--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

PMR Saga DDI Lil Banat Gelar Sosialisasi Kesehatan dan Cuci Tangan di MI DDI Ujung Lare

Parepare, (Kemenag Parepare) – Palang Merah Remaja (PMR) Saga Darud  Da'wah Wa Irsyad  (DDI) Lilbanat sukses menggelar Program Bakti Masyarakat dengan tema “Sosialisasi Menjaga Kesehatan Tubuh dan Enam Langkah Cara Mencuci Tangan”.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 19 September 2025 ini, menyasar siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Ujung Lare dan sekaligus memperingati HUT ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI).

Program bakti masyarakat ini merupakan realisasi dari program kerja PMR Saga DDI Lilbanat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak usia dini akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan kegiatan dirancang secara interaktif dan partisipatif. Setiap anggota PMR memiliki peran tersendiri; ada yang bertindak sebagai moderator, pemateri, dan instruktur untuk praktek cuci tangan.

Kegiatan diawali dengan perkenalan antara anggota PMR dengan para siswa. Materi pertama tentang langkah-langkah menjaga kesehatan tubuh disampaikan dengan menarik, diselingi sesi tanya jawab di mana siswa-siswi antusias menjawab dan mengajukan pertanyaan. Untuk menjaga semangat peserta, acara dilanjutkan dengan games singkat dan waktu istirahat.

Puncak kegiatan adalah materi kedua tentang pentingnya cuci tangan, yang langsung dipraktekkan oleh seluruh peserta. Dengan dibimbing instruktur dari anggota PMR, siswa-siswi MI DDI Ujung Lare mempraktekkan enam langkah cuci tangan yang benar difasilitas air yang tersedia di lingkungan sekolah. Setelah praktek selesai, seluruh peserta dibagikan konsumsi dan kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Salah satu anggota PMR, Nahla Naqiyyah Tsaqifah, yang berperan sebagai pemateri, mengungkapkan kebanggaannya.

“Saya sangat senang dipercaya menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Ini merupakan pengalaman pertama dan semoga setelah ini saya semakin percaya diri dan dapat menambah kemampuan saya dalam public speaking,” ujarnya.

Sementara itu, Nurzakiyah, salah seorang Pembina PMR, menyatakan bahwa kegiatan ini telah lama dinantikan.

“Kegiatan ini sudah lama kami rencanakan. Kebetulan di momen ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 PMI, kami melaksanakan program Bakti Masyarakat untuk pertama kalinya. Kami berharap akan ada lagi program bakti masyarakat ke depannya yang dapat membantu masyarakat dalam penerapan gaya hidup sehat, serta menambah wawasan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkesinambungan dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan memperkuat kontribusi PMR Saga DDI Lil Banat bagi masyarakat.(Mira/Wn)

Share:

Semarak FCC IV MAN 1 Parepare, Penampilan Peserta LKBB Tarik Perhatian Penonton


Parepare, (Kemenag Parepare) – Sorak-sorai penuh semangat menggema di Lapangan MAN 1 Kota Parepare saat Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) putra dan putri menjadi tontonan utama Festival Camp Ceria (FCC) IV.

Gerakan yang tegas, kompak, dan penuh disiplin dari tiap regu berhasil memikat perhatian penonton sekaligus juri, menciptakan suasana meriah dan tak terlupakan. Semua peserta berusaha tampil maksimal sebagai perwakilan masing-masing sekolah/madrasah.

Pada kategori putra, UPTD SMPN 3 Pinrang tampil gemilang dan sukses merebut Juara 1. Juara 2 diraih MTsN Pinrang, disusul MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang sebagai Juara 3. Untuk kategori harapan, UPTD SMPN 1 Barru meraih Harapan 1, UPTD SMPN 4 Parepare mendapat Harapan 2, dan MTs DDI Takkalasi menutup dengan Harapan 3.

Di kategori putri, persaingan tak kalah ketat. Lagi-lagi UPTD SMPN 3 Pinrang berhasil mengulang sukses dengan menyabet Juara 1, sekaligus menorehkan prestasi double winner. Posisi Juara 2 diraih UPTD SMPN 1 Barru, sementara Juara 3 jatuh ke MTsN Pinrang. Harapan 1 ditempati UPTD SMPN 4 Parepare, Harapan 2 oleh MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang, dan Harapan 3 dimenangkan MTs DDI Lilbanat Parepare.

LKBB menjadi ajang menumbuhkan jiwa disiplin, kerja sama, dan sportivitas. Upriani, pembina pramuka putri MAN 1 Kota Parepare, ikut memberikan apresiasi atas penampilan para peserta.

“Anak-anak menunjukkan semangat luar biasa. LKBB ini bukan hanya lomba, tapi juga latihan mental, kedisiplinan, dan kerja sama. Kami bangga melihat perjuangan mereka,” ujarnya penuh bangga, Rabu, 24 September 2025.

