Matangkan Persiapan Hari Guru Nasional 2025, MGMP MTs–MA dan IGI Parepare Gelar Koordinasi dengan Kemenag

 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Menjelang peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025, jajaran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTs, MGMP MA, dan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Parepare melakukan koordinasi bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Irfan Daming, pada Selasa, 18 November 2025.

Pertemuan tersebut bertujuan membahas rangkaian kegiatan “Gebyar Hari Guru Nasional: Bergerak Bersama, Optimalkan Pembelajaran Mendalam”, sebuah program yang akan diisi dengan Seminar Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change serta Launching Buku Bukan Sekadar Tata Bahasa.

Dalam dialog santai namun penuh keakraban, Kepala Kemenag Parepare, H. Irfan Daming, yang baru dilantik pada 1 November lalu, menyambut baik rencana kegiatan ini. Ia menyatakan dukungan penuh bagi partisipasi guru-guru madrasah di Kota Parepare, yang ditandai dengan diterbitkannya rekomendasi resmi keikutsertaan para guru.

Selain membahas teknis pelaksanaan Gebyar HGN, pertemuan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara para pengurus MGMP, IGI, dan jajaran Kemenag. Hadir mendampingi, H. Syaiful Mahsan, Kabag TU Kemenag Kota Parepare, yang turut memberikan pandangan terkait penguatan ekosistem pendidikan madrasah.

Pertukaran ide dan pengalaman antarguru serta pimpinan Kemenag berlangsung hangat, mencerminkan semangat bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Parepare.

Ketua MGMP MTs Kota Parepare, Amirah Rasyid, menyampaikan harapannya agar kegiatan Gebyar Hari Guru Nasional 2025 dapat berjalan sukses dan membawa makna mendalam bagi seluruh pendidik.

“Hari Guru Nasional adalah momentum penting untuk menghargai jasa guru yang telah berdedikasi mencerdaskan generasi bangsa. Semoga kegiatan ini berlangsung lancar, khidmat, dan memberi manfaat bagi semua guru di Kota Parepare,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, MGMP dan IGI Parepare berharap dapat menghadirkan program yang tidak hanya merayakan peran guru, tetapi juga memberikan ruang penguatan karakter, peningkatan kompetensi, dan pembaruan mindset bagi pendidik madrasah.(Rs/Wn)