Parepare, (Kemenag Parepare) - Didahului barisan Panitia Pelaksana, parade kontingen pada Jumat, 12 Desember 2025 mengawali rangkaian acara pembukaan Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.
Dari tujuh jenjang kelas X, parade kontingen kelas X-1 yang didampingi oleh Rina Mursalim selaku Wali Kelas datang mengusung moto 'Generasi digital, beriman dan berwawasan'. Kemudian, Humaerah Munir ikut di tengah barisan bersama siswa perwaliannya yang menghuni kelas X-2 bermotokan 'Manusia berkualitas, pantas jadi teratas'.
'Setiap hari adalah petualangan, setiap pelajaran adalah penemuan' merupakan moto parade kontingen kelas X-3 dengan Wali Kelas, Sariani. Lalu, Juniaty Taga sebagai Wali Kelas X-4 juga unjuk motivasi dalam parade kontingen dengan moto 'Waktu seperti pedang, jika tidak memotongnya, ia akan memotongmu'. Berikut, parade kontingen kelas X-5 dengan Wali Kelas Muhammad Hilal juga siap berkompetisi dengan moto 'Bersatu dalam kebaikan, maju dengan prestasi'.
Disusul, barisan kelas X-6 yang bermotokan 'Kekalahan mungkin mengajarkan kami, tetapi kebersamaan membuat kami bangkit dan terus maju tanpa menyerah'. Tampak Bahri Mukhtar selaku Wali Kelas ikut serta. Sedangkan, Aisyah selaku Wali Kelas X-7 menjadi parade kontingen terakhir jenjang kelas X dengan moto 'Lelah itu pasti, namun menyerah bukan solusi'.
Beralih ke jenjang kelas XI, ada parade kontingen kelas XI A-1 bermoto 'Jangan takut gagal, takutlah tidak pernah mencoba', dengan Wali Kelas Nurafni Ulfiani Majid. Berturut, Nurhanifah selaku Wali Kelas XI A-2 datang seragam dengan moto 'Soal menang kita kalah, soal kalah kita menang-menyala trigasta'. Hukum Newton: 'Tak akan ada reaksi tanpa aksi' adalah moto parade kontingen kelas XI A-3 binaan Juhdiah Ramli selaku Wali Kelas.
Masih jenjang kelas XI, Maryam Baharuddin selaku Wali Kelas XI B-1 beserta parade kontingennya mengusung moto 'Satu tekad, satu langkah, solidaritas tanpa batas'. Lanjut, parade kontingen kelas XI B-2 perwalian Saida Hamid siap bertanding dengan moto 'Bersatu, berprestasi, berkarakter'. Satu lagi, jenjang kelas XI, yakni parade kontingen kelas XI C dengan Wali Kelas, Septiana. Motonya 'Kelas ini bukan tentang siapa yang hadir,tetapi tentang siapa yang berani memperbaiki diri.
Setelah itu, parade kontingen kelas XII A-1 dengan Wali Kelas Harmiati mengawali barisan jenjang kelas XII. Adapun motonya 'Skil boleh pas-pasan, tetapi solidaritas harus maksimal'. Di belakangnya, ada parade kontingen kelas XII A-2 bermoto 'Kemanusiaanku terikat pada kemanusiaanmu, karena kita hanya bisa menjadi manusia bersama'. Siap berkompetisi karena dukungan Hj. Asia Djunaid selaku Wali Kelas. Lebih spesifik, ada moto parade kontingen kelas XII A-3 yang merupakan perwalian Mita Puspita: "Semua kami lawan kecuali takdir Tuhan'.
Tidak mau kalah, Nurmi selaku Wali Kelas XII A-4 pada parade kontingen membawa moto 'Jadilah manusia yang berkualitas tanpa menindas. Kami hadir memperbaiki diri dan belajar bersama karena hadir itu pilihan dan maju itu keputusan. Sesudahnya, ahj. Seniwati sebagai Wali Kelas XII B-1 datang dalam parade kontingen dengan moto 'Bermimpi besar, bekerja keras, tetap rendah hati. Berikutnya, parade kontingen kelas XII B-2 dengan Hasanuddin selaku Wali Kelas dan moto 'Nikmati kebersamaan sebelum semuanya menjadi kenangan'.
Tiga barisan terakhir, perwalian Nurcaya dalam parade kontingen kelas XII C-1 bermotokan 'Berani beraksi, berani berprestas demi kelas kita'. Menyusul parade kontingen kelas XII C-2 bermoto 'Satu hati, satu barisan, satu juara, dengan Wali Kelas, Muhammad Sabik. Parade kontingen kelas XII D dengan Wali Kelas, Jamilah menjadi barisan penutup dengan moto 'Tidak ada jalan pintas yang bisa ditempuh untuk menjadi pandai selain belajar dengan tekun'. (Adi)


0 comments:
Posting Komentar