--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Di Parepare, Dirjen Pendis Kemenag RI Hadiri 3 Kegiatan di Lokasi Berbeda

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kota Parepare mendapat kehormatan dengan adanya kunjungan kerja Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjen Pendis Kemenag RI), Prof. H. Amien Suyitno pada Selasa, 6 Oktober 2025.

Istimewanya lagi, Dirjen Pendis menghadiri tiga agenda penting di lokasi berbeda, yakni Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pondok Pesantren DDI Ujung Lare, peletakan batu pertama pembangunan asrama santri di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar, serta penguatan kelembagaan madrasah di MAN 2 Kota Parepare.

Kunjungan pertama di Pondok Pesantren DDI Ujung Lare, di mana Dirjen Pendis menyaksikan langsung kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di aula pondok.

Turut hadir Ketua DPRD Kota Parepare, H. Kaharuddin Kadir, Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi, Rektor IAIN Parepare, Kiyai Hannani, Pimpinan Pontren DDI Lil Banat, KH. Abdurrahman Fasieh, serta Kepala UPTD Puskesmas Lakessi, Drg. Hj. Diana.

Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama UPTD Puskesmas Lakessi dengan Pontren DDI Ujung Lare yang menyasar 200 lebih siswa. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Lakessi, Drg. Hj. Diana.

"Pada kesempatan ini, kami melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 200 lebih siswa. Screening yang kita lakukan pada anak meliputi tinggi badan, pemeriksaan telinga, gula darah, tekanan darah, mata, serta pemeriksaan gigi,"ungkapnya.

Program PKG merupakan program unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyakit serta mencegah penyakit berkembang lebih lanjut.

Kehadiran Dirjen Pendis Kemenag RI untuk memastikan pelaksanaan program presiden ini berjalan lancar di setiap daerah.

“Salah satu tujuan dari kedatangan kami adalah untuk memastikan pelaksanaan cek kesehatan gratis yang merupakan program unggulan Presiden RI berjalan dengan lancar. Tentu setelah kami melihat langsung, tadi kami wawancara singkat dengan anak-anak,”ungkapnya.

Ia mengungkap syukur karena rata-rata anak yang menjalani pemeriksaan, dalam kondisi kesehatan yang baik.

“Alhamdulillah rata-rata anaknya baik-baik saja, sehat walau afiat. Tetapi yang ingin kami pastikan adalah bahwa program ini harus berjalan dengan baik. Lebih-lebih ini program yang merupakan mandat langsung dari Pak Presiden," jelasnya H. Amien Suyitno.

Ia berharap pimpinan pondok memastikan semua yang menjadi sasaran Cek Kesehatan Gratis (CKG) harus betul-betul dilakukan cek. "Rugi kalau tidak ikut, karena ini akan menggambarkan rekam medis setiap santri," tambahnya.

Dengan adanya rekam medis ini, dapat mengantisipasi dan memitigasi jika ke depannya terjadi sesuatu,"Saya doakan mudah-mudahan para santri sehat semuanya, dan kita dukung program Pak Presiden, program yang betul-betul pro-rakyat untuk mengangkat kesehatan masyarakat sejak usia di bangku pendidikan," pungkasnya.

Setelah melakukan pengecekan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pontren DDI Ujung Lare, rombongan melanjutkan kunjungan perjalanan ke Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama santri.

Kurang lebih sebulan yang lalu tepatnya 23 Agustus 2025, telah terjadi musibah kebakaran yang melanda Pontren Zubdatul Asrar NU, mengakibatkan 3 asrama rumah panggung habis dilalap si jago merah.

Musibah tersebut menggugah hati banyak orang sehingga terkumpul bantuan dan santunan, baik dari pihak pemerintah maupun dari masyarakat. Dengan terkumpulnya bantuan tersebut, Pontren Zubdatul Asrar NU melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan asrama.

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, H. Amien Suyitno, kemudian dilanjut oleh Ketua DPRD Kota Parepare, H. Kaharuddin Kadir, Kakan Kemenag, H. Fitriadi, serta Pimpinan Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU, Kiyai Hannani.

Terakhir, rombongan Dirjen Pendis Kemenag RI bersama Ketua DPRD Kota Parepare dan Kakan Kemenag melakukan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare untuk memberikan penguatan kelembagaan bagi guru-guru madrasah se-Kota Parepare.

Dirjen Pendis Kemenag RI, H. Amien Suyitno menyampaikan bahwa kurikulum pembelajaran pada pendidikan kita harus dikembalikan kepada fitrahnya.

"Kenapa fitrah? karena pembelajaran apapun, bahkan profesi apapun yang kita kerjakan harus berbasis cinta, kalau Bapak/Ibu tidak mencintai madrasah dan pondok pesantren kita ini, saya yakin tidak akan ada tahan berada di madrasah atau pondok pesantren," ucap H. Amien Suyitno

Ia berharap guru-guru tidak capek bekerja dalam mengembangkan pembelajaran di madrasah serta pondok pesantren kita. "Lebih baik kita capek bekerja, dari pada capek cari kerja", pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Pondok Pesantren DDI Lil Banat serta beberapa madrasah lingkup Kemenag Kota Parepare memberikan langsung proposal pengembangan fasilitas madrasah dan pontren kepada Dirjen Pendis Kemenag RI, H. Amien Suyitno.(Achy/Wn)

Share:
Location: Parepare, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List