Parepare, (Kemenag Parepare) – Upaya mendukung program Walikota Parepare terkait penguatan Baca Tulis Qur’an (BTQ) terus dimatangkan. Setelah menggelar koordinasi gabungan antara Pemerintah Kecamatan Bacukiki Barat dan Kantor Urusan Agama (KUA) Bacukiki Barat di Aula Kantor Camat pertengahan November lalu, langkah tindak lanjut langsung dibahas bersama jajaran penyuluh agama.
Pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia
(IPARI) Kecamatan Bacukiki Barat bersama Kepala KUA Bacukiki Barat, H. Syahruddin Sainur, kembali
melakukan pertemuan khusus untuk merumuskan strategi konkret dalam menyukseskan
program BTQ tersebut.
Dalam arahannya,
H. Syahruddin menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah kota dan
mengajak seluruh penyuluh mengambil peran aktif.
“Hal ini harus
kita sambut dengan serius. Biasanya kita turun langsung bertemu masyarakat,
tetapi kali ini kita akan lebih sering bertemu teman-teman pegawai pemerintah
kota di tingkat kecamatan. Kita harus ambil bagian untuk menyukseskan program
ini,” ujarnya, Selasa (18/11).
Sementara itu,
Koordinator IPARI Kecamatan Bacukiki Barat, H. Mansur atau yang akrab disapa Pamanji, memaparkan rumusan hasil pertemuan yang telah
disepakati.
Pertama, pembinaan
BTQ akan dimulai pada Desember 2025, dilaksanakan setiap Senin dan Kamis sebelum jam pelayanan.
Kedua, kegiatan pembinaan akan berlangsung empat kali dalam sebulan.
Ketiga, dilakukan pendataan potensi
sasaran setiap ASN di kecamatan dan kelurahan.
Keempat, berdasarkan hasil pendataan tersebut, tim penyuluh akan menentukan metode pembinaan yang tepat.
Kelima, setiap wilayah kecamatan dan kelurahan akan dikoordinir oleh satu orang penyuluh.
Keenam, setiap kegiatan pembinaan akan dibuktikan melalui daftar hadir, foto, video, dan
dokumentasi pendukung lainnya.
Setelah rumusan
tersebut disepakati seluruh pegawai KUA Bacukiki Barat dan pengurus
IPARI Kecamatan, maka hasilnya
akan dikoordinasikan kembali kepada pihak Kecamatan Bacukiki Barat untuk
ditindaklanjuti.
Program ini
diharapkan menjadi langkah nyata penguatan literasi Al-Qur’an bagi ASN serta
mendukung visi pemerintah kota dalam membangun karakter religius di lingkungan
birokrasi.(Achy/Wn)


0 comments:
Posting Komentar