Parepare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Tsanawiyah (MTs) DDI Lil Banat Parepare menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema "Cerdas Memilih dan Menggunakan Kosmetik Secara Tepat dan Aman" pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala MTs DDI Lil Banat, Hamsinah,
dan menjadi momen edukatif yang sangat dinanti-nantikan oleh para siswi.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini merupakan hasil kerja
sama antara Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Parepare dan
Ikatan Alumni Farmasi Unhas angkatan 1985 (IKA Farmasi Unhas ‘85).
Dengan mengusung tema edukatif dan kekinian, kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan, khususnya dalam hal penggunaan
kosmetik yang aman bagi remaja.
Dua narasumber hebat dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu: Prof.
Dr.rer.nat. Marianti A. Manggau, Apt., yang menyampaikan materi “Glow, Smartly
in White”, serta Dra. Andi Aisyah Hafid, Apt., yang membawakan materi “Cara Memilih
Kosmetik Sesuai Standar”.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 75 Siswi
MTs DDI Lil Banat dan 30 Apoteker dari PC IAI Kota Parepare. Suasana kegiatan
berlangsung interaktif dan penuh antusiasme.
Ketua Panitia, Nurdaya dalam sambutannya mengungkapkan rasa
bangganya terhadap respons peserta. “Kegiatan ini berlangsung meriah. Guru dan
siswa sangat antusias dalam mengikuti acara. Harapan kami, kegiatan ini dapat
memberi edukasi sejak dini agar siswa terhindar dari efek samping kosmetik yang
berbahaya,” ujar Nurdaya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu peserta, Nur Dian
Azis, yang mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti acara. “Kami sangat
senang karena kini dapat membedakan mana makanan dan kosmetik yang baik dan
mana yang tidak. Ini sangat bermanfaat bagi kami,”katanya.
Acara juga dihadiri oleh Dewan Penasehat PC IAI Kota
Parepare, Ketua IAI Cabang Parepare, serta para guru MTs DDI Lil Banat.
Dalam sambutannya, Ketua IAI Parepare menekankan pentingnya
merawat kulit dengan benar agar tidak salah pilih kosmetik dan terhindar dari
gangguan kesehatan kulit, khususnya di wajah. “Pandailah memilih kosmetik yang
terdaftar resmi dan memiliki izin BPOM,”pesannya.
Kegiatan diselenggarakan dalam bentuk ceramah interaktif,
disertai pemaparan materi dan diskusi. Selain itu, peserta juga diperkenalkan
cara memeriksa legalitas produk melalui fitur KLIK BPOM, agar terhindar dari
paparan produk ilegal yang membahayakan kesehatan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para siswi
lebih cerdas dan bijak dalam memilih produk kosmetik, serta menjadi agen edukasi
di lingkungan sekitarnya dalam memerangi penggunaan kosmetik ilegal.(Mira/Wn)
0 comments:
Posting Komentar