--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Jadi Rest Area MQKN, Parepare Suguhkan Pemandangan Laut yang Indah

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Selamat Datang di Kota Parepare, Kota Cinta Habibie Ainun, Tempat Kelahiran Presiden Ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie.

Baliho dan spanduk ucapan selamat datang di area Pelataran Masjid Terapung B.J. Habibie seakan mewakili masyarakat Kota Parepare dalam menyambut para kafilah yang singgah beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan sejauh 155 kilometer dari Kota Makassar dan akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Wajo, tempat pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) ke-8 dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) yang pertama.

Penunjukan Masjid Terapung sebagai ‘rest area’ MQKI sangatlah beralasan, selain letaknya yang strategis, view lautnya juga menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung.

Parepare ingin memberikan kesan terbaik bagi para kafilah dari 34 provinsi dan 10 negara yang akan mengikuti perhelatan MQKN/MQKI di Bumi Lamaddukelleng, Kabupaten Wajo.

Melepas lelah, salat dan menikmati keindahan laut yang melatarbelakangi Masjid Terapung B.J. Habibie. Bahkan, mereka dapat menyaksikan sunset bagi yang singgah di sore hari. Suatu keindahan yang membuat perasaan menjadi tenang sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan sekira 73 kilometer ke Kabupaten Wajo.

Antusiasme Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Parepare dalam mempersiapkan penyambutan para tamu merupakan wujud rasa suka cita atas penunjukan Kota Parepare sebagai ‘rest area’ MQKI.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare jauh hari sebelumnya telah mengingatkan seluruh warga Kemenag agar ikut andil dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Kita harus berperan aktif dalam menyukseskan ajang MQKN/MQKI yang dipusatkan di Kabupaten Wajo. Kita semua adalah tuan rumah karena kegiatan berskala nasional bahkan internasional ini dipusatkan di Provinsi Sulawesi Selatan,”ujarnya.

Memberikan pelayanan maksimal bagi para kafilah yang singgah di Kota Parepare merupakan bagian dari andil kita dalam menyukseskan MQKN/MQKI.

Kakan Kemenag berharap kesan setiap tamu yang hadir di Kota Parepare meski hanya singgah sejenak, mendapatkan kesan istimewa baik dari suasana yang dirasakan selama berada di area Masjid Terapung, terlebih lagi mereka harus merasakan pelayanan terbaik berupa sapaan dan senyum hangat atas penyambutan yang mereka terima.

Jadwal piket seluruh pegawai Kemenag Kota Parepare selama 24 jam dimulai pukul 05.00 Wita selama dua hari (30 September-1 Oktober) menjadi salah satu bentuk antuasiasme dan suka cita dalam menyukseskan kegiatan ini.

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare beserta jajaran dan Kabag Kesra beserta jajaran, tidak henti-hentinya hadir memantau lokasi serta menjemput para tamu yang berdatangan.

Semoga kesan baik yang dirasakan para kafilah saat berada di Kota Parepare dapat menjadi inspirasi dan amunisi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MQKN/MQKI di Kab. Wajo.(Wn)

Share:

Parepare Jadi Rest Area Resmi MQKI di Sulsel, MAN 1 Tunjukkan Dukungan Penuh

Parepare, (Kemenag Parepare) - Ada yang istimewa di Kota Parepare!. Di tengah semarak persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) yang akan digelar di Kabupaten Wajo, Parepare mendapat kehormatan besar. Kota yang dikenal dengan julukan "Kota Cinta" ini resmi ditunjuk sebagai satu-satunya rest area resmi di seluruh Sulawesi Selatan untuk para kafilah dan tamu agung.

Penunjukan istimewa ini disambut dengan gegap gempita, terutama oleh keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Parepare yang siap menjadi garda terdepan dalam menyukseskan amanah ini.

Suasana semangat itu terasa begitu kental saat apel sore di Lapangan MAN 1 Kota Parepare, Senin (29/9/2025). Di hadapan seluruh guru dan pegawai, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Khadijah, dengan suara lantang membacakan surat tugas dari Kepala MAN 1, Rusman Madina.

Surat tersebut merupakan tindak lanjut instruksi langsung dari Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi, untuk bersiap menyambut para tamu MQKI. Momen itu menjadi deklarasi kesiapan dan komitmen penuh untuk memberikan yang terbaik.

"Keberadaan madrasah seharusnya tidak terbatas pada ruang kelas, melainkan harus merambah ke tengah kehidupan masyarakat. Kesempatan ini adalah bukti bahwa MAN 1 Parepare siap berkontribusi nyata dan menjadi wajah keramahtamahan kota ini,”ujar Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, dengan penuh semangat.

Ia menambahkan, pihaknya ingin para tamu bisa beristirahat dan merasakan kehangatan atmosfer cinta yang menjadi ciri khas masyarakat Parepare.

Dengan dukungan penuh seluruh jajaran Kementerian Agama, MAN 1 Parepare bertekad untuk memberikan kontribusi agar tamu yang singgah membawa pulang kenangan indah dan kesan positif tentang Parepare.

Selain lokasinya yang strategis, Parepare dikenal sebagai "Kota Cinta"—cinta akan moderasi, cinta akan kedamaian, dan cinta akan kebersamaan. Nilai-nilai ini dianggap sangat selaras dengan semangat MQKI yang menjunjung tinggi persaudaraan, keilmuan, dan keberagaman.

Kesiapan ini memperkuat citra Parepare sebagai tuan rumah yang ramah, dan juga membuktikan bahwa madrasah adalah institusi yang dinamis dan selalu siap mengambil peran penting dalam setiap kegiatan besar keagamaan dan kemasyarakatan.

Jadi, bagi para kafilah MQKI, bersiaplah! Parepare menanti kedatangan Anda dengan pelukan hangat dan senyum tulus khas Kota Cinta.(Akbar/Wn)

 


Share:

Tri Tetapkan Tiga Pelajar MAN 2 Kota Parepare sebagai Pemenang


Parepare, (Kemenag Parepare) - Tri (3) adalah operator penyedia layanan jasa internet yang kini merger menjadi 'PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk'. Merger ini bertujuan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kuat, dengan jangkauan jaringan yang lebih luas, serta kemampuan untuk mendorong transformasi digital.

Seiring dengan keberadaannya di Indonesia, 95% pelanggan Tri adalah anak muda dengan gaya hidup digital yang tinggi. Keberhasilan ini dibangun oleh komitmen untuk menghadirkan pengalaman dan nilai terbaik bagi pelanggan, juga semangat memberdayakan anak muda Indonesia.

Dari segenap keberhasilan dimaksud, Raihan selaku Eksekutif Pemasaran Tri di wilayah Parepare mengingatkan kepada Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare agar pintar-pintar menggunakan Internet. Peringatan ini ia sampaikan pada Senin, 29 September 2025 dalam gelaran kompetisi bertajuk 'Rangking 1' di aula madrasah tersebut.

Selanjutnya, Eksekutif Pemasaran Tri ini membacakan pertanyaan demi pertanyaan seputar mata pelajaran maupun pengetahuan umum kepada sejumlah Pelajar MAN 2 Kota Parepare yang mengikuti kompetisi 'Rangking 1'.

Alhasil, beberapa saat kemudian, ada tiga pemenang kompetisi yang dilaksanakan oleh Tri, meliputi 'Rangking 1' adalah Aura Zalsabila (perwakilan kelas X-4); 'Rangking 2', yakni Balqis Ratizulkha (perwakilan kelas XII A-2); dan 'Rangking 3', yaitu Emi Restika (perwakilan kelas XII A-3). Ketiganya berhak mendapatkan hadiah dari pihak Tri. Selain itu, ada pula hadiah berupa 'modem WiFi' untuk dimanfaatkan segenap pihak madrasah. (Adi)

Share:

Siswi MTs DDI Lil Banat Wakili Parepare di OMI Provinsi, Dapat Pesan Spiritual dari Kakan Kemenag

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi melepas secara resmi peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) ke tingkat provinsi. Seremonial pelepasan berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare pada Senin, 29 September 2025.

