--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Guru-Guru Madrasah Lakukan Pemberkasan di Mal Pelayanan Publik Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya memperkuat kualitas layanan publik dan mewujudkan sistem administrasi yang lebih efisien, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menghadirkan layanan langsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Parepare, yang selama ini telah menjadi pusat pelayanan terpadu bagi warga.

Kehadiran Loket Kemenag di MPP tidak hanya menjadi simbol keterbukaan dan kedekatan instansi pemerintah terhadap masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk dukungan aktif terhadap program pemerintah daerah dalam mempermudah akses layanan publik. Dengan adanya loket, masyarakat, termasuk para tenaga pendidik di lingkungan madrasah, dapat mengakses layanan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor Kemenag.

Sebagaimana terlihat pada Rabu, 7 Mei 2025, sejumlah guru dari MAN 1 Parepare yang sedang tidak memiliki jadwal mengajar memanfaatkan layanan tersebut untuk melakukan proses pemberkasan serta verifikasi dokumen pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Mereka datang langsung ke MPP dan disambut hangat oleh petugas Kemenag Kota Parepare, Helmi dan Nashrullah, yang telah siaga memberikan pelayanan cepat dan tepat.

Turut hadir dalam kegiatan pelayanan ini, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi, yang secara langsung memantau jalannya proses pelayanan. Dalam keterangannya, H. Fitriadi menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para guru serta komitmen petugas dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Saya berharap guru-guru dapat menyerahkan berkas kelengkapan untuk pencairan tunjangan profesi tepat waktu. Kehadiran petugas Kemenag yang standby di mal pelayanan publik ini dimaksudkan untuk mempermudah akses pelayanan administrasi bagi para guru, agar tidak ada lagi kendala dalam proses pengajuan,” ujar H. Fitriadi.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Pendamping Satuan Pendidikan tingkat MA, Hj. Hasnani, yang dikenal aktif mendampingi para guru dalam setiap proses administrasi, termasuk pemberkasan Program Profesi Guru (PPG). Kehadirannya mendapat apresiasi dari para guru, seperti diungkapkan oleh Hasnawiyah Rahman, salah satu guru MAN 1 Parepare.

“Pendamping Satuan Pendidikan itu selalu hadir mendampingi setiap kami melakukan pemberkasan di Kemenag. Kehadirannya sangat membantu kami, terlebih lagi pelayanan di mal ini sangat ramah dan menyenangkan,” kata Hasnawiyah.

Loket Kemenag di Mal Pelayanan Publik Kota Parepare telah berjalan sejak diresmikannya mal pelayan tersebut pada tanggal 19 Agustus 2022 dan terbukti memberi manfaat besar dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan lokasi yang strategis dan sistem yang terintegrasi, masyarakat tidak hanya dimudahkan dalam hal waktu dan tempat, tetapi juga mendapat jaminan pelayanan yang profesional dan humanis.(Taqdir/Wn)

Share:

Mahasiswa IAIN Parepare Gali Pengalaman Mengajar di MAN 1




Parepare, (Kemenag Parepare) - Empat mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 6 IAIN Parepare terjun langsung ke lapangan pendidikan. Mereka melaksanakan observasi ‘Micro Teaching’, di MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 8 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan sebuah langkah penting dalam menuntaskan tugas mata kuliah Micro Teaching yang dibimbing oleh dosen inspiratif, Nurul Asiqah.

Bukan sekadar tugas kuliah, kegiatan ini juga merupakan kesempatan emas untuk menyaksikan langsung denyut nadi pembelajaran di kelas dan menelisik strategi jitu para pendidik dalam menghadapi beragam tantangan belajar siswa.

Keempat calon guru masa depan ini adalah Nurdiansah Ali, Nurintang, Abdul Hafid, dan Muhammad Ihwan. Mereka menjalani tahapan observasi yang terstruktur, dimulai dari proses pelaporan diri yang sopan kepada pihak madrasah, dilanjutkan dengan pengamatan mendalam dan perekaman proses belajar-mengajar yang penuh interaksi, hingga sesi wawancara yang menggali kearifan para guru, dan puncaknya adalah penyusunan laporan observasi dalam format video yang menarik.

Uniknya, setiap mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengamati guru yang berbeda. Nurdiansah Ali fokus pada seni penyampaian ilmu Kimia oleh Harlina, sementara Abdul Hafid menyelami seluk-beluk pembelajaran Ekonomi bersama Rusnawiyah. Muhammad Ihwan terpukau dengan metode pengajaran Matematika yang diterapkan oleh Nurul Aprianti, dan Nurintang berkesempatan mendalami strategi pembelajaran Matematika dari Suriyanti.

