--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Jemaah Haji Kota Parepare Ikuti Manasik Haji Nasional Perdana secara Hybrid

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebanyak 124 jemaah haji Kota Parepare mengikuti Bimbingan Manasik Haji Nasional secara daring di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kota Parepare, Jalan Cendana No. 22 A, Sabtu (19/4/2025).

Kegiatan ini merupakan manasik haji tingkat nasional pertama dalam sejarah Kementerian Agama RI. Selain secara luring, manasik ini juga diikuti secara daring oleh 141.139 jemaah haji lainnya dari 500 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelaksanaan manasik secara hybrid ini bertujuan memberikan pemahaman yang seragam kepada seluruh jemaah di Tanah Air menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Wakil Badan Penyelenggara Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak, serta para Pejabat Eselon I dan II Kemenag dan BPH. Dalam sambutannya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, menyampaikan bahwa manasik nasional ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang menekankan pentingnya peningkatan kemandirian jemaah.

"Ini manasik haji nasional yang pertama kali dilakukan oleh Kemenag. Rancangan kami ke depan ada manasik dan jalan kaki nasional," jelas Dirjen PHU.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan Haji Akbar, karena puncaknya bertepatan dengan hari Jumat yakni 6 Juni 2025.

"Haji mabrur itu, insya Allah, tidak ada balasannya kecuali surga. Dalam hadis Bukhari Muslim disebutkan semua dosa-dosa akan dihapus. Kita akan pulang dari Tanah Suci dalam keadaan suci seperti bayi yang baru lahir," ungkapnya saat memberikan materi pada Bimbingan Ibadah Haji Nasional yang dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Kegiatan manasik nasional ini menandai langkah baru dalam pembinaan jemaah haji yang lebih terpadu dan merata di seluruh Indonesia.

Pembinaan Karu dan Karom

Setelah mengikuti Manasik Haji Nasional, kegiatan dilanjutkan dengan Pembekalan Tugas bagi Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu) Jemaah Haji Reguler Kota Parepare. Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi, memberikan pembekalan kepada 3 Karom dan 12 Karu.

Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya keikhlasan dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada jemaah. "Ibadah lebih utama dari apapun. Di Tanah Suci nanti, kita akan diuji dengan keegoan. Tetap jaga niat, saling membantu, dan utamakan kebersamaan," pesannya.

Karu dan Karom adalah jemaah haji yang diberi tugas tambahan untuk membantu petugas haji dalam mendampingi dan memimpin jemaah haji. Karu adalah ketua regu (biasanya 10 orang), sedangkan Karom adalah ketua rombongan (biasanya 4 orang). Tugas mereka meliputi: menyampaian informasi, mengatur, membantu, dan menjaga agar jemaah tetap aman, tertib dan lancar dalam menjalankan ibadah haji. Semoga Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang telah terpilih dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam membantu melayani jemaah.(Jwd/Wn)


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List