--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

PKM Lauleng Edukasi Siswa MAN 1 Kota Parepare melalui Penyuluhan Kespro


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Puskesmas Lauleng menggelar kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi (Kespro) bagi peserta didik kelas X pada Rabu, 10 September 2025.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, mendorong perilaku hidup sehat, serta mencegah penyakit menular seksual (PMS).

Penyuluhan ini dipandu langsung oleh staf Puskesmas Lauleng Bukit Harapan yang selama ini aktif melakukan edukasi kesehatan bagi remaja di wilayah kerjanya. Tidak hanya menyasar siswa MAN 1 Kota Parepare, program ini juga ditujukan bagi pelajar SMP/MTs serta SMA/SMK/MA di kawasan Bukit Harapan.

Dalam penyampaiannya, narasumber menekankan bahwa remaja merupakan kelompok usia yang rentan menghadapi berbagai permasalahan kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, pemahaman yang benar sangat penting agar mereka mampu menjaga diri, mengambil keputusan bijak, dan terhindar dari risiko yang dapat mengganggu masa depan.

Narasumber juga memberikan tips pola hidup sehat yang perlu diterapkan remaja untuk menjaga kesehatan reproduksi.

“Untuk menerapkan pola hidup sehat, ada beberapa hal yang harus dilakukan di antaranya: Menjaga kebersihan diri, khususnya organ reproduksi, dengan cara yang benar; Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menghindari junk food berlebihan; Rutin berolahraga dan istirahat yang cukup; Menghindari pergaulan bebas serta perilaku berisiko yang dapat menimbulkan penyakit menular seksual; Membangun komunikasi sehat dengan orang tua maupun guru bila menghadapi masalah terkait reproduksi,”ungkapnya.

Wali kelas X, Marwah Nur, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka mendapat pengetahuan penting yang bisa menjadi bekal dalam menjaga kesehatan diri, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.

Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang kegiatan. Salah satu peserta, Nindy, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari penyuluhan tersebut.

“Saya jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak remaja. Materinya mudah dipahami dan membuat saya lebih sadar untuk menjaga diri dengan baik,” ungkapnya.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan kesadaran remaja akan kesehatan reproduksi semakin meningkat. Mereka tidak hanya mampu menjaga diri, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.(Akbar/Wn)

 

 

 

Share:

Tim MAN 2 Kota Parepare Unggah Riset OMI 2025


Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebagaimana petunjuk teknis, pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 untuk bidang riset berupaya meningkatkan kualitas riset sekaligus mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan global di era digital. 

Adapun kerangka tema lomba bidang riset, mencakup pertama, integrasi keislaman dan keilmuan (ekoteologi) dengan fokus riset: Lingkungan dan agama, kurikulum cinta dan kepedulian terhadap bumi/lingkungan, kesehatan dan agama, serta inovasi sains/teknologi dan agama. 

Kedua, tujuan pembangunan berkelanjutan dengan fokus riset: Pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, sosial, budaya, pengentasan kemiskinan, inovasi praktik pembelajaran, dan kesehatan mental serta ketahanan jiwa. 

Ketiga, transformasi digital untuk pembangunan nasional dengan fokus riset: Pengembangan sistem pembelajaran adaptif berbasis digital dan kecerdasan buatan dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat, seperti pendidikan, bahasa, pertanian, kesehatan, dan etika. 

Setelah memahami kerangka tema, mekanisme, dan persyaratan dimaksud, Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare bertekad mengasah daya saing global dengan mengunggah sejumlah riset OMI 2025 pada Rabu,10 September 2025. 

Dari pantauan tim redaksi, Tim riset MAN 2 Kota Parepare yang dihuni 24 siswa sebagai peserta lomba berhasil mengunggah 8 judul riset melalui pranala resmi OMI 2025. Mereka dibimbing terpusat di Laboratorium Sains oleh 14 Guru Pembimbing. (Adi)

Share:

KUA Bacukiki Parepare Perkuat Peran Sosial Keagamaan melalui Pelatihan Kaifiat Jenazah


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki menggelar Pelatihan Kaifiat Jenazah di Aula KUA Kecamatan Bacukiki, Rabu (10/9/2025).

Kegiatan ini diikuti 20 peserta dengan tujuan memberikan pemahaman dan keterampilan dalam penyelenggaraan jenazah sesuai dengan syariat Islam.

Camat Bacukiki, Muhammad Syakir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pengurusan jenazah merupakan kewajiban bersama umat Islam.

“Mulai dari memandikan hingga menyalatkan, semua itu adalah fardu kifayah. Jika tidak ada yang melaksanakan, maka seluruh umat akan menanggung dosanya. Dengan pelatihan ini, masyarakat memiliki bekal yang bermanfaat untuk membantu sesama,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, menghadirkan pemateri dari Kemenag Kota Parepare, KUA Bacukiki dan Kesra Kota Parepare.

