--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

PMR MAN 1 Hadiri Peringatan HUT ke-80 Palang Merah Indonesia Tingkat Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI), Pengurus PMI Kota Parepare menggelar malam silaturahmi bersama pengurus Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR) se-Kota Parepare. Kegiatan ini berlangsung meriah di Auditorium BJ Habibie, Senin malam, 8 September 2025.

Acara dihadiri oleh seluruh organisasi PMR sekolah se-Kota Parepare serta KSR dari berbagai perguruan tinggi. Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah pemberian penghargaan kepada para pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 30 kali dan lebih dari 25 kali sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam membantu sesama.

MAN 1 Kota Parepare turut serta dalam kegiatan ini dengan mengutus 6 orang pengurus PMR beserta 2 orang pembina, yakni Hayatun dan Naharia. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata dukungan madrasah dalam upaya kemanusiaan, khususnya di bidang kesehatan.

Ketua PMI Kota Parepare, H. Surianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama berbagai instansi untuk mendukung program donor darah.

“Parepare memiliki banyak rumah sakit rujukan, namun ketersediaan darah kadang tidak mencukupi. Karena itu, kami berharap instansi-instansi di kota ini dapat rutin berpartisipasi dalam kegiatan donor darah,” ujarnya.

Salah satu pembina PMR MAN 1 Kota Parepare, Hayatun, menyampaikan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam peringatan HUT PMI.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menanamkan kepedulian sosial bagi siswa kami. Melalui PMR, mereka bisa belajar langsung arti penting berbagi untuk sesama,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Naharia menambahkan bahwa partisipasi siswa dalam kegiatan PMI menjadi bagian dari pembinaan karakter.

“Kami berharap anak-anak semakin termotivasi untuk aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Ini bukan hanya tentang organisasi, tetapi juga tentang membangun jiwa sosial yang kuat,” jelasnya.

Peringatan HUT PMI ke-80 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara PMI, PMR, KSR, dan seluruh masyarakat dalam meningkatkan kepedulian sosial dan gerakan kemanusiaan di Kota Parepare.(Akbar/Wn)



Share:

Pelantikan OSIM dan Organisasi Ekstrakurikuler MAN 1 Kota Parepare


Parepare, (Kemenag Parepare) - Upacara bendera di Lapangan MAN 1 Kota Parepare berlangsung istimewa pada Senin, 8 September 2025. Pasalnya, upacara kali ini dirangkaikan dengan serah terima jabatan pengurus demisioner kepada pengurus baru serta pelantikan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) periode terbaru.

Bersamaan dengan itu, juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Organisasi Ekstrakurikuler, di antaranya Siswa Pecinta Musala (SPM), Palang Merah Remaja (PMR), Seni, serta Persatuan Olahraga Siswa MAN 1 (POSMANSA).

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, yang juga secara resmi mengukuhkan kepengurusan OSIM dan seluruh Organisasi Ekstrakurikuler.

Dalam amanatnya, Rusman Madina menekankan pentingnya sinergi antarorganisasi dalam menjalankan program kerja.

“OSIM harus bisa mewadahi minat dan bakat siswa MAN 1 melalui program kerja yang terarah dan bermanfaat. Begitupun dengan organisasi ekstrakurikuler lainnya, saya berharap dapat bersinergi dengan OSIM dalam setiap kegiatan yang dijalankan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar seluruh kegiatan ekstrakurikuler di MAN 1 Kota Parepare dapat berjalan sesuai dengan minat dan bakat siswa.

“Selamat bertugas dan bekerja dengan penuh amanah. Mari jadikan organisasi di madrasah ini sebagai wadah pembinaan karakter, kreativitas, dan prestasi siswa,” tutupnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan OSIM bersama seluruh organisasi ekstrakurikuler dapat berkolaborasi dan menghadirkan program-program yang inovatif, sehingga mampu membawa nama baik MAN 1 Kota Parepare di berbagai bidang.(Akbar/Wn)

Share:

Alumni PGAN 80-MAN 2 Kota Parepare Adakan Reuni Akbar dan Maulid Nabi


Parepare, (Kemenag Parepare) - Alumni Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 80 yang kemudian berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mengadakan Reuni Akbar dirangkai Maulid Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam.

