--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Maksimalkan Layanan, Seksi PHU Kemenag Parepare Lakukan Pendampingan Jemaah dan Yayasan ke Kanwil

 


Makassar, (Kemenag Parepare) - Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) melakukan kunjungan kerja ke Kanwil Kemenag Sulsel tepatnya di Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Parepare, H. La Jami didampingi Muhammad Jawwad, Penyusun Dokumen Haji.

Ada dua agenda dalam kunjungan ini yakni Koordinasi dan Konsolidasi terkait Pelimpahan Haji Reguler dan Penyerahan Dokumen Pengajuan Izin Operasional KBIHU.

Seksi PHU dalam hal ini melakukan pendampingan terhadap jemaah penerima pelimpahan porsi atas nama Mahyuddin M yang mengikuti proses pengambilan foto dan penerbitan Surat Pendaftaran Haji (SPH) Pelimpahan Porsi.

Selain itu, juga mendampingi penyerahan Dokumen Pengajuan Izin Operasional KBIHU oleh Yayasan Amal Jariyah, yang dipimpin oleh H. Ardian Kamal. Dokumen diterima langsung oleh H. Asa Afiif, Ketua Tim Bina Petugas dan Jemaah Haji Reguler Bidang PHU, sementara proses pelimpahan nomor porsi wafat difasilitasi oleh H. Bahar, anggota Tim Pendaftaran Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut, H. Jami menyampaikan bahwa koordinasi dan konsolidasi ini penting untuk memastikan seluruh tahapan pelayanan haji berjalan sesuai aturan dan ketentuan.

“Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik, baik bagi jemaah penerima pelimpahan maupun bagi lembaga penyelenggara yang ingin memperkuat legalitas operasionalnya. Sinergi antara Kemenag Kota dan Kanwil menjadi kunci agar layanan semakin optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Jawwad menambahkan bahwa pendampingan kepada jemaah dan KBIHU merupakan bagian dari komitmen Kemenag Kota Parepare dalam memberikan kemudahan, kepastian, dan pendampingan administratif.

“Proses pengajuan izin KBIHU dan pelimpahan porsi bukan sekadar administratif, tetapi juga memastikan hak-hak jemaah dan legalitas lembaga berjalan sesuai regulasi. Kami siap memfasilitasi dan mengawal proses tersebut,” jelasnya.

Adapun Ketua Yayasan Amal Jariyah, H. Ardian Kamal, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan Kemenag Parepare.

“Kami sangat terbantu dengan arahan dan pendampingan ini, semoga dokumen pengajuan izin KBIHU dapat segera diproses sehingga dapat memberikan layanan bimbingan haji secara resmi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan dokumen secara resmi, sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji dan penguatan kelembagaan KBIHU di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Parepare.(Jwd/Wn)

Share:

Nikah Massal Merdeka, Delapan Pasangan Ucapkan Ijab Kabul di MPP Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti Mal Pelayanan Publik (MPP) Parepare, saat delapan pasangan resmi menikah dalam program nikah massal yang digelar Pemerintah Kota Parepare bersama Kementerian Agama, Kamis, 14 Agustus 2025.

Acara ini dihadiri Wali Kota Parepare yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Parepare, Ketua DPRD Kota Parepare Kaharuddin, Wakil Ketua II DPRD Lapanna, Kapolres Parepare, Dandim, Ketua DWP Kota Parepare, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare Fitriadi beserta Ketua DWP Kemenag, jajaran pegawai Dukcapil, pegawai MPP, Kepala KUA se-Kota Parepare beserta staf.

Dalam sambutan yang dibacakan Sekda, Wali Kota Parepare menegaskan bahwa nikah massal merupakan kesempatan bagi pasangan yang sebelumnya menikah siri untuk mendapatkan akta nikah resmi.