Dengan kehangatan, sorak dukungan, dan semangat pantang menyerah dari seluruh peserta, FCC IV sekali lagi membuktikan dirinya sebagai festival yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. Generasi muda pun semakin siap melangkah maju dengan disiplin, percaya diri, dan semangat kebersamaan.(Akbar/Wn)

Share:

Anggota Pramuka Adu Keahlian Masak melalui Ajang 'Scout Chef' FCC IV di MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Suasana Festival Camp Ceria (FCC) IV MAN 1 Kota Parepare semakin meriah dengan hadirnya lomba Scout Chef, sebuah ajang memasak unik yang berhasil mencuri perhatian peserta maupun penonton. Bukan sekadar lomba masak biasa, kompetisi ini menantang kreativitas peserta untuk menyajikan makanan tradisional dengan cara tradisional pula, tanpa bantuan blender, kompor modern, atau bahan masakan instan.

Deru kayu bakar, aroma bumbu yang ditumbuk dengan ulekan, serta riuh semangat yel-yel pendukung menambah warna tersendiri pada lomba ini. Setiap tim beradu keterampilan, mulai dari mengatur api, meracik bumbu, hingga menyajikan hidangan yang menggugah selera.

Menurut Hj. Hasnawaty Kadir, Guru Keterampilan Tata Boga MAN 1 Kota Parepare, lomba ini menjadi momen penting untuk menghidupkan kembali semangat memasak tradisional.

“Kami ingin peserta belajar bahwa memasak bukan hanya soal hasil, tapi juga proses. Dengan alat sederhana, mereka bisa menghasilkan masakan yang luar biasa. Inilah bentuk cinta terhadap kuliner tradisional yang patut dilestarikan,” ujarnya, Rabu, 24 September 2025.

Sementara itu, salah satu peserta dari UPTD SMPN 4 Kota Parepare yang berhasil meraih juara 1 mengaku bangga dengan pengalaman ini.

“Awalnya kami merasa kesulitan karena harus menumbuk semua bumbu secara manual, tapi justru di situ letak serunya. Kami jadi belajar bagaimana orang tua kita dulu memasak dengan penuh kesabaran,” ungkapnya penuh semangat.

Lomba Scout Chef ini bukan hanya menonjolkan kelezatan hasil masakan, tetapi juga mengajarkan pentingnya melestarikan kearifan lokal melalui kuliner. Dengan menggunakan alat dan cara tradisional, peserta belajar menghargai proses sekaligus menjaga identitas budaya bangsa.

Tak heran, para penonton pun ikut larut dalam semangat lomba yang penuh kreativitas ini. Scout Chef benar-benar menjadi salah satu magnet terbesar dalam rangkaian FCC IV tahun ini.

Berikuti ini para pemenang pada ajang ‘Scout Chef’ setelah melalui penilaian ketat dari dewan juri:

 Juara 1: UPTD SMPN 4 Kota Parepare

 Juara 2: MTs DDI Lil Banat Parepare

 Juara 3: SMP Darul Falah Enrekang

 Harapan 1: UPTD SMPN 3 Pinrang

 Harapan 2: MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang

 Harapan 3: UPTD SMPN 1 Barru.(Akbar/Wn)

Share:

Lomba MSQ pada Ajang FCC IV MAN 1 Parepare: Cetak Generasi Qur'ani yang Cerdas dan Berakhlak

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Semangat cinta Al-Qur’an menyala di ajang Festival Camp Ceria (FCC) IV yang digelar di MAN 1 Kota Parepare. Salah satu lomba yang menjadi pusat perhatian adalah Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), yang menghadirkan para pelajar terbaik dari SMP dan MTs se-Parepare, Pinrang, Barru, hingga Enrekang.

MSQ merupakan wadah edukasi yang mendalam, di mana peserta unjuk kemampuan dalam menyampaikan makna ayat Al-Qur’an dengan metode syarhil (penjelasan), memadukan kekuatan vokal, pemahaman isi, serta keterampilan presentasi. Suasana pun berlangsung khidmat, penuh haru, sekaligus menegangkan.

Melalui penilaian ketat dewan juri, para pemenang akhirnya ditetapkan. Hasil ini menjadi bukti bahwa generasi muda terus tumbuh sebagai pribadi yang cerdas, berkarakter, dan dekat dengan Al-Qur’an.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan apresiasinya atas semangat peserta. “Musabaqah Syarhil Quran ini adalah sarana membentuk generasi Qurani yang berakhlak mulia. Kami bangga melihat antusiasme para pelajar, dan berharap nilai-nilai Al-Qur’an senantiasa membimbing langkah mereka,” ujarnya, Rabu, 24 September 2025

Selamat kepada seluruh pemenang! Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk semakin mengkaji, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan penyelenggaraan MSQ di FCC IV juga menegaskan bahwa kegiatan kemah dan festival pelajar dapat berpadu harmonis dengan penguatan spiritual. Hasilnya, lahirlah generasi Qurani yang ceria, dan juga berakhlak mulia.