Bertempat di Aula MAN 2 Kota Parepare pada Ahad, 7 September 2025, rangkaian acara reuni dan maulid diapresiasi oleh Hj. Darna Daming selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah. 

"Kami atas nama keluarga besar MAN 2 Kota Parepare mengapresiasi dan berterima kasih kepada alumni yang senantiasa kolaboratif. Insya Allah, melalui reuni serangkai maulid ini tercurah ide dan gagasan yang membawa berkah bagi pengembangan madrasah dalam menciptakan generasi unggul prestasi lagi saleh," harapnya. 

Pada gilirannya, H. Muhammad Suadi selaku Kepala PGAN 80 di masanya mengungkapkan bahwa suasana reuni dan maulid nabi ini rasanya seperti perantau pulang kampung. 

"Saya merefleksi Ananda semua untuk tetap disiplin dan tulus berdedikasi melahirkan manusia-manusia berkarakter," ungkapnya. 

Lanjut, H. Jami selaku Pembawa Hikmah dalam tausiahnya mengurai faktor penyebab Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., antara lain karena wujud kecintaan terhadap Rasulullah, mempererat silaturahmi, sekaligus mengenang masa lalu. 

"Sebaik-baik manusia adalah mereka yang banyak memberi manfaat kepada sesamanya. Keteladanan Rasulullah yang lainnya adalah senantiasa mengharapkan keselamatan umatnya, menunaikan salat, dan menjaga wanita sebagai tiang agama," urainya ditutup dengan doa.

Di penghujung acara bertema 'Merajut kenangan, menguatkan persaudaraan', dua perwakilan alumni, yakni H. M. Amin dan H. Muhammad Jufri mengenang masa ketika mereka duduk di bangku PGAN 80.

"Mari kita introspeksi diri terhadap profesi kita masing-masing saat ini. Tetaplah kita mengingat sekaligus mengamalkan kebijakan psikologi serta tuntunan akidah akhlak dari Ibu dan Bapak Guru kita," kenangnya silih berganti seraya memohon maaf kepada Ibu dan Bapak Guru yang hadir. (Adi)

Share:

Munajat Tulus Insan MAN 2 Kota Parepare pada Istigasah Kebangsaan dan Maulid Nabi


Parepare, (Kemenag Parepare) - Istigasah Kebangsaan serangkai Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., yang terpusat di Masjid Al-Wasilah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menjadi momen bagi insan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare untuk bermunajat tulus. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah beserta Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah insan MAN 2 Kota Parepare yang hadir pada rangkaian kegiatan bertema "Doa bersama untuk kedamaian, keselamatan, dan persatuan bangsa Indonesia' tersebut. 

Kegiatan kolaborasi jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare dengan 'civitas' akademik IAIN Parepare yang digelar Kamis malam, 4 September 2025 ini diawali dengan salat Magrib berjemaah, lantunan 'Ratibul Athos' dan selawat, salat Isya berjemaah, tausiah, serta doa kebangsaan. 

Selepas laporan Ketua Panitia, giliran Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi untuk mengawali sesi sambutan. Ia berpesan agar jalinan kolaborasi erat ini mengembalikan muruah Kota Parepare sebagai Kota Religius, Kota Santri, dan Kota Pendidikan. Sekaligus menepis anggapan orang bahwa Kota Parepare adalah kota intoleran. 

Sejurus dengan itu, Hannani selaku Rektor IAIN Parepare mengatakan harmoni kekuatan bangsa Indonesia adalah doa. Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh elemen untuk senantiasa mendoakan bangsa Indonesia agar selalu damai, aman, kondusif, penuh silaturahmi, dan dilindungi oleh Allah swt.. 

"Mari kita menjadi pahlawan yang senantiasa memiliki ketulusan dan keikhlasan dalam hati untuk dapat membawa transformasi bagi masyarakat," paparnya persuasif. 

