Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar pengukuran arah kiblat di lingkungan Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian persiapan pendirian Masjid
yang diberi nama Masjid Baitul Hayah. Meskipun terik matahari menyengat, tim
Bimas Islam bersama pegawai Rumah Sakit tetap bersemangat menjalankan
pengukuran arah kiblat di masjid yang akan dibangun tersebut. Semangat mereka
menunjukkan pentingnya akurasi dalam menentukan arah shalat.
Pengukuran dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Bimas Islam,
H. Hasan Basri. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Direktur Pelayanan, dr. Linda
Iriani Raflus, Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan, Muhammad Husni, serta
para pegawai rumah sakit.
H. Hasan Basri menjelaskan, tujuan utama pengukuran arah
kiblat adalah memastikan umat Islam bisa melaksanakan salat menghadap Ka'bah di
Masjidil Haram, Mekkah, dengan tepat. "Ini merupakan salah satu syarat
sahnya salat dalam Islam," ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi cerah seperti saat itu sangat ideal
untuk pengukuran arah kiblat karena pengukuran tidak bisa dilakukan saat
mendung. Terik matahari justru memudahkan proses ini.
Melihat situasi dan kebutuhan, pihak rumah sakit menyarankan
agar pengukuran dilakukan di dua titik lokasi untuk memastikan akurat dan
fleksibel bagi pembangunan masjid.
Wakil Direktur RS, dr. Linda, menyampaikan bahwa Wali Kota
Parepare sempat mengunjungi wilayah tersebut dan menunjuk titik lokasi lain
untuk pembangunan Masjid Baitul Hayah. Karena itu, ia minta agar tim Bimas
Islam juga mengukur arah kiblat di titik kedua tersebut.
Dua titik pengukuran yang dipilih adalah di depan bangunan
Instalasi Gizi dan sebelah barat dekat Gudang Instalasi Listrik, sebagai
langkah persiapan pembangunan masjid baru di lingkungan rumah sakit.
Pengukuran ini menunjukkan komitmen bersama untuk
menyediakan fasilitas ibadah yang sesuai syariat dan nyaman bagi warga rumah
sakit dan masyarakat sekitar.(Achy/Wn)
0 comments:
Posting Komentar