asal Kota Parepare berhasil melaju ke babak final pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Kedua peserta tersebut berhasil melewati babak penyisihan setelah bersaing ketat dengan peserta terbaik perwakilan masing-masing kabupaten/kota se-Sulsel.

Adapun peserta yang berhasil lolos ke babak final tersebut yakni Syifa Muthmainnah Azmi golongan Hafalan 100 Hadis Putri yang tampil pada hari pertama lomba yakni Senin, 14 April 2025 di Masjid Al-Kautzar. Peserta kedua yakni Aiman Nail golongan Hapalan 500 Hadis Putra yang tampil pada Kamis, 17 April 2025.

Keberhasilan kedua peserta mempersembahkan penampilan terbaiknya di babak penyisihan hingga bisa maju ke babak final tersebut merupakan berita gembira yang disambut dengan suka cita oleh seluruh warga Kemeterian Agama Kota Parepare. Doa agar keduanya bisa mempersembahkan emas untuk Kota Parepare tentu menjadi harapan.

Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Hasan Basri menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan kedua peserta melaju ke babak final. Ia berharap doa dan dukungan seluruh warga Kemenag agar kedua peserta bisa mempersembahkan emas untuk Kota Parepare pada ajang dua tahunan ini.

“Syukur alhamdulillah, dua peserta kita berhasil lolos ke babak final, mohon doanya semoga bisa meraih juara di babak ini,”ujarnya via WA.

Diketahui, ajang STQH ke-23 Tahun 2025 ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (AAS) di Alun-Alun Taman Siswa Masamba pada Ahad, 13 April 2025.(Wn)

Share:

Ujian Asesmen Madrasah, Siswa MTs DDI Labukkang Praktikkan Tata Cara Salat Jenazah



 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Siswa kelas IX MTs DDI Labukkang mengikuti ujian praktik Asesmen Madrasah (AM) Tahun pelajaran 2024/2025, pada mata pelajaran Fiqih dengan materi penyelenggaraan Salat Jenazah. Ujian praktik ini dilaksanakan di salah satu ruang belajar MTs DDI Labukkang pada Kamis, 17 April 2025.

Diuji langsung oleh guru Mata Pelajaran Fiqih, Hermin, para siswa terlihat mengikuti ujian praktik ini dengan penuh perhatian.

Dalam penjelasannya, Hermin mengatakan bahwa dalam praktik ini siswa diminta mempraktikkan salat jenazah dengan benar sesuai dengan syariat Islam.

“Beberapa hal yang dinilai dalam praktik ini adalah, adalah lafaz niat, gerakan salat, tajwid dan bacaan takbir pertama, kedua dan ketiga serta kefasihan dalam mengucapkan ayat dan doa,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya praktik ini, selain untuk mengevaluasi kemampuan siswa, juga mengenalkan kepada siswa pentingnya memahami tata cara salat jenazah, karena mereka akan sering menghadapi situasi di mana mereka perlu melaksanakan salat jenazah di tengah-tengah masyarakat.

Sinar selaku Kepala MTs DDI Labukkang mengharapkan kepada semua siswa yang mengikuti ujian praktik, agar bersungguh-sungguh karena nilai praktik ini merupakan salah satu prasyarat kelulusan peserta didik kelas IX.

Setelah praktik, penguji memberikan umpan balik kepada siswa terkait dengan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan salat jenazah dan memberikan saran kepada siswa untuk terus berlatih dan memperbaiki kemampuan mereka.

Salat jenazah hukumnya adalah fardu kifayah, olehnya itu pemahaman tentang penyelenggaraan salat jenazah sangat penting kepada peserta didik, sebagai bekal mereka agar mampu mengaktualisasikannnya di tengah-tengah masyarakat.(Rs/Wn)

Share:

KKRA Kota Parepare Gelar Pertemuan, Pengawas Ingatkan akan Tugas Guru RA

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) Kota Parepare menggelar pertemuan rutin yang dihadiri para Guru dan Kepala RA se-Kota Parepare pada Kamis, 17 April 2025.

Pertemuan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi sekaligus bermusyawarah untuk meningkatkan kualitas peserta didik maupun guru RA.

Ketua IGRA Kota Parepare, Suryani dalam pengarahannya, menghimbau kepada kepala RA dan guru agar tetap aktif mengikuti kegiatan IGRA yang dilaksanakan setiap bulannya sebagai ajang berbagi informasi dalam meningkatkan RA di Kota Parepare.

Pertemuan tersebut dihadiri Pengawas Madrasah, Ismail yang dalam kesempatan tersebut mengingatkan kembali akan tugas guru TK/RA yakni mengajar, membimbing, mengarahkan dan mengevaluasi peserta didik.