“Akta nikah adalah dokumen penting sebagai bukti autentik perkawinan, sah secara agama dan diakui negara. Kegiatan ini bagian dari upaya meminimalisir nikah siri, mewujudkan tertib administrasi, dan melindungi hak-hak keluarga,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI. Puncak acara akan digelar pada Ahad malam, 17 Agustus 2025, dengan penyerahan 102 buku nikah secara serentak, sebagai simbol komitmen pemerintah terhadap legalitas perkawinan.

Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi mengajak sejumlah pejabat pemerintah untuk turut menjadi wali nikah, setelah wali mempelai perempuan menyerahkan secara lisan. Para wali nikah kali ini di antaranya Sekda Kota Parepare, Ketua DPRD, Wakil Ketua II DPRD, Kepala Kemenag Kota Parepare, Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala KUA, dan Penghulu.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pelaksanaan nikah massal ini sejalan dengan program Gerakan Sadar Nikah yang dicanangkan Menteri Agama RI, sebagai bentuk sinergi pemerintah daerah dan Kemenag untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Pernikahan yang tercatat bukan hanya urusan administrasi, tetapi pondasi untuk membangun keluarga yang harmonis, terlindungi secara hukum, dan diakui negara,” tutupnya.

Akhir acara para pengantin berkesempatan berfoto bersama dengan para pejabat yang hadir dan mendapat selamat dari para tamu yang hadir.(Abul/Wn)


Share:

Lima Kandidat Ketua MPK Tampil Paparkan Visi dan Misi

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Lima kandidat Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare tampil memaparkan visi dan misi di halaman madrasah pada Rabu, 13 Agustus 2025. 

Tampil pertama kandidat nomor urut 1, Naufal Ahmadinejad yang bermoto 'Online' atau 'offline', kami tetap amanah. Bersama MPK, madrasah maju dalam iman dan zaman. Visinya, menjadikan organisasi MPK MAN 2 Kota Parepare sebagai sarana untuk membangun pelajar yang Islami, aspiratif, dan amanah dalam mewujudkan budaya madrasah yang berakhlak mulia, demokratis, serta bertanggung jawab. 

Misinya, menampung dan menyampaikan aspirasi siswa madrasah secara santun sesuai dengan nilai-nilai Islami; mengawasi pelaksanaan program kerja OSIM agar sejalan dengan visi keislaman dan aturan madrasah; membangun komunikasi yang harmonis antara siswa, guru, dan OSIM dalam semangat persaudaraan; menanamkan nilai musyawarah, keadilan, dan tanggung jawab dalam setiap keputusan; membina anggota MPK agar menjadi pelajar yang cerdas, jujur, dan akhlakul karimah. 

Berikutnya, Andi Muhammad Alfian Asri sebagai kandidat nomor urut 2 dengan moto 'Satu hati dalam amanah, satu tujuan untuk kemajuan madrasah'. Visinya adalah mewujudkan MPK MAN 2 Kota Parepare sebagai lembaga perwakilan siswa yang Islami, demokratis, aktif dan inspiratif dalam mengawal kebijakan OSIM, serta membangun budaya madrasah yang berintegritas, berakhlak dan berdaya saing. 

Misi yang dipaparkan antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan; memperkuat hubungan sinergis demi terciptanya kolaborasi yang produktif; menciptakan forum 'suara siswa'; mengaktifkan keterlibatan siswa dalam setiap kegiatan madrasah; mendorong pemanfaatan teknologi dalam kegiatan MPK; mewujudkan lingkungan madrasah yang kondusif.

Selanjutnya, kandidat Ketua MPK berjenis kelamin perempuan, Rohani yang bernomor urut 3 mengusung visi: menjadikan MPK sebagai wadah kepemimpinan siswa yang berakhlak mulia, berprestasi, dan berdedikasi dalam meningkatkan kualitas madrasah serta kesejahteraan siswa. 

Dengan moto 'Beriman, Berilmu, Beramal', Rohani membawa misi meningkatkan kesadaran serta partisipasi siswa dalam kegiatan madrasah dan keagamaan; mengembangkan program yang mendukung peningkatan prestasi akademik dan nonakademik; meningkatkan komunikasi dan kerja sama; mengembangkan kepemimpinan siswa yang berakhlak mulia dan berdedikasi.

