Parepare, (Kemenag Parepare) - Dua mahasiswa semester 6
Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) IAIN Parepare, Adelia
Faradillah dan Hasma, melaksanakan wawancara akademik dengan salah satu guru
Bimbingan dan Konseling (BK) di MAN 1 Parepare. Kegiatan ini merupakan bagian
dari tugas mata kuliah Asesmen Psikologi yang dibimbing oleh dosen Astina.
Kedua mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Ritawati, Guru
BK senior yang telah memiliki pengalaman panjang dalam menangani permasalahan
siswa di sekolah, termasuk kasus bullying yang menjadi fokus utama wawancara
kali ini.
Dalam wawancara yang berlangsung di Ruang Tamu MAN 1
Parepare pada Senin, 2 Juni 2025 tersebut, Adelia dan Hasma menggali informasi
mendalam mengenai langkah-langkah yang dilakukan pihak sekolah dalam menangani
kasus perundungan di kalangan siswa.
Ritawati menjelaskan bahwa penanganan kasus bullying tidak
bisa dilakukan secara instan, tetapi melalui proses yang terstruktur dan penuh
kehati-hatian.
“Kami memulai dengan asesmen awal terhadap kondisi korban
dan pelaku, baik melalui observasi langsung maupun laporan dari teman sebaya
atau guru mata pelajaran. Selanjutnya dilakukan pendekatan konseling, baik
individu maupun kelompok, sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa,” ujar
Ritawati.
Ia juga menambahkan bahwa MAN 1 Parepare memiliki kebijakan
internal untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak. Program
pencegahan bullying dilakukan melalui kegiatan edukatif seperti seminar,
penyuluhan, serta peningkatan empati antarsiswa melalui pembelajaran karakter.
Adelia dan Hasma menyampaikan bahwa wawancara ini memberikan
mereka pemahaman nyata mengenai peran guru BK di sekolah, khususnya dalam
menangani masalah psikologis dan sosial siswa. “Kami belajar banyak tentang
bagaimana teori asesmen psikologi yang kami pelajari di kampus diterapkan
secara langsung di dunia pendidikan,” kata Hasma.
Menurut Adelia, wawancara ini juga membuka pandangan baru
tentang pentingnya kepekaan dan ketelitian seorang konselor dalam memahami
kondisi siswa yang mengalami tekanan atau perlakuan tidak adil dari teman
sebayanya.
Kegiatan wawancara ini tidak hanya sebagai bagian dari tugas
mata kuliah, tetapi juga menjadi salah satu bentuk implementasi pembelajaran
berbasis lapangan yang diterapkan oleh dosen pengampu untuk meningkatkan
pemahaman praktis mahasiswa terhadap teori yang dipelajari di kelas.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa BKI IAIN
Parepare semakin siap menghadapi tantangan di dunia kerja nantinya, terutama
dalam menjalankan peran sebagai konselor profesional di tengah masyarakat yang
dinamis dan kompleks.(Akbar/Wn)
0 comments:
Posting Komentar