“Dalam mengajar, ada beberapa poin yang harus diajarkan guru RA di antaranya: mengajar kemampuan dasar seperti membaca, menulis, berhitung dan mengenal huruf; mengajarkan keterampilan sosial yakni mengajarkan aturan kehidupan berkelompok, disiplin dasar dan empati; mengajarkan seni musik kepada peserta didik yakni musik, melukis dan menari; mengajarkan keterampilan pribadi yakni mengembangkan keterampilan pribadi sosial dan emasional; mengajarkan budi pekerti yakni mengajarkan pendidikan budi pekerti dan kemandirian,”jelasnya.

Sementara terkait tugas membimbing, guru RA harus membimbing anak-anak mengenai diri dan lingkungan serta mengembangkan rasa kemanuasiaan.

Tugas lain seorang guru RA adalah menyusun program pembelajaran yakni merancang kurikulum yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan kelemahan peserta didik guru RA juga bertugas menilai dan mengevaluasi.

Yang tidak kalah pentingnya, guru RA berfungsi sebagai orang tua peserta didik saat berada di sekolah. Olehnya itu guru harus menjaga peserta didik selama berada di lingkungan sekolah.

Selain memberikan pengarahan terkait tugas sebagai guru RA, Pengawas juga memotivasi para guru agar tetap semangat dalam bekerja atau mengajar, sementara bagi yang sementara Diklat PPG ia berharap semoga berhasil lulus dan mendapakatkan sertifikat pendidik.

Diketahui, sebanyak 16 RA yang ada di Kota Parepare yakni RA Hafidziyah, Ashabul Kahfi, Tatmainnnul Qulub, RA Ulul Albab, Al Mutmainnah, UMDI Lapadde Mas, UMDI Al Maemunah, UMDI Ujung Lare, UMDI Taqwa, UMDI Al Ittihad Labatu, UMDI Kampung Baru, UMDI Ujung Baru, Al Ihsan, UMDI Al Furqan, As Syifa dan UMDI Cappa Galung.(Ismail/Wn) 

Share:

Peduli dan Selamatkan Sesama, DWP Kemenag Kota Parepare Kumpulkan 16 Kantong Darah

 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare kembali menggelar aksi Donor Darah di Aula Kantor Kemenag Parepare, Kamis, 17 April 2025.

Dengan mengusung tema “Peduli dan Selamatkan Sesama”, kegiatan ini bertujuan untuk membantu sesama dalam hal ini membantu ketersediaan stok darah di PMI Kota Parepare yang akan menjadi perantara keselamatan pasien yang sewaktu-waktu membutuhkan darah.

Kegiatan yang merupakan program unggulan dari seksi Sosial Budaya ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan diikuti oleh warga Kemenag Kota Parepare. Hal ini dibenarkan oleh Ketua DWP Kemenag Kota Parepare, Ny. Indiarti Fitriadi yang senantiasa hadir menyaksikan pelaksanaan kegiatan sosial ini.

“Kegiatan donor darah ini merupakan program istimewa dari seksi Sosial Budaya. Dikatakan istimewa karena dapat menolong orang-orang yang dalam kondisi kritis dan butuh persediaan darah yang mencukupi sesuai kebutuhannya pada saat ini. Dapat dibayangkan bagaimana kondisi orang yang sedang butuh darah dan persediaan darah tidak ada, tentu hal ini dapat menjadi penyebab gagalnya seseorang dalam proses penanganan,”terangnya.

Hal tersebut ia ungkapkan karena dirinya pernah mengalami masa di mana ia sangat membutuhkan darah di saat kritis dan ketersediaan darah menjadi hal yang sangat penting di saat genting.

Ia mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan menjadi program andalan sejak dirinya menahkodai DWP Kemenag Kota Parepare tahun 2022 silam. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut mengingat manfaatnya yang sangat besar.

Kepada para pendonor yang sebagian besar adalah anggota tetap yang rutin mendonorkan darahnya setiap kegiatan ini dilaksanakan, ia menyampaikan terima kasih atas partisipasinya sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan baik setiap 3 bulan sekali.

Ia berharap kesadaran akan pentingnya melakukan donor darah secara rutin dapat dirasakan semua orang. Tidak hanya dapat menolong dan menyelamatkan sesama, namun juga baik bagi kesehatan pendonor itu sendiri.

