Parepare, (Kemenag Parepare) - Upaya memperkuat kualitas pembangunan pesantren kembali mendapat dorongan melalui program Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang digelar di Aula Pondok Pesantren DDI Lil Banat Ujung Lare, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini merupakan prakarsa nasional Kementerian Agama
RI dan Kementerian PUPR, yang kemudian menggandeng pemerintah setempat untuk
memastikan pembangunan pesantren berjalan dengan lebih terarah, aman, dan
berkualitas.
Di Parepare, kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama
dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dan didukung oleh Pemerintah
Kota Parepare melalui Dinas PUPR serta Kementerian Agama Kota Parepare. Sinergi
ini menjadi langkah nyata dalam menghubungkan kebutuhan kelembagaan pesantren
dengan standar konstruksi yang profesional.
Ketua panitia, A. Ichsan Hidayat melaporkan bahwa sebanyak
24 peserta mengikuti sertifikasi yang berlangsung selama dua hari, (20–21
November 2025).
“Kami berharap peserta dapat meningkatkan keterampilan
teknis mereka sehingga hasil pembangunan ke depan lebih berkualitas dan sesuai
standar,” ungkapnya.
Wakil Pimpinan Pontren DDI Lil Banat, H. Abd. Rahman Fasih
menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan bagi pesantren yang sedang
mempersiapkan pembangunan asrama putra tiga lantai. Ia juga mengungkapkan bahwa
sebagian bangunan lama sudah berusia puluhan tahun sehingga membutuhkan
perbaikan.
“Program ini sangat membantu kami dalam memperbaiki dan
membangun fasilitas pesantren secara lebih baik dan terencana,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Irfan Daming, menegaskan
bahwa langkah ini merupakan bagian dari perhatian Kementerian Agama RI untuk
memastikan lingkungan pendidikan keagamaan memiliki fasilitas yang layak dan
aman.
“Kegiatan yang dilakukan dengan pengetahuan dan keterampilan
akan menghasilkan pembangunan yang lebih baik. Kami siap mendukung pesantren
melalui mekanisme pengajuan proposal yang sesuai ketentuan,” jelasnya.
Plh. Kepala Dinas PUPR Kota Parepare, Faturrahman yang
membuka acara secara resmi, menegaskan bahwa sertifikasi tenaga kerja
konstruksi merupakan bagian dari perhatian pemerintah terhadap percepatan dan
kualitas pembangunan di Kota Parepare.
“Kami berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan hingga
selesai karena kompetensi seperti ini sangat penting dalam kegiatan konstruksi
yang aman dan berkualitas,” tegasnya.
Program kolaboratif ini tidak hanya meningkatkan
keterampilan tukang lokal, tetapi juga menjadi wujud kuatnya sinergi antara
pemerintah pusat dan daerah dalam memperbaiki infrastruktur pendidikan
keagamaan.
Dengan prakarsa Kemenag RI dan PUPR yang menggandeng
pemerintah setempat, pembangunan pesantren diharapkan semakin terarah, profesional,
dan bermanfaat bagi masa depan para santri.(Fikar/Wn)



0 comments:
Posting Komentar