Pelepasan berlangsung khidmat, dihadiri Kepala Madrasah, Guru, serta para pendamping. Dalam sambutannya, Kakan Kemenag menyampaikan pesan khusus dan memotivasi para peserta sebelum berlaga di ajang OMI tingkat provinsi.

Ada tiga hal yang ditekankan yakni minta restu kepada kedua orang tua, kepala madrasah dan seluruh guru yang telah membimbing.

Kakan Kemenag juga menyampaikan agar memperbanyak salawat agar hati lebih tenang menghadapi kompetisi. ”Membaca salawat menjadi bekal spiritual untuk menenangkan hati dan pikiran dalam menghadapi persaingan,”ungkapnya.

Terakhir, ia berpesan agar peserta belajar dan mempersiapkan diri dengan baik. “Belajar baik-baik, jaga kesehatan dan pikiran serta hindari prasangka buruk kepada orang lain. Saat akan membuka soal ujian, ingat baca doa, ingat jasa dan restu kedua orang tua, serta para guru,”ucapnya.

Pada ajang ini, 33 peserta dari Parepare berhasil melaju ke tingkat provinsi dengan rincian: MI 6 orang, MTs 9 orang dan Aliyah 18 orang. Dari 33 siswa terbaik tersebut, dua di antaranya merupakan siswa MTs DDI Lil Banat yakni Defila Ramadhani perwakilan mata pelajaran IPA dan Nahla Naqiyah Tsaqifah untuk mata pelajaran IPS.

Kepala MTs DDI Lil Banat menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh Defila dan Nahla.

“Keberhasilan mereka melaju ke tingkat provinsi adalah bukti kerja keras dan dukungan semua pihak. Kami berdoa agar mereka dapat menunjukan kemampuan terbaik dengan diiringi akhlak mulia,” ujarnya.

Kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan siswa-siswi terbaik dari berbagai kota dan kabupaten. Keikutsertaan kedua siswi MTs DDI Lil Banat ini diharapkan dapat menorehkan prestasi gemilang dan mengharumkan nama Kota Parepare.(Mira/Wn)

 

 

Share:

FCC IV Gemparkan Lapangan MAN 1 Parepare, Yel-Yel Kreasi dan Sandi Berantai Wujudkan Semangat Kebersamaan

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana Lapangan MAN 1 Kota Parepare mendadak berubah menjadi lautan semangat dan kreativitas pada Jumat pagi. Festival Camp Ceria (FCC) IV menghadirkan dua mata lomba yang paling dinanti: Yel-yel Kreasi dan Sandi Berantai Putra/Putri. Kegiatan ini berhasil memukau ratusan penonton dengan energinya yang membara serta kekompakan setiap tim.

Kedua lomba ini menjadi ajang adu suara dan fisik, sekaligus ujian nyata bagi konsentrasi, kebersamaan, serta strategi komunikasi non-verbal antar anggota. Yel-yel kreasi menyuguhkan gerakan dan lagu penuh inovasi, sementara sandi berantai menguji ketelitian serta kecepatan penyampaian pesan.

Meskipun kompetisi berlangsung sengit, semangat sportivitas dan keceriaan terpancar dari seluruh peserta. FCC IV sekali lagi membuktikan diri sebagai wadah yang tepat untuk mengasah bakat, menanamkan karakter, serta mempererat persaudaraan antar pelajar se-Ajatappareng.

Rustam, Pembina Pramuka Putra MAN 1 Kota Parepare, turut memberikan apresiasinya. “Melalui kegiatan ini, kita belajar bahwa kebersamaan, kekompakan, dan semangat pantang menyerah jauh lebih berharga daripada sekadar mengejar juara,”ujarnya, Jumat, 26 September 2025

Festival Camp Ceria merupakan event tahunan MAN 1 Kota Parepare yang bertujuan mengembangkan potensi siswa, baik di bidang akademik, juga dalam seni, olahraga, dan kepemimpinan. Tahun ini, kegiatan tersebut sukses menghadirkan banyak sekolah dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Berikuti ini daftar pemenang Yel-Yel Kreasi

    Juara 1: UPTD SMPN 3 Pinrang

    Juara 2: MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang

    Juara 3: MTs DDI Lilbanat Parepare

    Harapan 1: MTsN Pinrang

    Harapan 2: UPTD SMPN 4 Parepare

    Harapan 3: SMP Darul Falah Enrekang

Adapun daftar pemenang Lomba Sandi Berantai

Kategori Putra

    Juara 1: MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang

    Juara 2: MTsN Pinrang

    Juara 3: UPTD SMPN 3 Pinrang

    Harapan 1: UPTD SMPN 4 Parepare

    Harapan 2: MTs DDI Takkalasi

    Harapan 3: SMP Darul Falah Enrekang

Kategori Putri

    Juara 1: MTsN Pinrang

    Juara 2: UPTD SMPN 3 Pinrang

    Juara 3: UPTD SMPN 4 Parepare

    Harapan 1: MTs DDI Lilbanat Parepare

    Harapan 2: MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang

    Harapan 3: UPTD SMPN 1 Barru

Selamat kepada para pemenang! Prestasi yang diraih hari ini adalah buah dari kerja keras, kreativitas, dan dedikasi luar biasa.(Akbar/Wn)

Share:

UPTD SMPN 3 dan MTsN Pinrang Raih Juara Umum 1 dan 2 pada Ajang FCC IV

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Gempita Festival Camp Ceria (FCC) IV yang diselenggarakan oleh MAN 1 Kota Parepare resmi berakhir pada Jumat, 26 September 2025.

Ajang kepramukaan bergengsi se-Ajatappareng ini ditutup dengan pengumuman tiga juara umum, di mana kontingen Kabupaten Pinrang menunjukkan dominasi luar biasa dengan merebut dua dari tiga gelar utama.

Lapangan MAN 1 Kota Parepare menjadi saksi bisu kemenangan UPTD SMPN 3 Kabupaten Pinrang yang kokoh di puncak sebagai Juara Umum 1. Mereka berhasil mengoleksi medali fantastis, yaitu 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Posisi Juara Umum 2 diraih oleh MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang yang tampil gemilang dengan torehan 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sementara itu, gelar Juara Umum 3 berhasil diamankan oleh MTsN Kabupaten Pinrang setelah mengumpulkan 3 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.

Prosesi penyerahan piala berlangsung khidmat. Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyerahkan langsung piala Juara Umum 1. Piala Juara Umum 2 diserahkan oleh pelatih harian pramuka putri, Nurfaidah, dan piala Juara Umum 3 oleh pelatih harian pramuka putra, Ardi.

Dalam sambutannya, Rusman Madina menyampaikan apresiasinya. “Selamat kepada para juara. Semoga kemenangan ini menjadi pemantik semangat untuk terus berkarya, berprestasi, dan menebar kebaikan melalui kegiatan pramuka,” ujarnya.

Semangat kompetisi yang sehat juga melahirkan harapan baru. Salah satu peserta dari MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang mengungkapkan kebanggaannya.

“Kami bangga bisa membawa nama Enrekang. Saya pribadi bercita-cita melanjutkan sekolah di MAN 1 Kota Parepare dan semoga bisa ikut menjadi panitia FCC V nanti,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan hasil ini, Festival Camp Ceria IV kembali membuktikan perannya sebagai wadah penting untuk menempa karakter, sportivitas, dan persaudaraan generasi muda Pramuka se-Ajatappareng.(Akbar/Wn)

Share:

Penampilan Merdu Juara 1 Lomba Nyanyi Solo pada Ajang FCC IV di MAN 1 Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Gema kemeriahan dan semangat sportivitas mewarnai Lapangan MAN 1 Kota Parepare pada hari Jum’at, 26 September 2025.