FCC adalah agenda tahunan yang digelar untuk menumbuhkan kreativitas, sportivitas, dan kebersamaan di kalangan pelajar. Kehadiran lomba-lomba keagamaan seperti MSQ menjadikan FCC IV tahun ini semakin berwarna dan sarat makna.

Berikut ini, daftar Pemenang Musabaqah Syarhil Quran FCC IV 2025:

    Juara 1: MTs DDI Lilbanat Parepare

    Juara 2: MTsN Pinrang

    Juara 3: UPTD SMPN 4 Parepare

    Harapan 1: MTs DDI Takkalasi

    Harapan 2: MTs DDI Mangkoso, Barru

    Harapan 3: UPTD SMPN 3 Pinrang. (Akbar/Wn)

Share:

Rakor IGRA Kota Parepare, Plt. Kasi Penmad Serahkan SK Pengurus Baru


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Parepare kembali menggelar pertemuan rutin bertajuk Rapat Koordinasi di RA UMDI Lapadde Mas pada Rabu, (24/9/2025).

Acara ini dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), H. Syaiful Mahsan; Pengawas MI, Ismail; Ketua IGRA Kota Parepare, Suryani; seluruh Kepala dan Guru RA se-Kota Parepare dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan untuk membangun sinergi pendidikan yang lebih baik.

Ketua PD IGRA Kota Parepare, Suryani, dalam penyampaiannya menekankan pentingnya kebersamaan dan ketaatan terhadap kebijakan organisasi.

“Hanya dengan kebersamaan dan ketaatan, program yang telah dirumuskan dapat direalisasikan secara maksimal,” ungkapnya.

Suryani juga mengapresiasi dedikasi kepala dan guru RA yang telah berkontribusi besar membangun karakter peserta didik.

Sementara itu, Kasubbag TU H. Syaiful Mahsan dalam arahannya, menjelaskan tugas dan fungsi guru dengan merujuk kepada undang undang sisdiknas tahun 2003.

“Sesuai UU Sisdiknas tugas guru adalah mengajar, mendidik dan membimbing agar siswa berkembang secara holistic, merancang dan melaksanakan pembelajaran, menilai dan mengevaluasi belajar siswa serta menjalin hubungan dengan masyarakat,”ungkapnya.

Pada momen ini pula, Plt. Kasi Penmad menyerahkan secara langsung SK Pengurus IGRA yang baru. “Saya berharap dengan kepengurusan yang baru mampu membawa IGRA lebih baik lagi ke depannya,”ucapnya.

Pengawas MI, Ismail dalam pengarahannya, menyampaikan agar semua perangkat pembelajaran menggunakan kurikulm berbasis cinta.

“Saya ingatkan kembali kepada para guru agar semua aktivitas pembelajaran termasuk perangkat pembelajaran menggunakan kurikulum berbasis cinta,”ujarnya.

Selain itu, ia berharap terbangun harmoni untuk semua guru RA dalam rangka memberikan semangat yang tinggi dalam segala kegiatan serta membuat inovasi-inovasi dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik.(Ismail/Wn)

 

Share:

Pontren DDI Lil Banat Parepare Hadirkan Pembicara Internasional pada 'Sharing Motivasi Belajar Bahasa'


Parepare, (Kemenag Parepare) – Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal- Irsyad (DDI) Lil Banat menggelar Sharing Motivasi Belajar Bahasa dengan menghadirkan pembicara internasional, Abdallah Elmagboul, yang merupakan Direktur Indo Global Education asal Sudan. Kegiatan yang berlangsung di Masjid DDI Arradhiyah, Ujung Lare, pada Rabu, 24 September 2025 ini, juga dihadiri oleh Abdillah, Dosen IAIN Parepare, serta diikuti oleh seluruh santri dan pembina pesantren.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada para santri dalam mendengarkan dan berinteraksi dengan penutur asli bahasa Arab. Hal ini diharapkan dapat memacu semangat dan motivasi mereka dalam mendalami bahasa Al-Qur'an tersebut.

Dalam sesi yang berlangsung hangat dan interaktif, Abdallah Elmagboul berbagi kunci sukses menguasai bahasa asing. “Belajar bahasa itu mudah asalkan ada niat, ikhtiar, dan doa. Siapa saja bisa menguasai bahasa asalkan konsisten untuk belajar,” pesannya di hadapan para santri.

