--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kendit Pandu Tanda 4 Pelajar MAN 2 Kota Parepare Reaktif Belajar Usai Paskibraka

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kendit pandu dililitkan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming menandakan 4 Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare reaktif belajar usai tunaikan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota Parepare. 

Momen itu menarik perhatian segenap peserta upacara yang memadati Lapangan Upacara MAN 2 Kota Parepare pada Senin, 25 Agustus 2025.

Sesudahnya, Plt. Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming selaku Pembina Upacara menyatakan kepada 4 Pelajar MAN 2 Kota Parepare tersebut diterima untuk reaktif belajar di madrasah seperti sediakala.

"Kami semua berterima kasih kepada Ananda karena telah berbakti kepada nusa dan bangsa sekaligus mengharumkan nama MAN 2 Kota Parepare sebagai Paskibraka Tingkat Kota Parepare pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).Tahun 2025. 

Lilitan kendit pandu di pinggang selain simbol pengukuhan anggota Paskibraka, secara filosofis juga menandakan kesetiaan dan semangat kesatria dalam diri Ananda sebagai pelajar yang reaktif belajar di MAN 2 Kota Parepare seperti sediakala," nyatanya. 

Empat Pelajar MAN 3 Kota Parepare tersebut, yakni Dzaki Dzulkhair pada pasukan 8 (pengibaran) dan bertugas sebagai pembentang ketika penurunan bendera; Muhammad Farid Muharram pada pasukan 45; Fatna pada Pasukan 8 (pengibaran) dan pasukan 45 (penurunan); Rif'ah Zhaimatul Adila pada pasukan 45. (Adi)

Share:

RA Ulul Albab Bekerja Sama Kantor Kemenhub Kota Parepare Rayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Raudhatul Athfal (RA) Ulul Albab Kota Parepare menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar sejumlah lomba pada Senin, 25 Agustus 2025.

Perayaan Hari Kemerdekaan ini tergolong istimewa karena RA Ulul Albab berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Perhubungan Darat Kota Parepare dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dan lebih istimewanya lagi karena tempat pelaksanaan lomba di Halaman Kantor Kementerian Perhubungan Darat Kota Parepare.

Dengan melibatkan pihak sekolah, Kantor Kemenhub Darat Kota Parepare, siswa, orang tua siswa dan masyarakat sekitar, kegiatan berlangsung meriah dan penuh suka cita dalam suasana kebersamaan.

Ada 4 cabang lomba yang dipertandingkan yakni, lomba estafet gelas, lari kelereng, lomba merah dan putih, serta lomba makan kerupuk, dan puncak acaranya mengajak orangtua siswa untuk turut serta berlomba.

Kegiatan ini merupakan inisiasi para orang tua siswa RA Ulul Albab. Mereka bekerja sama dengan pihak sekolah baik itu Kepala RA maupun para guru untuk meluangkan ide, waktu, tenaga dan dana untuk melaksanakan kegiatan. Selain untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan dan kebersamaan antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, dan juga instansi lainnya yang diajak bekerja sama.


Hadir pada acara ini, Kepala Kementerian Perhubungan Darat Kota Parepare yang diwakili oleh Rahmat Gunawan, selaku Pengawas SatPel. Terminal Induk Tipe A Lumpue Kota Parepare BPTD Kelas II Sulawesi Selatan Kementerian Perhubungan Darat; Pengawas RA Kota Parepare, Ismail; dan Ketua IGRA Kota Parepare, Suryani sebagai pembuka cara tersebut.

Kepala RA Ulul Albab, Suryanti Ma`ruf Syam mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pengembangan diri dan pengembangan kompetensi siswa serta kegiatan ini termasuk kedalam kegiatan Kokurikuler.

Penyerahan hadiah usai lomba dilakukan oleh Kepala Kementerian Perhubungan Darat didampingi Ketua IGRA Kota Parepare, Suryani.

Ketua IGRA Kota Parepare, Suryani menyampaikan apresiasi atas keberhasilan, kebersamaan dan kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa dalam penyelenggaraannya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.



Sementara itu, Pengawas RA, Ismail menyebut kegiatan ini merupakan bagian implementsi Kurukulum Cinta.

“`Pelaksanaan lomba seperti ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum cinta di RA, yaitu cinta terhadap sesama, cinta terhadap diri sendiri, cinta terhadap lingkungan, dan cinta terhadap Tanah Air. Kegiatan ini juga merupakan momentum untuk menguatkan silahturahmi antara siswa, sesama orang tua siswa dan masyarakat sekitar lingkungan RA Ulul Albab, “ujar Ismail.

