Wakamad Humas MAN 1 Parepare Jelaskan Strategi Pimpinan dalam Peningkatan Motivasi Kerja Guru

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parepare kembali menjadi lokasi observasi lapangan bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Manajemen Pendidikan Islam dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.

Kunjungan kali ini dihadiri oleh tiga orang mahasiswa, yakni Nahdia, Muh. Arif Ilham, dan Wulan Suci Ramadhani. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah melakukan observasi mengenai manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam hal peningkatan motivasi kerja guru di lingkungan MAN 1 Parepare.

Kehadiran para mahasiswa tersebut disambut langsung oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Andi Akbar Wahid, di Ruang Laboratorium Komputer MAN 1 Parepare, Rabu, 23 April 2025.

Dalam sambutannya, Andi Akbar menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh mahasiswa IAIN Parepare terhadap MAN 1 Parepare sebagai lokasi studi lapangan.

Selama observasi berlangsung, para mahasiswa berkesempatan melakukan wawancara langsung dengan Wakil Kepala Madrasah. Mereka menanyakan berbagai hal terkait strategi pimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja para guru.

Menanggapi hal tersebut, Andi Akbar Wahid menjelaskan bahwa pihak pimpinan madrasah memiliki beberapa pendekatan untuk meningkatkan motivasi guru.

“Kami memberikan pengakuan dan apresiasi kepada guru, misalnya dalam bentuk sertifikat penghargaan yang diberikan saat Hari Guru. Selain itu, pimpinan juga mendukung penuh guru-guru yang ingin meningkatkan keprofesionalannya melalui pelatihan, workshop, dan kegiatan sejenis,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pimpinan selalu memberikan arahan, petunjuk, serta motivasi agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. Selain itu, guru yang memenuhi persyaratan juga diberikan insentif atau tunjangan profesi, serta penilaian kinerja dilakukan di akhir pembelajaran untuk mendorong peningkatan mutu pengajaran.

Lebih lanjut, Andi Akbar mengungkapkan bahwa program pelatihan yang difasilitasi oleh Kementerian Agama, seperti Kemenag Pintar, serta pelatihan di Balai Diklat Keagamaan yang diberikan secara bergantian kepada guru-guru sesuai kebutuhan, turut menunjang peningkatan motivasi dan profesionalisme tenaga pengajar di MAN 1 Parepare.

Menariknya, guru yang telah mengikuti pelatihan diberikan kesempatan oleh pimpinan madrasah untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan rekan-rekan sejawat melalui sesi berbagi (sharing session).

Melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada Tim Humas MAN 1 Parepare, ketiga mahasiswa menyampaikan rasa terima kasih dan kepuasan mereka atas sambutan hangat serta pelayanan yang ramah dan profesional dari pihak madrasah.(Taqdir/Wn)

Read More

Pastikan Kesiapan Fisik Jelang Keberangkatan, Jemaah Haji Ikuti Tes Kebugaran Kesehatan

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. La Jami, bersama Staf PHU turut hadir dan melakukan pendampingan langsung terhadap jemaah haji Kota Parepare dalam kegiatan Tes Kebugaran Kesehatan yang dilaksanakan pada di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, pada Rabu pagi, 23/04/2025) mulai pukul 07.00 Wita hingga selesai.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kota Parepare sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan fisik jemaah menjelang keberangkatan ke tanah suci. Pemeriksaan kebugaran kali ini juga menggunakan aplikasi SIPGAR (Sistem Informasi Pemeriksaan Kebugaran Jasmani), yakni aplikasi yang memfasilitasi pemeriksaan kebugaran jasmani secara mandiri.

Koordinator Pengelola Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kota Parepare, Apriyanti, menyampaikan bahwa pemeliharaan kebugaran jasmani bagi jemaah haji merupakan langkah penting dalam menjamin kondisi kesehatan yang optimal, baik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, selama menjalankan ibadah haji, hingga kembali ke Tanah Air.