Ia memberikan motivasi bahwa penguasaan bahasa Arab membuka jendela dunia yang sangat lebar, khususnya untuk menimba ilmu di negara-negara Timur Tengah.

Abdillah yang hadir sebagai tamu undangan turut menekankan pentingnya memanfaatkan masa muda untuk belajar sungguh-sungguh.

“Bersungguh-sungguhlah belajar selama masih mondok. Banyak yang menyesal di luar sana karena menyia-nyiakan kesempatan belajar sewaktu masih mondok. Bercita-cita tinggilah dan berusahalah meraihnya,” ujarnya memberikan arahan.

Salah seorang santri yang hadir, Dean Safea mengungkapkan kesan positifnya. “Menyenangkan bisa mendengarkan bahasa Arab dari penutur aslinya, yang biasanya kami hanya pelajari di kelas. Ini pengalaman yang sangat berbeda dan memotivasi,” ujarnya.

Rasna Paris, salah seorang Pembina Pondok Pesantren DDI Lil Banat, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. “Kami sangat senang atas kehadiran tamu istimewa di sini, yang mau berbagai motivasi dengan anak-anak santri kami. Semoga suatu saat nanti banyak di antara mereka yang bisa berkunjung dan berkuliah di jazirah Arab,” harapnya penuh optimisme.

Kegiatan Sharing Motivasi Belajar Bahasa ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi para santri untuk lebih giat lagi dalam menimba ilmu, khususnya bahasa Arab, serta memiliki cita-cita yang tinggi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di masa depan.(Mira/Wn)

 

 

 

 

Share:

Malam Kreativitas FCC IV MAN 1 Parepare: Nyanyi Solo dan Fashion Show Meriahkan Panggung

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Festival Camp Ceria (FCC) IV kembali menghadirkan suasana penuh warna dan kegembiraan di Lapangan MAN 1 Kota Parepare pada Selasa malam, 23 September 2025.

Dua ajang bergengsi, yaitu Lomba Menyanyi Solo dan Fashion Show, sukses memikat penonton dengan talenta, penampilan memukau, serta semangat kompetisi yang tinggi dari para peserta.

Pada kategori Nyanyi Solo Putra, penampilan merdu siswa MTs Muhammadiyah Kalosi Enrekang berhasil memukau dewan juri dan meraih Juara 1. Disusul oleh UPTD SMPN 1 Barru di posisi kedua, serta UPTD SMPN 3 Pinrang di posisi ketiga. Adapun juara harapan diraih oleh SMP Darul Falah Enrekang (Harapan 1), MTs DDI Takkalasi (Harapan 2), dan MTsN Pinrang (Harapan 3).

Sementara itu, kategori Nyanyi Solo Putri tak kalah seru. Suara indah siswi UPTD SMPN 4 Parepare mengantarkannya meraih Juara 1, diikuti oleh MTs DDI Lilbanat Parepare sebagai Juara 2, dan MTsN Pinrang sebagai Juara 3. Untuk juara harapan, dimenangkan oleh UPTD SMPN 3 Pinrang (Harapan 1), UPTD SMPN 1 Barru (Harapan 2), dan MTs Muhammadiyah Enrekang (Harapan 3).

Kemudian pada ajang Fashion Show, panggung FCC IV berubah menjadi arena penuh gaya, kreativitas, dan percaya diri. Penampilan memikat dari UPTD SMPN 3 Pinrang sukses mengantarkan mereka sebagai Juara 1, disusul MTs DDI Lilbanat Parepare (Juara 2) dan UPTD SMPN 4 Parepare (Juara 3). Juara harapan pun turut diumumkan, masing-masing diraih oleh MTsN Pinrang (Harapan 1), UPTD SMPN 1 Barru (Harapan 2), dan MTs DDI Takkalasi (Harapan 3).

Menurut Alpiani, Kepala Lab Tata Busana MAN 1 Kota Parepare, ajang ini selain berlomba, ini juga dijadikan ruang belajar.

“Fashion show FCC IV memperlihatkan bahwa kreativitas anak-anak bisa tumbuh jika diberi kesempatan. Mereka berani tampil percaya diri, itu yang membanggakan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Nurfaidah, Pembina FCC IV MAN 1 Kota Parepare, yang menilai acara ini telah menjadi ruang berharga bagi siswa.

“FCC IV adalah wadah kebersamaan. Melalui seni, musik, dan fashion, kita melihat semangat persaudaraan dan sportivitas peserta,” tuturnya penuh apresiasi.

Suasana malam itu benar-benar semarak dengan sorak-sorai penonton, tepuk tangan meriah, serta senyum bangga dari para peserta yang tampil maksimal. FCC IV kembali membuktikan dirinya sebagai ajang pengembangan bakat, kreativitas, sekaligus mempererat kebersamaan antarpelajar dari berbagai daerah.(Akbar/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List