Kabag Kesra Kota Parepare, Muhammad Islah mengatakan, dalam kegiatan ini Kemenag Kota Parepare bersama KUA Kecamatan Bacukiki berperan dalam aspek penguatan teori, sedangkan Pemerintah Kota Parepare melalui Bagian Kesra berfokus pada ranah implementasi praktik.

Mewakili Kakan Kemenag, Penyuluh Agama Islam, A. Haris menjelaskan mengenai teori penyelenggaraan jenazah, mencakup rangkaian tata cara pengurusan jenazah, dimulai dari bimbingan saat menghadapi sakaratul maut, perlakuan terhadap jenazah setelah wafat, proses memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga pada tahap penguburan.

Sementara itu, Muh. Nasir. memberikan penjelasan komprehensif untuk memperkuat pemahaman peserta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Bacukiki memiliki pemahaman yang baik mengenai tata cara penyelenggaraan jenazah, sehingga dapat mengamalkan kewajiban fardu kifayah sekaligus menjaga nilai kepedulian sosial dan keagamaan di lingkungannya.(Fikar/Wn)

 

Share:

Rapat Lintas Sektoral Bimbingan Keluarga Sakinah, Kemenag Parepare Perkuat Peran Penyuluh dan Pengawasan Imam Masjid


Parepare, (Kemenag Parepare) - Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Kota Parepare menggelar Rapat Lintas Sektoral Bimbingan Keluarga Sakinah yang berlangsung di Villa Lembah Mario Padaelo, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Rabu (10/9/2025)

Kegiatan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi; Kepala Seksi Bimas Islam, H. Hasan Basri; Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Parepare; Ketua PD IPARI Kota Parepare, Sabuddin; dan para Penyuluh Agama.

Rapat ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan bimbingan keluarga sakinah, dengan fokus pada peran aktif para penyuluh agama di lapangan sebagai ujung tombak penyuluhan.

H. Fitriadi menegaskan pentingnya peran penyuluh agama yang langsung berinteraksi dengan masyarakat sebagai penggerak perubahan positif.

Selain itu, Kakan Kemenag mengingatkan kepada seluruh Kepala KUA untuk mengawasi secara ketat kinerja Imam Masjid agar tidak menyalahgunakan jabatan yang dipercayakan.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah terkait masalah-masalah di Kemenag termasuk juga masalah di KUA. Jadi pengawasan yang tegas diharapkan dapat meminimalisir masalah penyimpangan serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keagamaan," ungkap H. Fitriadi.

Rapat lintas sektoral ini menjadi sarana penting untuk koordinasi dan evaluasi yang memperkuat sinergi antarpihak demi menjaga keharmonisan keluarga sakinah.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Kota Parepare berharap dapat meningkatkan kualitas bimbingan dan pelayanan kepada umat, sehingga berdampak positif bagi masyarakat.(Achy/Wn)

 

 

 

 

 

 

 

Share:

Sekilas Info OMI Jenjang MA Tingkat Kabupaten/Kota di MAN 2 Kota Parepare

Parepare, (Kemenag Parepare) - Berpedoman pada Petunjuk Teknis (Juknis) Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 yang diterbitkan melalui Keputusan Dirjen Pendis Kemenag Nomor 4657 Tahun 2025, OMI terbagi dalam dua bidang utama, yakni bidang sains dan bidang riset. 

OMI 2025 hadir sebagai wadah kompetisi dan kolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan serta membentuk generasi unggul berkarakter Islami. Kompetisi ini tidak hanya menekankan akademik, tetapi juga nilai-nilai kejujuran, kerja keras, kolaborasi, dan kepedulian terhadap lingkungan. 

Dengan tema "Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global", OMI 2025 diharapkan berhasil menjaring bibit unggul, berkembangnya minat riset, dan lahirnya generasi yang mencintai ilmu pengetahuan. 

Implikasinya, bertepatan Selasa, 9 September 2025 OMI Tingkat Kota Parepare Jenjang Madrasah Aliyah (MA) resmi dilaksanakan terpusat di Laboratorium Komputer dan Ruang Kelas Digital Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan tatkala memantau pelaksanaan OMI 2025 jenjang MA tersebut mendapat sekilas informasi dari Rusman Madina selaku Panitia Pelaksana. 

"OMI 2025 Tingkat Kota Parepare Jenjang MA yang terlaksana hari ini diikuti sejumlah siswa dari 9 MA se-Kota Parepare. Sesi 1 adalah Matematika Terintegrasi; sesi 2, Geografi Terintegrasi; sesi 3, Fisika Terintegrasi dan Ekonomi Terintegrasi; sesi 4, Biologi Terintegrasi dan Kimia Terintegrasi. 

