--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Korwas Tinjau Langsung Supervisi Perangkat Pembelajaran Guru MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Koordinator Pengawas Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melakukan kunjungan ke MAN 1 Kota Parepare untuk memantau pelaksanaan supervisi perangkat pembelajaran guru, Selasa, 26 Agusutus 2025.

Kegiatan supervisi dilaksanakan di Ruang Guru MAN 1 Kota Parepare dengan melibatkan tim supervisi yang terdiri dari tujuh orang, yakni Kepala Madrasah Rusman Madina, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum Khadijah, bidang Sarpras Hasnawiah Rahman, bidang Kesiswaan Bun’yamina Hidayati, bidang Humas A. Akbar Wahid, serta dua guru senior, Rusnawiah dan Husni Saini.

Dalam kunjungannya, Hj. Hasnani menyampaikan apresiasi kepada tim supervisi MAN 1 Kota Parepare yang telah menjalankan tugas dengan baik dan terstruktur. Ia menekankan bahwa supervisi perangkat pembelajaran merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas proses belajar mengajar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Supervisi perangkat pembelajaran bukan hanya formalitas, melainkan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Saya berharap tim supervisi MAN 1 Parepare dapat terus konsisten dalam mendampingi guru,” ungkap Hj. Hasnani.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyambut baik arahan dari pendamping satuan pendidikan. Ia menegaskan bahwa supervisi ini akan menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru serta kualitas hasil belajar siswa.

Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Khadijah. Menurutnya, supervisi perangkat pembelajaran bukan hanya menilai kelengkapan administrasi guru, melainkan juga menjadi sarana refleksi bersama.

“Melalui supervisi ini, kami berharap para guru semakin termotivasi untuk menyusun perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif, sehingga proses belajar di kelas dapat lebih menarik dan bermakna bagi siswa,” ujarnya.(Akbar/Wn)

Share:

Plt. Kasi Penmad Pantau Pelaksanaan ANBK di MTs DDI Labukkang Raya Parepare


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Pelaksana tugas Kepala Seksi Pendidikan Madrasah didampingi oleh Koordinator Pengawas serta para staf Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MTs DDI Labukkang pada Senin, 25 Agustus 2025.

Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan asesmen berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. Hal ini juga menunjukkan komitmen dalam memastikan kualitas pelaksanaan asesmen.

Berdasarkan hasil pemantauan, pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik dan lancar. Plt. Kasi Penmad, H. Syaiful Mahsan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat baik kepala madrasah, guru, proktor, dan peserta didik.

“ANBK ini penting untuk memberikan gambaran objektif tentang kualitas pendidikan madrasah, sehingga dapat menjadi dasar untuk peningkatan mutu pembelajaran ke depan,”ujarnya.

Kepala MTs DDI labukkang, Sinar menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK yang berlangsung selama dua hari (25-26 Agustus 2025) ini diikuti sebanyak 17 siswa. Ia berharap asesmen berjalan lancar dan semua siswa dapat mengikuti sampai hari terakhir.

“Kami berharap selama pelaksanaan ANBK ini semuanya berjalan tertib, lancar dan aman terkendali," harapnya.

Peserta ANBK menunjukkan antusiasme dan keseriusan dalam mengerjakan soal. Hasil simulasi dan gladi bersih yang telah dilaksanakan sebelumnya, membantu peserta lebih siap menghadapi asesmen utama. Guru dan Proktor juga telah memahami prosedur ANBK, sehingga proses pengawasan dan administrasi berjalan efesien.

Adapun teknis pelaksanaannya, mereka dibagi menjadi dua sesi yakni: Sesi 1 (07.30-09.40) meliputi Latihan (10 Menit), Literasi (90 Menit), dan Survei Karakter (30 menit) dan untuk sesi 2 materi yang sama seperti sesi pertama. Sedangkan untuk hari kedua meliputi Latihan (10 menit), Numerasi (90 menit) serta Survei Lingkungan Belajar (30 menit).

ANBK ini merupakan alat evaluasi mutu pendidikan dan hasilnya akan digunakan untuk: memetakan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik; menilai karakter dan lingkungan belajar; dan menyusun kebijakan perbaikan kualitas pendidikan.(Rs/Wn)

Share:

Seremoni Apresiasi Juara bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Sehabis berjuang dan berkompetisi pada berbagai Lomba Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tingkat Kota Parepare maupun internal Kementerian Agama (Kemenag), maka dalam rangkaian Upacara Bendera pada Senin, 25 Agustus 2025 berlangsung pula seremoni apresiasi juara. 

