Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana hening dan khidmat menyelimuti lapangan MAN 1 Kota Parepare saat seluruh warga madrasah mengikuti kegiatan tadarus bersama yang dirangkaikan dengan khatam Al-Qur’an pada Selasa pagi, 6 Mei 2025.
Kegiatan ini digagas oleh
Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) bekerja sama dengan Siswa Pecinta
Mushollah (SPM), sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum H. Maddi
bin La Nakka, ayahanda dari Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina.
Acara dimulai pukul 07.30 Wita
dan diikuti secara antusias oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Dengan pembagian juz secara bergiliran, para peserta berhasil menyelesaikan
bacaan 30 juz Al-Qur’an dalam satu waktu. Kegiatan ini ditutup dengan doa
bersama yang dipimpin oleh guru bidang keagamaan, memohonkan ampunan dan tempat
terbaik di sisi Allah Swt bagi almarhum.
Dalam sambutannya, Pembina OSIM, Riska
Ayu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas pembiasaan tadarus,
melainkan juga wujud solidaritas dan empati dari seluruh warga madrasah
terhadap pimpinan yang sedang berduka.
“Semoga melalui khatam Al-Qur’an
ini, almarhum mendapatkan pahala dan menjadi sumber kekuatan iman dan ukhuwah
di antara kita,” tuturnya.
Kepala MAN 1 Kota Parepare,
Rusman Madina, tak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas inisiatif
kegiatan ini.
“Saya sangat terharu dan
berterima kasih atas perhatian luar biasa dari OSIM, SPM, para guru, dan
seluruh siswa. Semoga amal baik hari ini menjadi pahala bagi kita semua dan
menjadi bukti kuatnya ikatan kekeluargaan di MAN 1 Parepare,” ungkapnya penuh
haru.
Sementara itu, Pembina SPM, Muhammad
Nasir, turut mengapresiasi semangat siswa dalam kegiatan ini. “Ini adalah
bentuk nyata pembinaan karakter siswa: tidak hanya unggul secara akademik,
tetapi juga memiliki empati dan kepedulian sosial yang tinggi. Semoga menjadi
inspirasi untuk kegiatan serupa ke depannya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, OSIM dan
SPM berharap semangat mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh subur
di lingkungan madrasah. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana menanamkan
nilai-nilai spiritual dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari siswa.(Akbar/Wn)
0 comments:
Posting Komentar