Acara yang ditunggu-tunggu, Festival Camp Ceria (FCC) IV, resmi ditutup dengan momen puncak pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para juara.

Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, yang dalam sambutannya, menyampaikan pesan yang mendalam tentang hakikat sebuah kompetisi.

"Dalam kompetisi tentu ada menang dan kalah. Bagi Ananda yang berhasil menang, saya ucapkan selamat dan pertahankan. Bagi yang belum beruntung, tetap semangat dan buktikan kembali pada ajang FCC berikutnya," ujar Rusman Madina, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan hadirin.

Untuk menjaga objektivitas dan sportivitas, Rusman Madina juga menekankan bahwa proses penjurian dilakukan secara independen.

"Kami sampaikan bahwa penilaian ini tanpa ada campur tangan dari pihak madrasah. Kami telah menyerahkan sepenuhnya pada Kwarcab Kota Parepare untuk mengirim juri-juri berpengalaman. Semua itu kami lakukan untuk menjaga sportivitas dalam kegiatan ini," tegasnya.

Pengumuman para pemenang yang dinantikan dibacakan langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Khadijah, yang semakin menambah ketegangan dan antusiasme para peserta.

Di tengah kemeriahan pengumuman, ada satu momen yang paling mencuri perhatian dan menyentuh hati para hadirin. Adalah Dzaky, perwakilan dari MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang, yang berhasil meraih Juara 1 dalam lomba seni Nyanyi Solo.

Dzaky tidak membawakan lagu populer biasa, melainkan sebuah lagu daerah dari tanah kelahirannya, Enrekang, yang berjudul "Mesa' Batang Rabu" (Hidup Sebatang Kara). Lagu bernuansa melankolis ini berkisah tentang kepiluan hidup seorang diri tanpa keluarga, sebuah tema yang sangat relevan bagi para perantau yang jauh dari kampung halaman.

Meskipun sebagian besar penonton tidak mengerti arti liriknya, penghayatan Dzaky yang begitu dalam dan kualitas vokalnya yang memukau berhasil menghipnotis seluruh lapangan. Suasana menjadi hening sejenak, larut dalam alunan nada yang dibawakannya.

Saking terkesimanya, beberapa penonton secara spontan memberikan apresiasi langsung. Tak tanggung-tanggung, tiga orang guru dari MAN 1 Kota Parepare, yaitu Abdul Rahim (Pembina Paskibraka), Ardi (Pelatih Harian Pramuka), dan Rustam (Pembina Pramuka), maju untuk memberikan "saweran" atau hadiah sebagai bentuk kekaguman mereka.

Penutupan FCC IV kali ini tidak hanya menjadi saksi lahirnya para juara baru, tetapi juga menjadi panggung bagi talenta luar biasa seperti Dzaky yang berhasil membuktikan bahwa musik daerah memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menyentuh hati, melintasi batas bahasa. Sampai jumpa di FCC V tahun depan!.(Akbar/Wn)

Share:

Raih Juara Umum FCC IV, SMPN 3 Pinrang Resmi Terima Piala Bergilir

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sejarah baru terukir di ajang kepramukaan bergengsi Festival Camp Ceria (FCC) IV. Suasana lapangan MAN 1 Kota Parepare menjadi saksi bisu perpindahan piala bergilir yang kini resmi diboyong oleh kontingen UPTD SMPN 3 Kabupaten Pinrang setelah dinobatkan sebagai juara umum pada acara penutupan, Jumat, 26 September 2025.

Gempita kemenangan kontingen Pinrang mengakhiri dominasi tuan rumah yang pada edisi sebelumnya dijuarai oleh UPTD SMPN 4 Kota Parepare. Gelar juara umum ini diraih dengan perjuangan gemilang, di mana para tunas kelapa dari SMPN 3 Pinrang berhasil mengumpulkan total 6 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu dari berbagai cabang lomba yang menguji kreativitas, ketangkasan, dan wawasan kepramukaan.

Momen puncak acara penutupan berlangsung khidmat sekaligus emosional. Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, dengan sportif menyerahkan piala bergilir yang megah kepada pendamping pramuka UPTD SMPN 3 Kabupaten Pinrang. Serah terima tersebut disambut riuh tepuk tangan dan sorak-sorai dari seluruh peserta, menandai dimulainya era baru bagi sang juara.

"Perpindahan piala bergilir ini adalah bukti nyata bahwa semangat kompetisi yang sehat terus tumbuh. FCC bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi menjadi ajang motivasi bagi setiap sekolah untuk terus menempa diri dan berprestasi lebih baik lagi," ujar Rusman Madina dalam sambutannya yang inspiratif.

Di tengah euforia kemenangan, salah satu pembina pramuka UPTD SMPN 3 Kabupaten Pinrang tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangganya.

"Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan doa anak-anak kami serta dukungan tak henti dari semua pihak. Kami sangat bangga bisa membawa pulang piala bergilir FCC ke Bumi Lasinrang. Semoga ini menjadi api penyemangat untuk prestasi-prestasi selanjutnya," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Kebahagiaan serupa juga terpancar dari wajah salah seorang peserta dari regu pemenang. Sambil memegang medali, ia mengungkapkan perasaannya dengan senyum lebar.

“Jujur, kami sangat senang dan tidak menyangka bisa menjadi juara umum! Rasanya luar biasa bisa membawa nama baik sekolah dan Kabupaten Pinrang. Ini akan menjadi kenangan termanis. Semoga tahun depan kami bisa kembali dan mempertahankan gelar ini,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan kemenangan ini, Kabupaten Pinrang kini mencatatkan namanya sebagai pemegang tahta juara Festival Camp Ceria. Lebih dari sekadar kompetisi, FCC IV sekali lagi membuktikan perannya sebagai kawah candradimuka untuk menempa generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan. Sampai jumpa di Festival Camp Ceria V!.(Akbar/Wn)

 

 

Share:

Kuartet Tujuan Giat Senam Pagi di MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Bukan hanya giat Literasi Al-Qur'an, melainkan ada pula giat Senam Pagi yang rutin dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare setiap dua pekan. 

Tepat edisi Jumat, 26 September 2025 giat Senam Pagi dimaksud kembali digelar di Halaman MAN 2 Kota Parepare. Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan tampak antusias bergerak semangat diiringi musik energik.

Dalam pada itu, berikut tim redaksi merinci kuartet tujuan yang diharapkan tercapai dari rutinitas Senam Pagi di MAN 2 Kota Parepare. 

Kesatu, menjaga kebugaran jasmani. Gerakan senam pagi melatih otot tubuh, melancarkan peredaran darah, serta meningkatkan energi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan agar sehat lagi bugar. 

Kedua, mempererat kebersamaan dan silaturahmi. Giat Senam Pagi yang dipandu kolaborasi Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dengan pendidik serta diikuti oleh insan madrasah lainnya menjadi sarana untuk menguatkan kekompakan dan tali silaturahmi.

Ketiga, meningkatkan semangat belajar maupun semangat kerja. Dengan tubuh yang segar dan pikiran yang jernih, peserta didik serta pendidik dan tenaga kependidikan dapat lebih fokus dalam melakoni aktivitas belajar maupun pekerjaan. 