Sesi wawancara yang berlangsung setelah observasi menjadi ladang ilmu yang tak ternilai harganya. Para mahasiswa dengan antusias menggali informasi krusial seputar taktik pembelajaran yang diterapkan para guru.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun menyentuh berbagai aspek penting dalam dunia pendidikan, mulai dari strategi meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang kompleks, seni pengelolaan kelas yang kondusif, cara guru membuka gerbang pembelajaran dengan efektif, ragam stimulus yang dihadirkan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, hingga pendekatan inovatif dalam menghadapi beragam gaya belajar yang dimiliki setiap individu.

Mereka juga tak lupa menanyakan langkah-langkah yang diambil ketika kelas mulai riuh rendah, pengalaman-pengalaman berkesan yang mewarnai perjalanan menjadi seorang pendidik, serta kualitas-kualitas esensial yang wajib dimiliki oleh seorang guru.

Kegiatan observasi ini menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka tidak hanya memperkaya pemahaman teoritis yang selama ini dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga membuka lebar cakrawala tentang realitas dinamika kelas yang sesungguhnya serta profesionalitas seorang guru di lingkungan madrasah.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum MAN 1 Kota Parepare, Khadijah, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa dari IAIN Parepare. Observasi seperti ini memiliki nilai ganda, tidak hanya memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktik di lapangan, tetapi juga menjadi cermin refleksi bagi para guru dalam terus mengembangkan dan menyempurnakan strategi pengajaran mereka. Kami berharap sinergi yang positif ini dapat terus terjalin demi mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan secara kolektif," tuturnya dengan penuh harap.

Pihak MAN 1 Kota Parepare sendiri menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kerja sama ini dan membuka pintu lebar untuk kegiatan serupa di masa depan. Hal ini merupakan wujud nyata kontribusi madrasah dalam melahirkan calon-calon pendidik yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman dan mampu menginspirasi generasi penerus bangsa.(Akbar/Wn)

 

Share:

Tingkatkan Efektivitas Pembelajaran, Guru MAN 1 Gunakan Permainan ‘Crossword’



Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di kelas, guru MAN 1 Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi-inovasi kreatif yang mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran.

Salah satu inovasi baru datang dari Suriyanti, Guru Matematika MAN 1 Parepare sekaligus Instruktur Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tingkat nasional tahun 2024, yang memanfaatkan media digital Canva untuk menciptakan instrumen pembelajaran berupa permainan ‘Crossword’ atau teka-teki silang.

Suriyanti menjelaskan bahwa dalam proses belajar-mengajar, penting bagi seorang guru untuk mampu mengidentifikasi kemampuan belajar siswa. Identifikasi ini menjadi dasar dalam merancang strategi serta memilih metode dan instrumen yang tepat dalam menyampaikan materi ajar.

Menurutnya, strategi pembelajaran yang tepat tidak hanya membantu siswa dalam memahami materi secara lebih mendalam, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar yang lebih tinggi di dalam kelas.

“Kebetulan materi saya hari ini adalah Ukuran Pemusatan Data yaitu Mean, Median, dan Modus. Untuk meningkatkan semangat dan pemahaman peserta didik, saya menggunakan ‘Crossword’ yang saya buat melalui platform Canva. Ini memacu semangat mereka untuk menyelesaikan soal-soal matematika, terutama yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari,” ungkap Suriyanti saat diwawancarai oleh tim Humas MAN 1 Parepare di ruang Guru MAN 1 Parepare, Kamis, 8 Mei 2025.

Penggunaan Canva sebagai media pembelajaran dinilai Suriyanti sangat efektif dan praktis. Canva, sebuah platform desain grafis online yang populer, ternyata tidak hanya dapat digunakan untuk keperluan desain visual, tetapi juga memiliki fitur-fitur kreatif yang mendukung pembuatan instrumen pembelajaran seperti teka-teki silang.

“Canva memiliki antarmuka yang sangat user-friendly mudah digunakan bahkan bagi pemula. Saya berharap pemanfaatan platform digital seperti ini bisa terus dikembangkan dalam mendukung kelancaran dan efektivitas pembelajaran,” tambahnya.

Lebih jauh, Suriyanti menekankan pentingnya bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri, baik dalam hal materi ajar, metode penyampaian, maupun instrumen yang digunakan dalam mengajar. Ia percaya bahwa pembelajaran yang berkualitas tidak hanya datang dari penguasaan materi, tetapi juga dari kemampuan guru dalam mengemas materi tersebut secara menarik dan menyenangkan bagi siswa.