Seremoni dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming ini sebagai bentuk apresiasi nyata bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang telah berjuang dan berkompetisi hingga meraih sejumlah juara. 

Berdasarkan catatan tim redaksi, Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare meraih Juara 3 Paduan Suara, Juara 2 Nyanyi Solo Putra, dan Juara 4 Nyanyi Solo Putri pada tataran internal Kemenag Kota Parepare. 

Begitu pun pada Lomba Semarak Kemerdekaan RI Tingkat Kota Parepare, barisan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare berhasil meraih Juara 3 Lomba Gerak Jalan kategori instansi dan umum. 

Tidak ketinggalan, Hj. Darna Daming juga memberikan apresiasi kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan atas dedikasi serta jerih payah sehingga Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare meraih gelar juara lomba Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI tersebut. 

Adapun Pendidik dan Tenaga Kependidikan itu, antara lain Fajri Amiruddin sebagai Pelatih Drumband dan Perkusi Terbaik; Lucy Pausia sebagai Pelatih Koreografi Terbaik; Muhammad Helmy sebagai Pelatih Musik Terbaik; Mita Puspita sebagai Pelatih Korps Bendera Terbaik; dan Bakir sebagai Pembina sekaligus Pendamping Terbaik. Selamat dan terima kasih! (Adi)

Share:

Kasi PD Pontren Kemenag Parepare Ikuti Rakor Persiapan MQKN di Wajo

 



Wajo, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kabupaten Wajo menggelar rapat koordinasi persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tingkat nasional di Aula Kantor Kemenag Wajo, Senin, 25 Agustus 2025.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Muhammad Yunus, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota atau yang mewakili, serta unsur panitia daerah dan perwakilan pesantren.

Kemenag Kota Parepare dalam kegiatan ini diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. M. Hasyim Usman. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan langkah persiapan, mulai dari teknis penyelenggaraan, penetapan jadwal kegiatan, hingga mekanisme keikutsertaan peserta.

Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam sambutannya menegaskan bahwa MQKN bukan hanya ajang perlombaan, melainkan wadah strategis untuk menghidupkan kembali tradisi literasi kitab kuning di pesantren.

Ia berharap seluruh warga Kemenag Sulsel harus berusaha maksimal menyukseskan kegiatan MQKN dan MQK Internasional, termasuk fungsi dan tugas sebagai LO bagi para pejabat eselon 3 dalam melayani tamu dan kafilah dari seluruh provinsi.

“MQKN adalah momentum penting bagi santri untuk meneguhkan tradisi keilmuan pesantren sekaligus berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Karena itu, rapat koordinasi ini menjadi kunci agar pelaksanaannya berjalan lancar, sukses, dan memberi manfaat luas,” ujar Kakanwil.

Selain membahas aspek teknis, rapat juga menekankan perlunya sinergi antara panitia pusat, pemerintah daerah, serta lembaga pendidikan pesantren dalam mendukung pelaksanaan MQKN tingkat nasional.

MQKN tahun ini direncanakan akan diikuti oleh ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia dengan sejumlah cabang musabaqah. Ajang ini diharapkan mampu melahirkan generasi santri yang unggul, berwawasan luas, dan tetap berakar pada khazanah keilmuan Islam klasik. 

Secara terpisah, H. M. Hasyim Usman selaku Kasi PD Pontren menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh terselenggaranya MQN yang dipusatkan di Kab. Wajo ini.

"Kami dari Kemenag Kota Parepare insya Allah akan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan MKN tahun ini, terlebih kita Sulsel sebagai tuan rumah tentunya wajib untuk berbuat semaksimal mungkin demi menyukseskan kegiatan bertaraf nasional dan internasional ini,"pungkasnya.(Yusril/Wn)

 

Share:

Fitriani Laibi: Implementasi Kurikulum Cinta Dapat Bentengi Generasi Muda

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Penerapan Kurikulum Cinta merupakan salah satu langkah strategis dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia serta mencegah perilaku negatif yang marak terjadi di kalangan remaja.

“Kurikulum cinta diharapkan mampu meminimalisir tindakan-tindakan kejahatan dan kekerasan di lingkungan remaja, seperti perkelahian, merokok, perundungan (bullying), minuman keras, pergaulan bebas, dan perilaku menyimpang lainnya,” ujar Fitriani, Pelaksana pada Seksi Pendidikan Madrasah saat menjadi Pembina Apel pagi di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Selasa, 26 Agustus 2025.