Dalam kesempatan yang sama, H. La Jami menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Kementerian Agama bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian tes kebugaran berjalan dengan tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim kesehatan haji atas pelaksanaan kegiatan ini, serta kepada seluruh jemaah haji Kota Parepare yang sangat antusias dan aktif mengikuti tahapan pemeriksaan,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan dan pelayanan kepada jemaah haji, sekaligus sebagai bentuk sinergi antara Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini.(Jwd/Wn)

 

Read More

Validasi Soal Asesmen Madrasah Tingkat MI Kota Parepare

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan data/informasi untuk mengukur capaian hasil belajar peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. Ujian Sekolah bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan pada akhir jenjang pendidikan.

Menjelang pelaksanaan Asesmen Madrasah Tingkat MI, Pengawas Madrasah Ismail melakukan kunjungan ke sejumlah madrasah untuk melakukan validasi soal agar mendapatkan soal yang berbobot dan berkualitas.

Adapun madrasah yang dikunjungi pada Selasa, 22 April 2025 yakni MI DDI Kampung Baru, MI DDI Taqwa, MI Ashabul Kahfi dan MI Al Mustaqim.

Sesuai kesepakatan pada pertemuan KKG,  jumlah soal untuk mata pelajaran agama  Qur’an Hadis, Fiqih, Akidah Akhlak, SKI dan Bahasa Arab berjumlah 30 nomor, sedangkan mata pelajaran umum berjumlah 40 nomor terdiri dari: IPAS, Bahasa Indonesia, PKN, sedangkan Matematika dan Bahasa Inggris berjumlah 30 nomor.

Sesuai jadwal, ujian akan dilaksanakan tanggal 28 April sampai dengan 3 Mei 2025 untuk ujian praktik, sedangkan ujian tertulis pada tanggal 5 – 9 Mei 2025.

Setelah melakukan validasi soal 90 % soal yang dibuat oleh guru-guru memenuhi standar soal yang baik. Ia berharap ke depan semuanya soal yang divalidasi sudah mencapai 100 % memenuhi standar.(Ismail/Wn)

Read More

Pemeriksaan Kebugaran Siswa MAN 1 Parepare

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Puskesmas Lauleng melaksanakan kegiatan pemeriksaan kebugaran di MAN 1 Parepare sebagai bagian dari program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang menyasar seluruh SMP/MTs dan SMA/MA di wilayah kerjanya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui status kebugaran siswa serta memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan pola hidup sehat. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa 22 April 2025.

Pemeriksaan kebugaran dimulai dengan pengukuran berat badan siswa, dilanjutkan dengan sesi pemanasan dan aktivitas fisik berupa lari-lari kecil di lapangan. Pemeriksaan ini dirancang untuk menilai daya tahan dan kebugaran fisik siswa sebagai salah satu indikator kesehatan secara menyeluruh.

Program ini juga menjadi wujud kerja sama lintas sektor antara dunia pendidikan dan layanan kesehatan. Dalam sambutannya, pihak Puskesmas menekankan pentingnya menjaga pergaulan yang sehat, menghindari seks bebas, serta mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan yang bersifat positif dan membangun karakter.

Kehadiran tim Puskesmas Lauleng disambut hangat oleh Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap program tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.

“Saya berharap kepada anak-anakku sekalian agar memperhatikan penjelasan dari pihak puskesmas. Jika ada hal yang perlu ditanyakan, khususnya berkaitan dengan kebugaran, jangan ragu untuk bertanya,” ungkap Rusman Madina.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para siswa dan guru, serta menjadi momen penting dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.(Taqdir/Wn)

Read More

MAN 1 Parepare Gelar Kegiatan Rutin Literasi Al-Qur’an

Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam upaya menumbuhkan budaya membaca yang Islami dan bermakna, MAN 1 Kota Parepare kembali menggelar kegiatan rutin Literasi Al-Qur’an. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru, yang dilaksanakan di musala madrasah pada Selasa pagi, 22 April 2025.

Literasi Al-Qur’an merupakan program rutin yang telah menjadi bagian dari budaya madrasah. Kegiatan ini dipandu oleh Pembina Siswa Pencinta Mushalla (SPM), Muhammad Nasir, bersama Pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), Riska Ayu.