Dukungan penuh juga datang dari Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina. Ia menyambut baik inisiatif dan kreativitas para guru dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan teknologi.

“Tentunya saya berharap kepada teman-teman guru agar tetap selalu memberikan yang terbaik dalam pelayanan pendidikan. Berinovasi adalah konsekuensi dari profesi kita sebagai pendidik. Kita harus selalu mencari cara baru untuk membuat pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan,” ujar Rusman Madina.

Inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh Suriyanti menjadi salah satu contoh nyata dari semangat guru MAN 1 Parepare dalam menghadirkan proses pembelajaran yang lebih bermakna, adaptif, dan berorientasi pada pencapaian kompetensi siswa. Ke depannya, diharapkan semakin banyak guru yang terdorong untuk memanfaatkan teknologi dan media digital sebagai bagian dari strategi pembelajaran mereka, demi menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan efektif.(Taqdir/Wn)

Share:

Kakan Kemenag Parepare Bacakan Kelulusan Santri MA Al Mustaqim



Parepare, (Kemenag Parepare) – Madrasah Aliyah (MA) Al Mustaqim Kota Parepare menggelar kegiatan Penetapan Kelulusan dan Ramah Tamah Santriwan dan Santriwati di Pantai Patato Parepare pada Selasa, 6 Mei 2025.

Hadir Kakan Kemenag Parepare, Pimpinan Pondok Pesantren Al Mustaqim Abdullah Hamzah, Pengawas, Kepala MA Al Mustaqim, Kepala MI Al Mustaqim dan para Guru MA beserta Staf.

Secara nasional, pengumuman kelulusan siswa kelas XII MA dilakukan tepat pada tanggal 5 Mei, namun kali ini MA Al Mustaqim mengumumkan pada tanggal 6 Mei yang dirangkaikan dengan kegiatan ramah tamah.

Penetapan kelulusan MA Al Mustaqim juga tergolong unik dan istimewa. Pasalnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi hadir sekaligus membacakan penetapan kelulusan tersebut. Hal ini tentu menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi santri karena kelulusan mereka disampaikan secara langsung oleh orang nomor satu di Kemenag Kota Parepare.

Kehadiran Kakan Kemenag juga disambut dengan rasa syukur dan bangga oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah.

Terima kasih banyak untuk waktu dan kesempatan Bapak Kepala Kantor untuk hadir bersama kami, terima kasih kepada Ibu Pengawas dan Kepala Madrasah Aliyah dan juga semua Guru-Guru, kita doakan ini anak-anak kita semua, alhamdulillah mereka semua banyak yang lulus melalui prestasi masuk ke Perguruan Tinggi Islam Negeri. Itu merupakan kesyukuran terbesar kita, ke depan kita tingkatkan terus ya, aamiin,”jelas Abdullah Hamzah dengan nada bangga.

Pembacaan kelulusan santri pun diawali dengan lakon drama yang diperankan Kakan Kemenag yang membuat para santri merasa tegang. “Jadi, saya tegas yah, kalau tidak bisa diluluskan tidak usah diluluskan, apalagi kalau ilmu agamanya rendah, jangan sampai belum bisa berjuang di luar sana, dan ini juga pertama kali penetapan kelulusan saya sampaikan secara langsung,”tegasnya.


Suasana kemeriahan kembali terasa saat pembacaan kelulusan para santri yang dinyatakan lulus 100% oleh Kakan Kemenag. Hal tersebut disambut dengan luapan kegembiraan oleh 19 santri yang lulus tahun ini.

Sebagai informasi, kali ini Pondok Pesantren Al Mustaqim patut berbangga, selain kelulusan yang dibacakan langsung oleh Kakan Kemenag yang bahkan baru pertama kalinya membacakan pengumuman kelulusan,  juga kebanyakan santri dinyatakan lulus jalur SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) di antaranya IAIN Parepare dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya. Sebanyak 16 santri dari 19 orang dinyatakan lulus jalur SPAN PTKIN.(Nanang/Wn)



Share:

Rapat Koordinasi Orang Tua Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sejumlah Orang Tua beserta Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare T.P. 2024/2025 mengikuti Rapat Koordinasi via luring maupun daring pada Rabu, 7 Mei 2025.

Rapat Koordinasi dengan Pihak Madrasah terpusat di Masjid Al-Hikmah MAN 2 Kota Parepare ini dilakukan sebagai momen penyerahan Surat Keterangan Lulus (SKL) juga sebagai wadah untuk memediasi pro-kontra pelaksanaan Halalbihalal dan Temu Alumni MAN 2 Kota Parepare T.P. 2024/2025.