Suka cita dirasakan semua siswa, terlebih bagi sang juara karena menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh Kepala Kementerian Perhubungan Darat Kota Parepare dan Ketua IGRA Kota Parepare didampingi oleh Kepala RA Ulul Albab, Suryanti Ma`ruf Syam, menambah suasana semarak perayaan HUT ke-80 RI yang tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.(Anti/Wn)

Share:

Gelaran Seremoni Apresiasi Juara kepada Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Selain seremoni apresiasi juara bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah juga menggelar seremoni apresiasi juara kepada Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Seremoni tersebut digelar atas keberhasilan Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare meraih Juara 1 Lomba Drumband dan Juara 4 Lomba Gerak Jalan Tingkat SMA/MA/SMK  se-Kota Parepare dalam rangka Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Bertempat di Lapangan Upacara MAN 2 Kota Parepare, gelaran seremoni apresiasi juara diadakan dalam rangkaian Upacara Bendera yang berlangsung Senin, 25 Agustus 2025. 

Tatkala amanat, Plt. Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming meluapkan perasaan haru, bangga bercampur bahagia dan menyeru seluruh peserta upacara untuk memberi aplaus yang amat riuh. 

"Mari kita beri aplaus yang meriah disertai lantunan rasa syukur ke hadirat Ilahi Rabbi atas segala raihan juara ini. Seremoni yang biasa ini adalah bukti apresiasi serta luapan rasa haru, bangga, dan bahagia saya kepada seluruh warga MAN 2 Kota Parepare atas kontribusi perjuangan yang luar biasa ini," deru haru dan derai air mata bahagia Hj. Darna Daming mengakhiri amanat. (Adi)

Share:

Persiapan MAN 1 Parepare Jelang Supervisi Perangkat Pembelajaran

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – MAN 1 Kota Parepare melakukan persiapan menjelang diadakannya Supervisi Perangkat Pembelajaran. Langkah awal yang dilakukan yakni menggelar rapat terbatas di ruang kerja kepala madrasah pada Senin, 25 Agusutus 2025.

Rapat tersebut dihadiri Kepala Madrasah beserta jajaran wakil kepala madrasah, yakni Bun’yamina Hidayati selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Khadijah selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Hasnawiah Rahman selaku Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, serta A. Akbar Wahid selaku Wakil Kepala Bidang Humas.

Dalam rapat ini disepakati pembentukan Tim Supervisi Perangkat Pembelajaran Guru MAN 1 Kota Parepare. Tim ini dibentuk sebagai langkah strategis untuk memastikan seluruh perangkat pembelajaran guru telah sesuai standar serta siap diverifikasi.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menegaskan bahwa supervisi ini bukan hanya sebagai persiapan menghadapi pendampingan, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.

“Kami ingin memastikan perangkat pembelajaran guru sudah lengkap, sesuai ketentuan, dan benar-benar mendukung proses belajar-mengajar yang berkualitas,” ungkapnya.

Dengan terbentuknya tim ini, diharapkan seluruh guru MAN 1 Kota Parepare dapat lebih siap dan optimal dalam menyajikan pembelajaran yang sejalan dengan kurikulum serta kebutuhan peserta didik.(Akbar/Wn)

Share:

Santri Pontren Al Mustaqim Parepare Sambut Program Makan Bergizi Gratis dengan Suka Cita

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Santri Al Mustaqim menyambut gembira hadirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Al Mustaqim Parepare pada hari Senin, 25 Agustus 2025.

Tepat sebelum waktu makan siang tiba, mobil penyalur program Makan Bergizi (MBG) memasuki lapangan pondok pesantren. Program ini menyasar seluruh santri mulai dari Tingkat MI (Madarasah Ibtidaiyyah), MTs (Mdrasah tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah).

Demi tertibnya pembagian makanan, para wali kelas mengambil alih dan membagikan makanan ke masing-masing santri perwaliannya.

Nampak rantang aluminium yang telah terikat dengan rapi, disesuaikan dengan jumlah santri pertingkatan. Adapun menu pada hari pertama ini sangat memuaskan dan mewakili kata 4 sehat 5 sempurna. Hal tersebut terlihat dari antusiasnya para santri menyantap makanan yang disajikan.

Program ini bertujuan untuk memastikan para santri mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung proses belajar dan pertumbuhan mereka. Makanan yang disediakan bervariasi dan mengandung gizi seimbang, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dimulai dari lingkungan pendidikan, termasuk pesantren.