Keempat, membangun suasana belajar dan suasana kerja yang harmonis dan sehat. Giat Senam Pagi dapat menciptakan lingkungan belajar maupun lingkungan kerja insan madrasah yang terasa aman, nyaman, sehat, saling menghargai atau mendukung untuk berkembang secara akademik dan profesional. (Adi)

Share:

Sekolah Asal Pinrang Dominasi Juara Lomba Demo Perkusi pada Ajang FCC IV MAN 1 Parepare

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana Panggung Massiddi Ati MAN 1 Kota Parepare bergemuruh dengan hentakan ritmis dan sorak-sorai penonton pada Kamis, 25 September 2025.

Lomba Demo Perkusi, salah satu ajang paling dinanti dalam Festival Camp Ceria (FCC) IV, sukses menyulap panggung menjadi pusat kreativitas dan semangat generasi muda se-Ajatappareng.

Panggung tak hanya bergetar oleh hentakan kaki, tetapi juga oleh irama energik yang dibawakan setiap kelompok. Dengan menggunakan alat musik sederhana yang diolah secara kreatif, masing-masing tim menunjukkan kekompakan dan improvisasi yang memukau, menjadikan acara ini sebagai ajang adu keterampilan sekaligus hiburan yang menyegarkan.

Setelah melalui persaingan yang ketat, dewan juri akhirnya menobatkan MTsN Pinrang sebagai Juara 1. Penampilan mereka yang kompak, penuh energi, dan penuh kreativitas berhasil menyihir seluruh penonton dan juri. Posisi Juara 2 berhasil diraih oleh UPTD SMPN 3 Pinrang, sementara Juara 3 ditempati oleh UPTD SMPN 4 Kota Parepare.

Dominasi Pinrang semakin terasa dengan diraihnya dua gelar teratas, membuktikan persiapan dan bakat luar biasa dari daerah tersebut.

Semangat juara menyebar ke seluruh Ajatappareng. Tak kalah meriah, kategori juara harapan juga diisi oleh penampilan-penampilan penuh semangat. Gelar Juara Harapan 1 diraih oleh MTs DDI Takkalasi, diikuti oleh MTs DDI Muhammadiyah Kalosi Enrekang sebagai Juara Harapan 2, dan Juara Harapan 3 dibawa pulang oleh UPTD SMPN 1 Barru. Prestasi ini menunjukkan bahwa semangat berkesenian tumbuh merata di seluruh wilayah Ajatappareng.

Ardi, Pembina Harian Pramuka Panitia FCC IV, tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya. “Lomba demo perkusi ini luar biasa seru! Anak-anak tidak hanya tampil percaya diri, tetapi juga berhasil menciptakan chemistry dengan penonton. Suasana panggung benar-benar hidup dan bergemuruh,” ujarnya dengan senyum lebar.

Perasaan bangga dan syukur juga diungkapkan oleh perwakilan tim MTsN Pinrang, sang juara. “Kami sangat bersyukur dan senang bisa tampil maksimal. Kerja keras dan latihan kami terbayarkan. Semoga prestasi ini bisa memotivasi sekolah lain agar FCC tahun depan semakin meriah!” ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.

Dengan ditutupnya lomba ini, Festival Camp Ceria IV sekali lagi membuktikan komitmennya sebagai wadah yang efektif untuk menyalurkan bakat, mengasah kreativitas, dan mempererat tali silaturahmi pelajar se-Ajatappareng. Keberhasilan Pinrang tahun ini menjadi cambuk sekaligus inspirasi bagi daerah lain untuk terus berbenah dan berkreasi, menjanjikan persaingan yang lebih sengit dan heboh di FCC V mendatang.(Akbar/Wn)

Share:

Kemenag Parepare Teguhkan Dukungan terhadap Visitasi Akreditasi di MTs Al-Hidayah Wal Iqram

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare meneguhkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan madrasah. Hal ini tampak pada kegiatan visitasi akreditasi BAN-PDM di MTs Al-Hidayah Wal Iqram, Jumat, 26 September 2025.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi, bersama Plt. Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah, H. Syaiful Mahsan.

Dalam sambutannya, H. Fitriadi menegaskan kesiapan Kemenag untuk mendukung kebutuhan MTs Al-Hidayah, khususnya dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM). Ia juga menyampaikan apresiasi serta sambutan hangat kepada tim asesor yang hadir.

“Selamat datang di Kota Cinta, Parepare. Kota ini memang tidak asing lagi dengan kata cinta, karena sejak dulu ia selalu akrab dengan makna cinta itu sendiri,” ucap Fitriadi.

Ia berharap visitasi akreditasi tidak hanya menjadi penilaian administratif, melainkan juga momentum untuk menguatkan mutu pendidikan di lingkungan madrasah.

“Harapan kami, akreditasi ini mampu mendorong MTs Al-Hidayah Wal Iqram semakin berdaya dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Suasana visitasi berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Kehadiran Kemenag Parepare memberikan dukungan moral dan semangat baru bagi keluarga besar MTs Al-Hidayah Wal Iqram, sehingga proses akreditasi tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga bernuansa humanis namun penuh makna.(Fikar/Wn)

Share:

MTs DDI Lil Banat Parepare Borong 10 Juara dalam Festival Camp Ceria IV MAN 1 Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) – Semangat sportivitas dan kreativitas pelajar bergelora dalam Festival Camp Ceria (FCC) IV yang diikuti sejumlah sekolah se-Ajatappareng yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 September 2025.

Kegiatan yang diikuti oleh 9 pangkalan (sekolah) dengan total 12 regu ini berhasil menghidupkan nilai-nilai kepramukaan sekaligus menjadi wadah pengembangan bakat.

Ambalan Al Anshar MAN 1 Kota Parepare bertindak sebagai penyelenggara festival yang digelar di Bumi Perkemahan tersebut. Berbagai perlombaan dipertandingkan, mulai dari MSQ (Musabaqah Syarhil Qur'an), Scout Chef, LKBB (Lomba Keterampilan Baris Berbaris), Nyanyi Solo, Pembuatan Gapura/Pionering, Sandi Berantai, Juru Semboyan, Demo Perkusi, Yel-yel, Parade Semaphore, hingga Fashion Show.

Dari semua peserta yang berkompetisi, kontingen MTs DDI Lil Banat Parepare, yang tergabung dalam Annisa Scout, mencatatkan prestasi gemilang dengan mendominasi podium dan berhasil membawa pulang 10 gelar juara. Keberhasilan ini menunjukkan kedalaman bakat dan persiapan yang matang dari para peserta.

Dian Ekawati, salah seorang pembina kegiatan, menyampaikan kebanggaan dan harapannya. Menurutnya, event semacam FCC IV sangat penting bagi pembentukan karakter peserta didik.

"Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, kami mengharapkan kreativitas dan skill anak-anak lebih terasah lagi dan lebih berkembang. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena mengajarkan mereka bagaimana bisa disiplin, berani, mampu mengatur waktu, dan tidak mudah menyerah," ujar Dian.

Ia juga berharap agar Annisa Scout ke depannya bisa semakin bersaing di kancah yang lebih luas. "Semoga kedepannya Annisa Scout bisa jauh lebih bersaing di luar,"imbuhnya.

Nur Dian Azis, salah seorang peserta dari MTs DDI Lil Banat, membagikan kesan positifnya. Ia mengungkapkan kebahagiaan dan semangatnya bisa terpilih mewakili sekolah.

"Kami sangat senang dan bersemangat bisa menjadi peserta yang terpilih dari Annisa Scout untuk mengikuti kegiatan ini karena bisa mengembangkan bakat dan minat yang kami punya," kata Nur Dian.

Ia juga menambahkan bahwa festival ini tidak hanya tentang perlombaan, tetapi juga tentang membangun jaringan dan belajar dari peserta lain. "Kami bisa bertemu dengan teman-teman dari pangkalan lain yang memiliki kreativitas dan skill luar biasa yang bisa kami jadikan pelajaran untuk bisa jauh lebih baik,"ungkapnya.

