Parepare, (Kemenag Parepare) - Dua mahasiswa dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, yakni Sri Wahyuni Rais dan Rabia, melaksanakan observasi lapangan di MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 8 Mei 2025.
Kegiatan ini berfokus pada studi
langsung terhadap sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan madrasah.
Observasi berlangsung di Ruang Tata Usaha (TU) MAN 1 Kota Parepare.
Dalam kegiatan tersebut, kedua
mahasiswa mendapat kesempatan untuk berdiskusi dan mewawancarai langsung
Harisman, selaku Bendahara Madrasah, guna menggali informasi mengenai praktik
manajemen keuangan yang diterapkan di madrasah negeri tersebut.
Dalam penjelasannya, Harisman
memaparkan bahwa seluruh proses perencanaan keuangan dilakukan secara
terstruktur dan mengacu pada kebutuhan riil madrasah. “Setiap penganggaran
disusun berdasarkan program kerja tahunan serta mengikuti ketentuan dan
regulasi dari Kementerian Agama,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa prinsip
transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan utama dalam setiap pengelolaan
dana yang masuk dan keluar dari kas madrasah.
Lebih lanjut, Harisman juga
mengungkapkan adanya tantangan dalam proses pengelolaan keuangan, terutama
terkait efisiensi anggaran di tengah kebijakan penghematan nasional. Sebagai
respons, madrasah mengupayakan strategi prioritisasi program dan efisiensi
operasional tanpa mengorbankan mutu pelayanan pendidikan.
Sri Wahyuni Rais menyampaikan
rasa syukur atas pengalaman yang diperoleh selama observasi tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan kami
dalam memahami praktik manajemen keuangan di lapangan. Penjelasan dari Pak
Harisman sangat komprehensif dan membuka wawasan kami,” ujarnya yang diamini
oleh Rabia.
Observasi ini merupakan bagian
dari kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang
bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap realitas pengelolaan lembaga
pendidikan, khususnya madrasah sebagai institusi pendidikan berbasis keagamaan
yang dikelola negara.(Akbar/Wn)
0 comments:
Posting Komentar