Kurikulum Cinta mengusung lima pilar utama yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini, lanjut Fitriani. Adapun kelima yaitu: Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya; Cinta kepada diri sendiri dan sesama; Cinta terhadap lingkungan; Cinta kepada Ilmu; dan Cinta kepada Tanah Air.


Menurutnya, nilai-nilai ini tidak hanya menjadi pedoman dalam proses pembelajaran, tetapi juga sebagai fondasi untuk menciptakan generasi yang memiliki integritas, empati, dan tanggung jawab sosial.

Di akhir amanatnya, Fitriani mengajak seluruh pihak, terutama para pendidik dan orang tua, untuk memberikan keteladanan serta membekali anak-anak dengan nilai-nilai cinta agar mereka tumbuh dalam suasana aman, nyaman, dan penuh kasih sayang.

“Mari kita bekali anak-anak kita dengan cinta, agar mereka mampu berbagi kebaikan kepada teman-temannya dan lingkungannya. Dengan demikian, tercipta ekosistem pendidikan yang damai, harmonis, dan kondusif untuk belajar,”pungkasnya.

Apel di lingkup Kantor Kemenag Kota Parepare merupakan kegiatan rutin pagi dan sore setiap harinya. Dalam setiap pelaksanaannya, setiap Pembina Apel secara bergantian menyampaikan informasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Selain itu, juga disampaikan terkait kedisiplinan dan informasi penting lainnya yang dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.(Abul/Wn)

 


Share:

Plt. Kepala Madrasah Pasangkan Slayer kepada Anggota Sispala MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Serangkai dengan pelaksanaan Upacara Bendera pada Senin, 25 Agustus 2025, Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah memasangkan slayer kepada Anggota Siswa Pecinta Alam (Sispala) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).

Lazimnya, pemasangan slayer kepada Anggota Sispala MAN 2 Kota Parepare merupakan teknis akses perekrutan yang didahului dengan diklat. Tidak sampai di situ, diklat tersebut sepaket dengan napak tilas menuju lokasi alam di sekitar wilayah Ajatappareng. 

Ditemui tim redaksi di lapangan upacara usai pemasangan slayer, Muhammad Arif selaku Pembina mengatakan bahwa diklat dan napak tilas untuk perekrutan anggota ini merupakan agenda rutin yang tertuang dalam program kerja Sispala MAN 2 Kota Parepare. 

"Pemasangan slayer menjadi pertanda bahwa Anggota Sispala MAN 2 Kota Parepare telah melaksanakan napak tilas dan mengikuti diklat sebagai agenda rutin yang tertuang dalam program kerja. Ini berarti, mereka itu siap direkrut dalam komunitas ekstrakurikuler kepecintaalaman yang bermarkas di MAN 2 Kota Parepare," katanya. 

Sekilas ia menambahkan bahwa materi Diklat Sispala MAN 2 Kota Parepare, meliputi kepemimpinan, personal integritas kode etik, 'survival', dan 'caving'. (Adi)

Share:

Kendit Pandu Tanda 4 Pelajar MAN 2 Kota Parepare Reaktif Belajar Usai Paskibraka

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kendit pandu dililitkan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming menandakan 4 Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare reaktif belajar usai tunaikan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota Parepare. 

Momen itu menarik perhatian segenap peserta upacara yang memadati Lapangan Upacara MAN 2 Kota Parepare pada Senin, 25 Agustus 2025.

Sesudahnya, Plt. Kepala Madrasah, Hj. Darna Daming selaku Pembina Upacara menyatakan kepada 4 Pelajar MAN 2 Kota Parepare tersebut diterima untuk reaktif belajar di madrasah seperti sediakala.

"Kami semua berterima kasih kepada Ananda karena telah berbakti kepada nusa dan bangsa sekaligus mengharumkan nama MAN 2 Kota Parepare sebagai Paskibraka Tingkat Kota Parepare pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).Tahun 2025. 

Lilitan kendit pandu di pinggang selain simbol pengukuhan anggota Paskibraka, secara filosofis juga menandakan kesetiaan dan semangat kesatria dalam diri Ananda sebagai pelajar yang reaktif belajar di MAN 2 Kota Parepare seperti sediakala," nyatanya. 

Empat Pelajar MAN 3 Kota Parepare tersebut, yakni Dzaki Dzulkhair pada pasukan 8 (pengibaran) dan bertugas sebagai pembentang ketika penurunan bendera; Muhammad Farid Muharram pada pasukan 45; Fatna pada Pasukan 8 (pengibaran) dan pasukan 45 (penurunan); Rif'ah Zhaimatul Adila pada pasukan 45. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List