Lebih simpleks dan komplet, hikmah dalam tausiah yang dinarasikan oleh H. Mahsyar. Menurut Ketua ICMI dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Parepare ini bahwa lakukanlah setiap amanah yang bernilai kebermanfaatan untuk semua. 

"Istigasah merupakan sekumpulan umat yang duduk bersimpuh mengharap petunjuk, magfirah, ampunan, dan keberkahan Allah swt., agar terhindar dari perpecahan bangsa. 

Egoisme dan sikap jahiliah mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat ini. Olehnya itu, Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw., menjadi momen serangkai untuk memperkuat dan meneguhkan iman," demikian H. Mahsyar memungkasi narasi moderatnya. (Adi)

Share:

Istigasah Kebangsaan, Kemenag Kolaborasi IAIN Parepare Doakan Perdamaian Bangsa

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Keluarga besar Kementerian Agama Kota Parepare menghadiri kegiatan Istigasah Kebangsaan yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw di Masjid Al-Wasilah IAIN Parepare, Kamis malam, 4 September 2025.

Dengan mengusung tema “Doa Bersama untuk Kedamaian, Keselamatan, dan Persatuan Bangsa”, Kementerian Agama Kota Parepare dan IAIN melakukan ikhtiar untuk memohon pertolongan kepada Allah swt dalam bentuk pembacaan doa, zikir, salawat dan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam kegiatan bertajuk ‘istigasah kebangsaan’.

Sebagai tuan rumah, seluruh civitas akademika IAIN Parepare nampak hadir mulai Rektor dan jajaran, para Dekan, Direktur Pascasarjana, dosen hingga mahasiswa. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare beserta jajaran, staf dan guru-guru RA/madrasah.

Kerja sama Kemenag dan IAIN Parepare dalam melaksanakan kegiatan sudah terjalin dengan baik sejak lama, sejumlah kegiatan telah berhasil dilaksanakan dengan sukses, terlebih karena keduanya merupakan instansi di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Hal tersebut dipertegas Kakan Kemenag Parepare dalam sambutannya.

“Kementerian Agama dan IAIN Parepare adalah bagian dari Kementerian Agama RI. Oleh karena itu, hubungan Kemenag dan IAIN Parepare akan selalu erat dalam mendukung penguatan pendidikan, dakwah, dan kebangsaan di Kota Parepare,”ujarnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya memiliki sikap tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas terlebih sebagai seorang pemimpin. Ia bahkan menyebut kedua sifat tersebut dimiliki oleh para pahlawan.

“Sifat tulus dan ikhlas merupakan dua sifat yang sangat penting dimiliki dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dua sifat inilah yang dimiliki para pahlawan sehingga mereka mampu menjadi teladan dan menginspirasi dalam memimpin,”ungkapnya.

Keteladanan dalam memimpin merupakan hal sangat penting saat sekarang ini, di mana sering kali terjadinya gejolak di tengah-tengah masyarakat disebabkan karena terjadinya krisis keteladanan dalam memimpin.

Kisah keteladanan dalam memimpin juga dapat kita temui dalam kisah Rasul Muhammad saw. Hal tersebut dipertegas dalam penyampaian Pembawa Hikmah Maulid, Prof. Mahsyar. “Maulid Nabi merupakan momen bersejarah untuk mengungkap banyak kisah inspiratif Rasulullah dalam memimpin. Olehnya itu, melalui peringatan maulid ini diharapkan menjadi momen untuk meneguhkan keimanan kita melalui kisah-kisah kepemimpinan Rasulullah Muhammad saw,”ungkapnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiay Parepare ini juga mengungkapkan bahwa keberagaman tidak seharusnya menjadi sumber perpecahan namun menjadi potensi besar dalam menjaga persatuan bangsa. Seperti halnya dalam kegiatan istigasah kebangsaan ini yang dihadiri sejumlah elemen masyarakat dari beragam organisasi keagamaan. Semuanya bersatu mendoakan kedamaian bangsa dan negara.

