Parepare, (Kemenag Parepare) - Perpustakaan Masjid As-Salam Pondok Pesantren Al-Mustaqim menggelar kegiatan inspiratif bertajuk "Jumat Berkah, Jumat Membaca”, di Halaman Pondok Pesantren (Pontren) Al-Mustaqim Kota Parepare pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Acara yang berlangsung pada pukul 07.00 hingga 09.30 Wita
ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan
santri dan tenaga pendidik.
Kegiatan diawali dengan salat duha berjama'ah pada pukul
07.30 hingga 08.00 Wita, menciptakan suasana spiritual. Setelah itu, fokus
beralih ke upaya penguatan literasi melalui Lomba Membaca 1000 Judul Buku yang
dilanjutkan dengan Dialog Interaktif hingga pukul 09.30 Wita.
Salah satu narasumber yakni Pimpinan Pondok Pesantren Al
Mustaqim, Abdullah Hamzah memberikan pesan kuat kepada seluruh peserta, baik
santri maupun guru, mengenai pentingnya budaya membaca. "Dengan membaca,
kita menghadirkan sejuta ilmu dan pengalaman baru ke dalam diri
kita,"ujarnya.
Lebih lanjut ia menekankan bahwa kegiatan "Jumat
Membaca" ini adalah langkah strategis untuk memperkaya wawasan dan
keterampilan. 
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen pendidikan di
lingkungan Pondok Pesantren Al-Mustaqim, yaitu semua Santri dan Guru dari
jenjang MI, MTs, dan MA. 
Partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika Pondok
Pesantren Al-Mustaqim menunjukkan keseriusan lembaga dalam mencetak generasi
yang tidak hanya unggul dalam aspek agama (iman dan takwa), tetapi juga unggul
dalam ilmu pengetahuan (iptek) melalui literasi. 
Lomba membaca 1000 judul buku, meskipun bersifat simbolis,
menjadi cambuk semangat bagi santri untuk menjelajahi kekayaan ilmu yang
tersimpan di dalam buku, menumbuhkan kebiasaan positif yang diharapkan terus
berlanjut di luar jam pelajaran formal.
Dialog interaktif yang melibatkan narasumber dan para
pembaca (relawan) menjadi jembatan antara teori dan praktik, di mana peserta
dapat bertukar pandangan, mengkritisi, dan mendiskusikan isi bacaan yang telah
mereka serap. Hal ini penting untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan
komunikasi, menjadikan kegiatan membaca bukan sekadar proses menerima
informasi, tetapi juga proses memproduksi gagasan baru yang bermanfaat bagi
diri sendiri dan masyarakat.
Acara literasi yang berbalut nuansa keagamaan ini sepenuhnya
terlaksana di lingkungan Pondok Pesantren Al-Mustaqim Kota Parepare, menegaskan
komitmen pesantren dalam memadukan pendidikan agama dengan peningkatan kualitas
intelektual santri dan guru.(Abul/Wn)



0 comments:
Posting Komentar