Dalam penyampaiannya, Muhammad Nasir menekankan pentingnya membiasakan diri membaca, khususnya Al-Qur’an. "Anak-anakku sekalian, membaca itu merupakan hal yang perlu dibiasakan karena dengan membaca kita dapat menambah wawasan sekaligus lebih memproduktifkan waktu yang kita miliki," tuturnya penuh semangat.

Sementara itu, Riska Ayu menyampaikan harapannya agar pembiasaan membaca Al-Qur’an tidak hanya berhenti saat di madrasah. "Ibu berharap kepada Anak-anakku sekalian, kegiatan literasi Al-Qur’an ini dijadikan sebagai kebiasaan, bukan hanya ketika di sekolah, tapi juga dilanjutkan di rumah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Riska juga menyoroti pentingnya minat baca yang berkualitas. Ia mengimbau para siswa untuk bijak dalam memilih sumber bacaan. "Anak-anakku perlu perhatikan dalam menentukan sumber bacaan, jangan sembarangan membaca sumber. Harus jelas dari siapa. Bacalah dari buku yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan hanya dari pesan WA atau media sosial yang belum tentu kebenarannya," tegasnya.

Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi wadah edukatif dalam membentuk karakter siswa yang religius, cerdas, dan bijak dalam menyerap informasi.(Taqdir/Wn)

Read More

Puskesmas Lauleng Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di MAN 1 Parepare

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebanyak tujuh orang petugas dari Puskesmas Lauleng yang dipimpin oleh Suarni Sinding, selaku penanggung jawab bidang kesehatan remaja, menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi para siswa MAN 1 Parepare.

Kegiatan ini dilaksanakan di musala madrasah dan didampingi langsung oleh Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina pada Selasa, 22 April 2025.

Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada remaja mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini. Dalam sesi penyuluhan, petugas menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para siswa, antara lain bahaya seks pra-nikah, risiko tertular penyakit menular seksual, serta pentingnya menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Petugas juga menekankan pentingnya edukasi dan komunikasi yang terbuka antara remaja, orang tua, dan lingkungan sekolah dalam menjaga kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Penyuluhan ini diharapkan mampu menjadi langkah preventif dalam membentuk karakter dan pola pikir remaja yang sehat dan bertanggung jawab.

Kepala MAN 1 Parepare menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kerja sama dengan Puskesmas Lauleng dapat terus berlanjut dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan siswa, khususnya dalam aspek kesehatan remaja.(Taqdir/Wn)

Read More

Mahasiswa Penyiaran Islam IAIN Lakukan Observasi di MAN 1 Parepare

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Mahasiswa Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare kembali melakukan observasi di MAN 1 Parepare dalam rangka menyelesaikan tugas akademik mereka. Observasi ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa dalam menggali data dan informasi, khususnya terkait sarana dan prasarana lembaga pendidikan.

Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, menyambut baik kehadiran mahasiswa tersebut dan menegaskan bahwa pihak madrasah senantiasa terbuka dalam mendukung pengembangan wawasan mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan. 

“Kami selalu terbuka untuk memfasilitasi mahasiswa dalam hal penyelesaian tugas kampus, khususnya berkaitan dengan pendidikan,”ujarnya, Selasa, 22 April 2025.

Lebih lanjut, Rusman menjelaskan bahwa kunjungan mahasiswa ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dibangun sebelumnya antara IAIN Parepare dan MAN 1 Parepare melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Mahasiswa disambut oleh Wakil Kepala Bagian Sarana dan Prasarana, Hasnawiyah Rahman, yang turut memberikan pendampingan dalam proses pengumpulan data. “Kami telah memberikan informasi atau data sesuai yang dibutuhkan oleh mahasiswa,”jelas Hasnawiyah.

Ia menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa tidak hanya sekadar mengambil data, tetapi juga membuka ruang diskusi yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. 

“Tentunya dalam bincang-bincang kami ada informasi-informasi baru, apalagi mahasiswa tentu mengikuti perkembangan informasi melalui riset kampus. Tentu ada manfaatnya juga bagi kami sebagai praktisi pendidikan,” tuturnya.

Kegiatan observasi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan madrasah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui pertukaran informasi dan pengalaman lapangan.(Taqdir/Wn)

Read More