Setelah rapat dimulai oleh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan, Irham yang bertindak selaku Pemandu, tampil Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Darna Daming memberikan arahan dan informasi.

"Terima kasih kepada para Orang Tua, Siswa Kelas XII, beserta segenap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkesempatan menghadiri atau mengikuti rapat. Baik itu via daring terlebih via luring.

Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu telah dirilis bahwa Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare T.P. 2024/2025 dinyatakan lulus 100%. Insya Allah Ananda semua menjadi duta MAN 2 Kota Parepare di perguruan tinggi maupun dunia kerja," tutur Hj. Darna Daming.

Alhasil, terdapat 46 peserta rapat yang setuju dilaksanakan halalbihalal di lingkungan madrasah dan 39 yang tidak setuju. Catatan lain, jika ada kelebihan dana dalam rangkaian pelaksanaan seluruh seremonial siswa angkatan 2025 'Zeterious' ini maka diredistribusi secara merata kepada mereka yang telah melunasinya

Sebelumnya, dalam rapat yang berlangsung alot tersebut dipaparkan Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan bernomor SP-78/Kw.21.2/BA.00/04/2025 terkait instruksi pelarangan konvoi atau tidak melakukan/menggelar kegiatan penamatan/perpisahan di luar lingkungan madrasah. Disinggung pula bahwa jika tetap/terlanjur memprogramkan kegiatan penamatan/perpisahan maka sebaiknya dilaksanakan di dalam lingkungan madrasah tanpa memberatkan orang tua siswa.  (Adi)


Share:

Hindari Potensi Kecurangan, MAN 1 Parepare Terapkan ASAS Berbasis CBT

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan ujian dan menjawab tantangan era digital, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parepare mengambil langkah progresif dengan menerapkan sistem Computer Based Test (CBT) dalam pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap tahun 2025. Sistem ini menjadi salah satu bentuk nyata transformasi digital dalam dunia pendidikan madrasah dan secara resmi akan diterapkan mulai Senin, 26 Mei 2025.

Dalam penyampaian melalui group resmi WA MAN 1 Parepare yang disampaikan oleh Panitia ASAS MAN 1 Parepare, seluruh guru diwajibkan untuk menyelesaikan penyusunan soal ujian paling lambat pada tanggal 16 Mei 2025.

Ketua Panitia ASAS, Nurul Mutmainnah, menegaskan bahwa tahun ini pelaksanaan ujian berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan utama adalah penggunaan penuh sistem CBT yang menggantikan sistem sederhana berbasis Android yang digunakan pada pelaksanaan tahun lalu.

Selain itu, perubahan signifikan lainnya adalah ditiadakannya tim penginput soal yang selama ini menjadi bagian dari kepanitiaan ASAS. Jika pada tahun sebelumnya panitia masih memberikan fasilitas bantuan input soal bagi guru-guru yang mengalami kesulitan, maka tahun ini setiap guru dituntut untuk mampu melakukan proses input soal secara mandiri ke dalam sistem CBT.

Dalam pernyataannya yang dibagikan melalui grup WhatsApp resmi MAN 1 Parepare, Nurul Mutmainnah menjelaskan bahwa keputusan tersebut bukan tanpa pertimbangan. Ia menyampaikan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru di bidang teknologi.

“Mohon maaf kami dari panitia tidak membentuk tim penginput soal karena ini aplikasi baru, jadi kita sama-sama belajar, Bapak/Ibu. Kalau semua diinputkan oleh tim, kapan kita bisa belajar? Jadi kami sangat berharap semua bisa, karena di era digital sekarang ke depan semua guru dituntut untuk mampu menggunakan teknologi. Mari kita sama-sama belajar, Bapak dan Ibu,” tulisnya.

Dorongan tersebut disambut baik oleh Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina. Ia menyampaikan dukungannya terhadap langkah panitia dan berharap seluruh guru bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Saya berharap kita sama-sama belajar, apalagi panitia siap membimbing Bapak/Ibu ketika mengalami kendala dalam penginputan soal,” ujar Rusman.

Tidak hanya menjadi ajang evaluasi pembelajaran siswa, pelaksanaan ASAS kali ini juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas. Dengan sistem CBT, potensi kecurangan dalam ujian dapat diminimalisasi secara signifikan, karena sistem ini memiliki fitur keamanan dan pengawasan yang lebih ketat dibandingkan metode ujian konvensional.