Di akhir pernyataannya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung. "Terima kasih kepada Mabigus, pendamping, dan guru-guru kami yang sudah memfasilitasi kami untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini yang sangat bermanfaat buat kami semua,"ucapnya.

Festival Camp Ceria IV e-Ajatappareng ditutup dengan penuh suka cita, meninggalkan kenangan, pelajaran berharga, serta motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang kepramukaan.

Berikut ini juara yang didapatkan Tim Annisa Scout MTs DDI Lil Banat Parepare pada 10 kategori lomba:

1. Nyanyi Solo (Juara 2)

2. Musabaqah Syarhil Qur'an (Juara 1)

3. Lomba Keterampilan Baris Berbaris (Harapan 3)

4. Pembuatan Gapura/Pionering (Harapan 3)

5. Scout Chef (Juara 2)

6. Sandi Berantai (Harapan 1)

7. Juru Semboyan (Harapan 3)

8. Yel-Yel (Juara 3)

9. Parade Semaphore

10. Fashion Show (Juara 3).(Mira/Wn)

 

Share:

Sinyal Semangat Bergema di FCC IV MAN 1 Parepare: Morse dan Semaphore Jadi Primadona

Parepare, (Kemenag Parepare) – Festival Camp Ceria (FCC) IV kembali menyuguhkan aksi seru dan menegangkan lewat lomba Juru Semboyan Semaphore Morse untuk putra dan putri, serta Parade Semaphore untuk putri.

Bertempat di Lapangan MAN 1 Kota Parepare pada Kamis, 25 September 2025, ajang ini berhasil mencuri perhatian dengan penampilan peserta yang penuh konsentrasi, kekompakan, sekaligus keceriaan.

Dalam kategori putra, para peserta ditantang untuk menguji kecepatan, ketelitian, dan kecermatan dalam menyampaikan pesan lewat kode.

Tidak kalah seru, peserta putri juga unjuk kebolehan dalam menyampaikan pesan lewat semaphore morse dengan cepat dan tepat.

Suasana makin semarak saat para peserta menampilkan Parade Semaphore dengan gerakan bendera yang kompak dan penuh harmoni.

Sorak sorai penonton menambah semarak jalannya lomba. Kekompakan gerakan bendera yang apik berpadu dengan ketegangan para peserta dalam mengirim kode morse membuat arena FCC IV terasa hidup dan memukau.

Ardi, selaku pembina kegiatan FCC IV MAN 1 Kota Parepare, memberikan apresiasi besar atas antusiasme para peserta. “Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan pramuka, tetapi juga membangun kedisiplinan, kerja sama, dan rasa percaya diri. Saya bangga melihat semangat luar biasa dari adik-adik pramuka yang tampil hari ini,” ujarnya penuh semangat.

Lomba Morse dan Semaphore ini bukan sekadar adu keterampilan, tetapi juga sarana menanamkan nilai kedisiplinan, kerja sama, dan kepercayaan diri. Ajang ini membuktikan bahwa semangat pramuka tetap relevan, menginspirasi, dan menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk berkarya dan berprestasi.

Dengan penuh semangat, FCC IV kembali mencatatkan jejak sebagai festival yang tak hanya meriah, tetapi juga mendidik, menyenangkan, dan berkesan.

Berikut ini daftar pemenang pada lomba penyampaian pesan lewat kode semaphore morse (putra)

•    Juara 1: MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang

•    Juara 2: MTsN Pinrang

•    Juara 3: UPTD SMPN 1 Barru

•    Harapan 1: UPTD SMPN 3 Pinrang

•    Harapan 2: UPTD SMPN 4 Parepare

•    Harapan 3: MTs DDI Takkalasi

Sementara pemenang pada lomba penyampaian pesan lewat kode semaphore morse (putri) adalah:

•    Juara 1: MTsN Pinrang

•    Juara 2: MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang

•    Juara 3: UPTD SMPN 4 Parepare

•    Harapan 1: UPTD SMPN 3 Pinrang

•    Harapan 2: UPTD SMPN 1 Barru

•    Harapan 3: MTs DDI Lil Banat Parepare

Untuk juara Parade Semaphore adalah sebagai berikut:

•    Juara 1: MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang

•    Juara 2: UPTD SMPN 3 Pinrang

•    Juara 3: MTs Lil Banat Parepare

•    Harapan 1: MTsN Pinrang

•    Harapan 2: UPTD SMPN 4 Parepare

•    Harapan 3: UPTD SMPN 1 Barru. (Akbar/Wn)

Share:

Peringati Maulid Nabi, Kemenag Parepare Hadirkan Cinta dan Kepedulian untuk Sesama

  



Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw yang dirangkaikan dengan Penyerahan Zakat Profesi serta Pelepasan Peserta MQKN di Halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah dan tokoh lintas lembaga, mulai dari Sekretaris Daerah Parepare mewakili Wali Kota, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri, Kapolres, Dandim, hingga pimpinan ormas Islam seperti Muhammadiyah, NU, Ansor, Banser, MUI, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kehadiran tokoh lintas sektor ini mempertegas pesan solidaritas dan kebersamaan yang diusung dalam peringatan maulid.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum seremonial keagamaan, tetapi juga menghadirkan nilai kemanusiaan yang nyata. Melalui kegiatan ini, ASN Kemenag menyalurkan zakat profesi kepada 422 mustahik sebagai wujud kepedulian sosial.

Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi, menegaskan maulid kali ini sejalan dengan gagasan Menteri Agama terkait kurikulum berbasis cinta dan konsep ekoteologi. “Maulid bukan hanya peringatan ritual, tetapi juga praktik nyata ajaran Rasulullah. Dengan berbagi, kita belajar memanusiakan manusia dan menjaga keberlangsungan kehidupan,” ujarnya.

Suasana penuh haru tampak ketika zakat diserahkan kepada ratusan mustahik. Bagi mereka, bantuan itu bukan hanya materi, tetapi simbol kepedulian yang memberi harapan di tengah kehidupan sehari-hari. “Inilah esensi ajaran Nabi, bagaimana umat yang mampu membantu yang membutuhkan,” kata salah satu penerima zakat dengan mata berkaca-kaca.

Selain penyerahan zakat, acara juga dirangkaikan dengan pelepasan perwakilan Kota Parepare yang akan mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional. Hal ini menjadi simbol pentingnya meneladani Nabi Muhammad saw melalui penguatan ilmu pengetahuan dan tradisi keagamaan.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Parepare menegaskan bahwa peringatan maulid dapat menjadi ruang untuk memupuk rasa kemanusiaan, solidaritas, dan kebersamaan lintas elemen masyarakat, sekaligus menghidupkan nilai kasih sayang yang diwariskan Rasulullah saw.(Fikar/Wn)

 

 

 

 

 

 

 

Share:

Pesona FCC IV MAN 1 Parepare: Tali Jadi Karya, Kayu Jadi Gapura

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Ajang Festival Camp Ceria (FCC) IV kembali menghadirkan momen penuh semangat dan kreativitas di Lapangan MAN 1 Kota Parepare, Kamis, 25 September 2025.

Dua lomba yang selalu ditunggu-tunggu, yakni Pioneering Kreasi dan Gapura, sukses mencuri perhatian dengan karya-karya unik dan inovatif dari para peserta kategori putra maupun putri.

Suasana lapangan dipenuhi keceriaan sekaligus ketegangan saat tim-tim peserta menampilkan hasil kerja keras mereka. Dalam lomba Pioneering Kreasi kategori putra, para peserta menunjukkan kepiawaian merangkai simpul dan tali menjadi karya yang kokoh dan menarik.