Kaum perempuan lainnya, ada Nurfadilah sebagai kandidat Ketua MPK bernomor urut 4. Motonya: 'Bersuara dengan Bijak, Bertindak dengan Tanggung Jawab'. Visinya adalah membangun komunitas siswa yang menjunjung tinggi nilai demokrasi, kedisiplinan, dan kepedulian sosial demi terciptanya lingkungan madrasah yang harmonis dan berintegritas. 

Misinya, yaitu menampung dan menyalurkan aspirasi secara adil dan transparan; menjadi pengawas yang biijak terhadap pelaksanaan tata tertib; mengedukasi siswa tentang pentingnya etika, tanggung jawab, dan toleransi; berkolaborasi dengan siswa dan pihak madrasah dalam menciptakan program yang membangun karakter siswa. 

Terakhir, A. Pasha Anugrah Syawal sebagai kandidat Ketua MPK nomor urut 5. Dengan moto 'Aspirasi Anda Tanggung Jawab Saya', ia menuturkan visinya menjadikan MPK MAN 2 Kota Parepare sebagai tempat integritas dalam membangun madrasah aktif, berdaya saing, aspiratif membentuk madrasah yang Islami, demokratis dan berprestasi. 

Uraian misinya, yakni mendukung kegiatan siswa yang positif, kreatif; menciptakan kegiatan literasi, diskusi, dan kajian keilmuan dalam menumbuhkan lingkungan madrasah yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan; menjadikan MPK sebagai teladan, integritas dan dedikasi. (Adi)

Share:

Peduli Kemanusiaan dalam Pemaparan Visi dan Misi Kandidat Ketua PMR MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Peduli kemanusiaan menjadi niat tulus tiga kandidat Ketua Palang Merah Remaja (PMR) Wira Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare ketika tampil memaparkan visi dan misi di halaman madrasah. 

Tampil di hari ketiga pada Rabu, 13 Agustus 2025, kandidat Ketua PMR nomor urut 1,Fauzan Fitriady. Moto 'Menolong dengan hati, mengabdi tanpa pamrih', ia memaparkan visi: mewujudkan PMR sebagai organisasi yang aktif, peduli, responsif dalam kegiatan kemanusiaan, serta mampu menjadi wadah pembentukan karakter yang berjiwa relawan, disiplin, dan tangguh. 

Misi yang siap diemban, meliputi menumbuhkan semangat kepedulian, kerja, dan gotong royong antaranggota PMR; meningkatkan partisipasi anggota dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan; menjalin kerja sama yang baik dengan pihak madrasah dan organisasi lain untuk memperluas kegiatan PMR. 

Nyaris sama, Indriani Syamsuddin sebagai kandidat nomor urut 2 bermoto 'Satu hati, satu aksi untuk kemanusiaan'. Jadilah versi terbaik dari dirimu, bukan tiruan terbaik dari orang lain. Adapun visinya, menjadikan PMR Wira MAN 2 Kota Parepare sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berkarakter, peduli, dan aktif dalam bidang kemanusiaan, kesehatan, dan kerelawanan.

Misinya, menumbuhkan semangat kerelawanan melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan; meningkatkan kesadaran hidup sehat di madrasah dan masyarakat; mempersiapkan relawan muda yang terampil, tangguh dan siap aksi; membangun kerja sama, solidaritas, dan kekompakan antaranggota. 

Begitu pun kandidat Ketua PMR atas nama Wulan Islamadina. Kandidat nomor urut 3 ini memiliki moto 'Bersatu dalam kepedulian, bergerak untuk kemanusiaan'. Mewujudkan PMR Wira MAN 2 Kota Parepare sebagai ekstrakurikuler yang aktif, mandiri, bertanggung jawab, bermanfaat bagi warga, dan mampu mengamalkan 7 prinsip dasar PMI dan tribakti PMR, itulah visinya.

