--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

12 Siswa MA DDI Lil Banat Parepare Ikuti OMI 2025

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Semangat baru datang dari MA DDI Lil Banat yang tahun ini berhasil mengirimkan 12 peserta didiknya untuk mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kota Parepare. Ajang bergengsi tersebut digelar di MAN 2 Kota Parepare sebagai titik lokasi (tilok) resmi pelaksanaan OMI tingkat kota.

Sebanyak 12 siswa utusan MA DDI Lil Banat bersaing dalam cabang lomba Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, hingga Ekonomi. Kehadiran mereka menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak madrasah, sekaligus menunjukkan kualitas pembinaan akademik yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pelaksanaan OMI untuk tingkat MA dilangsungkan pada Selasa, 9 September 2025, bertempat di ruangan lab komputer yang telah disiapkan panitia. Suasana penuh antusias terasa sejak pagi, ketika para peserta hadir bersama para guru pembimbing, termasuk Kepala Madrasah Herfina yang turut mendampingi langsung.

Sebelum ujian dimulai, Herfina memberikan pesan penuh makna kepada seluruh peserta. “Anak-anakku, jangan lupa berdoa sebelum memulai. Kerjakan soal dengan tenang dan penuh percaya diri. Semoga usaha kalian berbuah hasil terbaik hingga bisa lolos ke tingkat nasional,” ucapnya memberi motivasi.

Momen kebersamaan makin terasa ketika kepala madrasah menyempatkan diri berfoto bersama seluruh peserta asal MA Lil Banat. Foto itu menjadi simbol dukungan moral serta ikatan erat antara guru dan siswa dalam meraih prestasi.

Kehadiran MA DDI Lil Banat dalam OMI 2025 di Parepare bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga langkah nyata membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing di kancah akademik. Dukungan doa dan harapan besar pun terus mengalir, agar para peserta dapat membawa nama baik madrasah hingga tingkat nasional.(Lela/Wn)

Share:

Sinkronisasi LKH-LCKB Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare


 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan menegaskan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terkait sinkronisasi Laporan Kinerja Harian (LKH) dan Laporan Capaian Kinerja Bulanan (LCKB) beserta bukti fisik.

Hal tersebut ia ungkapkan pada Selasa, 9 September 2025 di Ruang Kepala Madrasah ketika melakukan evaluasi berkas pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) maupun selisih Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi Guru serta Tukin bagi Tenaga Kependidikan.

"Tugas utama Guru menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tuangkanlah tugas utama ini dalam LKH-LCKB dengan menggunakan kata kerja operasional yang relevan dengan regulasi tersebut. 

Dengan begitu, tujuh tugas utama plus empat kompetensi Guru terimplikasi dan LKH dengan LCKB serta bukti fisik dokumen/dokumentasi dipastikan sinkron," ungkapnya. 

Lebih spesifik, H. Syaiful Mahsan menjelaskan bahwa tugas yang merupakan akumulasi beban mengajar atau beban kerja dimasukkan dalam kategori tugas utama. Lainnya itulah yang dimasukkan dalam kategori tugas tambahan. Adapun bukti fisik dokumen/dokumentasi diberi keterangan gambar sesuai dengan urutan yang ada pada LCKB. (Adi)

Share:

Pesan Moral Usai Salat Duha di MAN 1 Parepare: Ilmu Penting, Akhlak Lebih Utama

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Siswa MAN 1 Kota Parepare kembali mendapatkan pesan moral yang dapat membentuk karakter mereka menjadi lebih baik. Usai melaksanakan salat duha berjamaah di Musala Miftahul Ilmi, para siswa mendapatkan siraman rohani melalui ceramah singkat oleh Khayadi, salah seorang guru MAN 1 Parepare yang selama ini dikenal sebagai salah satu dai kondang di Kota Parepare.

Dalam ceramahnya, Khayadi menekankan bahwa ilmu memang penting, namun keindahan akhlak jauh lebih utama. Hal ini sejalan dengan misi utama Rasulullah saw ketika diutus ke dunia, yaitu untuk memperbaiki akhlak manusia.

“Rutinitas kehidupan baik dalam berbangsa maupun bernegara tidak akan lepas dari hasanul khuluk, baik ketika seseorang berperan sebagai pemimpin maupun sebagai anggota masyarakat,”ungkapnya, Selasa, 9 September 2025.

Lebih lanjut, Khayadi menjelaskan bahwa akhlak terbagi ke dalam tiga tingkatan, yaitu: Hasanah, kebaikan yang dibalas dengan kebaikan yang setimpal. Tingkatan kedua yakni Qarimah, kebaikan yang dibalas dengan kebaikan yang lebih besar dari kebaikan itu. Selanjutnya, Adzimah, kejahatan yang dibalas dengan kebaikan, dan inilah yang bernilai lebih tinggi.