Persaingan berlangsung sengit, hingga akhirnya UPTD SMPN 3 Pinrang berhasil keluar sebagai Juara 1. Posisi Juara 2 ditempati oleh MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang, disusul MTsN Pinrang yang meraih Juara 3. Untuk juara harapan, UPTD SMPN 4 Parepare membawa pulang Harapan 1, MTs DDI Takkalasi mendapatkan Harapan 2, dan SMP Darul Falah Enrekang meraih Harapan 3.

Sementara itu, dalam lomba Gapura kategori putri, kreativitas dan keindahan desain gapura menjadi daya tarik utama. UPTD SMPN 3 Pinrang kembali membuktikan dominasinya dengan meraih Juara 1. UPTD SMPN 4 Parepare menyusul di posisi Juara 2, sementara Juara 3 berhasil diraih oleh MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang. Untuk juara harapan, MTsN Pinrang menempati Harapan 1, SMPN 1 Barru di posisi Harapan 2, dan MTs Lil Banat Parepare sebagai Harapan 3.

Nurfaidah, Pembina Harian Pramuka Putri MAN 1 Kota Parepare, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta.

“Melihat semangat dan kreativitas adik-adik hari ini sungguh luar biasa. FCC bukan hanya lomba, tetapi ruang belajar untuk menumbuhkan kerja sama, ketekunan, dan rasa percaya diri. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka ke depan,” ujarnya penuh bangga.

Kemeriahan FCC IV tahun ini semakin terasa karena selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antarsekolah dari berbagai daerah. Antusiasme peserta dan dukungan penonton membuat suasana menjadi hangat, penuh warna, dan tentu saja berkesan.

Festival ini membuktikan bahwa kreativitas generasi muda tidak hanya tumbuh di kelas, tetapi juga di lapangan, lewat karya-karya yang membanggakan. Dengan semangat kebersamaan, FCC IV kembali sukses menjadi wadah ekspresi dan ajang unjuk kemampuan bagi pelajar se-Ajatappeng.(Akbar/Wn)

Share:

Pelaksanaan ANBK Tingkat MI di Kota Parepare Berjalan Lancar

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 untuk jenjang SD/MI berlangsung secara bertahap mulai tanggal 22 September hingga 2 Oktober 2025. Tahap pertama pada tanggal 22 s.d. 25 September 2025, sementara tahap kedua pada tanggal 29 s.d. 2 Oktober 2025.

Dalam pelaksanaannya, setiap tahap dilaksanakan selama dua hari, dengan jadwal yang sama yakni: hari pertama peserta mengerjakan materi literasi membaca dan survei karakter dan pada hari kedua peserta melanjutkan dengan materi numerasi dan survei lingkungan belajar.

Di Kota Parepare, ANBK diikuti 10 MI dan dilaksanakan di tiga titik lokasi yakni MI Ashabul Kahfi, MI A Mustaqim dan MI Al Munawwarah. Untuk titik lokasi MI Al Munawwarah diikuti 8 madrasah yakni MI DDI Kampung Baru, MI DDI Ujung Lare, MI DDI Taqwa, MI DDI Labukkang, MI DDI Lappa Anging dan MI DDI Jabal Nur, MI Hafidziyah dan MI Al Munawwarah sendiri. 

Terkait moda pelaksanaan, 10 sekolah menggunakan moda daring (online) dan peserta ANBK sendiri dipilih secara acak (random) oleh Kemendikdasmen di setiap sekolah, dengan jumlah maksimal 45 orang per kelas. Hal ini bertujuan agar hasil asesmen benar-benar representatif dari kondisi pendidikan di sekolah tersebut.

Secara keseluruhan pelaksanaan ANBK berjalan lancar hingga hari terakhir. Hal tersebut diungkapkan Pengawas MI, Ismail yang senantiasa hadir memantau proses pelaksanaan ANBK di sejumlah madrasah. Pemantauan ini penting dilakukan untuk memastikan proses pelaksanaan ANBK berjalan lancar sesuai yang diharapkan bersama.

“Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK tahap pertama ini berjalan lancar, meski di hari pertama ada sedikit kendala namun semua dapat teratasi, siswa juga dapat mengikuti dengan baik,”ungkapnya, Jumat, 26 September 2025.

Ia pun berharap pelaksanaan ANBK di tahap kedua juga dapat berjalan lancar. “Semoga semua tahapan asesmen berjalan lancar dan hasilnya juga maksimal karena hasil asesmen ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah,”ungkapnya.

 

 

 

 

Share:

PMR Saga DDI Lil Banat Gelar Sosialisasi Kesehatan dan Cuci Tangan di MI DDI Ujung Lare

Parepare, (Kemenag Parepare) – Palang Merah Remaja (PMR) Saga Darud  Da'wah Wa Irsyad  (DDI) Lilbanat sukses menggelar Program Bakti Masyarakat dengan tema “Sosialisasi Menjaga Kesehatan Tubuh dan Enam Langkah Cara Mencuci Tangan”.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 19 September 2025 ini, menyasar siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Ujung Lare dan sekaligus memperingati HUT ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI).

Program bakti masyarakat ini merupakan realisasi dari program kerja PMR Saga DDI Lilbanat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak usia dini akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan kegiatan dirancang secara interaktif dan partisipatif. Setiap anggota PMR memiliki peran tersendiri; ada yang bertindak sebagai moderator, pemateri, dan instruktur untuk praktek cuci tangan.

Kegiatan diawali dengan perkenalan antara anggota PMR dengan para siswa. Materi pertama tentang langkah-langkah menjaga kesehatan tubuh disampaikan dengan menarik, diselingi sesi tanya jawab di mana siswa-siswi antusias menjawab dan mengajukan pertanyaan. Untuk menjaga semangat peserta, acara dilanjutkan dengan games singkat dan waktu istirahat.

Puncak kegiatan adalah materi kedua tentang pentingnya cuci tangan, yang langsung dipraktekkan oleh seluruh peserta. Dengan dibimbing instruktur dari anggota PMR, siswa-siswi MI DDI Ujung Lare mempraktekkan enam langkah cuci tangan yang benar difasilitas air yang tersedia di lingkungan sekolah. Setelah praktek selesai, seluruh peserta dibagikan konsumsi dan kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Salah satu anggota PMR, Nahla Naqiyyah Tsaqifah, yang berperan sebagai pemateri, mengungkapkan kebanggaannya.

“Saya sangat senang dipercaya menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Ini merupakan pengalaman pertama dan semoga setelah ini saya semakin percaya diri dan dapat menambah kemampuan saya dalam public speaking,” ujarnya.

Sementara itu, Nurzakiyah, salah seorang Pembina PMR, menyatakan bahwa kegiatan ini telah lama dinantikan.

“Kegiatan ini sudah lama kami rencanakan. Kebetulan di momen ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 PMI, kami melaksanakan program Bakti Masyarakat untuk pertama kalinya. Kami berharap akan ada lagi program bakti masyarakat ke depannya yang dapat membantu masyarakat dalam penerapan gaya hidup sehat, serta menambah wawasan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkesinambungan dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan memperkuat kontribusi PMR Saga DDI Lil Banat bagi masyarakat.(Mira/Wn)

Share:

Semarak FCC IV MAN 1 Parepare, Penampilan Peserta LKBB Tarik Perhatian Penonton


Parepare, (Kemenag Parepare) – Sorak-sorai penuh semangat menggema di Lapangan MAN 1 Kota Parepare saat Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) putra dan putri menjadi tontonan utama Festival Camp Ceria (FCC) IV.

Gerakan yang tegas, kompak, dan penuh disiplin dari tiap regu berhasil memikat perhatian penonton sekaligus juri, menciptakan suasana meriah dan tak terlupakan. Semua peserta berusaha tampil maksimal sebagai perwakilan masing-masing sekolah/madrasah.

