Makassar, (Kemenag Parepare) - Menandai berakhirnya masa
operasional penyelenggaraan ibadah haji Tahun 1446 H/2025 M, Bidang
Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi
Selatan menggelar kegiatan Kompilasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji (LPKOPIH) yang berlangsung di
Hotel Horison Ultima Makassar selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, (25-27
Juli 2025).
Kegiatan strategis ini diikuti oleh para Bendahara dan
Pengelola Keuangan Seksi PHU Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulsel yang selama masa
operasional haji turut mengelola dan mempertanggungjawabkan anggaran pelayanan
jemaah.
Kantor Kemenag Kota Parepare sendiri diwakili oleh Ruqayyah
dan Muhammad Jawwad, masing-masing selaku Bendahara dan Pengelola Keuangan
Seksi PHU.
Acara pembukaan dipandu oleh H. Asa Afiif, dan secara resmi
dibuka oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail. Dalam
sambutannya, H. Ikbal menegaskan pentingnya penyusunan laporan ini sebagai
bentuk akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran.
"Kita berkumpul di sini dalam rangka menyelesaikan
laporan pertanggungjawaban. Kenapa ini penting? Karena kita harus meyakinkan
lembaga eksternal maupun internal bahwa pengelolaan anggaran operasional haji
telah dilakukan secara tertib, sah, dan sesuai ketentuan. Maka mari kita
siapkan dokumen secara lengkap dan segera menyelesaikannya tepat waktu,"
tegas H. Ikbal.
Kegiatan ini menjadi forum penting bagi peserta dalam
menyelaraskan format dan substansi laporan, menyamakan persepsi, serta
memastikan tidak ada kendala administratif dalam penyusunan LPKOPIH per 31 Juli
2025. Di samping itu, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi dan evaluasi
bersama guna perbaikan berkelanjutan dalam penyelenggaraan haji di tahun-tahun
mendatang.
Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, para
peserta diharapkan dapat menuntaskan laporan pertanggungjawaban sebagai bentuk dedikasi
dan tanggung jawab dalam mengelola keuangan negara, khususnya dalam mendukung
kelancaran pelayanan jemaah haji Indonesia.
Muhammad Jawwad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya
kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan anggaran
operasional haji.
"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan
Kompilasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Operasional Penyelenggaraan
Ibadah Haji (LPKOPIH) yang diselenggarakan oleh Bidang PHU Kanwil Kemenag
Sulsel. Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam memastikan bahwa
seluruh proses pengelolaan anggaran operasional haji dapat
dipertanggungjawabkan secara administratif maupun substantive,”ujar Muhammad
Jawwad.
Selain mendapatkan bimbingan teknis, lanjut Muhammad Jawwad,
kegiatan ini juga menjadi ruang evaluasi dan konsolidasi antarpengelola
keuangan.
“Melalui forum ini, kami mendapatkan bimbingan teknis,
pendampingan langsung, serta penyamaan format dan data yang sangat membantu
dalam percepatan penyusunan laporan. Kegiatan ini juga menjadi ruang evaluasi
dan konsolidasi antarpengelola keuangan se-Sulsel,”ungkapnya.
Terakhir, ia menyampaikan komitmen PHU Kemenag Kota Parepare
untuk segera menuntaskan penyusunan LPKOPIH sesuai ketentuan dan waktu yang
telah ditetapkan.
“Semoga laporan yang kami susun dapat memberikan gambaran
yang utuh, akuntabel, dan transparan dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan ibadah
haji tahun 1446 H/2025 M,"pungkasnya.(Jawwad/Wn)
0 comments:
Posting Komentar