Ketua Panitia ASAS juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan bagi guru-guru yang masih belum familiar dengan sistem ini. “Kalau ada kendala, kami siap membantu dan memberikan solusi,” ujarnya, Rabu, 7 Mei 2025

Adapun pelaksanaan ASAS Genap di MAN 1 Parepare tahun ini terdiri dari dua tahapan utama, yakni ujian praktik yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2025, dan ujian berbasis CBT yang dijadwalkan berlangsung mulai 26 Mei 2025. Dengan langkah ini, MAN 1 Parepare tidak hanya berfokus pada hasil akademik siswa, tetapi juga mempersiapkan tenaga pendidiknya untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.(Taqdir/Wn)

Share:

Manfaat Pembiasaan Salat Duha di MAN 1 Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - MAN 1 Kota Parepare terus menanamkan nilai-nilai religius dan akademik melalui kegiatan rutin pembiasaan Salat Duha yang dilaksanakan setiap hari Rabu. Kegiatan ini menjadi salah satu ikon pembinaan karakter yang tidak hanya berdampak pada spiritualitas, tetapi juga pada aspek intelektual dan sosial warga madrasah.

Pembiasaan salat duha ini telah menjadi rutinitas yang diikuti oleh seluruh warga MAN 1 Parepare, mulai dari siswa, guru, pembina, hingga tenaga kependidikan.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pagi hari dengan pembacaan salawat, dilanjutkan dengan pelaksanaan salat duha berjamaah, doa bersama, dan ditutup dengan ceramah singkat serta momen bersalaman antarwarga madrasah.

Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina mengatakan, kegiatan ini memiliki banyak sekali manfaat yang dirasakan dalam kehidupan madrasah sehari-hari. “Saya sangat mengharapkan kepada kita semua agar pembiasaan tersebut kita ikuti bersama-sama karena di dalamnya banyak manfaat, dan hal itu saya rasakan sendiri,” ujarnya dengan penuh keyakinan, Rabu, 7 Mei 2025.

Secara spiritual, salat duha diyakini memiliki nilai-nilai keutamaan dalam Islam, termasuk sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Namun lebih dari itu, pelaksanaannya di MAN 1 Parepare juga menjadi sarana efektif dalam membentuk disiplin, kebersamaan, dan keteladanan.

Dari sisi akademik, momen setelah salat duha yang diisi dengan arahan atau ceramah singkat menjadi platform yang berharga. Guru-guru diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif sesuai bidang keahlian mereka.

Misalnya, pada pelaksanaan hari Rabu, 7 Mei 2025, guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan memberikan arahan tentang pentingnya menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga rutin. Ini menjadi bentuk pembelajaran lintas konteks yang menghubungkan nilai agama dengan gaya hidup sehat.

"Jika guru Pendidikan Jasmani yang memberikan ceramah, maka biasanya topik yang dibahas terkait pentingnya aktivitas fisik. Sementara jika guru Bahasa Indonesia yang tampil, bisa jadi membahas etika komunikasi atau pentingnya literasi," jelas salah satu guru.

Tak hanya guru, siswa pun diberi peran dalam memberikan ceramah atau motivasi singkat. Hal ini menjadi peluang emas bagi mereka untuk melatih kemampuan public speaking, memperkuat rasa percaya diri, dan mengasah mental dalam berbicara di hadapan umum. Madrasah melihat ini sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pelatihan kepemimpinan yang konkret.

“Kami sengaja memberi ruang kepada siswa untuk tampil karena itu bagian dari pembelajaran non-formal yang penting. Mereka belajar berbicara, menyampaikan pendapat, dan menjadi role model bagi teman-temannya,” ujar salah satu pembina madrasah.

Selain itu, suasana selepas salat duha juga menjadi momen untuk saling menyapa, berbagi informasi, dan membangun hubungan antarwarga madrasah yang lebih hangat dan penuh empati.

Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) juga memegang peran strategis dalam menyukseskan kegiatan ini. Pembina OSIM, Riska Ayu, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi motor penggerak pelaksanaan salat duha agar berlangsung tertib dan konsisten.

“Kami dari pembina dan pengurus OSIM akan siap untuk turut memantau sekaligus menjadi penggerak dalam melancarkan pelaksanaan salat duha,” tutur Riska Ayu penuh semangat. Ia juga menambahkan bahwa OSIM secara rutin menyiapkan daftar petugas, mengatur waktu, dan memastikan perlengkapan ibadah terpenuhi.

Melalui pembiasaan ini, MAN 1 Parepare tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan matang secara sosial. Kegiatan ini menjadi fondasi dalam membangun budaya sekolah yang positif, religius, dan berprestasi.

Diharapkan, pembiasaan salat duha akan terus menjadi bagian dari identitas madrasah dan mampu menginspirasi institusi pendidikan lain dalam membentuk lingkungan belajar yang menyeluruh dan berimbang antara ilmu dan iman.(Taqdir/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List