Parepare, (Kemenag Parepare) - Lagu Indonesia Raya berlanjut Himne Guru dan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an serangkai doa menjadi lantunan mukadimah 'kick off' Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Dari Kota Cirebon, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag
RI), K.H. Nasaruddin Umar dalam inti arahannya mengemukakan bahwa Guru Madrasah
adalah obor penyuluh kegelapan. Guru Madrasah bukan mendidik dengan rasio,
melainkan dengan rasa.
"Dewasa ini, Guru bukan hanya mengajar, melainkan
mentransformasi pengetahuan, kesadaran, dan konsentrasi batin dengan akal. Guru
bukan hanya memberi contoh, melainkan harus menjadi teladan. Teristimewa, Guru
Madrasah adalah obor penyuluh kegelapan, maka sepatutnya mendidik dengan rasa,
bukan dengan rasio," pungkasnya dengan ekspresi adem ayem.
Setelah tayangan capaian Guru dan Tenaga Kependidikan yang
bermuara pada peningkatan kompetensi dan kesejahteraan, H. Suyitno selaku
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI menyebutkan bahwa ada delapan
agenda Peringatan HGN Tahun 2025 ini, antara lain 'kick off' HGN; 'talk show';
Konferensi Guru; Upacara HGN; dan malam penghargaan.
Lebih dahulu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota
Cirebon, Sutikno mengatakan bahwa ini momentum sakral untuk mengapresiasi Guru
Madrasah yang tidak hanya mendidik dan mencerdaskan bangsa, tetapi juga
menanamkan fondasi akhlakul karimah dan nilai-nilai spiritual. Meskipun ini era
digital dan siber, keteladanan guru tidak tergantikan dengan digitalisasi akan
lahirnya gagasan-gagasan cemerlang.
Demikian simakan Insan Cendekia Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
2 Kota Parepare via 'zoom meeting' yang digelar di Ruang Guru madrasah tersebut
pada Rabu, 12 November 2025. (Adi)


0 comments:
Posting Komentar