Sebanyak 16 kantong darah berhasil dikumpulkan dari para pendonor yang merupakan peserta yang rutin mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta donor yakni Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan juga terlihat antusias mendonorkan darahnya kali ini.(Wn)

Share:

Pastikan Dokumen Jemaah Haji Selesai Tepat Waktu, PHU Kemenag Parepare Koordinasi ke Kanwil



Makassar, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka penyelesaian dokumen Jemaah Haji Reguler Tahun 1446 H/2025 M, Pelaksana Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Rukman dan Ruqayyah, melakukan koordinasi dan konsultasi sekaligus menyerahkan paspor jemaah haji reguler di Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Kamis, 17 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses administrasi keberangkatan haji, khususnya dalam memastikan kelengkapan dan kevalidan dokumen perjalanan para jemaah haji. Salah satu fokus utama adalah penyerahan paspor yang telah memenuhi standar Machine Readable Travel Document (MRTD).


Dengan adanya sistem terintegrasi MRTD di Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, proses verifikasi dan pengelolaan data jemaah menjadi lebih cepat dan efisien. Teknologi MRTD memungkinkan petugas di bandara maupun titik pelayanan lainnya untuk melakukan verifikasi data secara otomatis, tanpa perlu pemeriksaan manual, sehingga mempercepat alur layanan dan meminimalisir ant

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kantor Kemenag Kota Parepare dan Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, serta memastikan seluruh dokumen jemaah haji tahun ini dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Jwd/Wn)

Share:

Perdana Jadi Pembina Apel, Sumiati Jelaskan Tusi sebagai Analis SDMA



Parepare, (Kemenag Parepare) – Jabatan Fungsional Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) adalah nomenklatur baru dari Analis Kepegawaian di mana berdasarkan Permenpan RB Nomor 37 Tahun 2022 dinyatakan bahwa SDM Aparatur berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pengelolaan sistem SDM Aparatur melalui kegiatan perumusan, analisis, evaluasi, pengembangan, asistensi, konsultasi, penyusunan saran kebijakan dalam konteks kebutuhan serta kepentingan terbaik organisasi sesuai peraturan perundang-undangan dan praktik SDM profesional mutakhir pada instansi pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Sumiati mengawali pengarahannya saat menjadi Pembina Apel pada Kamis sore, 17 April 2025.

Apel dihadiri Kakan Kemenag, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Soreang, Koordinator Pengawas dan para Pengawas, JFT dan JFU serta para Pegawai Non ASN Kantor Kemenag Kota Parepare.

Penjelasan mengenai tugas dan fungsinya sebagai Analis SDMA penting untuk diketahui, mengingat tugas kesehariannya dalam pengelolaan SDM di lingkup Kemenag Kota Parepare. Salah satu unsur kegiatan yang senantiasa ia lakukan yakni Penilaian Kinerja ASN.

“Tak henti-hentinya kami ingatkan kepada Bapak/Ibu pejabat penilai dan ASN untuk menyelesaikan penilaian kinerja sebelum masa deadline. Deadline TW 1 2025 sampai 30 April 2025. Adapun indikator kinerja hanya menggunakan 2 aspek yakni Kuantitas dan Waktu,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa untuk JF di bawah naungan TU dan Penyuluh Agama Islam Pejabat Penilai disesuaikan dengan Pejabat Penilai yang ditentukan di Aplikasi E-Kinerja. “JF di bagian Subbagian TU Kasubbag TU dinilai oleh Kasubbag TU dan Penyuluh Agama Islam dinilai oleh Kepala KUA,”tambahnya.

Unsur kegiatan yang juga menjadi tugasnya yakni Pangkat dan Jabatan ASN. Ia menyampaikan bahwa usulan kenaikan pangkat saat ini sudah bisa dilayani secara online.

“Usulan kenaikan pangkat kami layani secara online sesuai petunjuk Balak Kepala Kantor dan dibuka 6 periode usulan yakni (Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember). Kami laporkan untuk periode Juni dari 16 Usulan yang masuk hanya 13 dinyatakan lolos verifikasi dan telah kami usulkan ke kanwil secara online juga,”ungkapnya.

Untuk meningkatkan layanan konsultasi di kepegawaian, Sumiati menyampaikan bahwa saat ini kepegawaian membuka layanan konsultasi secara online. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk inovasi layanan untuk memudahkan para pegawai.

“Untuk layanan konsultasi berdasarkan petunjuk dari Bapak Kepala Kantor, kami siapkan layanan konsultasi dan pendampingan teknis via online bagi yang tidak sempat datang langsung ke bagian kepegawaian,”jelasnya.

Untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja, Sumiati menyampaikan bahwa bagian kepegawaian siap untuk dinilai melalui survey layanan kepegawaian yang dibagikan dan akan dilaporkan setiap triwulan.

Semoga inovasi dan peningkatan layanan di bagian kepegawaian dapat meningkatkan SDM ASN di lingkup Kemenag Kota Parepare karena pelayanan yang profesional akan membuat ASN menjadi lebih semangat dalam melakukan konsultasi dan koordinasi.(Umy/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List