Kesimpulan dari ceramah tersebut menegaskan bahwa dengan belajar akhlak, seseorang tidak hanya berilmu, tetapi juga mampu menebarkan kebaikan yang melampaui batas balasan biasa, bahkan membalas keburukan dengan kebaikan.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyambut baik pesan yang disampaikan. Menurutnya, pembiasaan salat duha yang dipadukan dengan tausiah singkat adalah langkah nyata dalam membangun karakter siswa.

“Ilmu akan menjadi cahaya bila dibarengi dengan akhlak mulia. Karena itu, pembinaan akhlakul karimah seperti ini sangat penting agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas sekaligus berakhlak,” tegasnya.(Akbar/Wn)

Share:

Kemenag Parepare Gelar Silaturahmi dan Bimbingan Manasik Haji

 



Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Silaturahmi dan Bimbingan Manasik dengan tema “Menciptakan Jemaah Haji Mandiri” di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Parepare, Selasa, 9 September 2025.

Kegiatan yang diikuti 94 jemaah haji dari Kelompok Bimbingan Travel Karlos Al Haramain Amanah tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran keberangkatan haji tahun 2026.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, menegaskan pentingnya kesiapan administrasi sejak dini agar tidak ada hambatan jelang keberangkatan.

“Ini tahap awal pemeriksaan administrasi untuk para jemaah haji. Tujuannya agar kita bisa mengantisipasi segala hal yang dapat menghambat nantinya. Kami harap jemaah aktif hadir dalam setiap pertemuan agar selalu update informasi tentang haji. Selain itu, tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, H. Fitriadi juga menyampaikan jumlah pendaftar haji di Kota Parepare yang sudah mencapai lima ribuan orang yang menyebabkan estimasi keberangkatan mencapai 40-an tahun.

“Hingga kini jumlah pendaftar haji asal Parepare mencapai 5.177 orang, sementara kuota haji tahun lalu hanya 129 orang. Hal ini menyebabkan daftar tunggu haji di Kota Parepare mencapai lebih 40 tahun,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Haji Kemenag Parepare, H. La Jami, menambahkan bahwa jemaah tidak perlu risau terkait bahasa maupun kebutuhan selama di Tanah Suci.

“Jemaah akan didampingi penuh oleh panitia, mulai dari tanah air hingga di Tanah Suci. Jadi tidak perlu merasa takut atau khawatir,” jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail, yang memaparkan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Ia menekankan bahwa kesehatan jemaah harus menjadi perhatian utama, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

“Dimensia menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang membuat petugas harus bekerja ekstra. Karena itu, kami minta jujur dalam menyampaikan riwayat penyakit agar dapat diberikan pendampingan khusus. Selain itu, lakukan latihan fisik seperti jalan kaki untuk menjaga kebugaran,” tegasnya.

H. Ikbal juga menjelaskan bahwa keberangkatan jemaah haji terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan diberangkatkan dari Makassar menuju Madinah, sementara gelombang kedua dari Makassar menuju Mekkah.

Dengan pembekalan ini, Kemenag Parepare berharap para jemaah dapat mempersiapkan diri lebih baik, baik dari segi administrasi maupun fisik, demi kelancaran ibadah haji yang mandiri dan khusyuk.(Fikar/Wn)

Share:

Hadapi Tes Kompetensi Akademik, MTsN Parepare Gelar Sosialisasi dan Tryout


Parepare, (kemenag Parepare) – Dalam rangka menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA), MTs Negeri Kota Parepare menggelar Sosialisasi dan Tryout TKA yang diikuti siswa kelas IX pada Selasa, 9 September 2025.

Dalam pelaksanaannya, MTsN Parepare bekerja sama dengan Bimbingan Belajar Ruang Guru, lembaga yang telah berpengalaman dalam mendampingi siswa menghadapi berbagai jenis ujian akademik.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa mengenai format, materi, dan strategi dalam menghadapi TKA. Selain itu, Tryout yang dilaksanakan secara langsung memberikan gambaran nyata kepada siswa tentang kondisi ujian sesungguhnya, sehingga mereka dapat mengukur kemampuan dan kesiapan masing-masing.

Salah satu peserta, Nur Qisya Aimy, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat buat kami untuk mempersiapkan diri menghadapi Tes Kompetensi Akademik. Kami jadi tahu apa saja yang perlu ditingkatkan,”ujarnya dengan penuh semangat.