Pada kategori putra, UPTD SMPN 3 Pinrang tampil gemilang dan sukses merebut Juara 1. Juara 2 diraih MTsN Pinrang, disusul MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang sebagai Juara 3. Untuk kategori harapan, UPTD SMPN 1 Barru meraih Harapan 1, UPTD SMPN 4 Parepare mendapat Harapan 2, dan MTs DDI Takkalasi menutup dengan Harapan 3.

Di kategori putri, persaingan tak kalah ketat. Lagi-lagi UPTD SMPN 3 Pinrang berhasil mengulang sukses dengan menyabet Juara 1, sekaligus menorehkan prestasi double winner. Posisi Juara 2 diraih UPTD SMPN 1 Barru, sementara Juara 3 jatuh ke MTsN Pinrang. Harapan 1 ditempati UPTD SMPN 4 Parepare, Harapan 2 oleh MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang, dan Harapan 3 dimenangkan MTs DDI Lilbanat Parepare.

LKBB menjadi ajang menumbuhkan jiwa disiplin, kerja sama, dan sportivitas. Upriani, pembina pramuka putri MAN 1 Kota Parepare, ikut memberikan apresiasi atas penampilan para peserta.

“Anak-anak menunjukkan semangat luar biasa. LKBB ini bukan hanya lomba, tapi juga latihan mental, kedisiplinan, dan kerja sama. Kami bangga melihat perjuangan mereka,” ujarnya penuh bangga, Rabu, 24 September 2025.

Dengan kehangatan, sorak dukungan, dan semangat pantang menyerah dari seluruh peserta, FCC IV sekali lagi membuktikan dirinya sebagai festival yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. Generasi muda pun semakin siap melangkah maju dengan disiplin, percaya diri, dan semangat kebersamaan.(Akbar/Wn)

Share:

Anggota Pramuka Adu Keahlian Masak melalui Ajang 'Scout Chef' FCC IV di MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana Festival Camp Ceria (FCC) IV MAN 1 Kota Parepare semakin meriah dengan hadirnya lomba Scout Chef, sebuah ajang memasak unik yang berhasil mencuri perhatian peserta maupun penonton. Bukan sekadar lomba masak biasa, kompetisi ini menantang kreativitas peserta untuk menyajikan makanan tradisional dengan cara tradisional pula, tanpa bantuan blender, kompor modern, atau bahan masakan instan.

Deru kayu bakar, aroma bumbu yang ditumbuk dengan ulekan, serta riuh semangat yel-yel pendukung menambah warna tersendiri pada lomba ini. Setiap tim beradu keterampilan, mulai dari mengatur api, meracik bumbu, hingga menyajikan hidangan yang menggugah selera.

Menurut Hj. Hasnawaty Kadir, Guru Keterampilan Tata Boga MAN 1 Kota Parepare, lomba ini menjadi momen penting untuk menghidupkan kembali semangat memasak tradisional.

“Kami ingin peserta belajar bahwa memasak bukan hanya soal hasil, tapi juga proses. Dengan alat sederhana, mereka bisa menghasilkan masakan yang luar biasa. Inilah bentuk cinta terhadap kuliner tradisional yang patut dilestarikan,” ujarnya, Rabu, 24 September 2025.

Sementara itu, salah satu peserta dari UPTD SMPN 4 Kota Parepare yang berhasil meraih juara 1 mengaku bangga dengan pengalaman ini.

“Awalnya kami merasa kesulitan karena harus menumbuk semua bumbu secara manual, tapi justru di situ letak serunya. Kami jadi belajar bagaimana orang tua kita dulu memasak dengan penuh kesabaran,” ungkapnya penuh semangat.

Lomba Scout Chef ini bukan hanya menonjolkan kelezatan hasil masakan, tetapi juga mengajarkan pentingnya melestarikan kearifan lokal melalui kuliner. Dengan menggunakan alat dan cara tradisional, peserta belajar menghargai proses sekaligus menjaga identitas budaya bangsa.

Tak heran, para penonton pun ikut larut dalam semangat lomba yang penuh kreativitas ini. Scout Chef benar-benar menjadi salah satu magnet terbesar dalam rangkaian FCC IV tahun ini.

Berikuti ini para pemenang pada ajang ‘Scout Chef’ setelah melalui penilaian ketat dari dewan juri:

 Juara 1: UPTD SMPN 4 Kota Parepare

 Juara 2: MTs DDI Lil Banat Parepare

 Juara 3: SMP Darul Falah Enrekang

 Harapan 1: UPTD SMPN 3 Pinrang

 Harapan 2: MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang

 Harapan 3: UPTD SMPN 1 Barru.(Akbar/Wn)

Share:

Lomba MSQ pada Ajang FCC IV MAN 1 Parepare: Cetak Generasi Qur'ani yang Cerdas dan Berakhlak

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Semangat cinta Al-Qur’an menyala di ajang Festival Camp Ceria (FCC) IV yang digelar di MAN 1 Kota Parepare. Salah satu lomba yang menjadi pusat perhatian adalah Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), yang menghadirkan para pelajar terbaik dari SMP dan MTs se-Parepare, Pinrang, Barru, hingga Enrekang.

MSQ merupakan wadah edukasi yang mendalam, di mana peserta unjuk kemampuan dalam menyampaikan makna ayat Al-Qur’an dengan metode syarhil (penjelasan), memadukan kekuatan vokal, pemahaman isi, serta keterampilan presentasi. Suasana pun berlangsung khidmat, penuh haru, sekaligus menegangkan.

Melalui penilaian ketat dewan juri, para pemenang akhirnya ditetapkan. Hasil ini menjadi bukti bahwa generasi muda terus tumbuh sebagai pribadi yang cerdas, berkarakter, dan dekat dengan Al-Qur’an.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan apresiasinya atas semangat peserta. “Musabaqah Syarhil Quran ini adalah sarana membentuk generasi Qurani yang berakhlak mulia. Kami bangga melihat antusiasme para pelajar, dan berharap nilai-nilai Al-Qur’an senantiasa membimbing langkah mereka,” ujarnya, Rabu, 24 September 2025

Selamat kepada seluruh pemenang! Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk semakin mengkaji, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan penyelenggaraan MSQ di FCC IV juga menegaskan bahwa kegiatan kemah dan festival pelajar dapat berpadu harmonis dengan penguatan spiritual. Hasilnya, lahirlah generasi Qurani yang ceria, dan juga berakhlak mulia.

FCC adalah agenda tahunan yang digelar untuk menumbuhkan kreativitas, sportivitas, dan kebersamaan di kalangan pelajar. Kehadiran lomba-lomba keagamaan seperti MSQ menjadikan FCC IV tahun ini semakin berwarna dan sarat makna.

Berikut ini, daftar Pemenang Musabaqah Syarhil Quran FCC IV 2025:

    Juara 1: MTs DDI Lilbanat Parepare

    Juara 2: MTsN Pinrang

    Juara 3: UPTD SMPN 4 Parepare

    Harapan 1: MTs DDI Takkalasi

    Harapan 2: MTs DDI Mangkoso, Barru

    Harapan 3: UPTD SMPN 3 Pinrang. (Akbar/Wn)

Share:

Rakor IGRA Kota Parepare, Plt. Kasi Penmad Serahkan SK Pengurus Baru


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Parepare kembali menggelar pertemuan rutin bertajuk Rapat Koordinasi di RA UMDI Lapadde Mas pada Rabu, (24/9/2025).

Acara ini dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), H. Syaiful Mahsan; Pengawas MI, Ismail; Ketua IGRA Kota Parepare, Suryani; seluruh Kepala dan Guru RA se-Kota Parepare dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan untuk membangun sinergi pendidikan yang lebih baik.