“Kegiatan ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, ada NU, Muhammadiyah, DDI dan organisasi keagamaan lainnya. Ini membuktikan bahwa keberagaman tidak harus melahirkan perpecahan, namun justru dapat menjadi kekuatan untuk memperkuat persaudaraan sesama anak bangsa,”pungkasnya.(Wn)

Share:

MAN 1 Kota Parepare Gelar Mubes OSIM Periode 2025/2026

 


Parepare, (Kemenag Parepre) - MAN 1 Kota Parepare kembali melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) untuk periode kepengurusan 2025/2026. Kegiatan ini digelar di kelas serbaguna pada Kamis, 4 September 2025.

Hadir Kepala Madrasah, para Wakil Kepala Madrasah, Pembina organisasi ekstrakurikuler, Pengurus OSIM periode 2024/2025, serta calon pengurus baru periode 2025/2026.

Acara dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul dengan Mars Madrasah, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Reski, siswa kelas X.3. Sementara acara dipandu oleh Resqy, siswa kelas XI.1 yang menjadi pembawa acara.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menekankan pentingnya kesinambungan program kerja antarperiode kepengurusan.

“Pengurus baru harus belajar dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya. Lihat mana yang perlu dilanjutkan, diganti, atau bahkan diperbarui dengan ide-ide kreatif yang lebih segar. Jangan lupa setiap program kerja harus disertai dengan time schedule yang jelas, agar tidak terkesan mendadak,” ujarnya.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus OSIM periode 2024/2025 yang akan segera demisioner atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan madrasah.

Lebih lanjut, Rusman Madina berharap agar pengurus baru dapat bekerja lebih giat dan profesional untuk mengharumkan nama madrasah.

Setelah sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala Madrasah dengan ketukan tiga kali, acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib Mubes serta pemaparan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) setiap program kerja OSIM periode 2024/2025.

Mubes ini menjadi momentum penting dalam proses regenerasi kepemimpinan siswa di MAN 1 Kota Parepare, sekaligus wadah pembelajaran demokrasi dan tanggung jawab organisasi bagi seluruh pengurus OSIM.(Akbar/Wn)

Share:

Kakanwil Kemenag Sulsel Serahkan Bantuan untuk Pontren Zubdatul Asrar Parepare



Parepare, (Kemenag Sulsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, menyerahkan langsung bantuan untuk Pondok Pesantren Zubdatul Asrar yang sebelumnya mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan tiga asrama santri. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Ruang Kerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, dalam suasana penuh keakraban, Rabu malam, 3 September 2025.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp22.500.000, baju sebanyak 200 lembar, serta sejumlah pakaian layak pakai. Bantuan tersebut diterima langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Zubdatul Asrar, Prof. Hannani disaksikan oleh jajaran Kemenag Sulsel dan Kemenag Parepare.

Prof. Hannani yang saat ini juga menjabat sebagai Rektor IAIN Parepare menyampaikan rasa syukur sekaligus penghargaan mendalam kepada Kakanwil dan seluruh jajaran.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Terima kasih kepada Bapak Kakanwil beserta jajaran. Ini adalah penghargaan setulus-tulusnya atas wakaf bantuan pembangunan asrama pengganti tiga pondok yang terbakar. Semoga membawa keberkahan,” ujarnya penuh haru.

Dengan nada ringan, ia menambahkan bahwa bantuan ini masih tahap pemanasan, yang sontak mengundang tawa tamu yang hadir. Pernyataan itu langsung ditanggapi oleh Kakanwil dengan doa, “Aamiin, semoga bantuan ini benar-benar bisa bermanfaat,” ucapnya.

Dalam penyerahan bantuan ini, Kakanwil turut didampingi Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H. Abdul Gaffar, Kabid PD dan Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Yunus.

Hadir pula Kasubag TU Kemenag Parepare, H. Syaiful Mahsan, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Parepare, H. Hasyim Usman. Dari pihak pesantren, turut mendampingi pimpinan, para Pembina Pondok Pesantren Zubdatul Asrar.

Bantuan ini diharapkan menjadi awal bagi kebangkitan kembali pesantren setelah musibah, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut mendukung pembangunan asrama baru, demi keberlangsungan pendidikan santri di masa mendatang.(Abul/Wn)

 

 

 

 

Share:

Definition List

Unordered List