Visi ini dijabarkan dalam beberapa misi berikut: meningkatkan partisipasi anggota dalam setiap kegiatan sosial dan aksi kemanusiaan; menciptakan situasi organisasi yang sejahtera dan kekeluargaan yang tinggi; meningkatkan kekompakan anggota lewat kegiatan rutin; menciptakan anggota PMR yang bersikap percaya diri, tolong-menolong dan menjaga lingkungan sekitar. (Adi)

Share:

Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, MTs DDI Labukkang Gelar Beragam Lomba

 




Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Mts DDI Labukkang Kota Parepare menggelar beragam lomba yang menarik dan seru. Lomba-lomba tersebut diikuti oleh siswi-siswi MTs DDI Labukkang dikoordinir oleh guru-guru, Rabu 13 Agustus 2025.

Meski lomba yang digelar bernuansa hiburan namun lomba-lomba tersebut dapat mengasah ketangkasan, keuletan serta menumbuhan semangat juang siswa.

Pada lomba memasukkan pensil ke dalam botol, dengan tali yang diikat di pinggang, siswa harus memasukkan pensil yang digantung di belakang mereka. Lomba ini tentunya membutuhan keuletan dan semangat juang karena untuk memasukkan pensil yang digantung di belakang cukup sulit dilakukan.

Sementara untuk lomba goyang kursi, peserta bergoyang mengelilingi kursi mengikuti irama musik, selanjutnya berebut duduk di kursi. Butuh semangat juang peserta untuk fokus pada lagu untuk berebut kursi saat lagu berhenti.

Begitupun untuk lomba memimdahkan bola pingpong ke gelas, siswa meniup bola pingpong dari satu gelas ke gelas lainnya yang telah diisi air. Semangat juang dan kesabaran dibutuhkan untuk memindahkan bola tanpa harus jatuh.

Kepala MTs DDI Labukkang, Sinar memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiata ini. "Kegiatan ini sangat positif selain memeriahkan HUT RI, juga menjadi sarana pembelajaran non-akademik bagi siswa. Terima kasih kepada OSIM yang telah mengorganisir kegiatan ini dengan baik,"ujarnya.

Sementara itu Ketua OSIM, Dwiki Saputra menyampaikan bahwa lomba yang digelar bertujuan untuk melatih sportivitas, kerja sama, dan semangat kebersamaan di antara siswa.

"Kami pengurus OSIM sengaja memilih lomba-lomba yang sederhana tapi seru agar semua siswa bisa terlibat. Tujuannya bukan hanya untuk bersenang-senang tapi juga melatih sportivitas, kerja sama, dan semangat kebersamaan di antara siswa,"ungkapnya.

Suasana keakraban siswa yang menyenangkan pada saat lomba memotivasi siswa lebih bersemangat mengikuti lomba. Mereka menunjukkan kemampuan dan solidaritas pada setiap lomba yang mereka ikuti.(Rs/Wn)

Share:

Seruan Cinta Alam, Visi-Misi Kandidat Ketua Sispala MAN 2 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Seruan cinta alam menjadi prioritas kandidat Ketua Siswa Pecinta Alam (Sispala) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare saat keempatnya menyampaikan visi dan misi di halaman madrasah pada Rabu, 13 Agustus 2025. 

Pemapar pertama adalah Ahmad Muflih. Dengan moto 'Bersama menjaga alam, bersama membangun masa depan',  kandidat nomor 1 ini memaparkan visi: terciptanya insan berakhlak mulia, berpola pikir luas, bertanggung jawab, menjunjung tinggi nilai-nilai moral demi mewujudkan generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup. 

Rincian misinya, membentuk karakter siswa yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, dan tangguh dalam menghadapi tantangan; meningkatkan pengetahuan, kecintaan, kepedulian terhadap alam dan upaya pelestarian lingkungan; mengembangkan keterampilan dan kemampuan bertahan di alam bebas; membangun kekompakan, solidaritas, dan tali persaudaraan antaranggota; ikut berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan; memperluas wawasan serta pengetahuan tentang alam dan lingkungan. 