Ketua PD IGRA Kota Parepare, Suryani, dalam penyampaiannya menekankan pentingnya kebersamaan dan ketaatan terhadap kebijakan organisasi.

“Hanya dengan kebersamaan dan ketaatan, program yang telah dirumuskan dapat direalisasikan secara maksimal,” ungkapnya.

Suryani juga mengapresiasi dedikasi kepala dan guru RA yang telah berkontribusi besar membangun karakter peserta didik.

Sementara itu, Kasubbag TU H. Syaiful Mahsan dalam arahannya, menjelaskan tugas dan fungsi guru dengan merujuk kepada undang undang sisdiknas tahun 2003.

“Sesuai UU Sisdiknas tugas guru adalah mengajar, mendidik dan membimbing agar siswa berkembang secara holistic, merancang dan melaksanakan pembelajaran, menilai dan mengevaluasi belajar siswa serta menjalin hubungan dengan masyarakat,”ungkapnya.

Pada momen ini pula, Plt. Kasi Penmad menyerahkan secara langsung SK Pengurus IGRA yang baru. “Saya berharap dengan kepengurusan yang baru mampu membawa IGRA lebih baik lagi ke depannya,”ucapnya.

Pengawas MI, Ismail dalam pengarahannya, menyampaikan agar semua perangkat pembelajaran menggunakan kurikulm berbasis cinta.

“Saya ingatkan kembali kepada para guru agar semua aktivitas pembelajaran termasuk perangkat pembelajaran menggunakan kurikulum berbasis cinta,”ujarnya.

Selain itu, ia berharap terbangun harmoni untuk semua guru RA dalam rangka memberikan semangat yang tinggi dalam segala kegiatan serta membuat inovasi-inovasi dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik.(Ismail/Wn)

 

Share:

Pontren DDI Lil Banat Parepare Hadirkan Pembicara Internasional pada 'Sharing Motivasi Belajar Bahasa'


Parepare, (Kemenag Parepare) – Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal- Irsyad (DDI) Lil Banat menggelar Sharing Motivasi Belajar Bahasa dengan menghadirkan pembicara internasional, Abdallah Elmagboul, yang merupakan Direktur Indo Global Education asal Sudan. Kegiatan yang berlangsung di Masjid DDI Arradhiyah, Ujung Lare, pada Rabu, 24 September 2025 ini, juga dihadiri oleh Abdillah, Dosen IAIN Parepare, serta diikuti oleh seluruh santri dan pembina pesantren.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada para santri dalam mendengarkan dan berinteraksi dengan penutur asli bahasa Arab. Hal ini diharapkan dapat memacu semangat dan motivasi mereka dalam mendalami bahasa Al-Qur'an tersebut.

Dalam sesi yang berlangsung hangat dan interaktif, Abdallah Elmagboul berbagi kunci sukses menguasai bahasa asing. “Belajar bahasa itu mudah asalkan ada niat, ikhtiar, dan doa. Siapa saja bisa menguasai bahasa asalkan konsisten untuk belajar,” pesannya di hadapan para santri.

Ia memberikan motivasi bahwa penguasaan bahasa Arab membuka jendela dunia yang sangat lebar, khususnya untuk menimba ilmu di negara-negara Timur Tengah.

Abdillah yang hadir sebagai tamu undangan turut menekankan pentingnya memanfaatkan masa muda untuk belajar sungguh-sungguh.

“Bersungguh-sungguhlah belajar selama masih mondok. Banyak yang menyesal di luar sana karena menyia-nyiakan kesempatan belajar sewaktu masih mondok. Bercita-cita tinggilah dan berusahalah meraihnya,” ujarnya memberikan arahan.

Salah seorang santri yang hadir, Dean Safea mengungkapkan kesan positifnya. “Menyenangkan bisa mendengarkan bahasa Arab dari penutur aslinya, yang biasanya kami hanya pelajari di kelas. Ini pengalaman yang sangat berbeda dan memotivasi,” ujarnya.

Rasna Paris, salah seorang Pembina Pondok Pesantren DDI Lil Banat, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. “Kami sangat senang atas kehadiran tamu istimewa di sini, yang mau berbagai motivasi dengan anak-anak santri kami. Semoga suatu saat nanti banyak di antara mereka yang bisa berkunjung dan berkuliah di jazirah Arab,” harapnya penuh optimisme.

Kegiatan Sharing Motivasi Belajar Bahasa ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi para santri untuk lebih giat lagi dalam menimba ilmu, khususnya bahasa Arab, serta memiliki cita-cita yang tinggi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di masa depan.(Mira/Wn)

 

 

 

 

Share:

Malam Kreativitas FCC IV MAN 1 Parepare: Nyanyi Solo dan Fashion Show Meriahkan Panggung

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Festival Camp Ceria (FCC) IV kembali menghadirkan suasana penuh warna dan kegembiraan di Lapangan MAN 1 Kota Parepare pada Selasa malam, 23 September 2025.

Dua ajang bergengsi, yaitu Lomba Menyanyi Solo dan Fashion Show, sukses memikat penonton dengan talenta, penampilan memukau, serta semangat kompetisi yang tinggi dari para peserta.

Pada kategori Nyanyi Solo Putra, penampilan merdu siswa MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang berhasil memukau dewan juri dan meraih Juara 1. Disusul oleh UPTD SMPN 1 Barru di posisi kedua, serta UPTD SMPN 3 Pinrang di posisi ketiga. Adapun juara harapan diraih oleh SMP Darul Falah Enrekang (Harapan 1), MTs DDI Takkalasi (Harapan 2), dan MTsN Pinrang (Harapan 3).

Sementara itu, kategori Nyanyi Solo Putri tak kalah seru. Suara indah siswi UPTD SMPN 4 Parepare mengantarkannya meraih Juara 1, diikuti oleh MTs DDI Lilbanat Parepare sebagai Juara 2, dan MTsN Pinrang sebagai Juara 3. Untuk juara harapan, dimenangkan oleh UPTD SMPN 3 Pinrang (Harapan 1), UPTD SMPN 1 Barru (Harapan 2), dan MTs Muhammadiyah Enrekang (Harapan 3).

Kemudian pada ajang Fashion Show, panggung FCC IV berubah menjadi arena penuh gaya, kreativitas, dan percaya diri. Penampilan memikat dari UPTD SMPN 3 Pinrang sukses mengantarkan mereka sebagai Juara 1, disusul MTs DDI Lilbanat Parepare (Juara 2) dan UPTD SMPN 4 Parepare (Juara 3). Juara harapan pun turut diumumkan, masing-masing diraih oleh MTsN Pinrang (Harapan 1), UPTD SMPN 1 Barru (Harapan 2), dan MTs DDI Takkalasi (Harapan 3).

Menurut Alpiani, Kepala Lab Tata Busana MAN 1 Kota Parepare, ajang ini selain berlomba, ini juga dijadikan ruang belajar.

“Fashion show FCC IV memperlihatkan bahwa kreativitas anak-anak bisa tumbuh jika diberi kesempatan. Mereka berani tampil percaya diri, itu yang membanggakan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Nurfaidah, Pembina FCC IV MAN 1 Kota Parepare, yang menilai acara ini telah menjadi ruang berharga bagi siswa.

“FCC IV adalah wadah kebersamaan. Melalui seni, musik, dan fashion, kita melihat semangat persaudaraan dan sportivitas peserta,” tuturnya penuh apresiasi.

Suasana malam itu benar-benar semarak dengan sorak-sorai penonton, tepuk tangan meriah, serta senyum bangga dari para peserta yang tampil maksimal. FCC IV kembali membuktikan dirinya sebagai ajang pengembangan bakat, kreativitas, sekaligus mempererat kebersamaan antarpelajar dari berbagai daerah.(Akbar/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List