Kepala MTsN Parepare, Muhammad Ridwan AR dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kesiapan siswa menghadapi TKA yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2026.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi pembangkit semangat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN Parepare,”pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, MTsN Parepare menunjukkan komitmennya dalam mendampingi siswa menghadapi tantangan akademik di masa depan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala agar siswa semakin siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian yang semakin kompetitif.(Murid/Wn)

Share:

Kemenag Terima Penghargaan dari PMI Cabang Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Parepare sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kerja sama dalam menjaga ketersediaan stok darah di Kota Parepare dengan rutin menggelar kegiatan bakti sosial gerakan donor darah.

Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan pada momen acara ramah tamah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) Tingkat Kota Parepare di Auditorium B.J. Habibie, Senin malam, 8 September 2025.

Ketua PMI Cabang Parepare, H. Surianto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan bekerja sama dalam menjaga ketersediaan stok darah di PMI Cabang Parepare.

Lebih lanjut ia mengatakan, Parepare memiliki beberapa rumah sakit rujukan, termasuk dua rumah sakit yang melayani pasien cuci darah sehingga kebutuhan darah cukup tinggi. Olehnya itu ia berharap pemerintah kota mendukung pelaksanaan donor darah di seluruh SKPD minimal tiga bulan sekali.

Sebagai salah satu instansi yang menerima penghargaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan hanya untuk Kemenag semata, tetapi menjadi motivasi bersama seluruh ASN dan keluarga besar Kemenag Parepare untuk terus berpartisipasi dalam aksi sosial.

“Donor darah adalah bentuk kepedulian nyata terhadap sesama. Semoga kerja sama ini semakin mempererat sinergi antara Kemenag dan PMI dalam kegiatan kemanusiaan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri berbagai perwakilan instansi dan lembaga mitra yang selama ini aktif mendukung program PMI di antaranya PMR (Palang Merah Remaja) dan Korps Sukarela (KSR) se-Kota Parepare. Acara berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan ditutup dengan ajakan untuk terus memperkuat budaya kepedulian sosial di Kota Parepare.

Selain penghargaan institusi, apresiasi khusus juga diberikan kepada Kasubbag TU Kemenag Parepare, H. Syaiful Mahsan. Ia mendapat penghargaan atas dedikasinya sebagai pendonor aktif dengan catatan telah menyumbangkan darah sebanyak 25 kali untuk kemanusiaan.

Diinformasikan, Kemenag Kota Parepare melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) secara rutin menggelar aksi donor darah sekali dalam 3 bulan sebagai salah satu program unggulan seksi sosial budaya. Selain itu, sejumlah madrasah negeri juga rutin menggelar aksi donor darah sebagai salah satu program unggulan OSIM.(Abul/Wn)

Share:

Curahan Berkah Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Cerahnya mentari sore disertai hujan renik dalam Apel Pulang yang terlaksana di Halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare pada Senin, 8 September 2025 sungguh menjadi momen historis tercurah berkah bagi sejumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Kronologisnya, 6 Pendidik meliputi Hj. Darna Daming; Suriyadi Mustamin; Andi Helmiati; Hj. Suriati; Hadriah; dan Hj. Sitti Hamidah menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat menjadi Pembina Utama Muda golongan IV/c. Lalu, 1 Pendidik lainnya, Harmiati menerima SK Kenaikan Pangkat menjadi Penata Tingkat I golongan III/d.

Kemudian, ada 2 Tenaga Kependidikan yang menerima SK Penyesuaian Nomenklatur Jabatan Pelaksana, yaitu Rostin menjadi Penata Layanan Operasional; dan Dwi Wahyu Astuti menjadi Pengolah Data dan Informasi.

Sedangkan 2 Pendidik MAN 2 Kota Parepare lainnya, Salmah dan Eka Sri Wahyuni menerima Surat Tugas (ST) tambahan sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Indonesia pada MAN 1 Kota Parepare. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi tatkala menyampaikan sambutan usai penyerahan SK maupun ST mengatakan bahwa seremoni ini adalah bukti nyata apresiasi kami terhadap kinerja dan dedikasi terbaik Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 

"Kami harus angkat topi kepada 6 Pendidik MAN 2 Kota Parepare yang menerima SK Kenaikan Pangkat Pembina Utama Muda golongan IV/c. Begitu pun apresiasi kepada mereka yang menerima kenaikan pangkat Penata Tingkat I golongan III/d.

Terkhusus Tenaga Kependidikan yang menerima SK Penyesuaian Nomenklatur Jabatan Pelaksana ataupun Pendidik yang menerima ST tambahan agar senantiasa memahami maksud atasan. 

Intinya, jangan beranggapan apalagi berprasangka buruk bahwa atasan menzalimi Ibu dan Bapak. Semua ini saya lakukan semata demi penyegaran kinerja dan peningkatan karier," pungkas H. Fitriadi memotivasi lagi menginspirasi. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List