Beralih ke kandidat nomor urut 2, Khesya Amelia. Dengan moto 'Alam bukan tempat pelarian, tetapi tempat belajar tentang kehidupan', ia menyampaikan visinya: menjadikan Sispala sebagai wadah untuk belajar, berkembang, peduli terhadap alam, dan sadar lingkungan. 

Visi tersebut dirincinya dalam misi berupa menumbuhkan rasa cinta alam dan kepedulian terhadap lingkungan; mengadakan kegiatan positif seperti penanaman pohon dan bersih-bersih alam; melatih kekompakan, keberanian, dan jiwa kepemimpinan melalui alam terbuka; mendorong anggota untuk aktif menjaga lingkungan; membawa nama baik Sispala dengan aksi nyata dan semangat menjaga alam. 

Kandidat nomor urut 3, Ahmad Khalid Pallawagau rupanya tidak mau kalah. Bermoto 'Gagal bukan akhir, tetapi awal untuk bangkit', ia pun mengemukakan visinya untuk menjadikan Sispala sebagai organisasi siswa yang tangguh, peduli lingkungan, berjiwa petualang, dan mampu menjadi pelopor pelestarian alam. 

Visi di atas dijelaskan dalam rentetan misi: menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan hidup; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bidang kecintaan alam; membangun karakter disiplin, tanggung jawab, dan jiwa sosial anggota; menjalin kerja sama untuk memperluas wawasan; melakukan kegiatan edukatif dan eksploratif berbasis alam; menjadi agen perubahan dalam menjaga dan melestarikan alam. 

Azizah Ummil sebagai kandidat nomor urut 4 pun demikian. Visinya, menjadikan Sispala sebagai organisasi yang aktif, peduli lingkungan dan berperan membentuk karakter cinta alam. 'Lelah boleh, menyerah jangan' adalah motonya.

Paparan misinya, yaitu menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam; melatih jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, dan kerja sama melalui alam bebas; membina anggota agar menjadi pelopor pelestarian lingkungan; menyelenggarakan kegiatan pecinta alam secara rutin. (Adi)

Share:

Bimbingan Penyuluhan di Lapas Kelas IIA Parepare: Bentuk Pribadi Sabar, Pemaaf, dan Rendah Hati


Parepare, (Kemenag Parepare) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare kembali menggelar kegiatan bimbingan dan penyuluhan keagamaan bagi warga binaan pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri, Suardi dan Sudarto, yang bertugas sebagai Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Parepare.

Mengusung tema “Membentuk Pribadi Sabar, Pemaaf, dan Rendah Hati serta Mengendalikan Emosi Negatif”, kegiatan ini bertujuan membekali warga binaan dengan nilai-nilai moral dan akhlak Islami yang dapat menjadi bekal dalam menjalani kehidupan, baik selama masa pembinaan maupun setelah bebas nanti.

Dalam materinya, Suardi menekankan pentingnya kesabaran dalam menghadapi ujian hidup, termasuk menahan diri dari amarah dan prasangka buruk. Sementara itu, Sudarto mengajak warga binaan untuk memupuk sikap pemaaf dan rendah hati sebagai wujud keimanan dan ketaatan kepada Allah Swt.

“Kunci ketenangan hati adalah belajar memaafkan, baik kepada sesama maupun kepada diri sendiri. Orang yang mampu menahan amarah dan membalas dengan kebaikan akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah,” ujar Sudarto dalam penyampaiannya.

Kegiatan berlangsung dengan interaktif melalui diskusi dan tanya jawab. Warga binaan terlihat antusias mengikuti jalannya penyuluhan, bahkan banyak yang membagikan pengalaman pribadi tentang bagaimana mereka berusaha mengendalikan emosi di tengah lingkungan Lapas.

Pihak Lapas mengapresiasi kegiatan ini dan berharap warga binaan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

“Saya berharap pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan dapat membentuk karakter warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, siap beradaptasi, dan berkontribusi positif di masyarakat kelak,”ujarnya.(Ardi/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List