--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tim Terpadu Pantau Ormas di Kota Parepare, Kemenag Motivasi Pengelola Lembaga Lengkapi Legalitas

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kota Parepare yang dibentuk berdasarkan Surat Perintah Tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tanggal 14 Oktober 2025, turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan terhadap sejumlah pesantren, rumah tahfiz, dan TPQ di Kota Parepare, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 serta Surat Keputusan Wali Kota Parepare Nomor 391 Tahun 2025 tentang Tim Terpadu Pengawasan Ormas Tahun Anggaran 2025.

Dua tim turun serentak sejak pagi hingga sore hari, terdiri atas unsur Badan Kesbangpol, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Dinas PU, Satpol PP, Polres, Kejaksaan, dan Kodim 1405 Mallusetasi.

Kementerian Agama Kota Parepare turut aktif dalam kegiatan ini dan atas arahan Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi menugaskan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) H. Hasyim  pada Tim 1 dan Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) H. Hamka, pada Tim 2.

Selama kegiatan berlangsung, tim tidak hanya melakukan pemantauan administratif, tetapi juga memberikan motivasi kepada pengelola pondok, rumah tahfiz, dan TPQ agar senantiasa melengkapi legalitas lembaganya.

Semua lembaga yang dikunjungi menyambut baik kedatangan tim. Bahkan beberapa pimpinan lembaga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Lembaga yang sebelumnya kami bangun atas nama pribadi kini mendapat bimbingan agar memiliki legalitas yang jelas,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Assunnah, alumni Yaman, yang turut mendampingi tim saat kunjungan.

Di tempat lain, pimpinan lembaga juga menyampaikan hal serupa. “Kami senang atas kehadiran pemerintah. Semoga kunjungan silaturahim ini dapat mempermudah urusan izin operasional lembaga kami,” ungkap salah seorang pengelola rumah tahfiz yang dikunjungi.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi PAI H. Hamka menjelaskan bahwa saat ini izin operasional lembaga tahfiz masih dalam masa moratorium, sehingga pihak lembaga disarankan untuk sementara mengurus izin TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) terlebih dahulu.

Sementara itu, dari pihak Kesbangpol Kota Parepare mengingatkan agar setiap yayasan dan lembaga pendidikan Islam melengkapi struktur kepengurusan, daftar tenaga pengajar, daftar santri, serta laporan aktivitas lembaga kepada Kesbangpol. Hal ini penting sebagai bagian dari tertib administrasi dan penataan data organisasi kemasyarakatan di daerah.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Parepare juga menegaskan pentingnya memastikan agar seluruh santri di pondok maupun rumah tahfiz mendapatkan kesempatan memperoleh ijazah sebagai jaminan keberlanjutan pendidikan mereka.

Tim juga menekankan pentingnya setiap lembaga pendidikan Islam untuk memasang simbol-simbol kenegaraan sebagai bentuk nasionalisme lembaga, yang bukan hanya sekadar pajangan, tetapi juga menjadi sarana menanamkan rasa cinta tanah air kepada para santri.

Kegiatan pemantauan ini berjalan lancar dan penuh keakraban. Tim menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga atas sikap kooperatif serta semangat mereka dalam memperbaiki tata kelola kelembagaan keagamaan di Kota Parepare.(Abul/Wn)

Share:

Momen Pelantikan PPPK Penempatan MAN 2 Kota Parepare serta Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri

Parepare, (Kemenag Parepare) - Satu Pendidik dan tiga Tenaga Kependidikan formasi penempatan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare amat patut tasyakur karena Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) melantik mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Nonoptimalisasi lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan. 

Momen pelantikan via daring berlanjut luring tersebut berlangsung Kamis, 23 Oktober 2025 di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Parepare. 

Menag RI, Nasaruddin Umar  sehabis pelantikan menasihatkan kepada seluruh PPPK Tahap II Nonoptimalisasi agar bekerja secara profesional, responsif, dan informatif, serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik via daring dan diambil sumpah jabatannya. Proses panjang seleksi PPPK merupakan buah kesabaran, ketekunan, dan kerja keras berbagai pihak. Olehnya itu, mari kita semua berintegritas, bekerja secara profesional, responsif, dan informatif serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," tegas Menag dengan persuasif. 

Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi dalam arahannya menegaskan pula kepada seluruh PPPK jajaran Kemenag Kota Parepare untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan kualifikasi pendidikannya.

"Setelah kita mengikuti bersama prosesi bersejarah hari ini maka saya ucapkan selamat bergabung dan selamat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang langsung mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Tingkatkan profesionalisme dan kualifikasi pendidikan. Jaga rahasia jabatan dan rahasia negara," ucapnya tegas via luring. 

Untuk diketahui, selain pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPPK, berlangsung juga Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kemenag Kota Parepare. Adapun PPPK Tahap II Nonoptimalisasi yang dilantik, yakni Risman, Muhammad Yunus, Nirmala Ashari, dan Muhijrah. Sedangkan ASN MAN 2 Kota Parepare lainnya yang dikukuhkan sebagai Dewan Pengurus Korpri Unit Kemenag Kota Parepare, yaitu Hj. Darna Daming, Suriyadi Mustamin, dan Nurhasman. Selamat! (Adi)

Share:

Apel Peringatan Hari Santri di Pontren DDI Ujung Lare Parepare, Momentum Kebangkitan Santri Indonesia



Parepare, (Kemenag Parepare) – Warga Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Apel sebagai puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Dengan mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia", peringatan Hari Santri Nasional tahun ini tergolong istimewa karena telah memasuki tahun kesepuluh sejak ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional pada tahun 2015 silam.

Apel Hari Santri dilaksanakan di sejumlah pondok pesantren dan madrasah negeri, namun sebagian besar warga Kemenag mengikuti apel yang dipusatkan di Pondok Pesantren DDI Ujung Lare. Hadir Wali Kota Parepare yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, H. Makmur Husain; Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare beserta jajarannya; serta ASN dan Non ASN Lingkup Kemenag Kota Parepare.

Bertindak sebagai Pembina Apel, Kepala Disdikbud yang membacakan amanat Menteri Agama RI. Dalam amanatnya, ia mengisahkan kembali awal mula ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

“Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” KH. Hasyim Asy’ari yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi Jihad inilah yang membakar semangat dan mengobarkan api perlawanan anak bangsa, sehingga dengan gagah berani, tanpa ada rasa takut, anak-anak bangsa yang terdiri dari laki-laki, perempuan, orang tua, kaum muda, semua bersatu padu melakukan perlawanan kepada kolonial yang ingin kembali menjajah Indonesia”.

Semangat perjuangan para santri tidak berhenti sampai di situ, peran para santri saat ini tetap diperhitungkan, banyak tokoh-tokoh nasional dan pemimpin-pemimpin besar yang lahir dari pesantren.

“Dari rahim pesantren, lahir para tokoh besar bangsa ini, mulai dari pejuang kemerdekaan hingga pemimpin umat. Banyak alumni pesantren yang kini menjadi tokoh nasional, pejabat publik, pengusaha, ilmuwan, hingga pemikir dunia. Bahkan, saat ini banyak santri yang sudah berkiprah di level internasional, membawa nama baik Indonesia di kancah global”.

Melalui peringatan Hari Santri Nasional ke-10 tahun ini, Menteri Agama kembali membangkitkan semangat juang para santri untuk terus menjadi pelopor perjuangan bangsa menuju peradaban dunia.

“Hari Santri tahun 2025 mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia." Ini tema yang sangat tepat. Tema ini mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan. 

Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban”.

Tidak hanya santri, para peserta apel terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian apel peringatan Hari Santri, terlebih sebagian warga Kemenag merupakan santri pada masanya yang juga pernah merasakan perjuangan menuntut ilmu di pesantren.

Semoga Peringatan Hari Santri ini menjadi momentum bangkitnya semangat juang baik bagi santri maupun bagi seluruh peserta apel dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang akan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terdepan di segala bidang.(Wn)

Share:

MAN 1 Kota Parepare Rayakan Hari Santri Nasional dengan Lomba Inspiratif

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana penuh khidmat dan kebanggaan menyelimuti Halaman MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Seluruh warga madrasah tampak kompak dan bersemangat mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional. Dengan nuansa khas santri yang kental, para petugas dan peserta upacara mengenakan sarung serta peci sebagai simbol identitas dan kebanggaan seorang santri.

Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh makna. Semangat cinta tanah air berpadu dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas santri di setiap gerak dan langkah peserta. Momentum ini menjadi pengingat penting bagi seluruh warga madrasah tentang peran besar santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Usai upacara, semarak Hari Santri berlanjut dengan kegiatan lomba pidato untuk siswi dan lomba khutbah untuk siswa yang diselenggarakan oleh OSIM MAN 1 Kota Parepare. Setiap kelas wajib mengirimkan satu perwakilan peserta untuk tiap kategori lomba dengan mengusung tema “Cerdas Digital, Kuat dalam Akhlak.” Tema ini menggambarkan semangat santri masa kini yang mampu beradaptasi di era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai moral dan akhlakul karimah.

Lomba berlangsung meriah dan penuh antusias. Para peserta menampilkan kemampuan terbaiknya dalam berpidato dan berkhutbah dengan gaya yang inspiratif dan menyentuh. Dewan juri dalam kegiatan ini terdiri atas Rusman Madina (Kepala Madrasah), Hasnawiah Rahman (Guru Al-Qur’an Hadis), Muhammad Taqdir (Guru Fikih), dan Muhammad Nasir (Pembina Organisasi Siswa Pecinta Mushalla).

Dalam sambutannya, Rusman Madina, selaku Kepala MAN 1 Kota Parepare, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta dan panitia.

“Hari Santri kita jadikan momentum untuk memperkuat jati diri sebagai pelajar madrasah yang berakhlak, berilmu, dan mampu bersaing di era digital. Saya bangga melihat seluruh siswa tampil dengan semangat santri sejati. Sederhana, sopan, namun penuh gagasan besar untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Riska Ayu, selaku Pembina OSIM MAN 1 Kota Parepare, turut memberikan apresiasi atas kerja keras panitia dan antusiasme peserta.

“Kegiatan ini menjadi wadah yang sangat baik bagi siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri sekaligus menyalurkan potensi berbicara di depan umum. Semoga melalui lomba ini, lahir generasi yang cerdas teknologi, kuat dalam karakter dan akhlak,” tutur Riska Ayu penuh semangat.

Kegiatan ditutup dengan suasana penuh kebersamaan. Para peserta dan penonton tampak antusias menantikan hasil perlombaan yang rencananya akan diumumkan esok hari pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini selain menjadi ajang perayaan, juga momentum bagi seluruh warga MAN 1 Kota Parepare untuk meneguhkan semangat “madrasah hebat, madrasah bermartabat”, serta menumbuhkan generasi muda yang cerdas secara digital dan kuat dalam akhlak.(Akbar/Wn)

Share:

Santri Tahfiz MAN 2 Kota Parepare Berbagi Berkah

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Masih rangkaian peringatan Hari Santri 2025, Santri Tahfiz Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mengadakan kegiatan amalia bertajuk 'Berbagi Berkah' kepada sesama. 

Kegiatan berbagi berkah kepada sesama ini merupakan perwujudan Asta Aksi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sekaligus pengimplementasian Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), khususnya pancacinta ketiga, cinta kepada diri dan sesama.

Ditemui oleh tim redaksi usai mengarahkan kegiatan santri tersebut, Hj. Darna Daming selaku Kepala Madrasah sekaligus Penanggung Jawab Program Tahfiz MAN 2 Kota Parepare berujar bahwa kegiatan berbagi berkah dapat mengembangkan karakter santri secara utuh. 

"Perlu diketahui bahwa selain sebagai rangkaian memperingati Hari Santri, kegiatan berbagi berkah kepada sesama ini diharapkan mengembangkan karakter santri secara utuh. Terutama, menumbuhkan empati, akhlak terpuji, dan rasa persaudaraan dengan menyentuh aspek emosional, spiritual, dan sosial," ujar Hj. Darna Daming. 

