--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Siswa MA Al Badar Parepare Tampilkan Inovasi Rekayasa Teknologi di Kegiatan P5RA

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Aliyah (MA) Al Badar Bilalang Kota Parepare sukses menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) di Aula Serba Guna Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare pada Ahad, 1 Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menampilkan hasil karya dan inovasi mereka berdasarkan tema yang telah ditentukan. Tahun ini, kelas XI mengangkat tema "Berekayasa dan Berteknologi untuk Kemajuan NKRI", sebagai bentuk kontribusi pelajar dalam merespons tantangan era modern berbasis teknologi dan solusi lingkungan.

Dua hasil karya unggulan yang ditampilkan siswa kelas XI dalam kegiatan ini adalah: Tempat Sampah Otomatis dan Alat Penyaring Air Sederhana.

Tempat Sampah Otomatis

Proyek ini dirancang untuk meminimalisir kontak langsung dengan tempat sampah guna meningkatkan kebersihan dan kenyamanan pengguna. Bahan dasar utama yang digunakan adalah kardus, dengan sistem elektronik yang disusun menggunakan: Arduino Uno/Nano, mikrokontroler yang mengendalikan seluruh system; Sensor Ultrasonik HC-SR04, berfungsi mendeteksi keberadaan objek di dekat tempat sampah; Motor Servo, menggerakkan tutup tempat sampah secara otomatis; dan Kabel Jumper, untuk menghubungkan semua komponen elektronik.

Ketika tangan atau objek mendekat ke mulut tempat sampah, sensor akan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler, yang kemudian menggerakkan motor servo untuk membuka tutup secara otomatis. Sistem ini ramah lingkungan dan aman digunakan di lingkungan sekolah atau rumah.

Alat Penyaring Air Sederhana

Siswa juga menciptakan alat penyaring air dari botol plastik bekas dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan, yaitu: kerikil; pasir; arang aktif; kain kasa atau kain bersih dan wadah penampung.

Botol plastik bekas dijadikan sebagai wadah utama. Di dalamnya disusun berlapis bahan-bahan penyaring: kerikil di bagian atas, diikuti pasir, arang aktif, dan kain kasa. Saat air keruh dituangkan dari atas, media ini secara bertahap akan menyaring kotoran sehingga menghasilkan air yang lebih jernih di bagian bawah.

Hasil karya inovasi para siswa mendapat apresiasi dari berbagai pihak baik dari pihak pondok maupun Pengawas yang hadir menyaksikan hasil karya siswa.

Dihubungi di sela-sela kegiatan, salah satu fasilitator sekaligus Wali Kelas XI, Fadlia menyampaikan rasa bangganya terhadap antusias dan kreativitas para peserta didik.

"Saya sangat bangga dengan anak-anak. Saya menyadari bahwa teknologi sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk diketahui dan dikuasai. Karena itu, saya rasa tema yang diusung kali ini sangat tepat. Semoga ke depan mereka bisa terus menciptakan kreasi dan inovasi yang lebih baik lagi,"ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang rekayasa teknologi, tetapi juga mengasah kreativitas, kemampuan berpikir kritis, serta kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan P5RA ini menjadi salah satu wujud nyata pendidikan berbasis proyek yang mendorong lahirnya generasi berdaya saing dan solutif.

Keberhasilan siswa menghasilkan rekayasa teknologi dari bahan sederhana dan ramah lingkungan ini tidak terlepas dari bimbingan dari Koordinator dan Tim Fasilitator yang membimbing siswa selama proses perencanaan dan pelaksanaan proyek.

Berikut nama Koordinator dan Tim Fasilitator yang terlibat dalam membimbing dan mengarahkan siswa:

1.       Haedil, S.Pd, (Koordinator)

2.       Fadlia, S.Pd.I

3.       Sulastri, S.Pd.I

4.       Nurwahida, S.Pd.

5.       Muhammad Idul, S.Pd., M.Pd.

6.       Alya Salsabila Ilham, S.Si

 

Share:
Location: Parepare, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List