Alhamdulillah, pelaksanaan OMI 2025 Jenjang MA Tingkat Kota Parepare berlangsung lancar tanpa kendala teknis maupun nonteknis," lapor Rusman Madina disaksikan Pengawas Madrasah,Staf Penmad, dan Panitia lainnya. (Adi)

Share:

18 Duta MAN 1 Kota Parepare Berlaga di Ajang OMI Tingkat Kota


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Sains 2025 tingkat Kota Parepare resmi dimulai pada Selasa, 9 September 2025. Kegiatan bergengsi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, (9 - 11 September 2025), dengan pembagian jenjang peserta dari Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Pada hari pertama, OMI dikhususkan bagi peserta dari tingkat Madrasah Aliyah. MAN 1 Kota Parepare turut berpartisipasi dengan mengutus 18 siswa-siswi terbaik untuk bersaing meraih prestasi di berbagai bidang studi. Adapun mata pelajaran yang dilombakan pada tingkat MA meliputi Matematika, Geografi, Fisika, Ekonomi, Biologi, dan Kimia.

Pelaksanaan OMI tingkat MA dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama memperlombakan mata pelajaran Matematika, disusul Geografi pada sesi kedua, kemudian Fisika dan Ekonomi pada sesi ketiga, serta ditutup dengan Biologi dan Kimia di sesi keempat.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para siswa yang ikut serta dalam ajang ini.

“Kami sangat bangga dapat mengirimkan siswa-siswi terbaik untuk berkompetisi di OMI 2025. Semoga mereka dapat memberikan hasil yang membanggakan, sekaligus menjadi pengalaman berharga dalam mengasah kemampuan akademik dan kepercayaan diri,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh guru pembina mata pelajaran Matematika, Suriyanti. Ia menekankan pentingnya persiapan mental dan disiplin belajar.

“Anak-anak sudah berlatih dengan serius, terutama menghadapi tantangan soal yang membutuhkan ketelitian dan strategi. Kami berharap mereka tetap tenang, percaya diri, dan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di OMI tahun ini,” ungkapnya penuh optimisme.

Sementara itu, salah satu peserta lomba bidang Matematika, Nur Azka Fadliah, mengungkapkan rasa bangga sekaligus tantangan yang ia rasakan.

“Saya merasa terhormat bisa mewakili MAN 1 Kota Parepare di ajang ini. Soalnya pasti tidak mudah, tapi saya sudah berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semoga saya bisa memberikan hasil terbaik untuk madrasah dan orang tua,” tuturnya penuh semangat.

Dengan dukungan penuh dari pihak madrasah dan bimbingan para guru pembina, para peserta diharapkan mampu menorehkan prestasi terbaik serta membawa nama harum MAN 1 Kota Parepare di tingkat Kota Parepare hingga di tingkat nasional.(Akbar/Wn)

Share:

236 Siswa Madrasah Kota Parepare Berkompetisi pada Ajang OMI

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi, hadir meninjau langsung kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kota Parepare yang digelar di MAN 2 Kota Parepare, Selasa (9/9/2025).

Dalam sambutannya, H. Fitriadi mengungkapkan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar tanpa kendala. Hal tersebut tidak terlepas dari peran seluruh pihak dalam menyukseskan ajang kompetisi bergengsi ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, OMI ini dapat menjadi wahana untuk mengasah kemampuan para siswa agar menjadi generasi unggul sesuai bakat dan minat masing-masing.

“Olimpiade Madrasah bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wahana untuk mengasah kemampuan, kreativitas, serta daya saing para generasi muda madrasah,” ujar H. Fitriadi.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti lomba dengan semangat dan sportivitas. “Jadikan olimpiade ini sebagai ajang pembelajaran, bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mental juara,” tambahnya.

Kepada guru, pembina, dan panitia, H. Fitriadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dalam membimbing dan memfasilitasi siswa. Ia berharap madrasah di Kota Parepare terus melahirkan generasi emas yang membanggakan di tingkat nasional hingga internasional.


Mengusung tema “Islam dan Teknologi: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, Olimpiade Madrasah Indonesia tingkat kota ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, (9–11 September 2025).

Pelaksanaan Olimpiade tahun ini diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan madrasah. Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), terdapat 42 peserta yang berkompetisi dalam dua mata pelajaran, yakni Matematika dan IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).

Dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), tercatat 86 peserta yang menguji kemampuan mereka pada tiga bidang lomba, yaitu Matematika, IPA, dan IPS. 42 + 86 + 108

Adapun jenjang Madrasah Aliyah (MA) menjadi yang terbanyak dengan 108 peserta. Mereka akan bertanding dalam enam mata pelajaran sekaligus, meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, dan Ekonomi.

Tak hanya itu, rangkaian Olimpiade ini juga menghadirkan Lomba Riset Tingkat Nasional yang diikuti oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah se-Kota Parepare. Ajang ini menjadi wadah untuk melatih kemampuan penelitian dan inovasi para pelajar madrasah agar mampu bersaing di level lebih tinggi.

Dengan kehadiran Kakan Kemenag, kegiatan ini diharapkan semakin memotivasi peserta untuk menorehkan prestasi, sekaligus memperkuat peran madrasah sebagai pusat lahirnya generasi inovatif, religius, dan berdaya saing global.(Fikar/Wn)

Share:

Definition List

Unordered List