Dalam kegiatan ini, Santri Tahfiz MAN 2 Kota Parepare berbagi berkah ratusan paket yang menyasar kalangan internal. Kalangan eksternal pun ketiban rezeki manakala pada Rabu, 22 Oktober 2025 mereka melintas di depan gerbang MAN 2 Kota Parepare saat santri sedang berbagi berkah. (Adi)

Share:

Pendidik dan Tendik MAN 2 Kota Parepare Adakan Rapat Koordinasi

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Demi membahas 3 agenda utama maka Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Tendik) MAN 2 Kota Parepare mengadakan Rapat Koordinasi.

Rapat Koordinasi yang dipandu oleh Suriyadi Mustamin selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Humas dihadiri segenap Pendidik dan Tendik MAN 2 Kota Parepare. Rapat tersebut diadakan di Ruang Guru pada Rabu, 22 Oktober 2025.

"Adapun 3 agenda utama Rapat Koordinasi kita kali ini, meliputi persiapan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi Siswa Kelas XII; mekanisme pelaksanaan kokurikuler bagi Siswa Kelas X dan XI; serta pembentukan Panitia Pelaksana Ujian Semester Ganjil T.P. 2025/2026," beber Suriyadi Mustamin. 

Setelah itu, giliran Wakamad Bidang Kurikulum, Hadriah menyampaikan arahan sekaligus mengevaluasi pelaksanaan proses pembelajaran selama semester ganjil T.P. 2025/2026.

"Pendidik dan Tendik diharapkan komitmen untuk memperbaiki sistem pembelajaran dan unjuk kerja dengan penuh kemuliaan. Tetap kolaboratif menegakkan disiplin serta menghindari apatis," harap Hadriah dengan tegas. 

Lebih kompleks, Hj. Darna Daming selaku Kepala Madrasah mengimbau pentingnya kesadaran menjaga dan melestarikan kebersihan lingkungan madrasah. Termasuk perampungan dan penerapan absen digital untuk kegiatan salat berjamaah.

"Semua elemen madrasah agar senantiasa menjaga dan melestarikan kebersihan. Pembagian tugas bagi Tendik segera didistribusi. Kemudian, rampungkan segera persiapan pelaksanaan TKA bagi Siswa Kelas XII, serta penggunaan absen digital untuk kegiatan salat berjamaah," imbuh Hj. Darna Daming. 

Tidak kalah urgen, Peserta Rapat memutuskan dan menyepakati untuk menyukseskan pelaksanaan TKA yang dijadwalkan berlangsung tanggal 3 s.d. 6 November 2025. Ditetapkan pula Panitia Pelaksana Ujian Sumatif Semester Ganjil T.P. 2025/2026 yang dipilih secara aklamasi, yaitu Yulia Wahyuni sebagai Ketua; Nila Ardia Cahyani sebagai Sekretaris; dan Asri Ainun Nakiyah selaku Bendahara. (Adi)

Share:

Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU Parepare Kobarkan Semangat Juang Santri


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU Parepare menggelar Apel Hari Santri Nasional 2025 di lapangan pondok pesantren, Rabu, 22 Oktober 2025.

Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat dengan dihadiri oleh seluruh santri, Pembina Pondok, serta jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Parepare bersama badan otonom NU, di antaranya GP Ansor, PMII, IPNU, dan IPPNU.

Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang kembali peran santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus meneguhkan tekad santri masa kini untuk terus berperan dalam membangun peradaban bangsa yang berkemajuan dan berakhlak.

Bertindak sebagai pembina upacara, Sabuddin, selaku Kepala PKPPS Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU Parepare. Dalam amanatnya, ia menggugah semangat seluruh peserta apel.

“Semangat santri dalam mempertahankan kemerdekaan harus menjadi teladan bagi kita semua. Santri bukan hanya pejuang agama, tetapi juga pejuang bangsa yang berperan besar dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai keikhlasan, disiplin, kemandirian, serta cinta tanah air dalam setiap langkah perjuangan santri masa kini agar mampu menjawab tantangan global dengan semangat keilmuan dan akhlakul karimah.

Dengan semangat kebersamaan, nasionalisme, dan ruh ke-NU-an, Apel Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU Parepare menjadi simbol bahwa santri hari ini siap melanjutkan perjuangan para ulama dan pejuang terdahulu, menjaga tradisi pesantren, serta mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang berkeadaban dan bermartabat.(Sbd/Wn)

 


Share:

Definition List

Unordered List