Mewakili pihak pondok, Kepala MTs Al Mustaqim menyampaikan rasa syukur dengan kehadiran program MBG di Pontren Al Mustaqim. Ia pun berharap para wali kelas senantiasa menjaga ketertiban saat pembagian makanan agar semua santri dapat menerima sesuai jatah per kelas.

”Alhamdulillah program Makan Bergisi Gratis tiba di pondok kita, harap semua wali kelas untuk memperhatikan masing-masing perwaliannya, agar pembagian tertib,” ujar ummi Fatimah, Kepala MTs Al Mustaqim .

Semoga program ini akan berlangsung dengan baik dan lancar sehingga tujuan yang ingin dicapai yakni membangun sumber daya unggul, menurunkan angka stunting, meningkatkan gizi generasi muda dapat terwujudkan.(Nanang/Wn)

Share:

MTsN Parepare Salurkan Donasi untuk Korban Kebakaran di Pontren Zubdatul Asrar


Parepare, (Kemenag Parepare) - Musibah kebakaran yang melanda asrama santri Pondok Pesantren Zubdatul Azrar Parepare pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu, menggugah kepedulian berbagai pihak. Api yang melahap sebagian besar bangunan asrama tersebut menyebabkan kerugian besar dan membuat para santri kehilangan tempat tinggal serta barang-barang pribadi mereka.

Sebagai bentuk solidaritas, MTsN Parepare bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Usai pelaksanaan upacara bendera pada Senin, 25 Agustus 202, pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN Parepare membuka donasi yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf madrasah. Gerakan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh warga madrasah yang turut menyumbangkan dana secara sukarela.

Dalam waktu singkat, donasi yang terkumpul mencapai Rp4.803.000. Dana tersebut langsung diserahkan kepada pihak pengelola Pondok Pesantren Zubdatul Azrar sebagai bentuk dukungan nyata dari MTsN Parepare. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan OSIM dan guru pembina, disambut haru oleh pengurus pesantren.

Kepala MTsN Parepare, Muhammad Ridwan AR menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian para siswa. Menurutnya, aksi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai empati dan gotong-royong telah tertanam kuat dalam jiwa para pelajar. “Saya berharap semangat ini terus dijaga dan menjadi budaya positif di lingkungan madrasah,”pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang Pembina Pondok Pesantren Zubdatul Azrar, Sabuddin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih atas bantuan dari MTsN Kota Parepare. Donasi ini sangat berarti dalam proses pemulihan pasca kebakaran, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar para santri yang terdampak,”ujar Sabuddin yang juga merupakan Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Parepare ini.

Kesigapan siswa MTsN Parepare dalam merespon musibah ini menjadi cerminan welas asih dan empati yang tinggi terhadap sesama. Aksi solidaritas ini tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga menjadi penguat moral bagi para santri yang sedang menghadapi masa sulit.(Murid/Wn)


Share:

Peran Guru dalam Pencegahan Perundungan Tersaji pada Lokakarya IKBC MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Pelaksanaan Lokakarya Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (IKBC) di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare pada hari kedua turut pula menghadirkan Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Rusdianto Sudirman. 

Pada gilirannya, magister sekaligus praktisi hukum ini merinci topik 'Anti Perundungan'. Mulai definisi, bentuk-bentuk perundungan; regulasi hingga hukuman perundung; serta peran Guru dalam pencegahan perundungan. 

"Perundungan adalah tindakan agresif, disengaja, dan berulang yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyakiti, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain.

Perundungan dapat berupa tindakan fisik, verbal, atau sosial, serta dapat terjadi di dunia nyata maupun di dunia maya (perundungan siber). Perilaku ini sering kali melibatkan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban, serta dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental dan fisik korban. 

Regulasi pelarangan perundungan diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014. Kemudian, hukuman bagi setiap orang yang melanggar ketentuan ini diatur pada pasal 80 (1) UU Nomor 35 Tahun 2014. Selain itu, aspek hukum perundungan siber atau kejahatan dunia maya diatur dalam UU ITE pasal 27 ayat 1; pasal 28 ayat 1 dan 2, serta pasal 45 ayat 1 dan 2," rincinya. 

Oleh karena perundungan rentan pula terjadi di lingkungan pendidikan seperti madrasah, maka dituntut dan dituntun peran Guru dalam pencegahan perundungan tersebut. 

"Peran Guru dalam pencegahan perundungan yang rentan terjadi di lingkungan pendidikan termasuk madrasah, antara lain: jangan melakukan pembiaran; mendahulukan pendekatan perdamaian, bukan sanksi/hukuman; serta optimalisasi peran Guru Bimbingan dan Konseling," pungkasnya pada Jumat, 22 Agustus 2025. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List